Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN KEPALA KAMPUNG ...................

NOMOR ............. TAHUN 2019


TENTANG
PEMBENTUKAN PENGURUS HARIAN
RUMAH DESA SEHAT (RDS) KAMPUNG……………….
KECAMATAN...................KABUPATEN KUTAI BARAT

KEPALA KAMPUNG ...................

Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal


15 Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013
tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan
Gizi, dimana salah satu program yang dilaksanakan
adalah penanganan Stunting;
b. Bahwa upaya pencegahan Stunting perlu dilakukan
secara konvergen yang melibatkan banyak pihak
sehingga dibutuhkan sekretariat bersama dalam
bentuk Rumah Desa Sehat;
c. Bahwa Rumah Desa Sehat berfungsi sebagai pusat
pembelajaran masyarakat, ruang literasi kesehatan,
pusat informasi kesehatan dan sebagai forum
advokasi kebijakan pembangunan di Desa
khususnya bidang kesehatan;
d. Bahwa untuk beroperasinya Rumah Desa Sehat
dibutuhkan keberadaan pengurus harian untuk
melaksanakan operasional dan kegiatan Rumah
Desa Sehat;
e. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c dan
huruf d, maka perlu menetapkan Keputusan Kepala
Kampung tentang Pembentukan Pengurus Harian
Rumah Desa Sehat Kampung ..............................;

Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia


Tahun 1945 dan amandemen (kewajiban negara
memenuhi hak-hak dasar seluruh rakyat); pasal 28
H ayat (1) berbunyi “Setiap orang berhak hidup
sejahtera lahir batin, dan mendapatkan lingkungan
hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan, ayat (3) “Setiap orang berhak
atas jaminan sosial yang memungkinkan
pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia
yang bermartabat;
2. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten
Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai
Timur, Kabupaten Kutai Barat, Kota Bontang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 175, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3896);
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 2000 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten
Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai
Timur, dan Kota Bontang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3962);
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5539) sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor
11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6321) ;
5. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang
Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 100);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2014
tentang Upaya Perbaikan Gizi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 967);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis
Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 2091);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 611);
9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor 16 Tahun 2018 tentang Prioritas
penggunaan Dana Desa Tahun 2019 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1448);
10. Peraturan Bupati Kutai Barat Nomor 31 Tahun
2018 tentang Daftar Kewenangan Kampung
Berdasarkan Kewenangan Hak Asal Usul dan
Kewenangan Lokal Berdasarkan Skala Kampung di
Kabupaten Kutai Barat
11. Peraturan Bupati Kutai barat Nomor 14 Tahun 2019
tentang Tata cara Pembagian dan Penetapan
Rincian Dana Kampung setiap Kampung Kabupaten
Kutai Barat Tahun Anggaran 2019
12. Peraturan Bupati Kutai Barat Nomor 15 Tahun
2019 tentang Pengelolaan Keuangan Kampung

Memperhatikan : 1. Berita Acara Musyawarah Kampung…….yang


dilaksanakan pada…….tanggal,…….bulan,…..tahun
2019 tentang Pembahasan Kader Pembangunan
Manusia (KPM) dan Rumah Sehat Desa (RDS)

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KAMPUNG TENTANG PEMBENTUKAN


PENGURUS HARIAN RUMAH DESA SEHAT
KAMPUNG ...............
KESATU : Susunan Pengurus Harian Rumah Desa Sehat
Kampung ......... adalah sebagaimana dimaksud dalam
lampiran dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari
keputusan ini.
KEDUA :
Pengurus Harian Rumah Desa Sehat sebagaimana
dimaksud pada diktum KESATU mempunyai tanggung
jawab:
a. memfasilitasi rapat anggota;
b. mengatur agenda kegiatan sesuai dengan kesepakatan
para anggota; dan
c. mengelola pembiayaan bersumber dari APBDesa, APBD
Kabupaten, APBD Provinsi, APBN, dan/atau sumber
dana lainnya yang sah.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya Pengurus Harian Rumah


Desa Sehat bertanggung jawab kepada Kepala Kampung;

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul sebagaimana akibat ditetapkannya


Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Kampung Tahun Anggaran 2019, dan sumber dana
lainnya yang sah

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di ...........................
pada tanggal ............................
Kepala Kampung .....................

.............................................

Tembusan disampaikan kepada Yth:


1. Camat ............................ sebagai laporan;
2. Yang bersangkutan untuk dilaksanakan; dan
3. Arsip.
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA KAMPUNG
NOMOR : …
TENTANG
PEMBENTUKAN PENGURUS
HARIAN RUMAH DESA SEHAT
KAMPUNG …………….

PENGURUS HARIAN
RUMAH DESA SEHAT KAMPUNG ……………….

No. Nama Kedudukan


1 (KPM) Koordinator
2 (Pendamping Posyandu ) Sekretaris
3 (Unsur Kader Posyandu) Bendahara
4 (Seluruh Kader Posyandu ) Anggota
5 ( Seluruh Kader BKB) Anggota
6 (Guru PAUD) Anggota
7 (Bidan Desa) Anggota
8 (PLKB) Anggota
9 (PPL Pertanian) Anggota
10 (PKK) Anggota
11 (Kader Kesehatan lainnya) Anggota
12 (Karang Taruna) Anggota

KEPALA KAMPUNG …………….

………………………………

Anda mungkin juga menyukai