Anda di halaman 1dari 1

Nama : Siti Sainidah

NIM : 195090100111056

Kelas : Biologi C

Mata Kuliah : Biosistematika

Peran Biosistematika dalam Biologi


Biosistematika memiliki peran penting dalam kajian biologi. Sebelum itu, perlu diketahui
bahwa biosistematika adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan pada garis evolusinya.
Berbeda dengan taksonomi, biosistematika tidak hanya mencakup deskripsi, klasifikasi,
identifikasi, dan tata nama, tapi juga variasi, spesiasi, dan filogeni. Pohon filogeni adalah suatu
gambaran yang menghubungkan garis nenek moyang dan kekerabatan.

Peran biosistematika dalam kajian biologi salah satu contohnya adalah pembasmian hama
berupa insecta terhadap suatu tanaman yang dibudidayakan. Pembasmian hama tersebut harus
dilakukan dengan tepat agar tidak berdampak buruk bagi tanamannya. Maka dari itu, dibutuhkan
informasi biologi dari insecta tersebut. Di sinilah biosistematika berperan agar lebih diketahui
sifat, variasi, serta garis evolusi dari insecta yang akan dibasmi. Dengan demikian, dapat
diketahui jenis inseksitida apa yang akan digunakan, dosisnya, serta pengaplikasiannya secara
tepat. Setelah ditemukannya insektisida yang sangat sesuai, maka dampak negatif dari
penggunaan insektisida dapat diminimalkan.

Biosistematika dalam kajian biologi juga berperan dalam hal komersil. Sebagai contoh
jika menginginkaan madu dari suatu lebah. Perlu diketahui informasi biologi mengenai lebah. Di
sinilah biosistematika berperan untuk mengetahui bagaimana ciri lebah yang menghasilkan madu
yang disukai banyak orang, bagaimana sifatnya, di mana tempat biasa mereka hidup, dan lain-
lain. Hal tersebut dikarenakan jenis lebah yang berbeda akan menghasilkan madu yang berbeda,
bahkan ada juga lebah yang tidak menghasilkan madu. Maka, perlu diketahui informasi
biologinya dengan benar dan tepat agar dalam perlakuan budidayanya lebih baik dan
menghasilkan madu yang banyak diminati.

Anda mungkin juga menyukai