LAJU REAKSI
A. Kemolaran
Kemolaran menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan. Kemolaran
Penyelesaian:
0,01 =
0,01 V = 5
V = 500 mL
Penyelesaian:
Laju rata-rata berkurangnya konsentrasi
NO2 dinyatakan sebagai
Laju rata-rata bertambahnya konsentrasi NO
dan O2 dinyatakan sebagai:
.
2. Energi aktivasi
112
Energi aktivasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk memutuskan ikatan-
ikatan pada pereaksi sehingga dapat
membentuk ikatan baru pada hasil reaksi.
Jika partikel-partikel bertumbukan dengan
energi yang lebih rendah dari energi
aktivasi, tidak akan terjadi reaksi. Mereka
akan kembali ke keadaan semula. Energi
aktivasi dilibatkan dalam memutuskan beberapa dari ikatan-ikatan tersebut. Ketika
tumbukan-tumbukan tersebut relatif lemah, dan tidak cukup energi untuk memulai
proses penceraian ikatan mengakibatkan partikel-partikel tersebut tidak bereaksi.
Semakin besar energi aktivasi maka reaksi berjalan lambat (Purba,2006)
2. Konsentrasi Larutan
Jika konsentrasi suatu larutan semakin besar, larutan akan mengandung jumlah
partikel semakin banyak sehingga partikel-partikel tersebut akan tersusun lebih rapat
dibandingkan larutan yang konsentrasinya lebih rendah. Susunan partikel yang lebih
rapat memungkinkan terjadinya tumbukan semakin banyak dan kemungkinan terjadi
reaksi lebih besar. Makin besar konsentrasi zat, makin cepat laju reaksinya.
113
`
(a) Tumbukan yang terjadi pada konsentrasi kecil,(b) Tumbukan yang terjadi pada
konsentrasi besar.
3. Suhu
Semakin besarnya energi potensial suatu zat, maka semakin besar terjadinya
tumbukan yang efektif, sehingga laju reaksi semakin cepat. Misalnya proses
pembusukan makanan atau buah-buahan dapat diperlambat dengan
mendinginkannya di almari es atau freezer.
(a) Tumbukan antarpartikel pada suhu rendah, (b) Tumbukan antarpartikel pada
suhu tinggi
4. Katalis
Katalis adalah zat yang pada umumnya ditambahkan dalam suatu
sistem reaksi untuk mempercepat reaksi. Suatu katalis berperan dalam
reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis
memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan
reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya
terhadap pereaksi.
5. Tekanan
Banyak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas. Kelajuan dari reaksi seperti
itu juga dipengaruhi tekanan. Penambahan tekanan dengan memperkecil volum akan
memperbesar konsentrasi, dengan demikian dapat memperbesar laju reaksi.
114
A+B→C
x=2
Orde reaksi A=2 Orde reaksi B = 1
Rangkuman
1. Kemolaran menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan. Kemolaran
4. Teori tumbukan menjelaskan bahwa suatu reaksi dapat berlangsung karena terjadi
tumbukan efektif antarmolekul zat reaksi. Semakin sering terjadi tumbukan maka reaksi
berjalan semakin cepat.
5. Energi aktivasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk memutuskan ikatan-
ikatan pada pereaksi sehingga dapat membentuk ikatan baru pada hasil reaksi.
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah luas permukaan, konsentrasi
larutan, suhu, katalis dan tekanan.
7. Orde reksi adalah besarnya pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap laju reaksi. Orde
reaksi dapat ditentukan berdasarkan data percobaan dengan menggunakan persamaan
umum laju reaksi.Bentuk persamaan laju reaksinya adalah:
V= k[A]m . [B]n
Soal Latihan
1. Hitunglah besarnya K2Cr2O7 yang harus ditimbang untuk membuat 500mL larutan
K2Cr2O7 0,05 M (Ar K=39, Cr=52, dan O=16)
2. Jelaskan pengaruh katalis terhadap laju reaksi.
3. Data percobaan penentuan laju reaksi P+Q→R
No [C3H8] (M) [O2] (M) Laju reaksi (M/s)
1. 0,03 0,04 24
2. 0,06 0,02 10
3. 0,04 0,04 12
4. 0,03 0,08 6
5. 0,02 0,04 48
Orde reaksi terhadap C3H8 adalah...
4. Dengan menggunakan data yang sama tentukan orde reaksi terhadap O2
5. Persamaan laju reaksi dari data tersebut diperoleh....
6. Nilai tetapan laju reaksinya adalah...
Kunci Jawaban dan Pembahasan
1.
118
2. Katalis adalah zat yang berfungsi untuk mempercepat terjadinya suatu reaksi, akan
tetapi pada akhir reaksi didapatkan kembali. Peran katalis adalah menurunkan energi
aktivasi, sehingga dengan demikian suatu reaksi akan lebih mudah melampaui energi
aktivasi.
3. Menentukan orde reaksi melalui data 3 dan 5
x=2
4. Untuk menentukan orde reaksi O2 perhatikan data 1 dan 4
y=2
5. Laju reaksi terhadap C3H8 adalah 2. Laju reaksi terhadap O2 adalah 2. Sehingga
persamaan lajunya adalah v = k [C3H8]2[O2]2
6. Untuk menentukan tetapan laju, pilih salah satu data
v = k [C3H8][O2]2
= k (0,06)2 (0,02)2
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, Y., dan Puspitasari,F.D., (2015), Master Bank Soal Bimbingan Pemantapan Kimia,
Pustaka Tanah Air, Surabaya
Purba, M., (2006), Kimia untuk SMA Kelas XI, Erlangga, Jakarta
119