Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL KEGIATAN

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENTINGNYA


SARAPAN PAGI DI SDN 6 PAHANDUT PALANGKA RAYA

Disusun Oleh:

1. Istiyani Lotina Lilit NIM : 2017.C.09a.0892


2. M. Aldi Wiranto NIM : 2017.C.09a.0897
3. Mujib Kristanto NIM : 2017.C.09a.0900
4. Ricky Gunawan NIM : 2017.C.09a.0906
5. Septya Florensa NIM : 2017.C.09a.0910
6. Yunira Priskila NIM : 2017.C.09a.0922

Pembimbing :
1. Putria Carolina, Ners, M.Kep
2. Yelstria Ulina Tarigan, S.Kep., Ners

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
TAHUN 2018/2019
PROPOSAL KEGIATAN
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENTINGNYA SARAPAN PAGI
DI SDN 6 PAHANDUT PALANGKA RAYA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan Dan
Pendidikan Kesehatan II
Program Studi S1 Keperawatan

Disusun Oleh:
MAHASISWA KELOMPOK IV
TINGKAT II B

1. Istiyani Lotina Lilit NIM : 2017.C.09a.0892


2. M. Aldi Wiranto NIM : 2017.C.09a.0897
3. Mujib Kristanto NIM : 2017.C.09a.0900
4. Ricky Gunawan NIM : 2017.C.09a.0906
5. Septya Florensa NIM : 2017.C.09a.0910
6. Yunira Priskila NIM : 2017.C.09a.0922

Pembimbing :
1. Putria Carolina, Ners, M.Kep
2. Yelstria Ulina Tarigan, S.Kep., Ners

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
TAHUN 2018/2019

i
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal pendidikan kesehatan ini disusun oleh penyusun yang bertanda tangan di
bawah ini:
Nama : 1. Istiyani Lotina Lilit 2017.C.09a.0892

2. M. Aldi Wiranto 2017.C.09a.0897

3. Mujib Kristanto 2017.C.09a.0900

4. Ricky Gunawan 2017.C.09a.0906

5. Septya Florensa 2017.C.09a.0910

6. Yunira Priskila 2017.C.09a.0922

Program Studi : S1 Keperawatan


Judul : Proposal Kegiatan Pendidikan Kesehatan Tentang Pentingnya
Sarapan Pagi Di SDN 6 Pahandut Palangka Raya

Akan melaksanakan pendidikan kesehatan sebagai persyaratan untuk


menyelesaikan tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan
II pada Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Eka
Harap Palangka Raya

Proposal ini telah disetujui untuk dilaksanakan pada Tanggal -- September 2018
Pembimbing 1 Pembimbing 2

Putria Carolina, Ners, M.Kep Yelstria Ulina Tarigan, S.Kep., Ners


Mengetahui
Ketua Program Studi Sarjana Keperawatan

Meilitha Carolina, Ners, M.Kep

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
Rahmat dan karunia-Nya lah kami selaku penulis laporan kegiatan yang berjudul
“Pentingnya Sarapan Pagi” yang mana proposal kegiatan ini sebagai salah satu
tugas untuk memenuhi tugas mata kuliah promosi kesehatan dan pendidikan
kesehatan untuk anak usia dini.
Saat penyusunan proposal ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan
dorongan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk
itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang kepada :
1. Ibu Maria Adelheid Ensia,S.pd.,M.Kes Selaku ketua STIKes Eka Harap
Palangka Raya.
2. Ibu Revie., S.Pd Selaku Kepala Sekolah SDN 6 Pahandut Palangka Raya.
3. Ibu Meilitha Carolina,Ners,M.Kep Selaku Ketua Program Studi S1
Keperawatan.
4. Ibu Putria Carolina, Ners, M.Kep. Selaku pembimbing akademik 1 yang
telah banyak memberi saran dan bimbingannya dalam menyelesaikan
laporan ini.
5. Ibu Yelstria Ulina Tarigan, S.Kep.,Ners. Selaku pembimbing akademik 2
yang telah banyak memberi saran dan bimbingannya dalam menyelesaikan
laporan ini.
6. Ibu Yelstria Ulina Tarigan,S.Kep.,Ners. Selaku PJMK mata kuliah Promosi
Kesehatan Dan Pendidikan Kesehatan II.
7. Guru-guru SDN 6 Pahandut Palangka Raya yang telah memberi kesempatan
kami untuk memberikan penyuluhan di SDN 6 Pahandut Palangka Raya.
8. Serta teman-teman atas kerjasamanya.
9. Semua Siswa dan Siswi SDN 6 Pahandut atas kerjasamanya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari
sempurna. Maka dengan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak.
Akhir kata, semoga penyuluhan ini dapat berguna bagi pengembangan ilmu
keperawatan dan semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan berkat
dan karunia-Nya kepada kita semua. Amin.

Palangka Raya,--Oktober 2018

Penyusun

iii
DAFTAR ISI
Halaman
Proposal Kegiatan ............................................................................................i
Lembar Persetujuan.........................................................................................ii
Kata Pengantar..................................................................................................iii
Daftar Isi............................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................2
1.3 Tujuan Masalah.............................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan.........................................................................................3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Pentingnya Sarapan Pagi.......................................................4
2.1.1 Pengertian Sarapan Pagi.............................................................................4
2.1.2 Manfaat Sarapan Pagi................................................................................4
2.1.3 Menu Sarapan Pagi....................................................................................5
2.1.4 Dampak Tidak Sarapan Pagi......................................................................7
BAB 3 METODE DAN MEDIA PENYULUHAN
3.1 Metode Promosi Kesehatan...........................................................................9
3.2 Media.............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA

iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sarapan adalah aktifitas makan di pagi hari gunu untuk memberikan asupan
gizi dan penambahan stamina yang cukup di selama di waktu tersebut. Sarapan
sangatlah penting, karena waktu sekolah adalah penuh aktivitas yang
membutuhkan energi dan kalori yang cukup besar. Untuk sarapan pagi harus
memenuhi sebanyak ¼ kalori sehari. (Tika, 2008). Anak-anak adalah investasi
bangsa, karena mereka adalah generasi penerus bangsa. Kualitas bangsa di masa
depan ditentukan oleh kualitas remaja saat ini. Upaya peningkatan kualitas sumber
daya manusia harus dilakukan sejak, sistematis dan berkesinambungan
(Judarwanto, 2008). Kebiasaan tidak sarapan dipandang dari keperluaan dari
keperluan gizi bagi kesehatan dan prestasi anak merupakan kesalahan yang sangat
merugikan hari depan remaja.
Menurut WHO, sarapan yang baik dan memenuhi kriteria gigi adalah
sarapan yang menyuplai karbihidrat (55-65%), protein (12-15%), lemak (24-
30%), vitamin, dan mineral yang bisa diperoleh dari sayur atau buah (Almatsier,
2004). Sarapan kerap menjadi tugas berat di pagi hari. Dinegara maju seperti
Amerika Serikat, menurut American Dietetic Association, lebih dari 40% anak
perempuan dan 32% anak laki-laki melewatkan sarapan setiap pagi harinya
(Gunawan, 2008). Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2006 di Kabupaten
Majalengka, hanya 15% anak menemukan 57,7% anak sekolah di Medan tidak
pernah sarapan pagi. Sedangkan penelitian Kurniasari 2005 di Yogyakarta,
menemukan sebesar 25% anak sekolah jarang melakukan sarapan pagi
(Wiyono,2008)
Dalam masa tumbuh kembang pemberian nutrisi ataupun asupan makanan
pada anak-anak tidak selalu dapat dilaksanakan dengan semprna. Pada usia
perkembangan, anak-anak banyak mengikuti aktivitas, fisik maupun mental,
seperti bermain, belajar, berolahraga. Anak-anak membutuhkan tambahan energi,
protein, kalsium, fluor, zat besi, sebab pertumbuhan sedang pesat dan aktivitas
kian betambah. Sering timbul masalah terutama dalam pemberian makanan yang
tidak benar dan menyimpang. Penyimpangan ini mengakibatkan gangguan pada

1
2

banyak organ-organ dan sistem tubuh pada anak-anak. Tanpa sarapan seseorang
akan mengalami hipoglikemia atau kadar glukosa dibawah normal.
Permasalahannya saat ini adalah kebiasaan makan atau sarapan pagi masih saja
dianggap kebiasaan yang membosankan. Ada berbagai alasan yang seringkali
menyebabkan anak-anak tidak sarapan pagi yaitu kurangnya perhatian orang tua,
bangun kesiangan, dan tidak ada selera untuk sarapan pagi. Dampak negatifnya
adalah ketidakseimbangan sistem syaraf pusat yang diikuti dengan rasa pusing,
badan gemetar atau rasa lelah. Dalam keadaan demikian anak-anak akan sulit
untuk dapat menerima pelajaran dengan baik. Gairah belajar dan kecepatan reaksi
juga akan menurun.
Berdasarkan hasil fenomena di STIKes Eka Harap Palangka Raya pada saat
upacara bendera banyak ditemukan mahasiswa dan mahasiswi yang pucat, lemas,
letih, dan juga ada yang pingsan (sinkop) setelah diperhatikan ternyata faktor yang
mempengaruhi mahasiswa dan mahasiswi adalah tidak sarapan pagi. Berdasarkan
data dan fenomena diatas maka kami tertarik ingin memberikan informasi tentang
pentingnya sarapan pagi pada anak-anak kelas 5 SDN 6 Pahandut Palangka Raya.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan sarapan pagi ?
2. Apa saja manfaat sarapan pagi ?
3. Bagaimana menu sarapan pagi ?
4. Apa saja dampak tidak sarapan pagi ?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan :
1. Tujuan Umum
Tujuan dilakukan pendidikan kesehatan pada SDN 6 Pahandut agar anak –
anak mengetahui dan mengerti tentang pentingnya sarapan pagi.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus penyuluhan sebagai berikut :
1. Murid SDN 6 Pahandut mampu mengetahui dan memahami Pengertian
Sarapan Pagi
3

2. Murid SDN 6 Pahandut mampu mengetahui dan memahami Manfaat


Sarapan Pagi
3. Murid SDN 6 Pahandut mampu mengetahui dan memahami Menu Sarapan
Sehat
4. Murid SDN 6 Pahandut mampu mengetahui dan memahami Dampak Tidak
Sarapan Pagi
1.4 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan :
1. Bagi Penyuluh
Dengan melaksanakan penyuluhan ini, penyuluh dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman dalam menganalisa pemecahan masalah yang
berhubungan dengan penyuluhan kesehatan pada murid SDN 6 Pahandut untuk
meningkatkan pengetahuan murid tentang Pentingnya Sarapan Pagi.
2. Bagi Murid
Menambah pengetahuan murid SDN 6 Pahandut tentang Pentingnya
Sarapan Pagi.
3. Bagi Pihak Sekolah
Hasil penyuluhan ini bisa menjadi tambahan informasi dan pengetahuan
bagi guru dan pihak sekolah tentang Pentingnya Sarapan Pagi.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar pentingnya Sarapan Pagi
2.1.1 Pengertian Sarapan Pagi
Sarapan atau breakfast (dalam bahasa inggris), break (istirahat) fast (cepat)
yang secara harafiah berbuka puasa setelah semalaman tidak makan, karena
merupakan makanan pertama yang dimakan setelah tidur. Sarapan adalah aktivitas
makan dipagi hari guna untuk memberikan asupan gizi dan penambahan stamina
yang cukup selama di waktu tersebut, karena disaat kita tidur pada malam hari
tubuh kita tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman sehingga kadar gula
yang ada didalam tubuh kita menurun. Padahal selama tidur, tubuh kita tetap
bekerja seperti mengeluarkan keringat, bernafas, dan bergerak walaupun terlalu
banyak sehingga secara otomatis tenaga pun ikut terkuras.
Sarapan adalah suatu proses memasukkan makanan ke dalam tubuh di pagi
hari setelah bangun pagi. Tubuh kita telah dibuat “puasa” selama tidur malam (6-
10 jam) dan kelaparan di pagi hari menunggu makanan untuk dimasukkan ke
dalam tubuh untuk melangsungkan proses pertumbuhan sel, pergantian sel rusak
dan metabolisme sehingga tubuh kita dapat berfungsi secara optimal sepanjang
waktu. Tubuh kita mempunyai triliunan sel yang butuh nutrisi untuk tetap
berfungsi dengan optimal setiap hari,ber-regenerasi dengan sebaik-baiknya.
(Amrannur, 2009).
2.1.2 Manfaat Sarapan Pagi
Sarapan pagi sangat bermanfaat bagi setiap orang. Bagi orang dewasa,
sarapan pagi dapat memelihara ketahan fisik, mempertahankan daya tahan tubuh
saat bekerja dan meningkatkan produktivitas kerja. Bagi anak sekolah, sarapan
pagi dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan penyerapan
pelaaran sehingga prestasi belajar lebih baik (Khomsan, 2010).
Adapun manfaat sarapan pagi yaitu terdiri atas :
1. Sarapan dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan
Menunda sarapan membuat anda sulit memperoleh asupan nutrisi dan
vitamin yang dirokomendasikan. Menu sarapan seperti sereal dengan susu atau
yogurt rendah lemak plus granula akan memberi cukup kalsium dan serat.

4
5

2. Sarapan bisa menurunkan berat badan


Ketika anda beraktivitas dengan perut kosong, tubuh akan membakar kalori
secara lambat. Menurut ahli nutrisi penulis buku The F-Factor Diet Tanya
Zuckerbrot, R.D. sarapan pagi setelah perut kosong semalaman dapat
meningkatkan metabolisme, yang artinya pembakaran kalori sepanjang hari lebih
efisien. Namun Zuckerbrot menekankan kuunci dari semuanya adalah jenis
makanan yang anda konsumsi. Makanan dengan kandungan karbihidrat sederhana
seperti donat akan membuat glukosa melonjak, kemudian turun drastis. Ini juga
menyebabkan anada merasa lapar pada jam 11-an. Cara yang lebih baik adalah
dengan mengkonsumsi karbihidrat komplek seperti oatmeal atau roti gandum
murni. Makanan dengan kadar serat tinggi dan rendah gula akan dicerna dengan
lambat, sehingga menyediakan energi yang konstan dan membuat anda tidak cepat
lapar.
3. Sarapan meningkatkan kemampuan otak
Riset para ahli dari Universitas Swansea Wales membuktikan bahwa pelajar
yang selalu sarapan mencatat rata-rata skor 22% lebih tinggi ketimbang rekannya
yang tidak sarapan. Ketika anda bangu pagi sebagian besar energi dalam bentuk
glukosa dan glikogen telah habis terkuras oleh aktivitas sehari sebelumnya.
Menurut para ahli, glukosa adalah salah satu bahan bakar yang dibutuhkan otak.
Tanpa glukosa yang cukup, anda merasa lelah dan berkunang-kunang.
4. Perlindungan terhadap penyakit jantung
Riset menunjukkan, wanita sehat yang melewatkan selama dua pekan
memiliki kadar kolestrol buruk LDL (Low Density Liprotein) lebih tinggi
ketimbang mereka yang menyantap semangkuk sereal dengan susu dipagi hari.
Zuckerbrot menjelaskan, serat dapat meningkat kolestrol dan mempercepat
ekskresi sebelum mencapai pembuluh arteri. Oleh sebab itu, penelitian 10 tahun
yang dilakukan Harvard Nurses Health menyimpulkan bahwa asupan serat tinggi
berkaitan dengan penurunan resiko penyakit jantung hingga 50 persen
2.1.3 Menu Sarapan Sehat
Sarapan sehat untuk anak sebaiknya mengikuti pola gizi seimbang yakni
terdiri dari sumber, karbohidrat (60-68%), protein (12-15%), dan vitamin/mineral.
Porsi sarapan sebaiknya tidak terlalu banyak karena akan menggangu sistem
6

pencernaan dan aktivitas anak. Menu sarapan sehat untuk anak, lebih baik pakai
nasi atau roti, nasi atau roti sebenarnya sama saja, nasi dan roti sebenarnya sama-
sama tergolong makanan indeks glikemik tinggi. Makanan dengan indeks
glikemik tinggi lebih cepat dicerna tubuh sehingga lebih cepat meningkatkan gula
darah. Tapi sisi lain, gula darah yang akan dihasilkan ini akan sangat cepat turun
kembali sehingga mereka yang mengkonsumsi makanan indeks glikemik tinggi
akan lebih cepat merasa lapar. Perasaan lapar yang timbul ini turut memengaruhi
konsentrasi saat bekerja ataupun belajar. Anak yang kelaparan selama kegiatan
belajar-mengajar berlangsung cenderung lebih sulit berkonsentrasi dibandingkan
dengan mereka yang masih merasa kenyang.
Sebaliknya, makanan yang mengandung indeks glikemik rendah akan
membuat kadar glukosa dalam darah mampu bertahan lebih lama dan lebih stabil
dibandingkan dengan kadar indeks glikemik tinggi. Terlepas dari apa pilihan
sumber karbohidrat anak untuk sarapan,sarapan pagi yang sehat memerlukan porsi
karbohidrat, protein, dan lemak yang seimbang untuk menjaga tingkat energi tetap
stabil sepanjang hari. Cara mudah untuk menentukan prosi sarapan yang ideal
adalah membagi piring makan anda menjadi empat bagian. Setiap bagiannya
harus diisi denngan masing-masing zat gizi yang diperlukan tubuh anda dipagi
hari. Isi bagian pertama dengan karbohidrat kompleks, misalnya roti gandum, nasi
merah, atau bubur gandum (oatmeal). Bagian kedu bisa anda isi dengan lemak tak
jenuh seperti kacang-kacangan. Bagian ketiga sebaiknya diisi dengan protein, baik
itu dari telur atau daging tanpa lemak. Terakhir, lengkapi menu sarapan sehat anda
dengan sumber serat seperti sayur dan buah-buahan.
Bagi anak-anak sekolah, sarapan merupakan sumber energy sebelum
berangkat ke sekolah dan diperlukan untuk aktivitas dan belajar di sekolah
Menurut Saidin (1991) dengan sarapan, lambung akan terisi kembali setelah 8-10
jam kosong sehingga kadar gula dalam darah meningkat lagi. Keadaan ini ada
hubungannya degan kerja otak terutama konsentrasi belajar pada pagi hari.
7

2.1.4 Dampak Tidak Sarapan Pagi


Adapun dampak tidak sarapan pagi :
1. Menurunnya Kemampuan Kognitif
Studi yang dilakukan Contres for Disease Control terhadap program sarapan
sekolah menemukan bahwa anak yang tidak sarapan akan lebih sulit menerima
pelajaran, menurunnya kemampuan ingatan hingga memecahkan masalah.
Sedangkan mereka yang sarapan mendapat nilai yang bagus karena memahami
pelajaran dan mengingat lebih baik. Hal ini pun berlaku bagi orang dewasa saat
bekerja di kantor, dengan sarapan atau tanpa sarapan.
2. Mood Buruk
Efek langsung dari melewatkan sarapan adalah gula darah menurun. Insulin
dalam tubuh pun bekerja keras menghasilkan energi meskipun tubuh dalam
keadaan ‘Kosong’. Akibatnya akan langsung berkaitan dengan suasana hati dan
reaksi otak. Hal ini diperkuat oleh studi dari BBC News World Edition tahun 2002
yang menemukan 26% orang memiliki suasana hati yang lebih baik setelah rutin
sarapan.
3. Kegemukan
Sebagian orang menganggap melewatkan sarapan bisa mengurangi asupan
kalori, namun pada kenyataannya justru menumpuk rasa lapar dan membuat
makan siang lebih banyak. Studi yang dilakukan Diabetes Care Amerika kepada
lebih dari 3.000 pria dan wanita, menemukan mereka yang melewatkan sarapan
memiliki resiko obesitas dan tekanan darah tinggi. Keseimbangan gula darah dan
insulin pun terganggu dan sehingga membuat tubuh selalu lapar.
4. Diabetes
Riset dari Harvard University School of Public Health yang meneliti
kebiasaan makan dari 46,289 wanita selama 6 tahun menemukan bahwa wanita
yang melewatkan sarapan memiliki 20% resiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2
dibanding mereka yang rutin sarapan tiap hari. Resiko tersebut pun meningkat
menjadi 54% bagi wanita bekerja yang tidak sarapan.
5. Gangguan Jantung
Leah Cahill dari Harvard School of Health menemukan resiko gangguan
jantung meningkat karena tubuh dipaksa ‘Berpuasa’ melebihi kemampuan normal.
8

Hal ini akan mengganggu tekanan darah, insulin, hingga kolestrol yang akhirnya
mengganggu kesehatan jantung karena tubuh berusaha keras beradaptasi tanpa
makanan.
9

BAB 3
METODE DAN MEDIA PENYULUHAN
3.1 Metode
Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos” yang berarti cara atau jalan
yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut
masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang
bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.
Metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan
tertentu. Kemudian ada satu istilah yang erat kaitannya dengan dua istilah ini,
yakni teknik yaitu cara spesifik dalam memecahkan masalah tertentu yang
ditemukan dalam melaksanakan prosedur.
Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan kesehatan pada
SDN 6 Pahandut Palangka Raya meliputi :
1. Metode Ceramah
Ceramah adalah penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran kepada
sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam
jumlah yang relative besar.
2. Tanya – Jawab
Tanya – Jawab dapat merangsang keingintahuan belajar, menstimulasi
imajinasi anak-anak belajar dan memotivasi untuk memperoleh pengetahuan yang
baru.
3.2 Media
Media adalah suatu bentuk perantara atau pengantar pesan dari pengirim
kepada penerima pesan dalam bentuk segala sesuatu yang dapat di gunakan.
Sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat.
Berikut adalah media-media yang digunakan dalam promosi kesehatan :
1. Leaflet adalah salah satu bentuk publikasi singkat yang mana biasanya
berbentuk selebaran yang berisi keterangan atau informasi.
2. Poster merupakan pesan singkat dalam bentuk gambar dan sedikit kata-kata
dengan tujuan memengaruhi seseorang agar tertarik atau untuk mendorong
seseorang untuk bertindak.
3. LCD ??
DAFTAR PUSTAKA
Baliwati, dkk. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta : Penebar Swadaya
Darwin Karyadi. 1990. Kecukupan Gizi yang Dianjurkan. Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Karyadi, D. 1996. Kecukupan Gizi yang Dianjurkan. Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Khomsan, A. 2003. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta : Raja Grafindo
Persada.
Sunita Almatier. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama.

SATUAN ACARA PENYULUHAN


A. Topik : Pentingnya Sarapan Pagi
B. Sasaran
1. Program : Siswa SDN 6 Pahandut Palangka Raya
2. Penyuluhan : Siswa SDN 6 Pahandut Palangka Raya
C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan :
1. Tujuan Umum
Tujuan dilakukan pendidikan kesehatan pada SDN 6 Pahandut agar anak –
anak mengetahui dan mengerti tentang pentingnya sarapan pagi.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus penyuluhan sebagai berikut :
1. Murid SDN 6 Pahandut mampu mengetahui dan memahami Pengertian
Sarapan Pagi
2. Murid SDN 6 Pahandut mampu mengetahui dan memahami Manfaat
Sarapan Pagi
3. Murid SDN 6 Pahandut mampu mengetahui dan memahami Menu Sarapan
Sehat
4. Murid SDN 6 Pahandut mampu mengetahui dan memahami Dampak Tidak
Sarapan Pagi
D. Materi : Pentingnya Sarapan Pagi
E. Metode : Bimbingan dan penyuluhan, Kelompok besar dan
Ceramah
F. Media : Leaflet, LCD,dan Poster
G. Waktu Pelaksanaan
1. Hari/Tanggal : Sabtu, 20 Oktober 2018
2. Pukul : 07:00 - Selesai
3. Alokasi Waktu :
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pembukaan ( Kata sambutan dari 5 Menit Secara langsung
kepala sekolah )
2 Perkenalan ( Perkenalan 2 Menit Secara langsung
pembimbing dan kelompok oleh
moderator )
3 Menyampaikan Kontrak 2 Menit Secara langsung
(Menyampaikan tujuan)
4 Menyampaikan Materi Penyuluhan 10 Menit Secara langsung
( Penyampaian Materi oleh Leader )
5 Evaluasi (Tanya Jawab oleh 5 Menit Secara langsung
Demonstrator )
7 Penutupan ( Penyuluhan ditutup oleh 10 Menit Secara langsung
moderator )
8 Dokumentasi ( Foto bersama kepala 5 Menit Secara langsung
sekolah, guru , dosen dan siswa )

H. Tugas Pengorganisasian
1) Moderator : Mujib Kristanto
1. Membuka acara penyuluhan
2. Memperkenalkan dosen pembimbing dan anggota kelompok
3. Menjelaskan tujuan dan topik yang akan disampaikan
4. Menjelaskan kontrak dan waktu presentasi
5. Mengatur jalannya diskusi
2) Leader : Septya Florensa
1. Menyampaikan materi penyuluhan
2. Mengevaluasi materi yang telah disampaikan
3. Mengucapkan salam penutup
3) Fasilitator : M. Aldi Wiranto, Yunira Priskila
1. Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya kegaiatan
2. Memfasilitasi pelaksananan kegiatan dari awal sampai dengan akhir
3. Membuat dan megedarkan absen peserta penyuluhan
4. Melakukan dokumentasi kegiatan penyuluhan dalam kegiatan pendidikan
kesehatan
5. Membagikan konsumsi
4) Operator : Istiyani Lotina Lilit
1. Menyiapkan LCD dan menggeser slide
5) Dokumentator : Ricky Gunawan
1. Mendokumentasikan setiap kegiatan

I. TEMPAT
1. Setting Tempat :

Keterangan:

:Moderator

:Leader
:Operator

:Peserta

:Fasilitator

:Dokumentator

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab 11
    Bab 11
    Dokumen39 halaman
    Bab 11
    Mujib Kristanto
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Mujib Kristanto
    Belum ada peringkat
  • Penyakit DBD
    Penyakit DBD
    Dokumen4 halaman
    Penyakit DBD
    hamdan
    Belum ada peringkat
  • ASKEP Nusa Indah
    ASKEP Nusa Indah
    Dokumen23 halaman
    ASKEP Nusa Indah
    Mujib Kristanto
    Belum ada peringkat
  • Kara Rev
    Kara Rev
    Dokumen1 halaman
    Kara Rev
    Mujib Kristanto
    Belum ada peringkat
  • Laporan Sampling
    Laporan Sampling
    Dokumen9 halaman
    Laporan Sampling
    Mujib Kristanto
    Belum ada peringkat
  • WOC TB PARU (Repaired) - 1
    WOC TB PARU (Repaired) - 1
    Dokumen3 halaman
    WOC TB PARU (Repaired) - 1
    Ersiyana Bahat
    Belum ada peringkat
  • Rev BAB 1
    Rev BAB 1
    Dokumen1 halaman
    Rev BAB 1
    Mujib Kristanto
    Belum ada peringkat
  • WOC Abses Hepar
    WOC Abses Hepar
    Dokumen2 halaman
    WOC Abses Hepar
    Mujib Kristanto
    Belum ada peringkat
  • Penyakit DBD
    Penyakit DBD
    Dokumen4 halaman
    Penyakit DBD
    hamdan
    Belum ada peringkat
  • Kontrasepsi Alamiah
    Kontrasepsi Alamiah
    Dokumen11 halaman
    Kontrasepsi Alamiah
    Naily Arida
    Belum ada peringkat
  • Kalender Teknik Menyusui Yang Benar
    Kalender Teknik Menyusui Yang Benar
    Dokumen3 halaman
    Kalender Teknik Menyusui Yang Benar
    Mujib Kristanto
    Belum ada peringkat
  • Tugas
    Tugas
    Dokumen4 halaman
    Tugas
    Mujib Kristanto
    Belum ada peringkat
  • Cephalgia Ec Hipertensi
    Cephalgia Ec Hipertensi
    Dokumen88 halaman
    Cephalgia Ec Hipertensi
    Justicia Andhika Perdana Weismann
    Belum ada peringkat
  • Tugas KMB Kardio New
    Tugas KMB Kardio New
    Dokumen16 halaman
    Tugas KMB Kardio New
    Mujib Kristanto
    Belum ada peringkat
  • Tugas
    Tugas
    Dokumen4 halaman
    Tugas
    Mujib Kristanto
    Belum ada peringkat
  • Kelompok
    Kelompok
    Dokumen39 halaman
    Kelompok
    Mujib Kristanto
    Belum ada peringkat
  • Tugas
    Tugas
    Dokumen4 halaman
    Tugas
    Mujib Kristanto
    Belum ada peringkat
  • Tugas KMB Kardio New
    Tugas KMB Kardio New
    Dokumen16 halaman
    Tugas KMB Kardio New
    Mujib Kristanto
    Belum ada peringkat
  • Kelompok
    Kelompok
    Dokumen39 halaman
    Kelompok
    Mujib Kristanto
    Belum ada peringkat
  • Beapemda Mujib
    Beapemda Mujib
    Dokumen7 halaman
    Beapemda Mujib
    Mujib Kristanto
    Belum ada peringkat
  • Rev Cover
    Rev Cover
    Dokumen1 halaman
    Rev Cover
    Mujib Kristanto
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Tangan
    Leaflet Tangan
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Tangan
    Mujib Kristanto
    Belum ada peringkat
  • Cover B
    Cover B
    Dokumen3 halaman
    Cover B
    Mujib Kristanto
    Belum ada peringkat
  • A2 Posterr
    A2 Posterr
    Dokumen5 halaman
    A2 Posterr
    Mujib Kristanto
    Belum ada peringkat
  • Absen Harian Lab
    Absen Harian Lab
    Dokumen1 halaman
    Absen Harian Lab
    Mujib Kristanto
    Belum ada peringkat
  • Makalah Baru
    Makalah Baru
    Dokumen20 halaman
    Makalah Baru
    Mujib Kristanto
    Belum ada peringkat
  • Soal TKJ Yapim 2017 Asli
    Soal TKJ Yapim 2017 Asli
    Dokumen8 halaman
    Soal TKJ Yapim 2017 Asli
    Avn Qmoel
    Belum ada peringkat
  • Anu
    Anu
    Dokumen2 halaman
    Anu
    Mujib Kristanto
    Belum ada peringkat