Anda di halaman 1dari 2

Alasan bentuk donat bulat berlubang

Sudah sejak lama, donat menjadi salah


satu kudapan ringan yang digemari berbagai
kalangan. Bukan hanya anak kecil saja, tapi
juga remaja, orang dewasa, hingga lansia
menyukainya
Dengan beragam topping yang
menggiurkan, tentu saja pecinta donat makin
bertambah. Jika dulu identik dengan rasa manis,
kini lebih banyak variannya.
Selain rasa dan adonannya yang pas di
lidah, bentuk donat yang bulat juga menarik untuk ditelisik. Terlebih, ada lubang di bagian tengah yang
bikin kita penasaran. Sebenarnya kenapa mesti ada lubang di tengahnya gitu ya? Soal ini ternyata ada
sejarahnya lo. Yuk, simak alasan kenapa bentuk ‘default‘ donat itu bulat dan berlubang di bagian tengahnya.
Ya.. meskipun sekarang bentuknya sudah macam-macam tapi nggak ada salahnya untuk cari tahu~
Asal mula donat sebenarnya masih “abu-abu”. Namun, donat diyakini berasal dari kue goreng
Belanda bernama olykoek
Sejarah kemunculan donat sebenarnya masih ‘abu-abu’. Hal ini karena donat –yang dulu dianggap
sebagai kue berbentuk roti yang dibuat dari tepung manis dan digoreng dengan minyak– dipercaya sudah
ada sejak berabad-abad lalu. Seperti dilansir dari The Daily Telegraph bola-bola adonan ini diyakini
merupakan donat modern bola berminyak (oliebol) atau kue berminyak (olykoek) dari Belanda. Ketika
warga Belanda bermigrasi ke New Amsterdam (kemudian New York) dan daerah lain di Amerika Serikat,
mereka membawa resep kue berminyak ini dan membuatnya.
Setelah keberadaan olykoek terkenal di Amerika Serikat, mulailah tercipta donat dengan lubang di
bagian tengah
Tiap 22 Juni 1847 diyakini sebagai hari lahirnya donat dengan
lubang di bagian tengah. Hal ini disinyalir berkat ide pelaut Amerika
Serikat bernama Kapten Hanson Crockett Gregory yang tercetus di
tanggal tersebut. Saat usianya 16 tahun,
Gregory berlayar dan membawa bekal
donat buatan ibunya, ternyata donat
yang matang hanya bagian pinggir saja,
sementara tengahnya mentah. Gara-
gara ini, Gregory memiliki ide membuat
donat berlubang dengan menusuknya,
lalu coba digoreng. Donat berbentuk cincin ini pun sukses
matang secara merata. Meski begitu, klaim kalau Kapten
Hanson Crockett Gregoryy sebagai penemu donat berlubang
pun masih diperdebatkan.
Ternyata ada versi yang sedikit berbeda mengenai sejarah donat ini. Wah, kayak gimana tuh?
Selain dianggap berasal dari ide seorang pelaut,
donat bulat dan berlubang disinyalir ada karena terkenal di
era yang sama dengan bagels. Bagels sendiri
merupakan snack yang biasa dimakan orang-orang barat
sebagai sarapan. Meski bentuknya sama-sama bulat dan
berlubang, ukuran bagels lebih montok, teksturnya agak
keras pada gigitan pertama, namun selanjutnya akan terasa
kenyal dan lembut.
Katanya nih, para penjual nggak mau ribet saat menjual
donat dan bagels. Lantaran mereka biasa jual bagels dengan
memasukkan di tiang yang tertancap pada gerobak. Sehingga, para penjual ingin menjual dengan cara yang
sama dengan bagels deh.
Wah, menarik juga ya awal mula donat berbentuk bulat dan berlubang di tengahnya ini~

Anda mungkin juga menyukai