Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah memberikan
karunia serta hidayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
Pendidikan Agama Islam tentang Zakat dan Kesejahteraan Umat ini dengan baik dan lancar.
Makalah ini saya susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam.
Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Dr. H. Mahfudz Sidiq, MM. selaku dosen
pembibing mata kuliah Pendidikan Agama Islam, dan kedua orang saya atas dukungan moral
yang beliau berikan kepada saya.
Saya menyadari bahwa makalah yang saya susun ini masih banyak kesalahan dan jauh
dari kata sempurna, maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Saat ini tingkat kemiskinan di indonesia masih tinggi, BPS (Badan Pusat
Statistika) menyatakan tingkat kemiskinan di Indonesia sebesar 27,77 juta orang
(10,64 persen) pada bulan Maret 2017. Hal ini membuat banyak penduduk di
Indonesia masih belum mencapai kesejahteraan. Penyebab dari tingginya kemiskinan
di indonesia antara lain kurangnya lapangan pekerjaan, tingkat sumber daya manusia
di indonesia masih kurang, dan tidak meratanya pembangunan di Indonesia.
Dalam islam kita diajarkan untuk saling tolong menolong kepada sesama
umat manusia. Dengan keadaan indonesia yang saat ini kita diwajibkan untuk
menolong orang-orang dengan tingkat perekonomian rendah dengan cara membagi
harta yang kita miliki. Dalam rukun islam yang ke empat terdapat kewajiban untuk
mengeluarkan zakat, yang dapat menjadi media bagi umat islam untuk membantu
sesama. Selain zakat terdapat juga media lain untuk membantu sesama yakni
sodaqah, infaq, dan waqaf.
Zakat adalah sesuatu yang wajib dikeluarkan oleh umat islam untuk di berikan
kepada fakir miskin. Hal ini diharapkan dapat menciptakan kesejahteraan bagi seluruh
masyarakat. Untuk itu makalah ini saya buat untuk membahas bagaimana zakat dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari zakat, sodaqah, infaq, dan waqaf ?
2. Bagaimana pembagian zakat dalam islam ?
3. Bagaimana memanajemen zakat dan waqaf ?
4. Bagaimana mengimplementasikan zakat dalam kesejahteraan umat ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari zakat, sodaqah, infaq, dan waqaf.
2. Untuk mengetahui pembagian zakat dalam islam
1
3. Untuk mengetahui manajemen zakat dan waqaf
4. Untuk mengetahui bagaimana pengimplementaian zakat dalam kesejahteraan
umat.
2
BAB 2
ISI
1
Fahrur Mu‟is, Dikejar Rezeki dari Sedekah, (Solo, Taqiya Publishing, 2016)
3
nahi mungkar adalah sedekah. Dalam hadist lain dikatakan senyum adalah
sodaqoh.2
c. Infaq
infaq adalah mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan untuk satu
kepentingan yang diperintahkan ajaran islam. Infaq dikeluarkan oleh setiap orang
yang beriman, baik yang berpenghasilan tinggi maupun rendah, apakah ia dalam
kondisi lapang maupun sempit; infaq dapat diberikan kepada siapa saja, misalnya
kedua orang tua, anak yatim dan lain sebagainya.
Terkait dengan infak ini Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang
diriwayatkan Bukhari dan Muslim ada malaikat yang senantiasa berdo’a setiap
pagi dan sore : “Ya Allah SWT berilah orang yang berinfak, gantinya. Dan
berkata yang lain : “Ya Allah jadikanlah orang yang menahan infak,
kehancuran”.3
Infaq dibagi menjadi dua yakni infaq wajib dan infaq sunnah. Infaq wajib
antara lain adalah zakat, nazaar, dan lain-lain. Sedangkan infaq sunnah antara lain
adalah infaq kepada orang yang kurang mampu, infaq kemanusiaan,infaq untuk
korban bencana alam, dan lain-lain.
d. Wakaf
Wakaf adalah menahan harta bendanya untuk keperluan banyak orang, yang
bermanfaat untuk kemajuan islam. Benda yang dapat diwaqafkan yakni benda
yang kekal dan tidak diperbolehkan untuk diperjual belikan.
Hukum wakaf sama dengan amal jariyah. Sesuai dengan jenis amalnya maka
berwakaf bukan sekedar berderma (sedekah) biasa, tetapi lebih besar pahala dan
manfaatnya terhadap orang yang berwakaf. Pahala yang diterima mengalir terus
menerus selama barang atau benda yang diwakafkan itu masih berguna dan
bermanfaat. Hukum wakaf adalah sunah. Ditegaskan dalam hadits:
ِ ص َدقَ ٍة ج
)َاريَ ٍة ا َ ْو ِع ْل ٍم يَ ْنتَفَ ُع ِب ِه اَ ْو َولَ ِد صَا ِلحٍ يَ ْدع ُْولَهُ (رواه مسلم َ اِذَا َماتَ ا ْبنَ ا َد َم اِ ْنقَ َط َع
ٍ َع َملُهُ اِالَّ ِم ْن ثَال
َ :ث
4
B. Pembagian Zakat Dalam Islam
Zakat terbagi menjadi dua yakni zakat mal dan zakat fitrah. Zakat mal adalah
zakat yang keluarkan untuk membersihkan harta kita dari hak para fakir dan miskin.
Zakat mal ini bisa dikeluarkan oleh seorang muslim jika harta yang dimiliki telah
mencapai nisab dan haulnya. Hal ini sebagaimana Firman Alloh QS At-Taubah
berikut:
Artinya : "Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak
menafkahkannya pada jalan Allâh, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa
mereka akan mendapat) siksa yang pedih.” (QS. at-Taubah/9:34-35)4
Yang kedua yaitu zakat fitrah yakni zakat yang wajib dikeluarkan oleh seluruh
umat muslim untuk membersihkan diri kita dari perbuatan kotor dan sia-sia yang
pernah kita lakukan. Zakat fitrah ini biasanya dikeluarkan pada minggu terakhir bulan
Ramadhan. Zakatfitrah ini telah ditegaskan oleh hadist :
\ أَ ْو,صاعًا ِم ْن ت َ ْم ٍر َ ,ط ِر ْ ّللاِ صلى هللا عليه وسلم زَ كَاة َ اَ ْل ِف َّ َ سو ُلُ ض َر َ ) فَ َر:َّللاُ َع ْن ُه َما قَال َّ َ ي
َ ض ُ َع ِن اِب ِْن
ِ ع َم َر َر
َوأَ َم َر بِ َها أَ ْن ت ُ َؤدَّى قَ ْب َل, َ ِمنَ اَ ْل ُم ْس ِل ِمين,ير
ِ ِ َو ْال َكب,ير َّ َوال, َو ْاأل ُ ْنث َى, َوالذَّك َِر, َعلَى ا َ ْلعَ ْب ِد َو ْال ُح ِ هر:ير
ِ ص ِغ َ صاعًا ِم ْن
ٍ ش ِع َ
ص ََلةِ ( ُمتَّفَق َّ اس إِ َلى اَل ِ ُخ ُروجِ اَل َّن
َعلَيْه
Artinya : “Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam mewajibkan zakat fitrah sebesar satu sho' kurma atau satu sho' sya'ir
atas seorang hamba, orang merdeka, laki-laki dan perempuan, besar kecil dari orang-
orang islam; dan beliau memerintahkan agar dikeluarkan sebelum orang-orang keluar
menunaikan sholat. Muttafaq Alaihi” 5
C. Manajemen Zakat
4
http://danperbedaan.blogspot.com/2016/05/perbedaan-zakat-fitrah-dan-zakat-mal.html
5
http://coretanbinderhijau.blogspot.com/2013/09/hadits-tentang-zakat-fitrah-beserta.html
5
Pertama,konsumsi yaitu dimana amil memberikan dana zakat pada mustahik
yang kemudian oleh mustahik langsung digunakan untuk kebutuhannya tanpa diolah
lagi. Biasanya yang dibagikan pada mustahik adalah dari zakat fitrah yang diberikan
pada fakir miskin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau zakat mal yang
dibagikan pada korban bencana alam.
Ketiga,investasi adalah salah satu pola manajemen zakat dimana dana zakat
dimasukkan dilembaga keuangan untuk dikelola. Kemudian laba/bagi hasil dari
pengelolaan dana zakat oleh pihak lembaga keuangan tersebut akan disalurkan ke
mustahik. Itulah ketiga pola manajemen dana zakat yang lebih efektif, apabila dari
pihak lembaga zakat dan mustahik dapat mengelola atau memanfaatkan zakat dengan
baik dan benar maka kesejahteraan akan tercipta.6
6
Mufraini, M Arif. Akuntansi & Manajemen Zakat.Jakarta: Kencana. 2006.
6
fakir miskin. Jika dana zakat digunakan untuk konsumtif dana zakat tersebut hanya
akan berguna dalam jangka waktu yang pendek.
Menurut sejarah, potensi ini sebelumnya hanya dikelola secara tradisional dan
hanya bersifat konsumtif, sehingga pemanfaatannya belum optimal. Setelah
berlakunya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 1999 tentang
Pengelolaan Zakat, kemudian direvisi dengan Undang-Undang no. 23 Tahun 2011
dengan segala macam perubahan peraturan pemerintah terkait dengan zakat,
pelaksanaan pengelolaan zakat di Indonesia diarahkan kepada Lembaga Pengelola
Zakat (LPZ) yaitu Badan Amil Zakat (BAZNAS) nasional, provinsi, Kabupaten/Kota
dan Lembaga Amil Zakat (LAZ)7
7
Panduan Zakat Praktis:KementrianAgama Republik Indonesia. Direktorat Masyarakat Islam. Direktorat
pemberdayaan Zakat. 2013
7
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh umat islam kepada orang-orang
yang tidak mampu.
Sedekah adalah mengeluarkan harta demi mendekatkan diri kepada Allah
Infaq adalah mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan untuk satu
kepentingan yang diperintahkan ajaran islam.
Wakaf adalah menahan harta bendanya untuk keperluan banyak orang, yang
bermanfaat untuk kemajuan islam.
Zakat mal adalah zakat yang keluarkan untuk membersihkan harta kita dari hak
para fakir dan miskin.
zakat fitrah yakni zakat yang wajib dikeluarkan oleh seluruh umat muslim untuk
membersihkan diri kita dari perbuatan kotor dan sia-sia yang pernah kita lakukan.
Manajemen zakat ada 3 yakni : Konsumsi, Produksi, dan Investasi
Zakat sangatlah berguna untuk mensejahterakan masyarakat. Dana zakat dapat
dirasakan manfaatnya jika orang yang diberikan zakat (dhuafa)
mempergunakannya untuk kegiatan produktif bukan konsumtif. Pelaksanaan
pengelolaan zakat di Indonesia diarahkan kepada Lembaga Pengelola Zakat
(LPZ) yaitu Badan Amil Zakat (BAZNAS) nasional, provinsi, Kabupaten/Kota
dan Lembaga Amil Zakat (LAZ)
B. SARAN
Di Indonesia ini masih banyak yang belum sadar akan pentingnya melakukan
zakat. Salah satu alasan kurang maksimalnya penerimaan zakat adalah kurangnya
edukasi (informasi) tentang zakat pada ummat. Sehingga perlu sekali edukasi tentang
zakat dari para kyai, ustadz, dan lain-lain, karena biasanya masyarakat sangatlah patuh
dan ikut apa perintah para kyai/ ustadz yang mereka percaya.
8
DAFTAR PUSTAKA
Fahrur Mu‟is, Dikejar Rezeki dari Sedekah, (Solo, Taqiya Publishing, 2016)
https://fiqihituindah.wordpress.com/2012/11/09/pengertian-sodaqohinfaqdan-zakat/
https://fathulbary.wordpress.com/infaq-zakat-shodakoh-dan-hadiah/
http://danperbedaan.blogspot.com/2016/05/perbedaan-zakat-fitrah-dan-zakat-
mal.html
http://coretanbinderhijau.blogspot.com/2013/09/hadits-tentang-zakat-fitrah-
beserta.html
Mufraini, M Arif. Akuntansi & Manajemen Zakat.Jakarta: Kencana. 2006.
Panduan Zakat Praktis:KementrianAgama Republik Indonesia. Direktorat
Masyarakat Islam. Direktorat pemberdayaan Zakat. 2013