Anda di halaman 1dari 7

TIKET MASUK PRAKTIKUM

JUDUL PRAKTIKUM:
Algoritma, Pengenalan Bahasa Python, Input dan Output.
MATA KULIAH
BIOKOMPUTASI DASAR (MAB4102)-KELAS (C)

Oleh:
Siti Sainidah (195090100111056) (2019)

LABORATORIUM BIOLOGI KOMPUTASI DAN BIOINFORMATIKA


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat seseorang dihadapkan pada suatu masalah, orang
tersebut pasti akan berusaha memecahkan permasalahan tersebut.
Seorang saintis juga kerap dihadapkan dalam suatu masalah yang
biasanya berupa data yang besar dan perlu diolah. Dalam bidang
informatika, solusi dalam suatu masalah tidak langsung dituliskan berupa
bahasa pemrograman, tapi menggunakan rancangan yang terstruktur yang
dikenal dengan nama algoritma. Algoritma juga dapat meningkatkan
pemikiran seseorang untuk mendapatkan langkah penyelesaian masalah
yang sistematis, lebih baik, dan tepat (Utami & Raharjo, 2004).
Dibuatnya algoritma dapat mempermudah pemecahan masalah
dalam suatu program dengan cara dikonversikannya suatu permasalahan
dalam bentuk bahasa pemrogaman. Hal tersebut bagaikan sketsa
pemecahan masalah yang nantinya akan dijadikan suatu program. Maka,
dapat diketahui hubungannya antara algoritma dengan program, yakni
algoritma merupakan konsep pemecahan suatu masalah, sedangkan
program merupakan realisasi dari algoritma dalam bentuk bahasa
pemrograman (Utami & Raharjo, 2004).
Python merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi
yang dikembangkan oleh Guido van Rossum. Karena Python merupakan
salah satu bahasa tingkat tinggi,maka program tersebut harus terlebih
dahulu diproses sebelum dijalankan. Python membantu seseorang untuk
menuliskan sintaks dengan sedikit baris kode sebagai pernyataan atau
perintah kepada komputer (Lee & Hubbard, 2015).
Python memberi beberapa cara untuk berinteraksi dengan bahasa
yang mendasarinya. Menggunakan versi baris perintah dari Python untuk
menjalankan suatu aplikasi merupakan suatu hal yang baik. Hal ini
dikarenakan Python menawarkan control yang lebih baik dalam
pergantian baris perintahnya, sumber daya yang digunakan lebih sedikit,
dan seseorang dapat lebih fokus dalam mencari kode daripada
berhadapan dengan GUI (Mueller, 2018).
Input merupakan sesuatu perintah atau data yang dimasukkan ke
dalam memori suatu komputer yang nantinya akan diolah. Lawannya
input adalah output. Output merupakan suatu hasil dari pemrosesan data
yang sudah diinput dan diolah. Contohnya input data pada Ms. Excel yang
nantinya akan diproses dan kemudian hasil data yang sudah diolah itu
dapat berupa grafik, diagram, atau hasil perhitungan yang dicetak
merupakan bentuk dari outputnya (Nakamura & Kondo, 2009).
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam praktikum ini meliputi:
1. Apa itu algoritma?
2. Mengapa perlu mempelajari algoritma?
3. Bagaimana cara membuat algoritma?
4. Apa itu Python?
5. Bagaimana cara mengoperasikan Python?
6. Apa itu output dan input?

1.3 Tujuan Praktikum


Adapun tujuan dari dilakukannya praktikum ini meliputi:
1. Mengetahui maksud dari algoritma.
2. Menyadari pentingnya mempelajari algoritma.
3. Mengetahui cara membuat algoritma.
4. Mengetahui maksud dari Python.
5. Mengetahui cara mengoperasikan Python.
6. Mengetahui maksud dari input dan output.

1.4 Manfaat Praktikum


Praktikum biologi komputasi dasar dengan judul algoritma,
bahasa pemrograman Python, dan input-output ini sangat penting untuk
diikuti karena seorang saintis nantinya akan membutuhkan suatu
perangkat lunak sebagai pembantu pengolahan data. Perangkat lunak
yang digunakan jika free open source biasanya menggunakan bahasa
pemrograman tingkat tinggi seperti pada Python. Sebelum dapat
menggunakan Python, seseorang harus terlebih dahulu mengerti tentang
algoritma karena algoritma digunakan di dalam Python.
Penelitian-penelitian yang dilakukan oleh seorang saintis sangat
beragam objeknya. Semua objek dari yang terkecil hingga terbesar dapat
dibantu pengolahannya dengan suatu program. Dengan mempelajari
algoritma, Python,serta input-output, wawasan akan meluas dan
pandangan ke bidang bioinformatika akan semakin dapat dimengerti
karena praktikum ini merupakan dasar kita agar dapat memodifikasi suatu
data. Ketika pandangan tentang bioinformatika semakin dapat
dimengerti, hal ini dapat lebih memproduktifkan para saintis karena
bidang informatika sebenarnya sangat membantu para saintis dalam tiap
penelitiannya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Algoritma


Algoritma merupakan suatu langkah pemecahan suatu masalah
yang ditulis secara runtut dan sistematis. Algoritma juga digunakan
dengan langkah-langkah terbaik dan tepat. Dalam bidang informatika,
algoritma ini berhubungan dengan pemrograman. Maka, algoritma
pemrograman adalah suatu langkah pemecahan masalah pemrograman
komputer (Utami & Raharjo, 2004).
Logika dalam berpikir sangat dibutuhkan dalam algoritma
pemrograman karena harus dipikirkan secara sistematis dan tepat
langkah-langkah yang ingin diambil. Sebagai contoh, permasalahan
matematika yang mudah dikerjakan secara tertulis cenderung sulit jika
diterjemahkan ke dalam pemrograman. Dalam hal ini, algoritma
pemrograman sangatlah penting sebagai pemecah masalahnya (Utami &
Raharjo, 2004).

2.2 Python
Python merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi
sehingga programnya harus diproses terlebih dahulu seelum dijalankan.
Python termasuk yang mudah digunakan karena tidak perlu memasukkan
sintaks yang sulit. Sintaks pada Python lebih mudah dipahami sehingga
seseorang yang belum pernah melakukan coding dapat tetap mengerti
tentang bahasa pemrograman melalui memulai dengan mempelajari
Python (Lee & Hubbard, 2015).
Python dapat dijalankan di berbagai system operasi, seperti
Windows, Linux atau Unix, Mac OS, dan sebagainya. Ini dapat diunduh
secara gratis dan mudah. Dalam web untuk mendownloadnya juga
tersedia versi-versinya dan akan ditunjukkan versi yang sesuai untuk
diunduh melalui laptop yang bersangkutan. Sekarang sudah versi Python
3 dan masih terus berkembang. Beberapa aplikasi seperti Instagram,
Pinterest, Youtube, Spotify, dan sebagainya juga menggunakan Python
sebagai dasar pemrogramannya (Mueller, 2018).

2.3 Pengertian Baris Perintah


Baris perintah atau biasa dikenal dengan command line adalah
suatu perintah yang sudah tersusun untuk berinteraksi atau
memerintahkan suatu sistem operasi untuk menjalankan tugas yang
ditentukan. Ini berkaitan dengan CLI yang berarti Command Line
Interface. CLI merupakan tampilan baris perintah dalam suatu program,
sedangkan baris perintah merupakan perintah yang sudah tersusun
(Mueller, 2018).

2.4 Tipe Data dan Contohnya


Ada beberapa tipe data, yaitu tipe data karakter, string, integer,
floating point number, boolean, dan array. Tipe data karakter
memungkinkan suatu variable hanya menyimpan satu karakter seperti
huruf A, B, C, dsb. Dapat juga berupa angka seperti 1, 2, 3. Bahkan dapat
berupa simbol seperti @, %, !, dan sebagainya (Kadir, 2019).
Tipe data string memungkinkan variable menyimpan suatu
kalimat atau kata. Contohnya seperti nama yang digunakan pada saat
pembuatan web itu akan disimpan dengan tipe data string. Selanjutnya,
yaitu tipe data integer yang digunakan saat menyimpan data berupa angka
bilangan yang bukan pecahan seperti 6, 7, 8, dan sebagainya (Kadir,
2019).
Tipe data floating point number merupakan tipe data yang
digunakan untuk menyimpan data berupa bilangan yang merupakan suatu
pecahan atau desimal, seperti 7/5 atau bilangan desimal seperti 2,5 dan
sebagainya. Kemudian ada tipe data Boolean yang digunakan untuk
menentuakan dari dua kondisi, yaitu TRUE dan FALSE. Selanjutnya,
yang terakhir ini adalah tipe data array. Tipe array merupakan gabungan
dari beberapa tipe data yang tersusun secara runtunsesuai kebutuhan
perintahnya (Kadir, 2019).

2.5 Input dan Output


Input dan output merupakan dua hal yang saling berhubungan
dan merupakan konsep dasar suatu komputer jika dilengkapi dengan
proses di tengah input dan output. Input atau masukkan adalah segala
sesuatu dapat berupa perintah atau data yang dibutuhkan komputer untuk
dilakukan proses atau pengolahan data. Sedangkan, output atau keluaran
merupakan hasil dari proses dan dapat diwujudkan dalam tampilan
monitor, cetakan, audio, dan sebagainya (Kadir, 2019).
BAB III
METODE PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat


Praktikum dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2019 pukul
07.15 WIB sampai pukul 09.15 WIB. Tempat dilaksanakannya
praktikum, yaitu di ruang MC. 4.9, Fakultas Matematika dann Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya.

3.2 Cara Kerja


Dibutuhkan pembantu agar didapatkan ide pemecahan suatu
masalah yang sistematis. Dalam algoritma, terdapat dua metode
penyajian secara visual yang dapat berperan, yaitu dengan dibuatnya
diagram alir atau flowchart dan kode semuatau pseudo code. Jika diagram
alir digunakan, maka bentuk-bentuk yang sudah ada ketentuannya
dijadikan untuk melambangkan tiap langkah yang dilakukan. Namun, jika
mdigunakan metode kode semu, tidak perlu notasi atau simbol yang
sudah berketentuan. Metode ini paling sering digunakan karena lebih
efektif.
Penyajian algoritma terdapat beberapa hal yang harus ada di
dalamnya, yakni yang pertama adalah masukan atau input algoritma serta
output. Selain itu, finite atau terbatas yang bermaksud suatu proses yang
dilakukan harus berhenti setelah dilakukan langkah-langkah. Lalu ada
definite atau pasti yang berarti langkah yang dilakukan harus dengan
tujuan yang jelas dan pasti. Kemudian yang terakhir adalah efisien.
Python dapat diunduh secara gratis di web resminya. Cara kerja
pada Python juga termasuk mudah dipahami. Agar Python dapat
dijalankan, diperlukan keterampilan dalam berpikir pemecahan masalah,
yaitu algoritma karena pengimplementasian algoritma dapat dilakukan di
sini. Selain itu, Python dapat dijalankan dengan baris perintah yang sudah
terprogram dan juga merupakan baris perintah dasar dari Linux.
DAFTAR PUSTAKA

Kadir, A. 2019. Logika Pemrograman Python. Jakarta: PT Elex Media


Komputindo.

Lee, K. D., & Hubbard, S. 2015. Data Structures and Algorithms with
Python. New York: Springer.

Mueller, J. P. 2018. Beginning Programming with Python for


Dummies. Hoboken: John Wiley & Sons, Inc.

Nakamura, S., & Kondo, Y. 2009. Waste Input-Output Analysis. New


York: Springer.

Utami, E., & Raharjo, S. 2004. Logika Algoritma dan Implementasinya


dalam Bahasa Python di GNI atau Linux. Yogyakarta: ANDI.

Anda mungkin juga menyukai