Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA INFORMATIKA CIAMIS


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas /Semester : XI MIPA/Ganjil
Materi Pokok : Sistem Sirkulasi
Alokasi waktu : 8 x 40 menit (2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI.3 KI.4
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ranah konkret dan ranah
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu abstrak terkait dengan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan pengembangan dari yang
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, dipelajarinya di sekolah secara
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban mandiri dan mampu menggunakan
terkait penyebab fenomena dan kejadian, metoda sesuai kaidah keilmuan
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
B. Kompetensi Dasar

No No
Kompetensi Dasar (KD) Kompetensi Dasar (KD)
. .
3.6 Menganalisis hubungan antara 4.6 Menyajikan hasil analisis tentang
struktur jaringan penyusun organ kelainan pada struktur dan fungsi
pada sistem sirkulasi dan darah, jantung dan pembuluh darah
mengaitkannya dengan bioprosesnya yang menyebabkan gangguan
sehingga dapat menjelaskan sistem peredaran darah manusia
mekanisme peredaran darah serta melalui berbagi bentuk media
gangguan fungsi yang mungkin presentasi.
terjadi pada sistem sirkulasi manusia
melalui studi literatur, pengamatan,
percobaan, dan simulasi.

C. Indikator Pencapain Keompetensi/IPK

Indikator Pencapaian Indikator Pencapaian


No. Kompetensi No. Kompetensi
(IPK) (IPK)
3.6.1 Menjelasklan fungsi sistem
peredaran darah.
3.6.2 Menganalisis komponen
penyusun darah.
3.6.3 Menjelaskan mekanisme proses
pembekuan darah dengan
menggunakan skema.
3.6.4 Mengaitkan golongan darah 4.6.1 Melakukan praktik uji golongan
dengan transfusi darah. darah.
3.6.5 Membedakan pembuluh darah
vena dan arteri.
3.6.6 Membedakan sistem peredaran 4.6.2 Menggambarkan diagram sistem
sistemik dan pulmonalis. sirkulasi.
3.6.7 Menganalisis faktor-faktor yang 4.6.3 Menghitung frekuensi denyut
mempengaruhi frekuensi denyut nadi.
nadi.

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan diskusi menggunakan literasi digital berupa
power point dan literasi visual berupa gambar, serta model pembelajaran discovery
learning yang membentuk sikap kritis, kreatif, komunikasi dan kolaborasi dalam
mempelajari materi pokok klasifikasi makhluk hidup, maka diharapkan peserta didik
dapat mensyukuri nikmat Alloh SWT, mampu bekerjasama, bersikap jujur, disiplin dan
objektif melalui kegiatan pembelajaran tentang Sistem Sirkulasi pada Manusia.
E. Materi Pembelajaran
Sistem Sirkulasi
1. Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
a. Darah
b. Mekanisme Pembekuan Darah
c. Golongan Darah
d. Uji Golongan Darah
e. Tranfusi Darah
f. Organ Peredaran Darah
g. Mekanisme Peredaran Darah Manusia
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode dan Model Pembelajaran : Diskusi, Ceramah, Discovery Learning
Pertemua No IPK Metode / Model Pembelajaran
n
I 3.6.1 Discovery Learning
3.6.2 Discovery Learning
3.6.3 Discovery Learning
3.6.4 Discovery Learning
4.6.1
II 3.6.5 Discovery Learning
3.6.6 Discovery Learning
3.6.7 Discovery Learning
4.6.2 Discovery Learning
4.6.3

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan I (4 x 40 menit/2x TM)
No. IPK IPK
3.6.1 Menjelasklan fungsi sistem peredaran darah.
3.6.2 Menganalisis komponen penyusun darah.
3.6.3 Menjelaskan mekanisme proses pembekuan darah dengan
menggunakan skema.
3.6.4 Mengaitkan golongan darah dengan transfusi darah.
4.6.1 Melakukan praktik uji golongan darah.

2. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan ke I
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1.Pendahulua  Berdo’a sebelum kegiatan pembelajaran dimulai 15 menit
n  Pengkondisian dan mengecek kehadiran peserta didik
Peserta didik dipandu untuk membangun apersepsi
dengan mengajukan pertanyaan yaitu “apa itu sistem
sirkulasi? Dan apa fungsinya?” Literasi
 Peserta didik diajak untuk memasuki kegiatan visual
pembelajaran dengan ditunjukkan gambar melalui
media visual tentang Sistem Sirkulasi.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran “peserta


didik dapat mensyukuri nikmat Alloh SWT, mampu
bekerjasama, bersikap jujur, disiplin dan objektif
melalui pembelajaran Sistem Sirkulasi”
2.Kegiatan Mengamati 50 menit
Inti  Mengamati berbagai foto/gambar tentang
berbagai struktur sel darah.

Menanya
Siswa dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang:
 Jenis sel darah apa saja yang terlihat pada
gambar?
Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)
 Menjelaskan fungsi sistem sirkulasi.
 Menganalisis komponen-komponen penyusun
darah.
 Menjelaskan proses pembekuan darah.
 Menghubungkan/mengaitkan antara golongan
darah dan transfusi darah.
Mengasosiasikan
 Menjelaskan fungsi tiap-tiap komponen
penyusun darah.

Mengomunikasikan
 Menjelaskan kembali proses pembekuan darah.
 Menjelaskan proses transfusi darah.
3.Penutup  Peserta didik dibantu guru membuat simpulan hasil
pembelajaran (kreatif, percaya diri) tentang sistem
sirkulasi.
 Guru melakukan refleksi dan umpan balik terhadap
KBM yamg telah berlangsung. 15 meni
 Guru memberikan evaluasi terhadap pembelajaran t
 Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya.
 Peserta didik dipandu guru untuk berdoa akhir
pertemuan

3. Pertemuan II (2 x 40 menit)
No. IPK IPK
3.6.5 Membedakan pembuluh darah vena dan arteri.
3.6.6 Membedakan sistem peredaran sistemik dan pulmonalis.
3.6.7 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi
denyut nadi.
4.6.2 Menggambarkan diagram sistem sirkulasi.
4.6.3 Menghitung frekuensi denyut nadi.

4. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan ke II (4 X 40 menit/2x TM)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1.Pendahulua  Berdo’a sebelum kegiatan pembelajaran dimulai 15 menit

Literasi
n  Pengkondisian dan mengecek kehadiran peserta didik
Peserta didik dipandu untuk membangun apersepsi
dengan mengajukan pertanyaan yaitu “organ apakah
yang termasuk kedalam sistem sirkulasi? Letaknya
dimana?”
 Peserta didik diajak untuk memasuki kegiatan
pembelajaran dengan ditunjukkan gambar melalui
media visual tentang Organ pada Sistem Sirkulasi.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran “peserta


didik dapat mensyukuri nikmat Alloh SWT, mampu
bekerjasama, bersikap jujur, disiplin dan objektif
melalui pembelajaran Organ pada Sistem Sirkulasi”
2.Kegiatan Mengamati 50 menit
Inti  Mengamati berbagai foto/gambar tentang jalur
sirkulasi darah.
Menanya
Siswa dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang:
 Manakah yang termasuk pembuluh vena dan
pembuluh arteri?

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)


 Menjelaskan bagian-bagian jantung dan
pembuluh darah.
 Menjelaskan tentang frekuensi denyut nadi dan
faktor yang mempengaruhinya
Mengasosiasikan
 Menjelaskan cara pengukuran denyut nadi.
Mengomunikasikan
 Memaparkan perbedaan sistem sirkulasi
sistemik dan pulmonalis.
3.Penutup  Peserta didik dibantu guru membuat simpulan hasil
pembelajaran (kreatif, percaya diri) tentang organ
pada sistem sirkulasi.
 Guru melakukan refleksi dan umpan balik terhadap
KBM yamg telah berlangsung.
15 menit
 Guru memberikan evaluasi terhadap pembelajaran
 Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya.
 Peserta didik dipandu guru untuk berdoa akhir
pertemuan .

5. Alat, Media, dan Sumber Belajar


1) Alat 2) Media
Proyektor Literasi visual
Laptop/komputer Handphone/internet
Papan tulis Buku paket biologi
Spidol
6. Sumber belajar
Irnaningtyas . 2014. BIOLOGI untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta : Penerbit Erlangga
H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Pengetahuan

No Tehnik Bentuk No
IPK Materi Pembelajaran Indikator Soal
IPK Penilaian Instrumen soal
3.6.1 Menjelasklan fungsi Sistem Peredaran Darah Melalui studi literatur, siswa dapat Tes Uraian
sistem peredaran darah. pada Manusia menjelasklan fungsi sistem Tertulis
peredaran darah.dengan tepat
3.6.2 Menganalisis komponen Sistem Peredaran Darah Melalui studi literatur, siswa dapat Tes Uraian
penyusun darah. pada Manusia bagian : menganalisis komponen penyusun Tertulis
A. Darah darah dengan tepat.
3.6.3 Menjelaskan mekanisme Sistem Peredaran Darah Melalui studi literatur, siswa dapat Tes lisan Uraian
proses pembekuan darah pada Manusia bagian : menjelaskan mekanisme proses
B. Mekanisme pembekuan darah dengan
dengan menggunakan
Pembekuan Darah menggunakan skema.
skema.
3.6.4 Mengaitkan golongan Sistem Peredaran Darah Melalui studi literatur, siswa dapat Tes lisan
darah dengan transfusi pada Manusia bagian : Mengaitkan golongan darah dengan
C. Golongan Darah dan transfusi darah.
darah.
E. Transfusi Darah
3.6.5 Membedakan pembuluh Sistem Peredaran Darah Melalui studi literatur, siswa dapat Tes lisan
darah vena dan arteri. pada Manusia bagian : F. Membedakan pembuluh darah vena
Organ Peredaran Darah dan arteri.
3.6.6 Membedakan sistem Sistem Peredaran Darah Melalui studi literatur, siswa dapat
peredaran sistemik dan pada Manusia bagian : F. Membedakan sistem peredaran
Mekanisme Peredaran sistemik dan pulmonalis.
pulmonalis.
Darah
3.6.7 Menganalisis faktor-faktor Sistem Peredaran Darah Melalui studi literatur, siswa dapat Tes
yang mempengaruhi pada Manusia bagian : F. Menganalisis faktor-faktor yang tertulis
Mekanisme Peredaran mempengaruhi frekuensi denyut
frekuensi denyut nadi.
Darah nadi.

2. Keterampilan
No
IPK Indikator Tehnik Penilaian Bentuk Instrumen
IPK
4.6.1 Melakukan praktik uji golongan darah. Fortopolio
4.6.2 Menggambarkan diagram sistem sirkulasi.
4.6.3 Menghitung frekuensi denyut nadi.

3. Sikap
Tehnik penialain Bentuk Instrumen
Obsevasi Lembar Obsevasi

1) Penilaian Kompetensi Sikap


a. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap disiplin, santun, kerjasama, peduli.
b. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif terhadap keempat sikap di atas, dan hasilnya akan
dicatat dalam jurnal sebagai berikut;
Tanggal No Nama CATATAN PENTING SISWA Keterangan
(Bisa positif atau negatif)
.

Lampiran 1
1. Penilaian Psikomotor / keterampilan
Lembar Observasi Diskusi

ASPEK YANG DIUKUR


NO. NAMA JUMLAH
1 2 3 4 5
1
2
3
4
Dst
Keterangan:
Rubrik penilaian diskusi

DALAM KEGIATAN KELOMPOK


(DISKUSI DAN PRESENTASI)
a. ASPEK YANG DINILAI :
1. Kemampuan bekerjasama dalam kelompok

2. Kemampuan berkomunikasi secara lisan (menyampaikan ide/gagasan/komentar)

3. Kemampuan mengajukan pertanyaan

4. Kemampuan menjawab pertanyaan (memberikan penjelasan)

5. Kemampuan menghargai ide, saran, dan pendapat teman

b. KRITERIA PENSKORAN :

No Aspek yang dinilai Kriteria Skor


1 Kemampuan bekerjasama dalam kelompok Mampu bekerjasama dengan semua anggota kelompok 5
Mampu bekerjasama dengan beberapa anggota kelompok
4
Hanya mampu bekerjasama dengan salah satu anggota
3
kelompok
Hanya mampu bekerja secara individu 2
Bekerja secara individu dan menganggu anggota kelompok
1
lain
- Mampu berkomunikasi dengan benar dan jelas
5
- Mampu berkomunikasi dengan benar tetapi kurang jelas
4
2 Kemampuan berkomunikasi secara lisan
Mampu berkomunikasi dengan jelas tetapi kurang benar 3
Kurang mampu berkomunikasi dengan benar dan jelas 2
Tidak mampu berkomunikasi dengan benar dan jelas 1
Mampu menyampaikan pertanyaan dengan benar dan jelas 5
Mampu menyampaikan pertanyaan dengan benar tetapi
4
kurang jelas
Mampu menyampaikan pertanyaan dengan jelas tetapi
3
3 Kemampuan mengajukan pertanyaan kurang benar
Kurang mampu menyampaikan pertanyaan dengan benar
2
dan jelas
Tidak mampu menyampaikan pertanyaan dengan benar dan
1
jelas
4 Kemampuan menjawab pertanyaan Mampu menjawab pertanyaan dengan benar dan jelas 5
Mampu menjawab pertanyaan dengan benar tetapi kurang
4
jelas
Mampu menjawab pertanyaan dengan jelas tetapi kurang
3
benar
Kurang mampu menjawab pertanyaan dengan benar dan 2
jelas
Tidak mampu menjawab pertanyaan dengan benar dan
1
jelas
Mampu menghargai dan mendengarkan pendapat orang
5
lain.
Mampu menerima masukan orang lain tetapi kurang
mampu menunjukkan sikap menghargai saat siswa lain 4
menyampaikan pendapat
5 Kemauan menghargai pendapat teman Mampu mendengarkan pendapat orang lain, tetapi agak
3
sulit menerima masukan orang lain
Kurang mampu menghargai dan mendengarkan pendapat
2
orang lain.
Tidak Mampu menghargai dan mendengarkan pendapat
1
orang lain.
SKOR MAKSIMAL : 5 x 5 = 25

Lembar Penilaian Laporan Individu


Nama :
Kelas :
Tugas :
Tanggal :
No
Aspek yang dinilai Skor Maksial Skor yang diperoleh Siswa
.
1 Sistematika laporan 4
2 Kelengkapan laporan 4
3 Kejelasan dan keruntutan penulisan 4
4 Kebenaran konsep ide yang dipaparkan 4
5 Ketepatan pemilihan kosakata 4
6 Kemampuan siswa menjelaskan isi laporan 4
7 Usaha siswa dalam menyusun laporan 4
8 Presentasi laporan percobaan 4

Skor Maksimal = 32/32 x 100 = 100


Lampiran 3
Materi
1. Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Sistem Sirkulasi darah pada manusia merupakan aliran sistem sirkulasi yang
tertutup. Disebut sebagai sistem yang tertutup karena aliran darah pada manusia
mengalir melalui tempat aliran darah (pembuluh nadi, pembuluh balik, kapiler, atau
rongga ) sehingga tidak ada darah yang mengalir di luar tempat aliran darah jika
dalam keadaan normal.
Sebaliknya, suatu sistem dikatakan sebagai sirkulasi terbuka apa bila
berlangsung di luar pembuluh. Contohnya dalam tubuh manusia merupakan sistem
aliran getah bening. Sistem aliran getah bening yang sebagian besar terisi oleh sel
darah putih limfosit dan monosit yang berguna untuk melawan bakteri asing yang
masuk ke dalam tubuh memiliki cara kerja sistem terbuka. Getah bening yang
terdapat pada sela-sela sel di seluruh tubuh mengalir masuk ke dalam pembuluh getah
bening. Kemudian getah bening yang terdapat dalam pembuluh getah bening akan
bermuara di bagian tubuh tertentu ke dalam kelenjar getah bening. Setelah itu akan
bermuara sesuai tujuan masing-masing. Berikut adalah penjelasan mengenai sistem
sirkulasi pada manusia :

a. Susunan Utama Darah

Jika anda terluka, anda akan menemui darah dari luka anda. Darah yang berwarna
merah gelap tersebut tersusun atas beberapa komponen utama. Komponen-komponen
utama penyusun darah, yaitu:

 Plasma darah (cairan darah)


 Sel darah – Sel darah terdiri atas: Eritrosit (sel darah merah), Leukosit (sel
darah putih), dan Trombosit (keping darah)

Penelitian menunjukkan bahwa 8% dari berat badan tubuh kita terdiri atas
darah. Jadi, apabila berat badan kita 50 kg maka 8%-nya, atau sekitar 4
liter merupakan darah yang ada di tubuh kita.
Pada orang dewasa, tekanan darah normal adalah 120/80 mm Hg. Yang
berarti, tekanan darah pada saat sistole adalah 120 mm Hg dan pada saat diastole 80
mm Hg. Untuk mengukur tekanan darah digunakan stetoskop dan tensimeter atau
sphygmomanometer.

b. Sistem Peredaran Darah pada Tubuh Manusia

Sistem peredaran darah pada tubuh manusia terbagi menjadi 2 alur, yaitu:

 Peredaran darah kecil/pendek (sirkulasi paru-paru)


Darah anoksi (miskin oksigen) keluar dari bilik kanan jantung →
arteri pulmonalis → Pulmo (paru-paru). Terjadi proses difusi oksigen dengan
karbondioksida. Darah oksi (kaya oksigen) mengalir melalui vena pulmonalis
ke serambi kiri jantung.

 Peredaran darah besar/panjang (sirkulasi sistemik)


Darah oksi (kaya oksigen) dari bilik kiri jantung diedarkan ke seluruh
tubuh melalui arteri. Percabangan arteri ini disebut dengan arteriol, kemudian
mengalir ke kapiler yang akan menyuplai oksigen dan zat-zat lain ke sel-sel
seluruh tubuh.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan:


Pembuluh yang menuju ke jantung disebut vena. Pembuluh darah yang ke luar
dari jantung disebut arteri. Vena selalu membawa darah anoksi kecuali vena
pulmonalis. Arteri selalu membawa darah oksi kecuali arteri pulmonalis.

c. Macam-Macam Pembuluh Darah dan Cirinya

Setelah mengenal komponen penyusun darah dan alur peredaran darah manusia,
telah tersinggung mengenai pembuluh darah. Pembuluh darah memiliki banyak
macam dan ciri tersendiri. Pembuluh darah yang wajib diketahui adalah sebagai
berikut:

 Arteri-Dindingnya kuat, tebal dan elastis. Letaknya agak jauh ke dalam kulit
sehingga jika terjadi luka pada kulit, tidak akan langsung mengenai pembuluh
arteri. Umumnya membawa darah oksi kecuali arteri pulmonalis. Membawa
darah meninggalkan Cor.
 Kapiler-Dindingnya tipis. Strukturnya halus. Menghubungkan cabang-cabang
arteri & vena ke sel tubuh.
 Arteriole-Terhubung dengan pembuluh kapiler. Arteriole merupakan Arteri
terkecil.
 Aorta-Teksturnya elastis dan kenyal. Merupakan arteri terbesar. Membawa
darah oksi
 Vena-Dindingnya tipis serta tidak elastis. Letaknya dekat dengan permukaan
kulit sehingga jika terjadi luka dipermukaan kulit, akan mengenai pembuluh
vena terlebih dahulu. Umumnya membawa darah anoksi kecuali vena
pulmonalis. Membawa darah menuju Cor.
 Venula-Merupakan percabangan Vena. Terhubung dengan pembuluh kapiler.

Kira-kira sistem sirkulasi ditubuh kita mencapai 150.000 km panjangnya.

d. Golongan Darah dan Transfusi Darah


Sebelum abad ke-19 terjadi banyak kasus kematian setelah dilakukan transfusi
darah. Tahun 1901, Karl Landsteiner menemukan bahwa penyebab kematian-
kematian itu lantaran terjadinya penggumpalan darah setelah dilakukan transfusi
akibat adanya reaksi antigen-antibodi karena perbedaan golongan darah. Penemuan
Landsteiner tersebut mengemukakan penggolongan darah ABO yang kita kenal
hingga sekarang.
Penggolongan darah ABO didasarkan oleh protein di permukaan sel darah merah
yang bersifat sebagai antigen atau aglutinogen. Pada plasma darah terdapat antibodi
atau aglutinin. Golongan darah ditentukan oleh jenis antigen.

Jadi pada golongan darah A, terdapat antigen A dan pada plasma darah
terdapat antibodi β. Pada golongan darah B, terdapat antigen B di sel darah merah dan
pada plasma darah terdapat antibodi α. Golongan darah O, tidak terdapat antigen
namun pada plasma darah terdapat antibodi α + β. Golongan darah AB, terdapat
antigen A dan B. Namun tidak terdapat antibodi pada plasma darahnya.
Oleh sebab itu golongan darah O disebut dengan donor universal karena
dapat mendonorkan darahnya pada golongan darah lain. Sedangkan AB disebut
dengan resepien universal karena dapat menerima transfusi darah dari golongan
darah lain. Namun pada praktek dunia medis modern, pendonoran darah dilakukan
antar sesama golongan darah demi mencegah kemungkinan yang tidak diinginkan.

 Pengujian Golongan Darah

a) Siapkan object glass, jarum lancet, alkohol, larutan anti A, anti B dan larutan kontrol.
b) Bersihkan ujung jari dengan alkohol, tusuk dengan jarum lancet, teteskan darah yang
keluar pada tiga titik di object glass.
c) Tetesi satu titik darah dengan anti A, satu titik dengan anti B dan satu titik dengan
larutan kontrol.

e. Kesimpulan:
 Jika terjadi penggumpalan darah pada titik yang ditetesi anti A, namun tidak
dengan titik yang ditetesi anti B. Maka subjek tersebut bergolongan darah A.

 Jika terjadi penggumpalan darah pada titik yang ditetesi anti B, namun tidak
dengan titik yang ditetesi anti A. Maka subjek tersebut bergolongan darah B.
 Jika terjadi penggumpalan darah pada titik yang ditetesi anti A, dan terjadi
penggumpalan pula dengan titik yang ditetesi anti B. Maka subjek tersebut
bergolongan darah AB.
 Jika tidak terjadi penggumpalan darah pada titik yang ditetesi anti A, dan tidak
terjadi penggumpalan pula dengan titik yang ditetesi anti B. Maka subjek tersebut
bergolongan darah O.
Lampiran 2
A. KARTU SOAL

No
IPK IPK Soal

3.6.1 Menjelasklan fungsi sistem peredaran


1. Jelaskan fungsi peredaran darah! Minimal 4
darah.
3.6.2 Menganalisis komponen penyusun
2. Sebutkan komponen-komponen penyusun darah!
darah.
3.6.3 Menjelaskan mekanisme proses
3. Gambarkan dan deskripsikan skema pembekuan
pembekuan darah dengan menggunakan
darah!
skema.
3.6.4 Mengaitkan golongan darah dengan 4. Bagaimana pengaruh perbedaan rhesus terhadap
transfusi darah. transfusi darah?
3.6.5 Membedakan pembuluh darah vena dan
5. Jelaskan perbedaan vena dan arteri!
arteri.
3.6.6 Membedakan sistem peredaran sistemik 6. Perbedaan sistem peredaran darah sistemik dan
dan pulmonalis. pulmonalis.
3.6.7 Menganalisis faktor-faktor yang 7. Apa saja hal yang mempengaruhi frekuensi denyut
mempengaruhi frekuensi denyut nadi. nadi?
B. KUNCI JAWABAN

Jawaban yang diharapkan skor


Soal
 Sebagai alat pembuangan limbah sisa dari metabolisme tubuh 14
 Menjaga stabilisasi pH tubuh serta cairan tubuh;
 Memeliharaan suhu tubuh agar tetap normal;
 Memerangi dan menjaga tubuh dari infeksi baik yang dibawa oleh
bakteri, virus dan patogen.
1. Jelaskan fungsi peredaran darah!  Sebagai respirasi yaitu memberikan oksigen kepada sel-sel serta
membuang karbon dioksida
 Sebagai pengangkut nutrisi yang diperlukan oleh tubuh dengan
membawa zat-zat yang dihasilkan dari makanan
 Sebagai pembungan limbah dengan membuang hasil limbah dan hasil
racun yang dapat membahayakan tubuh jika dibiarkan berada dalam tubuh
2. Sebutkan komponen-komponen a. Komponen Cair: Plasma Darah 15
penyusun darah!  Mengangkut sari-sari makanan menuju sel-sel yang membutuhkan.
 Mengangkut sisa oksidasi makanan dari dalam sel ke tempat
pembuangan.
 Mengangkut hormon dan enzim.
 Menghasilkan zat antibodi atau zat kekebalan tubuh terhadap
penyakti.

b. Komponen Padat:Sel-Sel Darah


1. Sel-sel darah merah (eritrosit)
Ciri-ciri sel darah menarh manusia normal:

 Berbentuk cakram bikonkaf (bagian tengahnya lebih tipis


dibandingkan bagian tepi)
 Tidak mempunyai nukleus (inti sel)

 Warnaya kuning kemerah-merahan. Hal ini disebbakan karena sel


darah merah emnagndung hemoglobin.

2. Sel Darah Putih (Leukosit)


Berfungsi sebagai antibody

3. Keping Darah (trombosit)


Trombosit memilki ciri-ciri sebagai berikut:

 Tidak berinti.

 Tidak berwarna (bening)

 Bentuknya tidak beraturan

3.Gambarkan dan deskripsikan skema 15


pembekuan darah!

Trombosit
akan pecah apabila menyentuh area yang mengalami cedera. Saat proses
perpecahan tersebut, trombosit akan mengeluarkan enzim yang bernama
trombokinase. Enzim trombokinase ini nantinya akan memicu peruahan
pada protrombin agar menjadi trombin. Perubahan tersebut diabntu oleh
ion kalsium. tahap Selanjutnya, thrombin akan mengubah fibrinogen
menjadi fibrin yang akan menutupi luka
 seseorang dengan darah Rh- jika diberikan darah Rh+ maka akan 14
segera memproduksi aglutini anti RhD
4. Bagaimana pengaruh perbedaan  transfusi Rh+ pertama tidak terlalu berbahaya , namun transfusi
Rh+ selanjutnya akan menghasilkan hemolisis sel darah merah
rhesus terhadap transfusi darah?
donor, karena anti RhD yang terbentuk sudah banyak
 hemolisi adalah pecahnya membran sel darah merah sehingga
hemoglobin terlepas ke plasma darah
14

5. Jelaskan perbedaan vena dan arteri!

No Sirkulasi Sistemik Sirkulasi Pulmonal 14


1 Mengalirkan darah ke Mengalirkan darah ke paru-paru
seluruh tubuh
6. Perbedaan sistem peredaran darah
2 Memenuhi kebutuhan organ Memenuhi kebutuhan paru-paru
sistemik dan pulmonalis.
yang berbeda
3 Mempunyai tekanan Mempunyai tekanan permulaan
permulaan yang besar yang rendah
4 Banyak mengalami tahanan, Sedikit mengalami tahanan,
yaitu sebesar 1 PRU dalam yaitu sebesar 0,14 PRU dalam
keadaan istirahat keadaan istirahat
5 Kolom hidrostatiknya Kolom hidrostatiknya pendek
panjang
6 Darah yang melewati arteri Darah yang melewati arteri kaya
kaya O2 CO2
7 Darah yang melewati vena Darah yang melewati vena kaya
kaya CO2 O2
14
 Jenis kelamin

 Usia

 Berat badan

 Keadaan emosi atau psikis


7. Apa saja hal yang mempengaruhi
frekuensi denyut nadi?
 Kebiasaan aktifitas sehari-hari

 Sikap tubuh saat di ukur denyut nadi nya

 Suhu/ temperatur udara di seklilingnya

 Konsumsi obat saat di ukur.

Anda mungkin juga menyukai