Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian Orientasi Karyawan

Orientasi menurut kbbi adalah peninjauan untuk menentukan sikap yang tepat dan benar atau
dapat juga diartikan sebagai pandangan yang mendasari pikiran, perhatian, atau kecenderungan.

Sedangkan untuk Orientasi Karyawan diartikan sebagai suatu program yang dibuat suatu
perusahaan dalam mengenalkan perusahaannya kepada karyawan baru mulai dari bagaimana
peranan karyawan, organisasi, dan sesama karyawan, juga kehidupan sosial, budaya, dan
lingkungan di sekitar perusahaan.

Tujuan dari adanya orientasi karyawan adalah untuk membantu karyawan dapat bekerja dengan
baik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja, dan pada akhirnya akan mendukung
pencapaian tujuan perusahaan.

B. Tahap-tahap Orientasi

Berikut beberapa tahap orientasi karyawan baru yang secara umum :

1. Menjelaskan profil perusahaan secara lengkap mencakup visi, misi, nilai-nilai, struktur
organisasi, dan budaya perusahaan. Tujuannya adalah agar karyawan tersebut lebih mengenali
perusahaan tersebut dan pada akhirnya akan membantu membangkitkan motivasi dan
kemampuannya dalam mendukung tujuan dan target perusahaan.

2. Memperkenalkan karyawan baru pada unit kerjanya sendiri sampai unit kerja besarnya
maupun unit-unit kerja terkait lainnya. Tujuannya antara lain untuk memberikan ketenangan dan
kenyamanan pada karyawan agar merasa diterima di lingkungannya. Hal ini memudahkan
karyawan baru untuk bertanya jika ada hal-hal yang tidak jelas, bahkan membina kerja sama
dalam menjalankan tugasnya.

3. Mensosialisasikan kebijakan perusahaan. Mulai dari kebijakan yang terkait dengan SDM
seperti reward, training, hubungan kepegawaian, karir, penilaian karyawan, kode etik, peraturan,
hingga pemberhentian.

4. Melakukan pengawasan terhadap karyawan baru. Saat awal bekerja, karyawan baru tentu
sudah disosialisasikan target kerja yang harus dicapai. Untuk itu perlu dilakukannya pengawasan
rutin akan hasil kerjanya, dengan tujuan untuk membantu karyawan tersebut meningkatkan
kinerjanya. Jika ada beberapa kekurangan, dapat disampaikan hal-hal yang perlu dilakukan untuk
menanggulangi masalah kekurangan tersebut. Jika karyawan tersebut telah berhasil mencapai
target lebih, maka dapat ditingkatkan lagi target kerjanya.
C. Manfaat Orientasi.

1. Agar Karyawan Baru Lebih Kompeten Dalam Bekerja.

Ini adalah hal yang harus dilakukan perusahaan saat merekrut karyawan baru. Kualitas kerja dari
karyawan baru ini lebih cepat sesuai dengan standar perusahaan jika mereka mendapatkan
pelatihan kerja yang sesuai.

2. Mengenalkan Karyawan Baru Dengan Teknologi Yang Digunakan

Pekerjaan dan cara kerja di tempat lama mungkin berbeda dengan perusahaan yang baru.
Peralatan dan teknologi yang digunakan pun bisa jadi berbeda. Untuk memaksimalkan hasil
kerja perlu diberikan pelatihan cara pengoperasian dari teknologi atau mesin yang akan
dioperasikan oleh karyawan tersebut.

3. Membantu Karyawan Baru Lebih Percaya Diri Dan Optimis

Efek samping positif yang sangat baik dari pelatihan kerja yang diterima adalah meningkatnya
rasa percaya diri. Optimisme seseorang sangat mempengaruhi kinerjanya di perusahaan. Ini juga
mengurangi kesenjangan antara karyawan baru dan karyawan lama. Perusahaan harus
memastikan agar pembauran antar karyawan ini terjadi dengan alami dan positif.

D. Kategori Orientasi

Organisasi formal biasanya mengandalkan bagian personalia dan supervisor disebabkan program
orientasi mencakup dua kategori, yaitu seperti berikut:

 Penanggung jawab: bagian personalia


Topik-topik umum yang menjadi perhatian bagi semua pegawai, misalnya:
a. Organisasi kepegawaian
b. Nama jabatan dan pimpinan
c. Jenis jabatan dalam departemen
d. Pelayanan yang tersedia
e. Proses produksi secara umum
f. Aturan-aturan disiplin
g. Buku-buku panduan
h. Skala upah
i. Liburan, istirahat
j. Konseling
k. Asuransi
l. Pensiun
m. Kesehatan
 Penanggung jawab: Supervisor
Topik-topik khusus yang antara lain adalah pengenalan-pengenalan:
a. Para pengawas itu sendiri,
b. para pelatih (instructor),
c. para rekan sekerja,
d. para konselor pegawai (orang yang ada dalam unit kerja
yang menangani suatu masalah),
e. berkenaan dengan tugas-tugas jabatan:
f. untuk menunjukkan lokasi kerja,
g. tugas-tugas, dan
h. keamanan kerja.

https://www.linovhr.com/manfaat-program-orientasi-dan-pelatihan-bagi-karyawan-baru/

https://www.finansialku.com/proses-orientasi-dan-sosialisasi-bagi-karyawan-baru/

Anda mungkin juga menyukai