BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Kimia
Farma 380 Antapani Bandung maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Kegiatan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) mahasiswa program studi
profesi apoteker merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa
apoteker untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan pengalaman dalam
praktek kefarmasian secara professional dan sesuai dengan standar pelayanan
kefarmasian.
2. Mahasiswa calon apoteker dapat mengetahui peran (profesional, manager, dan
retailer) , fungsi, posisi dan tanggung jawab dalam apoteker dalam pelayanan
kefarmasian di apotek.
3. Mahasiswa calon apoteker mengetahui bagaimana pengelolaan perbekalan
farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai, sistem pelayanan
kefarmasian, dan manajemen keuangan Apotek.
4. Calon apoteker menjadi lebih siap dalam menghadapi permasalahan pekerjaan
kefarmasian di apotek dan juga lebih percaya diri untuk memasuki dunia kerja
sebagai apoteker yang professional.

4.2 Saran
Berdasarkan kegiatan dan pengamatan selama melaksanakan praktek kerja profesi
apoteker di Apotek Kimia Farma No. 380, maka ada beberapa hal yang penulis
sarankan.
1. Apotek sebaiknya menyediakan ruang khusus untuk tempat konseling yang
kondusif bagi pasien yang dilengkapi dengan akses informasi obat dan sistem
yang menyimpan catatan pengobatan pasien dalam rangka meningkatkan
mutu pelayanan kepada pasien.
2. Memperbaiki pencatatan stok masuk dan keluar pada kartu stok manual untuk
menghindari kehilangan stok yang tidak dapat di telusuri saat stok opname.

35
 36

3. Sebaiknya uji petik dilakukan secara rutin untuk mencegah terjadinya

kehilangan atau selisih.
4. Diperlukan pembersihan rutin pada tempat penyimpanan obat atau barang di
swalayan farmasi dan juga penataan merchandising yang lebih rapi sehingga
menarik perhatian konsumen.