Anda di halaman 1dari 19

Dr. Herlinawati, M.

Si

JURUSAN KIMIA FMIPA


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
1
 Spektrofotometri Serapan Atom
(SSA) adalah suatu teknik
spektroskopi yang memanfaatkan
besarnya gelombang
elektromagnetik yang diserap
pada frekuensi tertentu oleh zat
tertentu untuk bereksitasi
 Gelombang elektromagnetik yang
diserap dihasilkan oleh suatu
sumber cahaya
• SSA dapat menentukan lebih dari
67 jenis logam yang berbeda yang
terkandung dalam suatu larutan.

• SSA sangat sensitif dan akurat


karena dapat mengukur hingga
bagian per milyar dari suatu berat
(μg dm-3)/ppb
Instrumentasi dalam Metoda SSA

Skema instrument Atomic Absorption Spectrometer


(AAS)
Gambar instrument flame atomic-absorption spectrometer (FAAS)
Gambar instrument graphite-furnace atomic-absorption spectrometer
Atomisasi tanpa nyala (Flameless atomization)
Graphite furnace (tungku grafit)
 Ada 3 tahap proses: (i) drying
(pengeringan), 1250 C selama 20 det.(ii)
ashing (pengabuan), 12000 C selama 60
det. dan (iii) atomizing (pengatoman),
27000 C selama 10 det..
Catatan:
 sampel ditempatkan dalam tabung
karbon (grafit) dan dipanaskan dengan
listrik (tungku grafit)
 waktu lebih lama, kepekaan dan batas
deteksi mesti ditingkatkan
 Sampel padat dapat dianalisis dengan
cara ini
Prinsip Spektroskopi Serapan Atom.
 Pada prinsipnya, senyawa yang
mengandung unsur logam (garam,
oksida logam) dilarutkan dalam pelarut
yang sesuai, diatomkan (atomized) pada
suhu tinggi, biasanya dengan nyala,
kemudian diradiasi/disinari dengan
sumber radiasi pada panjang gelombang
tertentu
 Intensitas absorpsi (berupa garis)
diteruskan ke detektor lewat
monokromator, akhirnya signal dapat
dibaca pada rekorder (read out).
Kadar unsur logam dihitung berdasar
hubungan antara intensitas garis spektra vs
kadar. Pada absorpsi ini mengakibatkan
elektron terluar tereksitasi yang berlangsung
pd λ tertentu bergantung jenis atomnya.
Instrumentasi

Prinsipnya terdiri atas


 (a) Sumber radiasi,
 (b) Tempat sampel, untuk
atomisasi,
 (c) Monokromator,
 (d) Detektor, dan
 (e) Rekorder (read out)
Sumber radiasi:
Ada dua macam sumber radiasi, yaitu :
 Sumber radiasi kontinu : yaitu sumber
radiasi yang memancarkan radiasi pada
berbagai panjang gelombang. Contoh :
Lampu deuteurium (D2) untuk UV, lampu
wolfram (W) untuk visible.
 Sumber radiasi diskontinu : yaitu sumber
radiasi yang memancarkan radiasi secara
diskontinu (pada panjang gelombang
tertentu). Contoh : Lampu Katoda Cekung
(Hollow Cathode Lamp, HCL), Electrodless
Discharges Lamp (EDL).
Prinsip Kerja Lampu Katoda
Cekung (Hollow Cathoda Lamp)
 Karena pengaruh tegangan yang
tinggi antar elektroda (katoda dan
anoda) maka akan terjadi eksitasi
gas pengisi (ada juga yang
terionisasi).
 Ar ------> Ar* serta ada juga
yang terionisasi : Ar ------> Ar+
+ 1
Kelemahan Teknik analisis SSA
 Sumber cahaya kontinu tidak dapat
digunakangaris-garis absorpsi lebih sempit
dari pita pada spektroskopi biasa.
 Untuk menyiasatinya digunakan lampu Hollow
Cathode

KeuntunganTeknik analisis SSA


 Salah satu keuntungan analisis dengan
spektroskopi absorpsi atom adalah tidak
perlu dilakukan pemisahan unsur yang satu
dari lainnya. Larutan sampel dapat langsung
dianalisis kandungan unsurnya
Kelemahan Spektroskopi Nyala Atom
 Hanya larutan yang dapat dianalisis
 Memerlukan sampel relatif besar (1 – 2 mL)
 Kurang sensitif (dibanding tungku grafit)
 Ada masalah dg refractory elements

Keuntungannya
 Tidak mahal (peralatan dan
pelaksanaannya)
 Bisa utk jumlah sampel banyak sekaligus
 Mudah penggunaannya
 Presisi tinggi
Contoh suhu nyala :

Bahan bakar Oksidan Suhu (K)


 Asetilene udara 2400 – 2700
 asetilene oksigen 3300 – 3400
 Asetilene-nitrous oxide 2900–3100
 hidrogen udara 2300 – 2400
Monokromator
 Ada perbedaan nyata antara AES (emisi)/AAS
(absorpsi) dengan spektroskopi molekul,
yaitu pada letak monokromatornya.
 Pada spektroskopi molekul , sumber radiasi
dilewatkan melalui monokromator baru
kemudian melewati sampel, sedang pada
AES/AAS, sumber radiasi melewati sampel
baru kemudian masuk ke monokromator.
 Peranan monokromator dalam spektroskopi
atom adalah untuk mengisolasi garis spektra
dari garsi-garis spektra yang lain, tidak
untuk membuat sinar polikromatis menjadi
monokromatis.

Anda mungkin juga menyukai