Anda di halaman 1dari 13

ADITIF POLIMER

ANTIOXIDANTS

Ichwanul Muslimin Alfatah Nasution


Muhammad Farhan
Muhammad Hanif Ainun Azhar [C]
Mochammad Kiki Admu’i
Muhammad Rafif Roid Shiddiq
Robby Ardian Baskoro
A PA I T U
O K S I DA S I ?

“Degradasi pada properties polimer yang

disebabkan oleh paparan terhadap panas,

cahaya, atau oksigen, degradasi ini bisa


terjadi selama pemrosesan, penyimpanan dan
penggunaan akhir. “
1. Chain Initiation (langkah pengaktifan): karena adanya
heat/ O2/ uv light/ mech. shear
MEKANISME
R E A K S I O K S I DA S I
R - R 2 R*
R - H R* (radikal alkil)

2. Chain Propagation (reaksi lanjutan):


3. Chain Branching:
•R*+O2 R–O–O*(radikalperoxid)
•R – O – O* + RH R – O – O – H + R* •ROOH R-O* + *O–H
•hidro peroxide •(radical alkoxyl) (radical hidroxyl)
•2ROOHRO*+R–O–O*+H2O

•4. Chain Termination:

•RO2* produk yang tidak aktif + O2


•RO2*+R*ROOR
•2R*R–R
•2R*RH+Olefin
Akibat reaksi oksidasi pada plastik: Reaksi oksidasi pada plastik dapat terjadi saat:

•Menurunkan berat molekul plastik akibat •Saat pembentukan resin


pemotongan rantai molekulnya •Saat pemrosesan resin
•Berkurang/hilangnya kekuatan mekanik •Saat penyimpanan resin
•Permukaan menjadi kasar •Saat produk barang plastik disimpan
•Perubahan warna •Saat produk barang plastik digunakan
•Perubahan Melt Flow
DEFINITIONS

“Antioxidant adalah aditif (tambahan) yang diberikan pada polimer untuk


menghambat degradasi pada properties polimer yang disebabkan oleh paparan
terhadap panas, cahaya, atau oksigen, degradasi ini bisa terjadi selama
pemrosesan, penyimpanan dan penggunaan akhir.

FUNCTION

“Antioksidan sangat efektif dalam mencegah degradasi ini sehingga dapat


memperpanjang hidup produk, meningkatkan penampilan dan
kekuatan, kekakuan dan fleksibilitas akan terjaga dalam batas yang dapat
diterima. Cara antioksidan ini mengganggu proses degradasi bervariasi sesuai
dengan struktur mereka.”
FA K TO R - FA K TO R P E M I L I H A N C O N TO H
A N T I O K S I DA N

Compatibility Organofosfit
Konsentrasi dengan
Substrat Fungsi :

Melindungi warna dan berat molekul


polimer selama pemrosesan

Toxicity Kemudahan
Bukti :

1. Menguraikan Peroxides
2. Menguraikan Chelate
3. Bereaksi dengan logam
Biaya
MEKANISME ANTIOKSIDAN

“Antioksidan cenderung mengganggu penyebaran reaksi radikal bebas yang memutus rantai polimer.”

Primer Mengonsumsi radikal bebas

Bereaksi dengan spesies


hidroperoksida sekunder yang
Sekunder dibuat selama autoksidasi,
Antioksidan
mencegah mereka dari degradasi
polimer lebih lanjut.

Metal Deactivator Menangkap ion-ion logam yang


terdapat dalam polimer dengan
membentuk senyawa kompleks
(Chelats) yang stabil.
Catatan :

“Sampai batas tertentu untuk beberapa aditif, karakteristik AO primer dan sekunder tumpang tindih satu sama lain”
KLASIFIKASI :
Non-Staining (Phenolics)
Staining (Amines)
C O N TO H

Pentaerythritol tetrakis(3,5-di-tert-butyl-4-
hydroxyhydrocinnamate) N,N/ - bis (1,4 - dimethyl - pentyl - p - phenylenediamine)
ANT I OK SI DAN PR I ME R
( SC AV E NGER R ADI K AL )

Antioksidan Mencegah reaksi


Menyumbang Antioksidan
Radikal bersifat berantai dan
Atom Hydrogen Menjadi Radikal
lebih stabil propagasi radikal

Fungsi Antioksidan
Primer

1. Menyediakan stabilitas pemrosesan lebur Catatan


dengan antioksidan yang lain
2. Memberikan stabilitas jangka panjang “Keputusan tentang Antioksidan mana yang akan
digunakan biasanya dibuat dalam rantai produksi vertikal
untuk melindung produk selama masa polimer, tergantung pada setiap pengolahan dan penggunaan
pakainya yang diharapkan dari kelas PoliEtilen atau PoliPropilen.”
ANT I OK SI DAN SE K UNDER
( P E NG URAI PE ROK SI DA )

Propagasi Hidroperoksida Direduksi AO


(ROOH) [tidak menjadi alcohol
Autooksidasi
stabil] (ROH)

Teroksidasi dengan
AO Sekunder
mengambil oksigen
Ditambahkan
dari ROOH

“Digunakan dalam kombinasi dengan AO primer, AO sekunder sering disebut


sebagai "sinergis,” karena interaksinya dengan AO primer sangat meningkatkan
perlindungan yang diterima polimer. AO sekunder menjadi hemat biaya ketika mereka
dapat menurunkan jumlah AO primer yang lebih mahal. Dan beberapa AO sekunder
berbasis fosfit berkinerja tinggi bahkan telah ditunjukkan untuk mempertahankan
warna resin dan sifat lelehan aliran dalam PP ketika digunakan sebagai penstabil
pemrosesan tunggal — tanpa AO fenolik primer dalam formulasi [1-1, 3- 3, 3-4, 3-12].”
PE MAK AI AN ANT I OK SI DAN
DUNI A ( 1 9 9 7)

Kimia Antioxidant Konsumsi Nama dagang

Turunan Phenol 50 % Irganox TM , BHT

Aromatic Phosphites 33 % Irgafos TM

Thioethers 8% -

Others 9% Alpha-tocopherol (Vit E)


APLIKASI

• Antioksidan memproteksi dari oksidasi oleh oksigen, panas, cahaya,


maupun logam
• Penambahan antioksidan juga dapat menjadi stabilizer bagi berbagai
jenis polimer
• Digunakan pada berbagai macam polimer, seperti polietilen,
polipropilen, polistiren, dan ABS

Anda mungkin juga menyukai