Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian


Jenis Penelitian yang dilakukan yaitu deksriptif, dikarenakan hanya terdapat 2
variabel

3.2. Populasi dan Sampel


Populasi didapatkan dari Industri Farmasi GSK dengan kadar Parasetamol nya
yaitu 99,96 %, dan Codein Fosfat dengan kemurnian 99,95% Populasi
digunakan untuk sebagai larutan baku yang akan dibuat kurva kalibrasi

Sedangkan Sampel yang djambil yaitu tablet dari Nama Dagang dari Industri
Kimia Farma Coditam, dengan kandungan Parasetamol 500 mg, dan Codein
Fosfat 8 mg

3.3. Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Farmasi Jurusan Farmasi
Poltekkes Kemenkes Bandung pada Februari hingga April 2020.

3.4. Metode Pemeriksaan


Metode Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan Data Primer,
dikarenakan data didapatkan secara langsung.

A. Bahan
Parasetamol (Sanbe Farma), Kodein Fosfat (Kimia Farma), Coditam
(Kimia Farma), Asetonitril, Buffer Fosfat, sebagai Fase Gerak.

B. Alat

Adapun peralatan yang digunakan adalah Kromatograf (Hitachi Seri 7000),


kolom ODSHypersil, 5 μm, panjang 200 × 4,6 mm (Hewlett Packard), alat
ultrasonikasi, pH meter (Beckman), pompa vakum, timbangan analitik
listrik (Mettler), alat penyaring dan alat-alat gelas yang umum di
laboratorium analisis.

C. Prosedur

1.1. Penentuan kondisi metode kromatografi cair kinerja tinggi


Metode KCKT terdiri atas penentuan kesesuaian sistem dan
pembuatan kurva kalibrasi dilanjutkan dengan validasi metode.
Penentuan kondisi optimum meliputi penyiapan larutan baku,
penyiapan fase gerak dan disimpulkan dalam uji kesesuaian sistem.

1.2. Penyiapan Larutan Bahan Baku


Larutan baku dibuat dengan mencampurkan parasetamol 500 mg dan
Kodein Fosfat 8 mg kemudian dilarutkan dalam asetonitril hingga
100 mL, dilakukan sonikasi selama 10 menit, Larutan Stok
diencerkan untuk menghasilkan konsentrasi 0,5 mg / ml Paracetamol
dan 0,03 mg / ml kodein fosfat.

1.3. Penyiapan Fase Gerak


Fase gerak dipilih yang sesuai dengan kelarutan setiap bahan aktif
yang akan digunakan pada campuran. Dalam hal ini fase gerak yang
digunakan adalah Trietyhlamine dan Larutan Dapar Fosfat

(pH 2.5) (15:85). Fase Gerak Kemudian dilakukan sonikasi selama


10 menit kemudian disaring dengan menggunakan kertas saring
dengan membran filter ukuran 0.45 µm

1.4 Persiapan Sampel


Sampel Dua puluh tablet ditimbang, bubuk halus dan berat rata-rata
ditentukan. Sebagian bubuk setara dengan 500 mg Paracetamol dan
30 mg Kodein fosfat dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml dan
tambahkan fase gerak hingga 100 mL dan disonikasi selama 10 menit
kemudian disaring, Bagian a dari filtrat selanjutnya diencerkan untuk
mendapatkan konsentrasi akhir 500 μg / ml Paracetamol dan 30 μg /
ml Codeine fosfat. 20 μl larutan uji disuntikkan, kromatogram dicatat
dan jumlah obat dihitung.

Anda mungkin juga menyukai