Anda di halaman 1dari 52

PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Desa : Tuntungan II
Kecamatan : Pancur Batu
Kabupaten : Deli Serdang

Oleh

NIM NAMA FAK PRODI


7162220024 Zunaidi Manutur Sitorus FE Akuntansi
7162143008 Hari Susanto FE Pendidikan Bisnis
3163322003 Annisa Wulandari Hasibuan FIS Pendidikan Antropologi
3163321019 Nur’aini FIS Pendidikan Sejarah
2163111024 Julebriera Yani Br Ginting FBS Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
2163321016 Fani Aprilia Ritonga FBS Pendidikan Bahasa Inggris
2161132011 Husna Khairunnisa FBS Pendidikan Bahasa Jerman
4161141018 Emi Katana Aruan FMIPA Pendidikan Biologi
7163141018 Juli Maharani Maha FE Pendidikan Ekonomi
4162321002 Siti Syarah FMIPA Pendidikan Fisika
3163111040 Wahyu Sarah Efrata FIS Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
Simanungkalit
4162111005 Fadhilah Chairunnisa Purba FMIPA Pendidikan Matematika
6161121021 Gabriela Sari Purba FIK Pko
2163142012 Lilis Irawati Silalahi FBS Pendidikan Musik
2161141026 Sinta Ayu Fadilah FBS Pendidikan Tari
6163311023 Ilham Habib Siregar FIK Pjkr
5163331024 Rio Witto Situmorang FT Pendidikan Teknik Elektro
4163210008 Efrin Situmorang FMIPA Kimia
5163122013 Zulfran Silaban FT Pendidikan Teknik Otomotif
4163111046 Meylan Ulina Br. Siahaan FMIPA Pendidikan Matematika

LEMBAGA PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
BIMBINGAN BELAJAR, PELATIHAN PEMBUATAN TEMBIKAR,
PELATIHAN DAUR ULANG SAMPAH PELASTIK MENJADI BARANG
BERNILAIGUNA, PEMBUATAN TAMAN DI PAUD KENCANA, PENGADAAN
LOMBA RANKING 1 & PEMBACAAN PUISI DALAM RANGKA HARI
KEMERDEKAAN INDONESIA

Desa : Tuntungan II
Kecamatan : Pancur Batu
Kabupaten : Deli Serdang

Oleh:

NIM NAMA FAK PRODI


7162220024 Zunaidi Manutur Sitorus FE Akuntansi
7162143008 Hari Susanto FE Pendidikan Bisnis
3163322003 Annisa Wulandari Hasibuan FIS Pendidikan Antropologi
3163321019 Nur’aini FIS Pendidikan Sejarah
2163111024 Julebriera Yani Br Ginting FBS Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
2163321016 Fani Aprilia Ritonga FBS Pendidikan Bahasa Inggris
2161132011 Husna Khairunnisa FBS Pendidikan Bahasa Jerman
4161141018 Emi Katana Aruan FMIPA Pendidikan Biologi
7163141018 Juli Maharani Maha FE Pendidikan Ekonomi
4162321002 Siti Syarah FMIPA Pendidikan Fisika
3163111040 Wahyu Sarah Efrata FIS Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
Simanungkalit
4162111005 Fadhilah Chairunnisa Purba FMIPA Pendidikan Matematika
6161121021 Gabriela Sari Purba FIK PKO
2163142012 Lilis Irawati Silalahi FBS Pendidikan Musik
2161141026 Sinta Ayu Fadilah FBS Pendidikan Tari
6163311023 Ilham Habib Siregar FIK PJKR
5163331024 Rio Witto Situmorang FT Pendidikan Teknik Elektro
4163210008 Efrin Situmorang FMIPA Kimia
5163122013 Zulfran Silaban FT Pendidikan Teknik Otomotif
4163111046 Meylan Ulina Br. Siahaan FMIPA Pendidikan Matematika

LEMBAGA PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
Halaman Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

Nama Program : Kuliah Kerja Nyata


Desa : Tuntungan II

Kecamatan : Pancur Batu


Kabupaten : Deli Serdang

Kepala Desa : Drs. Suriono


Dosen Pembimbing Lapangan : Drs. MarudutSinaga, M.Si

Tuntungan II, 20 Agustus 2019


Mengetahui
Disetujui:
Kepala desa Dosen Pembimbing Lapangan

Drs. Suriono Drs.MarudutSinaga, M.Si.

NIP. 196212311991031023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Melaui laporan ini pula, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah turut andil dalam kesuksesan kegiatan KKN. Ungkapan
terima kasih secara khusus kami sampaikan kepada:
1. Bapak Drs.MarudutSinaga, M.Si.selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Yang telah memberikan nasehat dan dukungannya selama KKN.
2. Bapak Drs. Suriono selaku Kepala DesaTuntungan II. Yang telah
memberikan nasehat dan dukungannya selama KKN.
3. Bapak Nur selaku Kepala Dusun ITuntungan II. Yang telah memberikan
nasehat dan dukungannya selama KKN.
4. Masyarakat Desa Tuntungan II yang telah mengajarkan kami banyak hal
selama kegiatan KKN.
Penulisan laporan ini merupakan salah satu tugas KKN di Universitas
Negeri Medan (UNIMED). Semoga laporan ini dapatmemberikan manfaat bagi kita
semua. Penulisan laporan ini kami rasa masihmempunyai kekurangan baik dalam
teknis penulisan maupun materi,mengingat kemampuan yang kami miliki.
Sehingga kritik dan saran sangatkami harapkan untuk membangun pembuatan
laporan yang lebih baik padamasa yang akan datang.

Tuntungan II, 22 Agustus 2019

Kelompok
DAFTAR ISI

Halaman Sampul1
Halaman Judul.....................................................................................................

Halaman Pengesahan ..........................................................................................

Kata Pengantar ....................................................................................................

Daftar Isi..............................................................................................................

Daftar Tabel ........................................................................................................

Daftar Lampiran ..................................................................................................

Bab I Pendahuluan ..............................................................................................

A. Gambaran umum lokasi KKN ..................................................................

B. Tujuan ......................................................................................................

C. Manfaat ....................................................................................................

D. Program Desa ...........................................................................................

Bab II Analisis Situasi Desa ................................................................................

Bab III Ruang Lingkup Masalah Desa ................................................................

Bab IV Perumusan Program Kerja ......................................................................

Bab V Hasil Pelaksanaan Program .....................................................................

Bab VI Simpulan Dan Saran ...............................................................................

A. Simpulan ..................................................................................................

B. Saran .........................................................................................................

Daftar Pustakaa ...................................................................................................

Lampiran .............................................................................................................
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Tabel 1. Luas Penggunaan Tanah di Desa Tuntungan II ...........................................

Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Desa Tuntungan II .........

Tabel 3. JumlahPendudukMenurutUsia di DesaTuntungan II ...................................

Tabel 4. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan di Desa Tuntungan II ....................

Tabel5. Jumlah Penduduk Desa Tuntungan II Berdasarkan Agama Yang Dianut ....

Tabel 6. Jumlah Penduduk DesaBerdasarkanSukuBangsa .......................................

Tabel 7. JumlahPendudukTuntungan II Menurut Mata Pencarian ............................

Tabel 8. KepemilikanHasi Tani .................................................................................

Tabel 9. SaranadanPrasarana di DesaTuntungan II ...................................................

Tabel 10. Progja Individu Mahasiswa .......................................................................

Tabel 11.Program Penyuluhan Untuk Mengenal Tanaman Obat Keluarga (TOGA)


Di Sekitar Lingkungann Desa Tuntungan II ................................................

Tabel 12. Analisis alat dan bahan ..............................................................................

Tabel 13.Program Ppenerapan Konsep Fisika Dalam Kehidupan Sehari-Hari


Kepada Anak-Anak ......................................................................................
Daftar Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN

A. Gambaran umum lokasi KKN

Kuliah kerja nyata atau KKN adalah salah satu mata kuliah yang wajib
ditempuh oleh mahasiswa S1.Pelaksanaan KKN secara langsung di masyarakat
maupun lembaga yang terkait dengan program studi yang diambil oleh mahasiswa
tersebut. Adanya program KKN menjadikan pengalaman yang dapat meningkatkan
kedewasaan dan profesionalisme mahasiswa serta sebagai cara untuk meningkatkan
kesejahteraan maasyarakat melalui pemberdayaan. Pengalaman lain yang didapat
oleh mahasiswa adalah saat menghadapi kehidupan masyarakat sebenarnya,
memahami pola pikir masyarakat yang bervariasi. Sebagai salah satu bagian dari
mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN, menjadi sebuah kewajiban bagi kami
untuk menyusun laporan kegiatan selama KKN dilaksanakan.
Adapun tempat pelaksanaan KKN yaitu di Desa Tuntungan II,Kecamatan
Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.Agar dapat diperoleh hasil maksimal, baik
untuk kepentingan masyarakat atau mahasiswa, perlu adanya saling memberi dan
memperoleh manfaat selama pelaksanaan KKN berlangsung. Dalam pelaksanaan
KKN yang dilaksanakan secara kelompok ini berasal dari mahasiswa berbagai
jurusan. Pengalaman-pengalaman yang diperoleh selama KKN sebagai bekal untuk
membentuk generasi tenaga pendidikan yang professional.Hal demikian sebagai
bekal keterampilan dalam terjun ke masyarakat guna menangani permasalahan
yang ada di masyarakat.Sehingga ilmu yang diperoleh tidak hanya ilmu akademik
tentang pendidikan tetapi juga ilmu yang berasal dari masyarakat di lokasi KKN
yang bersangkutan untuk lebih menerapkan ilmunya sesuai bidang.

a. Letak Geografis dan Batasan Wilayah


Desa Tuntungan II merupakan salah satu Desa dari 3 Desa, 1 Kelurahan yang
berada di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra
Utara. Jarak lokasi KKN dengan Kecamatan Pancur Batu ialah 12.2 Km dan
jarak dari Kabupaten Deli Serdang ialah 32.7 Km. Transportasi di Desa
Tuntungan II seperti kendaraan pribadi roda dua dan roda empat sedangkan
untuk angkutan umum yang menjangkau wilayah Desa Tuntungan II hanya ada
di Kota Pancur Batu seperti angkot dan juga becak. Untuk alat komunikasi di
Desa Tuntungan II sudah memiliki alat komunikasi masing-masing seperti
telepon genggam (HP) sedangkan akses jaringan internet di wilayah desa ini
berupa jaringan Telkom, XL, IM3 sudah ada.

Secara geografi Desa Tuntungan II mempunyai batasan – batasan wilayah yaitu


sebagai berikut :
 Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Sembahe Baru Kecamatan
Pancur Batu
 Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kel. Pancur Batu Kota
Kecamatan Pancur Batu
 Sebelah Selatan: Berbatsan dengan Desa Durin Jangak Kecamatan Pancur
Batu
 Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Tuntungan I Kecamatan
Pancur Batu

b. Luas Wilayah dan Tata Guna Tanah


Luas wilayah Desa Tuntungan II adalah ± 390 Hektar dimana 89 % berupa
daratan yang diperuntukan Pemukiman, Perkebunan dan Pekarangan, 11 %
daratan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian berupa ubi dan jagung. Umumnya
tanah yang digunakan oleh masyarakat di Desa Tuntungan II adalah sebagian
besar digunakan untuk Pemukiman, perkebunan, dan sebagainya, dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
Tabel 1. Luas Penggunaan Tanah di Desa Tuntungan II
No. Penggunaan Tanah Luas (Ha)
1. Luas Pemukiman 99
2. Luas Persawahan 39
3. Luas Perkebunan 168,584
4. Luas Pemakaman Umum 0,8
5. Luas Pekarangan 81
6. Perkantoran Desa 0,216
7. Perkantoran Sekolah 0,2
8. Luas Prasarana Umum 1,2
Total 390
Sumber : Data Monografi Desa Tuntungan II Tahun 2018

B. Tujuan
a. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.
b. Melaksanakan terapan IPTEKS secara teamwork dan interdispliner.
c. Menanamkan nilai kepribadian :
 Nasionalisme dan jiwa pancasila.
 Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab.
 Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan.
 Meningkatkan daya saing nasional.
 Menanamkan jiwa penelitian dan pengabdian.
 Eksploratif dan analisis.
 Mendorong learning community dan learning society.

C. Manfaat
KKN mahasiswa Unimed melibatkan 4 (empat) komponen yaitu
Mahasiswa, masyarakat, Pemerintah Daerah dan Unimed. Manfaat yang diperoleh
masing-masing komponen adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa Unimed
Manfaat yang diperoleh mahasiswa Unimed sebagai peserta KKN
adalahsebagai berikut:
a. Membangun kolaborasi multidisiplin dalam berpikir dan berkerja dalam
mendampingi masyarakat untuk mewujudkan pembangunan desa.
b. Mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi di desa.
c. Melatih kemampuan berpikir dalam melakukan observasi, penelaahan,
perumusan, dan pendampingan untuk memberdayakan potensi masyarakat
desa.

2. Masyarakat Desa
Manfaat yang diperoleh masyarakat sebagai mitra pelaksanaan KKN adalah
sebagai berikut:
a. Memperoleh pengetahuan dan ketrampilan praktis melalui program
pendampingan.
b. Memperoleh pendampingan pembanguan desa untuk meningkatkan taraf
hidup.
c. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan
program pembangunan berkelanjutan.

3. Pemerintah Daerah
Manfaat yang diperoleh Pemerintah Daerah mitra pelaksanaan KKN
mahasiswa Universitas Negeri Medan adalah sebagai berikut:
a. Memperoleh informasi tentang potensi desa melalui observasi yang
komprehensif yang dilakukan oleh mahasiswa.
b. Hasil penelaahan, perumusan, dan program pendampingan secara
komprehensif yang dilakukan mahasiswa dapat digunakan sebagai informasi
untuk merencanakan pembangunan desa.

4. UNIMED
Manfaat yang diperoleh oleh Unimed pada pelaksanaan KKN mahasiswa
Unimed adalah sebagai berikut:
a. Merintis dan membangun kerjasama antara Universitas Negeri Medan
dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat sehingga dapat menjadi
pendamping pemberdayaan masyarakat.
b. Mendapat informasi tentang potensi desa sebagai acuan dalam
pengembangan tri darma perguruan tinggi.

D. Program Desa
a. Telah Berlangsung
1. Mendirikan rumah data
2. Mendirikan PAUD
3. Drainase dusun II
4. Pengaspalan/vaping blok di setiap ruas jalan dusun.
b. Sedang berlangsung
1. Program Ayah Asih
2. Program Jumat Bersih
3. Program Keluarga Berencana
4. Program Posyandu
5. Program Ibu Asih
6. Paket C

c. Akan Berlangsung
1. Rabat Beton
2. Perpanjangan pembuatan drainase
3. Perawatan drainase yang sudah ada
4. Peningkatan derajat kesehatan warga melalui perbaikan sanitasi
lingkungan dan upaya pemantauan/pembasmian jentik nyamuk.
5. Pengolahan sampah
6. Pembentukan Karang Taruna Angkatan ke-6
BAB II
ANALISIS SITUASI DESA

A. Analisis Situasi Berdasarkan Potensi Desa


Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan selama KKN di Desa
Tuntungan II diperoleh informasi mengenai potensi yang dimiliki oleh Desa
Tuntungan II. Desa Tuntungan II merupakan desa yang memiliki banyak potensi
di berbagai sector home industri, peternakan, maupun pertanian (rumput teki).
Beberapa potensi dalam bidang pertanian adalah pertanian jahe dan rumput teki.
Untuk potensi dalam bidang peternakan, beberapa masyarakat Desa Tuntungan II
juga memiliki ternak bebek. Selain itu, dalam bidang home industry masyarakat
Desa Tuntungan II memiliki produk industri rumahan yang diolah oleh Tim
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Adapun bentuk industri rumahan
yang dihasilkan oleh Tim PKK adalah produk-produk makanan ringan seperti
keripik ubi, keripik pisang dan opak singkong.

Adapunan analisis situasi keadaan penduduk Desa Tuntungan II meliputi:

d. Keadaan penduduk menurut jenis kelamin


Desa Tuntungan II memiliki penduduk sebanyak 4.453 jiwa dengan 1.543
kepala keluarga (KK), dan menunjukkan bahwa laki-laki lebih banyak jumlahnya
daripada perempuan, yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Desa Tuntungan
II
NO JenisKelamin JumlahJiwa
1. Laki- laki 2.375
2. Perempuan 2.078
Total 3.770
Sumber: Data MonografiDesa Tuntungan II Tahun 2018

e. keadaanpendudukmenurutkelompokusia
Keadaan penduduk menurut usia yang terdapat di Desa Tuntungan dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 3. JumlahPendudukMenurutUsia di Desa Tuntungan II
NO Usia ( Tahun ) Jumlah ( Jiwa )
1. 0–5 394
2. 6 – 10 350
3. 11 – 15 303
4. 16 – 20 340
5. 21 – 30 527
6. 31 – 60 1.954
7. ≥ 60 769
Total 4.453
Sumber: Data Monografi Desa Tuntungan Tahun 2018

f. keadaan penduduk menurut pendidikan


Keadaan penduduk Desa serba jadi menurut tingkat pendidikan dapat dilihat
pada tbel berikut :
Tabel 4. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan di Desa Tuntungan II
NO Tingkat Pendidikan Jumlah (jiwa)
1. Belum sekolah 898
2. Usia 7-45 tahun tak pernah sekolah 6
3. SD tidak tamat 15
4. SD/ sederajat 998
5. SLTP/ sederajat 1.013
6. SLTA/ sederajat 981
7. Diploma 296
8. Sarjana 260
Total 4.453
Sumber: Data Monografi Tuntungan II Tahun 2018

g. Keadaan Penduduk Menurut Agama di Desa Tuntungan


Penduduk Desa Tuntungan II menganut beberapa agama. Penduduk Desa
termasuk kedalam mayoritas yang menganut agama Islam. Komposisi penduduk
Desa Tuntungan II menurut agama dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel5. Jumlah Penduduk Desa Tuntungan II Berdasarkan Agama Yang
Dianut
No Agama Jumlah (jiwa)
1. Islam 3.682
2. Kristen 379
3. Katholik 402
4. Budha 4
Total 4.453
Sumber: Data Monografi Tuntungan Tahun 2018

h. KeadaanPendudukMenurutSukuBangsa (Etnis)
PendudukDesa Tuntungan II terdiridaribeberapasukubangsa (Etnis),
namunadasalahsatusuku yang mendominasiDesa Tuntungan II yaitusukujawa yang
dapatdilihatdaritabelberikut:
Tabel 6. JumlahDesaGalangSukaBerdasarkanSukuBangsa
No Suku Jumlah (jiwa)
1. Jawa 3.680
2. Karo 430
3. Batak 310
4. Minang 40
5. Lain-lainnya 147
Total 4.607
Sumber: Data Monografi Desa Tuntungan II Tahun 2018

i. KeadaanPendudukMenurut Mata Pencarian


Mata pencarian yang paling banyak di Desa Tuntungan II (mayoritas) adalah
pedagang karenaDesa Tuntungan II merupakan Desa Pemukiman. Hal
tersebutdapatdilihatdaritabel, berikut:
Tabel 7. JumlahPendudukTuntungan IIMenurut Mata Pencarian
No. Jenis Mata Pencarian Jumlah (jiwa)
1. Buruh Harian Lepas 420
2. Pedagang 570
3. PNS (Medis, Guru, TNI, Polri) 264
4. Penjahit 5
5. Karyawan Swasta 426
6. Petani 331
7. Montir 10
8. Supir 40
9. Tukang kayu 20
10. Guru swasta 11
11. Lain-lain 461

Total 4.453
Sumber: Data Monografi Tuntungan II Tahun 2018

Tabel 8. Kepemilikan Hasil tani


Padi Kedelai Ubi Kayu

5.500 253 ekor 28 ekor


ekor

j. SaranadanPrasarana yang Terdapat di Tuntungan II


Keadaan sarana dan prasarana di Desa Tuntungan II akan mempengaruhi
perkembangan dan kemajuan masyarakat Desa Tuntungan II. Semakin baik sarana
dan prasarana pendukungmaka akan mempercepat laju pembangunan Desa
Tuntungan II baik di tingkat lokal maupun regional. Keadaan sarana dan prasarana
di Desa Tuntungan II dapatdilihat padatabel,berikut:
Tabel 9. SaranadanPrasarana di DesaTuntungan II
No Fasilitas SaranadanPrasarana Jumlah/ Keterangan
Volume
1. Pendidikan TK RA 2 DusunI
PAUD/KB 3 Dusun I dan
dusun II
SD 4 Dusun I

2. Kesehatan Puskedes 1 Dusun III


Posyandu 3 Dusun I,II,III,IV
Dokter PraktekTuntungan II 1 Dusun I
Klinik Bersalin 1 Dusun II
3. RumahIbadah Masjid 2 Dusun III, V
Musholla 3 DusunI,II,III
4. Umum BalaiDesa 1 Dusun III
Kantor Desa 1 Dusun III
TempatPemakamanUmum 1 Dusun I
Wifi 1 Dusun III
SumurBor Umum 1 DusunII
PajakPekananMingguan 1 Dusun III
Warnet 4 Dusun I, II, III
5. Transportasi JalanAspal 5.000 Meter Dusun I,
Jalan Tanah 1.500 Meter II,III,IV dan V
Dusun I,
II,III,IV dan V

Sumber:Data Monografi Desa Tuntungan Tahun 2018

k. KeadaanEkonomi
Keadaan ekonomi masyarakat Desa Tuntungan II secara kasat mata terlihat
jelas perbedaannya antara Rumah Tangga yang berkategori miskin, sangat miskin,
sedang dan kaya. Hal ini disebabkan karena mata pencahariannya disektor-sektor
yang berbeda-beda pula, sebahagian besar disektor non formal seperti: wirausaha,
wiraswasta, buruh bangunan, buruh tani, menarik becak bermotor, buruh lepas,
petani sawah tadah hujan, perkebunan karet dan sawit dan sebahagian kecil disektor
formal seperti PNS pemda, Honorer, Guru, Tenaga Medis, TNI/Polri, dll.

B. Kondisi Pemerintah Desa


a. pembagian wilayah desa
Pembagian wilayah DesaTuntungan IIdibagi menjadi 4 (empat) dusun, dan
masing-masing dusun tidak ada pembagian wilayah secara khusus, jadi disetiap
dusun ada yang mempunyai wilayah pertanian dan perkebunan, sementara pusat
Desa berada di dusun III (tiga), setiap dusun dipimpin oleh seorang Kepala Dusun.
b. Program Desa
1. Karang Taruna
Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan di Indonesia. Karang Taruna
merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas
dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat
khususnya generasi muda di wilayah Desa/Kelurahan, yang terutama bergerak di
bidang kesejahteraan sosial.
Adapun Karang Taruna Desa Tuntungan II telah terbentuk sejak Tahun 1989.
Dan pada tahun 2019 ini akan segera dilakukan pembentukan Karang Taruna Desa
Tuntungan II angkatan ke-6 dengan masa bakti 2019-2023. Untuk keanggotaannya
sendiri sebagian besar berasal dari alumni anggota Remaja Masjid yang sudah lulus
Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal ini seperti yang disampaikan oleh Bapak Edi
Kurniawan, Kepala Dusun 2 Desa Tuntungan II dimana Karang Taruna diharapkan
dapat menjadi wadah bagi para pemuda yang tidak lagi menjadi anggota Remaja
Masjid untuk tetap berpartisipasi dalam kegiatan kepemudaan di Desa Tuntungan
II. Kemudian, untuk jadwal pertemuan di adakan setiap hari Jum’at mulai pukul
20.00 WIB.

2. Ayah Asih
Ayah Asih merupakan suatu program bagi Ayah untuk mendapatkan
pengetahuan dan pendidikan dalam merawat anak khususnya bayi yang masih
membutuhkan asupan Air Susu Ibu (ASI). Program Ayah Asih telah dilaksanakan
mulai tanggal 24 Juli 2019 dengan di dampingi oleh AsosiasiIbuMenyusui
Indonesia (AIMI). Kegiatan Ayah Asihrutindilakukansetiaphariselasamulaipukul
20.00 WIB.

3. Ibu Asih
IbuAsihadalah program yang tidakjauhberbedadengan program Ayah Asih.
Program inimemilikitujuan yang samadengan program Ayah Asih.
Hanyasajasasarandari program iniadalah para kaumIbu. Program
IbuAsihtelahdilaksanakanmulaitanggal 3 Juli 2019.

4. Jumat Bersih
Program Jum’atBersihmerupakankegiatankerjabakti yang dilakukan oleh
wargaDesaTuntungan 2 yang biasanyaterdiridaripembersihansarana dan
prasaranadesa dan pemeliharaanlingkungandesauntukmenciptakandesa yang
bersih, rapi dan sehat. Program inisendirisudahdilakukansejaktahun 2018 lalu oleh
arahanKepalaDesaTuntungan 2.

5. Keluarga Berencana
Program keluargaberencanaadalahgerakanuntukmembentukkeluarga yang
sehatdan sejahteradenganmembatasikelahiran.
Itubermaknaadalahperencanaanjumlahkeluargadenganpembatasan yang
biasdilakukandenganpenggunaanalat-
alatkontrasepsiataupenanggulangankelahiransepertikondom, spiral, IUD, dan
sebagainya.
Jumlahanakdalamsebuahkeluarga yang dianggap ideal adalahdua. Gerakan
inimulaidicanangkan pada tahunakhir 1970-an.Sedangkan program KB
initelahdilaksanakan di DesaTuntungan 2 sejaktahun 2017. Dan pada tahun 2018
lalu, DesaTuntungan 2 dilantiksebagaidesapercontohan Kampung KB Sumatera
Utara.

6. Posyandu
Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu) adalah
kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat
yang dibantu oleh petugas kesehatan. Posyandu merupakan salah satu Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Jadi, Posyandu merupakan
kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang kesehatan dengan penanggung jawab
kepala desa. Pada DesaTuntungan 2
Posyandutelahdilaksanakansejakdesainiberdiri.
Untukkegiatannyasendirirutindilaksanakansetiaptanggal 20 atau 21 setiapbulan.
7. Paket C
Paket C merupakan program belajar gratis bagiwarga yang tidaktamatsekolah
dan inginmempunyai ijazah. Program inimulaidilaksanakanmulaiawaltahun 2019
lalu. Adapunwaktupelaksanaan program Paket C setiapharisenin, selasa, dan
rabumulaipukul 14.00 – Selesai.
BAB III
RUANG LINGKUP POTENSI DESA

Desa Tuntungan II memiliki beberapa potensi dan permasalahan dari 4 bidang


yaitu, pertama bidang industri, ekonomi, sosial dan pendidikan yang akan
dijabarkan sebagai berikut:

1. Bidang Industri
Desa Tuntungan II merupakan salah satu desa penghasil Opak yang terbuat dari
singkong. Dimana opak ini diolah dibeberapa tempat salah satunya di Dusun I.
Rata-rata pekerja yang berada di pabrik opak tersebut merupakan masyarakat yang
ada di Desa tersebut. Dalam sector industry ini, Tim KKN melihat sektor pemasaran
produk yang dihasilkan masih sangat sederhana, yaitu menggunakan sistem manual
(mulut ke mulut). Jadi disini kami menyarankan agar diadakannya sistem
pemasaran onlineguna hasil pemasaran yang diperoleh lebih baik dan kemungkinan
lakunya lebih besar. Tim KKN juga menyarankan untuk lebih memperbanyak jenis
kuliner yang terbuat dari singkong, untuk itu tim KKN membuat nuget yang terbuat
dari ubi singkong. Diharapkan dengan adanya variasi kuliner dapat membantu
menambah penghasilan masyarakat desa tersebut.

2. BidangEkonomi
Didesa Tuntungan II, terdapat sektor peternakan yang cukup banyak, yaitu
peternakan sapi, kambing, ular, bebek, dan juga ayam. Dimana peternakan yang
ada di Desa Tuntungan II ini merupakan salah satu sektor unggulan yang menjadi
sumber kehidupan masyarakat tersebut. Dalam sektor ini, sebagian besar warga
Desa Tuntungan II bekerja sebagai peternak. Dimana jarak antara ternak satu
dengan yang lainya cukup berdekatan. Setelah kami melakukan observasi
kemasing-masing ternak didesa ini masalah yang terdapat adalah kurangnya tenaga
kerja dibeberapa ternak, sehingga proses kerja kurang memadai. Untuk itu tim KKN
memberikan bantuan berupa tenaga dengan membantu pekerja yang ada
dipeternakan tersebut. Dari segi ekonomi hasil dari ternak yang ada di Desa
Tuntungan II sudah cukup baik dimana pemasaran sudah dilakukan sampai keluar
kota. Sehingga dapat dikatakan dalam bidang Ekonomi sudah cukup baik dan
berjalan dengan lancar.

3. Bidang sosial
Dalam sektor sosial di Desa Tuntungan II masyarakat kurang memanfaatkan
limbah di lingkungan sekitar, contohnya limbah botol bekas yang ada di Tuntungan
II. Dengan itu kami memberi solusi supaya sampah tersebut diolah kembali menjadi
suatu barang jadi yang dapat menguntungkan desa. Seperti mendaur ulang sampah
botol bekas menjadi bunga dan juga pot bunga gantung. Selain itu, Desa
Tuntungan II juga memiliki organisasi kepemudaan Karang Taruna. Namun dalam
pelaksanaannya, keaktifan anggota dalam organisasi ini semakin menurun. Untuk
itu,Tim KKN melakukan diskusi dengan tim dari organisasi Karang Taruna untuk
menggalakkan kembali peran Karang Taruna bagi Desa Tuntungan II. Adapun hal
yang dibahas dalam diskusi adalah tentang kendala yang saat ini dihadapi oleh
organisasi kepemudaan ini. Salah satu hal yang menjadi kendala bagi organisasi ini
adalah kurangnya kesadaran anggota dalam menyadari siapa dirinya, dan
bagaimana perannya dalam organisasi tersebut. Tim KKN juga membantu pemuda
karang taruna beserta Ibu PKK yang ada didesa tersebut dalam melakukan kegiatan
seperti seminar tentang BIMTEK dan Program KB. Harapan Tim KKN dengan
adanya mahasiswa KKN dapat membantu dalam hal memajukan desa tersebut.

4. Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan di desa Tuntungan II ini dapat dikatakan sudah baik,
hanya saja jenjang sekolah didesa ini kurang lengkap. Dimana pada desa Tuntungan
II ini hanya terdapat SD dan TK saja, sementara untuk SMP, SMA belum ada.
Sehingga dalam pelaksanaan Program Kerja Tim KKN sedikit kesulitan
menjalankan Program Kerjanya masing-masing dan tidak bisa membantu
memberikan ilmu-ilmu yang diterapkan dikampus dibeberapa sekolah, seperti di
SMP maupun di SMA. Untuk itu Tim KKN membuka Les berupa “Rumah Belajar”
dan menjadi salah satu program kelompok yang dilaksanakan di Posko Tim KKN
sendiri yang dibuka secara gratis dan untuk semua jenjang pendidikan mulai dari
SD-SMA. Diharapkan dengan adanya program”Rumah Belajar” ini dapat membatu
adik-adik didesa Tuntungan II dalam memahami pelajaran-pelajaran yang belum
dimengerti.
BAB IV
PERUMUSAN PROGRAM KERJA

Perumusan program kerja KKN di Desa Tuntungan II, Kecamatan Pancur


Batu Kabupaten Deli Serdang sebagai berikut :

1. Program Unggulan
Sosialisasi “pasar modal”( Bursa Efek Indonesia)
Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka
panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat hutang(obligasi), saham, reksa dana,
instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana
pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain, dan sebagai sarana bagi kegiatan
berinvestasi. Dengan demikian, pasar modl memfasilitasi berbagai sarana dan
prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya.
Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan
instrumen jangka panjang seperti saham, obligasi, reksa dana dan berbagai
instrumen derivatif seperti option, futures, dan lain-lain. Bursa efek adalah sebuah
pasar yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan efek perusahaan yang
sudah terdaftar di bursa itu.

2. Program Non Fisik


KelompokBelajar Kecil
Kelompok Belajar Kecil merupakan progam kerja kelompok yang
dilaksanakan setiap hari senin-jum'at pukul 14.00 sampai pukul 17.00 WIB selama
pelaksanaan KKN. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan
semangat belajar anak-anak usia sekolah khususnya yang tinggal di sekitar posko
mahasiawa KKN 2019 Univeraitas Negeri Medan di Desa Tuntungan II,
Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.
Disampinguntukmemberikanmotivasi dan semangat belajar siswa, program
bimbingan belajar ini juga bertujuan untuk menambah wawasan/ilmu mengenai
mata pelajaran yang belum mereka pahami. Program ini sangat disambut baik oleh
anak-anak di Desa Tuntungan II yang ditujukan melalui keseriusan dalam
menerima materi tambahan di luar jam sekolah. Program bimbingan belajar ini
diharapkan dapat membantu anak-anak dalam memahami mata pelajaran yang telah
mereka pelajari di sekolah, serta mengisi waktu luang anak-anak Desa Tuntungan
II dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.

3. Program Penunjang
a. Gotong royong di sekitar kantor desa Tuntungan II
Gotong royong merupakan program kerja yang di berikan oleh desa kepada
mahasiswa KKN program kerja ini di laksanakan jum’at dan minggu dan di
laksanakan selama KKN berlangsung. Program ini bertujuan untuk membuat
desa menjadi lebih bersih dan indah yang ada di sekitar posko mahasiswa KKN
Unimed. Dan agar masyarakat di Desa Tuntungan II mendapatkan lingkungan
yang bersih dan nyaman untuk pemukiman warga.

b. Penyuluhan KESPRO bersama ibu-ibu PKK


Program ini merupakan program yang sudah dimiliki oleh desa dan di
kembangkan oleh mahasiswa KKN Unimed di desa Tuntunggan II. Program ini
bertujuan untuk memberikan penyuluhan terhadap ibu-ibu PKK yang ada di desa
Tuntungan II untuk menjelaskan betapa pentingnya kesehatan dalam
reproduksi.

c. PIK-R di desa Tuntungan II


Program ini merupakan program yang sudah di miliki oleh desa dan di
kembangkan oleh mahasiswa KKN Unimed yang ada di desa Tuntungan II
kecamatan Pancur Batu. Program ini berujuan agar masyarakat khususnya
pemuda yang ada di sekitar Tuntungan II lebih kreatif dan Inovatif. Dan agar
menjauhan pemuda terhadap pernikahan dini yang marak terjadi di kalangan
masyarakat saat ini.
4. Program Individu

Jenis Tujuan
No Nama NIM Prodi
kegiatan Sasaran
Pendidikan Pentingnya Untuk Anak
Husna
1 2161132011 Bahasa menyimak meningkatk SD di
Khairunisa
Jerman dalam an daya desa
Julebrera Pendidikan berbahasa di menyimak Tuntun
2 Yani BR 2163111024 bahasa Desa pada anak gan II
Ginting Indonesia Tuntungan SD di Desa
II Tuntungan
Pendidikan II dengan
Fani Aprilia
3 2163321016 bahasa Berbagai
Ritonga
Inggris Jenis
permainan
Fadhilah Mendemons
4 Chairunnisa 4162111005 trasikan alat
Memudahka
Purba peraga
n peserta Peserta
Papan
Pendidikan didik dalam didik di
Perkalian
Meylan Matematika mengingat tingkat
kepada
5 Ulina 4163111046 hasil SD
peserta
Siahaan perkalian
didik di
tingkat SD
Sosialisasi Membantu Anak-
mengenai remaja dan anak
pentingnya anak-anak dan
Emi Katana Pendidikan mengenal linkungan remaja
6 4161141018
Aruan Biologi jenis sekitar di Desa
tumbuhan mengenai Tuntun
yang ada pentingnya gan II
dilingkunga menjaga
n sekitar tumbuhan
kepada dan
anak-anak mengenal
atau remaja jenis-jenis
lingkungan tumbuhan
sekitar yang ada
dengan dilingikung
membuat an sekitar.
“herbarium”

Mengadaka Untuk Anak-


n Sosialisasi memberikan anak
pentingnya pengetahua Usia
menabung n dan Dini di
di usia dini meningkatk desa
dan an Tuntun
membagika kesadaran gan II
n celengan kepada
kepada anak-anak
anak-anak usia dini
Juli
Pendidikan bagaimana
7 Maharajni 7163141018
Ekonomi cara
Maha
mengelola
keuangan
yang baik
sejak dini
dan menjadi
terbiasa
dengan
hidup hemat
demi
menata
kehidupan
di masa
yang akan
datang
Sosialisasi Untuk Anak-
mengenai mengingatk anak di
pengaruh an dan desa
jasa para menghargai Tuntun
pahlawan perjuangan gan II
terhadap para
Pendidikan kemerdekaa pahlawan
8 Nur’aini 3163321019
Sejarah n Indonesia yang telah
terhadap melawan
anak-anak para
disekitar penjajah
desa agar
Tuntungan Indonesia
II merdeka
Menanamka Untuk Anak-
n nilai-nilai mengenalka anak
pancasila n pada anak Usia
dan rasa tentang Dini di
cinta tanah nilai-nilai desa
Wahyu
air serta pancasila, Tuntun
Sarah Pendidikan
9 3163111040 pengenalan UUD 1945 gan II
Simanungka PKn
UUD 1945 dan
lit
sejak usia meningkatk
dini an rasa cinta
tanah air
mulai dari
usia dini
Belajar Mengeduka Masyar
saham si akat
bersama masyarakat desa
Bursa Efek pentingnya Tuntun
Indonesia berinvestasi gan II
serta
mengenalka
n jenis
Zunaidi
investasi
10 Manutur 7162220024 Akuntansi
yang legal
Sitorus
agar tidak
terpengaruh
dengan
investasi
bodong
yang
merugikan
diri sendiri.
Pengenalan Untuk Anak-
budaya tari meningkatk anak di
tradisional an Desa
sebagai partisipasi Tuntun
pemberdaya dan minat gan II
an seni, anak
Sinta Ayu Pendidikan
11 2161141026 khususnya terhadap
Fadilah Tari
etnis Karo pelestarian
budaya tari
sebagai
bagian dari
anak-anak
bangsa.
12 Efrin 4163210008 Kimia Penyuluhan Memberika Masyar
Situmorang tentang n akat
bahaya pemahaman desa
menggunak mengenai
an obat- bahaya
obatan mengonsum
Kimia si obat-
dalam obatan
jangka Kimia
panjang dan dalam
pengenalan jangka
mengenai panjang dan
pentinganya menginform
TOGA asikan
(Tanaman pentingnya
Obat menanam
Keluarga) tanaman
sebagai obat sebagai
apotek alternatif
hidup untuk
beberapa
penyakit

13 Lilis Irawati Pendidikan Belajar Untuk Anak-


SIlalahi Seni Musik menggunak memeberika anak
an alat n edukasi dan
musik seputar remaja
sederhana teknik-
berupa gitar teknik
bermain
gitar dan
mengemban
gkan bakat
bermain alat
musik gitar
14 Gabriela Pendidikan Mengenal Memperken Anak-
Sari Purba Kepelatihan senibela diri alkan anak
Olahraga Muay Thai kepada
pemula
mengenai
apa itu
Muay Thai
dan
mengenalka
n beberapa
teknik-
teknik yang
digunakan
dalam seni
bela diri
Muay Thai
tersebut
15 Rio Witto 5163331024 Pendidikan Bahaya Untuk Anak-
Situmorang Teknik listrik dan memahamk anak
Elektro system an betapa dan
pengamann pentingnya remaja
ya mengetahui
bahaya
aliran listrik
apabila
terjamah
oleh
manusia dan
cara
menanganin
ya apabila
terjadi hal
seperti itu.
16 Annisa 3163322003 Pendidikan Membuat Untuk Ibu
Wulandari Antropologi inovasi baru membuat Rumah
Hasibuan berbahan olahan Tangga
dasar berbeda di Desa
Singkong contohnya Tuntun
Nugget gan II
Singkong Khusus
yang bisa nya
dikonsumsi yang
semua usia . ada di
Dusun
1

17 Siti Syarah 4162321002 Pendidikan Penerapan Untuk Anak-


Fisika konsep memperken anak
fisika dalam alkan
kehidupan macam-
sehari-hari macam
kepada konsep
anak-anak Fisika ceria
seperti gaya
Archiemede
s, pengaruh
kalor dalam
kehidupan,
prinsip
tekanan dan
sebagainya.

18. Hari 7162143008 Pendidikan Sosialisasi Untuk Pelaku


Susanto Bisnis dan simulasi memahami Usaha
penggunaan penggunaan atau
instagram instagram UMKM
sebagai sebagai
media media
pemasaran pemasaran
online bagi online demi
UMKM di terciptanya
Tuntungan UMKM yg
2 mandiri,
modern dan
kompetitif.
19 Ilham habib 6163311023 Pendidikan Mengajak Kebugaran Anak –
siregar jasmani peserta jasmani atau anak
kesehatan didik dan di sebut Masyar
dan rekreasi masyarakat kebugaran akat
tentanng fisik sangat
pentingnya bermanfaat
menjaga untuk
kesehatan meningkatk
tubuh dalam an fisik dan
keberlangsu mental anak
ngan hidup anak didik
melalui
senam
Tabel 10. Tabel Progja Individu Mahasiswa
BAB V
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

A. Program Unggulan
a. Sosialisasi “pasar modal”( Bursa Efek Indonesia)
b. Pelaksanaan Kelompok Belajar Kecil Yang Diadakan Di Posko
Pelaksanaan kelompok belajar kecil yang diadakan di posko mulai dari hari
Senin-Jumat dapat berjalan dengan lancar. Anak-anak yang hadir berasal dari
berbagai dusun di Desa Tuntungan II. Dengan adanya program ini anak-anak
mampu meningkatkan pengetahuan tentang materi yang diajarkan di sekolah serta
membantu dalam penyelesaian tugas-tugas sekolah.
Hambatan yang dialami selama pelaksanaan program yaitu minimnya Sarana
dan Prasarana alat pelaksanaan kelompok belajar kecil, yaitu papan tulis, dimana
penggunaan papan tulis sangat diperlukan untuk menerangkan setiap materi yang
akan dijelaskan dan kendala waktu yang saling bertabrakan dimana terkadang
mahasiswa juga memiliki kegiatan lain yang bersifat “mendadak”.
Solusi yang diambil dari hambatan diatas yaitu dalam proses pengajaran
menggunakan metode diskusi antara anak dengan pengajar. Apabila ada kegiatan
yang bersifat dadakan, maka solusi yang diambil adalah membagi jumlah
mahasiswa untuk berkegiatan bimbel dan untuk bergabung dalam kegiatan lain.

Gambar 1. Proses Pelaksanaan Bimbingan Belajar

B. Program Penunjang
a. Gotong royong di sekitar kantor desa Tuntungan II
Pelaksanaan gotong royong yang diadakan di seputaran kantor desayang
dilaksanakan pada hari jumat dan mnggu dapat berjalan dengan lancar. Gotong
royong dilakukan mahasiswa KKN dengan pihak desa. Dengan adanya program
ini diharapkan masyarakat mampu meningkatkan kebersihan serta kelestarian
lingkungan desa Tuntungan II, bukan hanya di seputaran kantor desa saja melain
kan dapat di lakukan di seluruh ruang lingkup desa.
Hambatan yang dialami selama pelaksanaan program yaitu minimnya
Sarana dan Prasarana alat pelaksanaan kegiatan gotong royong seperti sapu lidi,
sekop dan lain sebagainya serta tidak sesuainya dengan waktu yang di janjikan.
Solusi yang diambil dari hambatan diatas yaitu

b. Penyuluhan KESPRO bersama ibu-ibu PKK

c. PIK-R di desa Tuntungan II

C. Program Individu
1. Penyuluhan Untuk Mengenal Tumbuhan Obat Keluarga (TOGA) di
Sekitar Lingkungan Desa Tuntungan II
Tujuan Kegiatan : Tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah
pengetahuan dan sebagai alternatif masyarakat desa saat
terkena suatu penyakit

Sasaran : Sasaran dari program ini adalah anak-anak dan


masyarakat desa Tuntungan II
Tempat : Balai Desa Tuntungan II
Pukul : 13:00 WIB
Waktu pelaksanaan : 19-20 Agustus 2019
Kegiatan : Mempraktikkan langsung langkah-langkah bagaimana
pembuatan papan nama tumbuhan.
Manfaat yang didapatkan dari pelaksanaan program kerja
ini adalah agar masyarakat Desa Tuntungan II lebih
mengenal dan menyadari tentang pentingnya manfaat
tanaman dilingkungannya
Peran mahasiswa: Penyelenggara kegiatan membuat papan nama
Jumlah dana : ± Rp. 7.000,-
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil : Dalam menjalankan program ini hasil yang diperoleh
ialah masyarakat desa Tuntungan II semakin mengerti
manfaat dari beberapa tumbuhan yang ada di sekitar
pekarangan rumahnya dan dapat menjadikan nya
alternatif untuk mengatasi penyakit yang mungkin dapat
disembuhkan dengan tumbuhan obat tersebut
Hambatan : Masyarakat kurang tertarik dengan program kerja
sehingga hanya diikuti oleh anak-anak saja
Solusi : Mahasiswa menggunakan barang-barang bekas yang
dapat digunakan sehingga produk dapat dikerjakan
dengan biaya yang sedikit dan hasil yang baik.
Tabel 11.Program Penyuluhan Untuk Mengenal Tumbuhan Obat Keluarga (TOGA) di
Sekitar Lingkungan Desa Tuntungan II
Analisis Alat/Bahan

No. Nama Alat/Bahan Unit

1. Kertas undangan bekas 12 buah


2. Lem kertas 1 buah
3. Ranting pohon Seperlunya
4. Spidol 1 buah
5. Kertas karton 2 buah
6. Plastik pembungkus Seperlunya
7. Paku Seperlunya
8. Gunting 1 buah
Tabel 12. Analisis Alat/Bahan

2. Penerapan konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari kepada anak-anak


di Desa Tuntungan II
Tujuan Kegiatan : 1. Untuk memperkenalkan macam-macam konsep
Fisika ceria seperti gaya Archiemedes, pengaruh
kalor dalam kehidupan, prinsip tekanan dan
sebagainya.
2. Untuk memberikan pengenalan kepada anak-anak
mengenai science dengan cara yang mudah di pelajari
3. Untuk memperlihatkan fenomena-fenomena yang
terjadi di lingkungan berdasarkan ilmu pengetahuan
alam
4. Untuk menjalin keakraban dengan anak-anak.

Sasaran : Sasaran dari program ini adalah anak-anakdesa


Tuntungan II
Tempat : TK RA Al-Amin
Pukul : 16:00 WIB
Waktu pelaksanaan : 19-20 Agustus 2019
Kegiatan : Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan bahan-
bahan yang berada di sekitar lingkungan Dusun I di desa
Tuntunan II. Dalam kegiatan ini dilakukan percobaan-
percobaan science yang mudah untuk dipraktikan di oleh
anak-anak.
Peran mahasiswa: Penyelenggara dan penyedia kegiatan
Jumlah dana : ± Rp. 10.000,-
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil : Dalam menjalankan program ini hasil yang diperoleh
ialah anak-anak dapat mempraktikkan percobaan science
yang dilakukan dan mengetahui penyebab terjadinya
fenomena-fenomena tersebut secara ilmiah
Hambatan : Anak-anak sulit dikondisikan, karena mungkin ada yang
bosan dan ada yang ingin mencoba sendiri.
Solusi : Meminta anak-anak mempraktekkan percobaan-
percobaan yang telah diajarkan.
Tabel 13.Program Penerapan konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari kepada anak-anak
di Desa Tuntungan II
3. Sosialisasi Pentingnya Menabung Sejak Usia Dini dan Membagikan
Celengan Kepada Anak-anak di Desa Tuntungan II
Tujuan Kegiatan : 1. Untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak
bagaimana cara mengelola keuangan yang baik sejak
usia dini
2. Untuk mengarahkan anak-anak agar bisa hidup hemat
sejak usia dini
3. Untuk meningkatkan kesadaran anak-anak akan
pentingnya menabung sejak usia dini agar beruntung
di usia tua nanti
4. Untuk mengajarkan anak-anak agar terbiasa
menabung sejak usia dini
5. Untuk menjalin keakraban dengan anak-anak di desa
Tuntungan II

Sasaran : Sasaran dari program ini adalah anak-anakUsia Dini di


Desa Tuntungan II
Tempat : Posko KKN Unimed &TK RA Al-Amin
Pukul : 15:00 WIB
Waktu pelaksanaan : 13 Agustus 2019 dan 20 Agustus 2019
Kegiatan : Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pengarahan
sosialisasi kepada anak-anak disekitar Dusun I di desa
Tuntungan II. Dalam kegiatan ini disertai dengan
pembagian celengan kepada anak-anak.
Peran mahasiswa: Penyelenggara dan penyedia kegiatan
Jumlah dana : ± Rp. 50.000,-
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil : Dalam menjalankan program ini hasil yang diperoleh
ialah anak-anak mau menabung sejak dini dan belajar
hemat sejak dini dengan menyisihkan sedikit jajannya
untuk ditabung .
Hambatan : Anak-anak sulit dikondisikan, karena mungkin ada yang
bosan dan tidak terbiasa mendengarkan sosialisasi
Solusi : Meminta anak-anak agar menabung sejak dini dan
menerapkan hidup hemat sejak dini dengan menabung
setiap harinya.
Tabel 14 .Program Sosialisasi Pentingnya Menabung Sejak Usia Dini dan Membagikan
Celengan kepada Anak-anak di desa Tuntungan II.

4. Penyuluhan Tentang Pentingnya Menjaga Kelestarian Tumbuhan di


Sekitar Dengan Membuat Herbarium Bersama Anak di Desa Tuntungan II
Tujuan Kegiatan : 1. Memberikan pemahaman kepada anak desa mengenai
pentingnya menjaga kelestarian tumbuhan.
2. Membantu anak desa untuk lebih mengenal jenis
tumbuhan yang ada didesa tersebut serta mengenalkan
bahasa latin masing-masing tumbuhan tersebut dengan
cara yang menyenangkan yakni dengan membuat
Herbarium.

Sasaran : Sasaran dari program ini adalah anak-anak dan


masyarakat desa Tuntungan II
Tempat : TK RA- Al-Amin didesa Tuntungan II
Pukul : 13:00 WIB
Waktu pelaksanaan : 19-20 Agustus 2019
Kegiatan : Mempraktikkan langsung langkah-langkah bagaimana
pembuatan herbarium mulai dari pengambilan tanaman
sampai kepada proses pengawetan tumbuhan tersebut.
Manfaat yang didapatkan dari pelaksanaan program kerja
ini adalah agar anak dan masyarakat Desa Tuntungan II
lebih mengenal dan menyadari tentang pentingnya
menjaga dan melestarikan tanaman yang ada
dilingkungannya
Peran mahasiswa: Sebagai penyelenggara pembuatan herbarium
Jumlah dana : ± Rp. 10.000,-
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil : Dalam menjalankan program ini hasil yang diperoleh
ialah anak-anak yang ada didesa Tuntungan II semakin
mengerti tenang pentingnya menjaga dan melestarikan
tumbuhan yang ada di sekitar pekarangan rumahnya agar
tumbuhan tersebut tetap hidup dan tidak punah, dan
apabila tanaman itu sudah punah anak-anak desa masih
bisa melihat dan mengenal bagimana bentuk tumbuhan
tersebut dengan melihat herbarium yang telah dibuat tadi.
Hambatan : 1. Remaja yang ada didesa Tuntungan II tergolong
sedikit, dan tidak ada sekolah untuk SMP atau SMA
sehingga penerapan penyuluhan hanya dilakukan
kepada anak-anak SD saja.
2. Anak-anak kesulitan mengingat nama tumbuhannya,
baik yang bahasa Indonesia ataupun bahasa latinya.
Solusi : 1. Penyuluhan dilakukan untuk anak-anak SD saja namun
disarankan kepada mereka untuk menyebarluaskan
pengetahuan yang mereka dapat seputar herbarium ini
keteman dan keluarganya masing-maisng.
2. Disetiap daun ditempel nama bahasa Indonesia dan
nama latinya serta dilakukan pengulangan dalam
menyebutkan nama latinya, sehingga anak-anak tetap
ingat dan apabila lupa masih bisa melihat dibuku
herbariumnya masing-masing.
Tabel 15. “ Program Penyuluhan Tentang Pentingnya Menjaga Kelestarian Tumbuhan di
Sekitar Dengan Membuat Herbarium Bersama Anak di Desa Tuntungan II”

Analisis Alat/Bahan

No. Nama Alat/Bahan Unit

1. Koran Bekas 6 buah


2. Alkohol 70% 1 botol
3. Daun tumbuhan beserta
ranting
1. Daun mangga
(Mangifera indica)
2. Daun bunga kertas
(Bougainvillea sp.)
3. Daun bunga melati
6 jenis
(Jasminum sp.)
4. Daun Cherry (Prunus
sp.)
5. Daun Bambu (Bambusa
sp.)
6. Daun Sirsak (Annona
muricata)
4. Spidol 1 buah
5. Buku gambar 6 lembar
6. Pisau/Gunting 2 buah
7. Lem FOX 1 botol
8. Kapas/kain basah Secukupnya buah
9. Air bersih Secukupnya
Tabel 16. Analisis Alat/Bahan

5. Penyuluhan Pentingnya menyimak dalam berbahasa di Desa Tuntungan II


Tujuan Kegiatan : 1. Untuk meningkatkan daya menyimak pada anak SD
di Desa Tuntungan II dengan Berbagai Jenis
permainan.
2. Untuk memperkuat daya simak anak- anak di desa
Tuntungan II sehingga tidak menibulkan penyampaian
informasi yang salah
Sasaran : Sasaran dari program ini adalah anak-anak desa
Tuntungan II
Tempat : SD dan posko di desaTuntungan II
Pukul : 12: 00-13:00 WIB
Waktu pelaksanaan : 19-20 Agustus 2019
Kegiatan : Mempraktikkan langsung langkah-langkah bagaimana
pembuatan herbarium mulai dari pengambilan tanaman
sampai kepada proses pengawetan tumbuhan tersebut.
Manfaat yang didapatkan dari pelaksanaan program kerja
ini adalah agar anak dan masyarakat Desa Tuntungan II
lebih mengenal dan menyadari tentang pentingnya
menjaga dan melestarikan tanaman yang ada
dilingkungannya
Peran mahasiswa: Sebagai penyelenggara dalam melatih anak untuk
menyimak
Jumlah dana : ± Rp. 20.000,-
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil : Dalam menjalankan program ini hasil yang diperoleh
ialah anak-anak yang ada didesa Tuntungan II semakin
mengerti tenang pentingnya menyimak. Dan semakin
meningkatkan daya simak anak-anak di desa Tuntungan
II dalam hal belajar. Sehingga anak-anak yang berada di
desa Tuntungan II mudah menangkap apa yang didengar
dan bisa menyampaikan informasi yang didapat secara
benar.
Hambatan : 1. Remaja yang ada didesa Tuntungan II tergolong
sedikit, dan tidak ada sekolah untuk SMP atau SMA
sehingga penerapan penyuluhan hanya dilakukan
kepada anak-anak SD saja.
2. Anak-anak kesulitan dalam menyiak sebuah kalimat
dengan baik yang telah di ucapkan oleh mahasiswa
baik yang bahasa Indonesia ataupun bahasa Jerman.
Solusi : 1. Penyuluhan dilakukan untuk anak-anak SD saja namun
disarankan kepada mereka untuk menyebarluaskan
pengetahuan yang mereka dapat seputar
meningkatkan menyimak ini.
2. Membuat bahan ajaran yang menarik atau membuat
metode belajar yang menarik seperti mengajak anak-
anak SD di Tuntungan II untuk bermain menjadi agar
lebih ereka lebih tertarik dan lebih kreativ dalam
belajar.
Tabel 16. “Penyuluhan Pentingnya menyimak dalam berbahasa di Desa
Tuntungan II’’
6. Penyuluhan Bahaya listrik pada manusia dan system pengamannya Desa
Tuntungan II

Tujuan Kegiatan : Tujuan kegiatan ini adalah untuk membarikan


pengetahuan kepda masyarakat tentang bahaya listrik
pada manusia dan bagaimana cara pengamanannya.

Sasaran : Sasaran dari program ini adalah anak-anak dan


masyarakat desa Tuntungan II
Tempat : Balai Desa Tuntungan II
Pukul : 13:00 WIB
Waktu pelaksanaan : 19-20 Agustus 2019
Kegiatan : Mempresentasikan dan Mempraktikkan langsung
bagaimana bahaya listrik secara langsung.
Manfaat yang didapatkan dari pelaksanaan program kerja
ini adalah agar masyarakat Desa Tuntungan II lebih
mengenal dan menyadari agar tidak bermain-main
dengan listrik yang dapat mengancam nyawa manusia.
Peran mahasiswa: Sebagai penyelenggara keselamatan dalam pengetahuan
tentang bahaya listrik.
Jumlah dana : ± Rp. 7.000,-
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil : Dalam menjalankan program ini hasil yang diperoleh
ialah masyarakat desa Tuntungan II semakin mengerti
bahaya listrik dan bagaimana cara penangannya akibat
terkena arus listrik dan agar masyarakat pengetahuannya
semakin bertambah.
Hambatan : Masyarakat kurang tertarik dengan program kerja
sehingga hanya diikuti oleh anak-anak saja
Solusi : Mahasiswa menggunakan barang-barang bekas yang
dapat digunakan sehingga produk dapat dikerjakan
dengan biaya yang sedikit dan hasil yang baik.
Tabel 17.Program Penyuluhan Untuk Mengenal Bahaya Listrik di Sekitar Lingkungan Desa
Tuntungan II

7. Sosialisasi Membuat inovasi baru berbahan dasar Singkong

Tujuan Kegiatan : Tujuan kegiatan ini adalah untuk membuat inovasi baru
berbahan dasar singkong berupa Nugget. Karena di desa
Tuntungan II singkong hanya dibuat keripik ubi dan opak
singkong
Sasaran : Ibu-ibu Rumah Tangga Desa Tuntungan II
Tempat : Posko Unimed Desa Tuntungan II
Pukul : 15:00 WIB
Waktu pelaksanaan : 16 Agustus 2019
Kegiatan : Mempraktikkan langsung cara pengelolahan pembuatan
Nugget Singkong
Manfaat yang didapatkan dari pelaksanaan program kerja
ini adalah agar masyarakat Desa Tuntungan II khususnya
ibu rumah tangga bahwa singkong bisa dibuat Nugget
tidak saja dibuat opak maupun keripik ubi.
Peran mahasiswa: Sebagai penyelenggara dalam mempraktikkan
pembuatan Nugget Singkong kepada ibu-ibu rumah
tangga di Desa Tuntungan II
Jumlah dana : ± Rp. 150.000,-
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil : Dalam menjalankan program ini hasil yang diperoleh
ialah ibu-ibu rumah tangga di desa Tuntungan II
memahami bahwa singkong bisa diolah menjadi Nugget
Hambatan : Hanya beberapa ibu rumah tangga di desa Tuntungan II
yang berminat ikut sosialisasi tersebut.
Solusi : Mahasiswa membantu mempromosikan kepada
masyarakat luar bahwa Ibu-ibu rumah tangga di Desa
Tuntungan II mengelolah Nugget.
Tabel 18.Sosialisasi Membuat Inovasi Baru Berbahan Dasar Singkong

8. Pengenalan budaya tari tradisional sebagai pemberdayaan seni,


khususnya etnis Karo kepada Anak-anak di Desa Tuntungan II
Tujuan Kegiatan : 1. Memberikan pemahaman kepada anak tentang
pentingnya mengenal budaya daerah asal
2. Mengajarkan tarian daerah asal, yaitu tari Karo

Sasaran : Sasaran dari program ini adalah anak-anak yang berada


di sekitar desa Tuntungan II
Tempat : Posko KKN UNIMED Tuntungan II
Pukul : 16:00 WIB
Waktu pelaksanaan : 29 Juli-17 Agustus 2019
Kegiatan : Menjelaskan tari tradisional yang ada di daerah setempat,
yaitu tari tradisi Karo. Fungsi dari tarian, dan bagaimana
ragam-ragam gerak yang terdapat dalam tari Karo.
Mendemonstrasikan ragam gerak tari Karo kepada anak-
anak. Kemudian mengajarkan ragam gerak tari Karo
tersebut dan bagaimana pengembangannya untuk tari
kreasi, sehingga menghasilkan sebuah tarian utuh.
Menampilkan tarian yang telah dipelajari oleh anak-anak
pada acara HUT RI di Desa Tuntungan II
Peran mahasiswa: Sebagai pengajar dan pembimbing
Jumlah dana : ± Rp. 200.000,-
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil : Dalam melaksanakan program ini hasil yang diperoleh
ialah anak-anak yang mengikuti program sangat antusias
saat diajarkan gerak tari dan bersemangat ketika latihan
menari.
Hambatan : 1. Anak-anak kurang cepat menghafal gerak tari yang
diajarkan.
2. Dikarenakan di desa Tuntungan saat itu sedang musim
hujan, anak jadi sulit datang untuk mengikuti latihan.
3. Tempat sewa pakaian tari yang jauh
Solusi : 1. Memperbanyak jadwal latihan jadi lebih sering latihan
agar dapat menampilkan sebuah tarian yang bagus.
2. Ketika seluruh anak dapat hadir semua, latihan harus
lebih serius dan fokus agar efektif dan tarian lebih
cepat selesai.
3. Harus izin kepada Kades untuk ke Medan agar bisa ke
tempat penyewaan pakaian tari.
Tabel 19. “Pengenalan budaya tari tradisional sebagai pemberdayaan seni,
khususnya etnis Karo kepada Anak-anak di Desa Tuntungan II”

9. Pengadaan dan Penerapan Alat Peraga Papan Perkalian pada Anak SLB
Di Desa Tuntungan II
Tujuan Kegiatan : 1. Memudahkan guru dalam menjelaskan materi
perkalian pada anak berkebutuhan khusus (SLB).
2. Membantu siswa dalam memahami materi perkalian.

Sasaran : Sasaran dari program ini adalah siswa SLB di desa


tuntungan II
Tempat : SLB-C Karya Tulus Desa tuntungan II
Waktu pelaksanaan : 20 Agustus 2019
Pukul : 08.00 Wib
Kegiatan : Membuat alat peraga yaitu papan perkalian.
Mendemonstrasikan cara pembuatan alat peraga dan
memjelaskan cara menggunaan alat peraga kepada siswa.
Peran mahasiswa: Sebagai pengajar dan pembimbing
Jumlah dana : ± Rp. 200.000,-
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil : Dalam melaksanakan program ini hasil yang diperoleh
ialah guru merasa terbantu dengan adanya alat peraga dan
siswa sangat mudah memahami materi perkalian.
Hambatan : 1. Sulit mengkondisikan siswa agar tenang dalam
mendengarkan penjelasan.
2. Bagi siswa yang tingkat autis (berat) sangat sulit
untuk memahami meski sudah dijelaskan berkali-
kali.
Solusi : 1. Memperbanyak latihan menghitung agar siswa
semakin paham.
Tabel 20. “Program Pemberdayaan Budaya Seni Tari Khususnya Tari Karo kepada Anak-
anak di Desa Tuntungan II”

10. Pengadaan dan Pemberian Penjelasan Isi Undang-Undang Dasar 1945


pada Anak Usia Dini di Desa Tuntungan II
Tujuan Kegiatan : 1. Memudahkan guru disekolahnya dalam
menjelaskan materi PPKn tentang Isi UUD 1945
2. Membantu siswa dalam memahami materi isi
UUD 1945.

Sasaran : Sasaran dari program ini adalah anak usia dini di desa
tuntungan II
Tempat : SLB-C Karya Tulus Desa tuntungan II
Waktu pelaksanaan : 14 Agustus 2019
Pukul : 14.00 Wib
Kegiatan : Pemberian UUD 1945 kepada anak usia dini. Dan
menjelaskan kepada anak-anak tersebut tentang
pentingnya engenal UUD 1945 sejak usia dini.
Peran mahasiswa: Sebagai pengajar dan pembimbing
Jumlah dana : ± Rp. 100.000,-
Sumber dana : Mahasiswa
Hasil : Dalam melaksanakan program ini hasil yang diperoleh
ialah guru merasa terbantu dengan adanya pengetahuan
anak-anak tersebut jika disekolah sudah membahas
tentang UUD 1945.
Hambatan : 1. Sulit mengkondisikan anak-anak tersebut agar tenang
dalam mendengarkan penjelasan dan pengetahuan anak-
anak terebut masih sangat minim tentang UUD 1945.
Solusi : 1. Memperbanyak membaca tentang pengetahuan umum.
Tabel 21. “Pengadaan dan Pemberian Penjelasan Isi Undang-Undang Dasar
1945 pada Anak Usia Dini di Desa Tuntungan II

11. Belajar Saham Bersama Bursa Efek Indonesia di Desa Tuntungan II


Tujuan Kegiatan : 1. Mengedukasi masyarakat pentingnya berinvestasi
serta mengenalkan jenis investasi yang legal agar tidak
terpengaruh dengan investasi bodong yang merugikan
diri sendiri.
Sasaran : Sasaran dari program ini adalah masyarakat di desa
tuntungan II
Tempat : Balai Desa tuntungan II
Waktu pelaksanaan : 20 Agustus 2019
Pukul : 11.00 Wib
Kegiatan : Seminar, Tanya dan Jawab
Peran mahasiswa: Perantara antara masyarakat dengan Bursa Efek
Indonesia
Hasil : Dalam melaksanakan program ini hasil yang diperoleh
ialah masyarakat teredukasi akan pentingnya berinvestasi
dan mengenal jenis investasi yang legal.
Hambatan : 1. Meyakinkan masyarakat pentingnya berinvestasi, serta
mengumpulkan peserta untuk mengikuti kegiatan
tersebut.
Solusi : 1. Berkordinasi dengan kepala desa beserta aparat desa
untuk meyakinkan masyarakat dan ikut dalam
seminar agar menambah ilmu pengetahuan tentang
dunia investasi.

Tabel 22. “Belajar Saham Bersama Bursa Efek Indonesia di Desa Tuntungan
II“

BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan kegiatan pelaksanaan KKN (Kuliah Kerja Nyata) UNIMED yang
telah dilaksanakan oleh tim KKN di Desa Tuntungan II, Kabupaten Deli Serdang
dapat disimpulkan bahwa kegiatan KKN berjalan dengan lancar sesuai dengan
kalender KKN UNIMED yang telah ditetapkan. Pelaksanaan KKN yang tim
lakukan mendapat dukungan secara penuh dari pihak Desa dengan program
unggulan kelompok yaitu:
1. Pelaksanaan kelompok belajar kecil yang diadakan di posko
Dari program kerja yang telah dilakukan diatas, program-program yang
mahasiswa canangkan memiliki banyak pengaruh besar untuk desa terkhusus pada
Ibu-ibu PKK dimana program

B. Saran
Dari terlaksananya program KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Tuntungan II,
Kabupaten Deli Serdang, sebaiknya dalam persiapan pemberangkatan mahasiswa
KKN harus lebih dipersiapkan secara matang karena pada saat persiapan KKN
banyak terjadi simpang siur mengenai berita terhadap program KKN itu sendiri.
Semoga pada pelaksanaan KKN selanjutnya, segala sesuatunya dapat dipersiapkan
lebih matang dan lebih terstruktur lagi. Selanjutnya, pada saat pelaksanaan KKN di
desa, seharusnya dari setiap mahasiswa/i KKN memiliki pendamping yang telah di
siapkan dari UNIMED, sehingga mahasiswa/i dapat lebih mudah dalam berdiskusi
untuk melaksanakan segala kegiatan yang ada di Desa.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai