Anda di halaman 1dari 10

UV

STABILIZER
1. Pendahuluan
OUTLINE • Berisikan informasi mengenai

PRESENTASI peristiwa photodegradation pada


material plastik, beserta efeknya
2. Mekanisme
• Menggambarkan efek negatif paparan
sinar uv pada plastik, seperti
perubahan warna
3. Jenis
• Berisikan informasi mengenai jenis uv
stabilizer
4. Contoh
• Penggambaran peristiwa
photodegradation
PENDAHULUAN
Polymer Photodegradation
Gelombang UV Penurunan sifat fisik
merusak rantai
polimer, sehingga
terjadi degradasi sifat
polimer
• Penurunan kekuatan impak
• Penurunan kekuatan tarik
• Elongasi menurun
• Perubahan warna
• Retak/cracking
MEKANISME

Diserap oleh gugus Breakdown rantai


UV chromophores polimer

Gugus ini berperan dalam Terjadi pengapuran


memberi warna pada warna, sehingga
suatu senyawa, contoh: polimer tidak lagi
ethylene, acetylene, berkilau
carbonyls, esters and
nitrile groups
JENIS UV STABILIZER
-Ultraviolet
Absorbers

UV Stabilizer Quenchers

Hindered Amine
Light Stabilizers
(HALS)
UV STABILIZER - ULTRAVIOLET ABSORBERS
Mekanisme:
UV Stabilizer akan berkompetisi dengan chromospheres untuk
menyerap radiasi sinar uv
Radiasi sinar uv yang diserap kemudian diubah menjadi
infrared, lalu dihamburkan melalui matriks polimer
Contoh: Keuntungan:
• Carbon Black (paling umum) • Murah
• Rutile atau Titanium Oxide (efektif pada range 300-400 nm) Kerugian:
• Hydroxybenzophenone and Hydroxyphenylbenzotriazole (untuk • Kurang efektif apabila
aplikasi transparan) digunakan pada
• Oxanilides for Polyamides, Benzophenones for PVC, and paparan yang lama
Benzotriazoles & Hydroxyphenyltriazines (untuk material
Polycarbonate)
UV STABILIZER - QUENCHERS
Mekanisme:
Quenchers akan mengembalikan chromospheres yang berada
dalam excited states menjadi ground states, melalui transfer
energi
Agen transfer energi berfungsi dengan “memadamkan”
keadaan tereksitasi gugus karbonil yang terbentuk selama
photo-oxidation dari material plastic  Sehingga mencegah
perusakan ikatan polimer
Contoh:
• Nickel quenchers (umum untuk aplikasi agricultural) → tidak
banyak digunakan karena mengandung logam berat dan membuat
warna produk akhir menjadi kehijauan atau kecoklatan
UV STABILIZER - HALS
Mekanisme:
Menjebak radikal bebas yang Kelebihan:
• Long-term thermal stabilizers
terbentuk saat photo-oxidation • Wide range application of plastics
(penyerapan sinar uv) pada • Efektif untuk digunakan pada
polyolefins, polyethylene, dan
material plastik polyurethane
Photo-degradation dapat Kekurangan:
• Kerap harus dikombinasikan untuk
dibatasi mencapai hasil maksimal, contoh
Merupakan: benzotriazol sering dikombinasikan
• UV Stabilizer yang paling dengan HALS untuk melindungi
mutakhir dan bersifat long-term sistem berpigmen dari perubahan
thermal stabilizers warna dan pemudaran
• Memiliki struktur cincin 2,2,6,6- • Kurang efektif untuk PVC
tetramethylpiperidine • Mahal
PHOTO-DEGRADATION

Kursi plastik kehilangan Kursi stadion terlihat


kilaunya dan menjadi berkapur, menguning, dan
lapuk retak

Anda mungkin juga menyukai