Anda di halaman 1dari 5

RUJUKAN JIKA TIDAK DAPAT Disahkan oleh

MENYELESAIKAN MASALAH HASIL Kepala BLUD Puskesmas


“Berseri” Pangkalan Kerinci
REKOMENDASI AUDIT INTERNAL
No. kode : SPO/A-III/04
Terbitan : 01
No. Revisi : 00
BLUD PUSKESMAS SPO Tgl.Mulai
“BERSERI” : 01 Juni 2016 drg. ERLINDA, MM
PANGKALAN Berlaku NIP. 19750115 200502 2 003
KERINCI Halaman : 1/3
1. Definisi  Rujukan Jika Tidak Dapat menyelesaikan masalah hasil rekomendasi
Audit Internal adalah: Tempat/sarana rujukan yg dipakai sebagai
pedoman atau acuan yang digunakan dalam menyelesaikan masalah
hasil rekomendasi audit internal yang sudah dilaksanakan di
Puskesmas tetapi perlu mendapatkan masukan dari pihak lain.
2. Tujuan  Untuk memudahkan tim audit internal dalam menentukan tempat rujukan
bila masalah yang ditemui pada saat audit tidak dapat diselesaikan di
musyawarahkan di intern puskesmas.
 Sebagai pedoman dalam melaksanakan rujukan jika tidak dapat
3. Kebijakan menyelesaikan masalah hasil rekomendasi audit internal sesuai dengan
langkah langkah dalam SPO
4. Ruang Lingkup  Puskesmas “Berseri” Pangkalan Kerinci
5. Prosedur 1. Petugas Tim audit dibentuk oleh kepala Puskesmas.
2. Petugas tim audit membuat perencanaan audit dan dituangkan dalam jadwal
audit yang dibuat minimal untuk jangka waktu satu tahun.
3. Petugas membuat Program audit tahunan dapat dirinci menjadi program
enam bulanan yang memuat tugas auditor dan rencana audit.
4. Petugas audit melaksakanan audit internal pada semua program dan
pelayanan yang ada di puskesmas.
5. Petugas tim audit melakukan pemeriksaan terhadap catatan-catatan dan
prosedur-prosedur serta kegiatan operasi, meminta pembuktian, melakukan
pembandingan, melakukan analisa, meminta penjelasan.
6. Petugas tim audit mencatat temuan audit berupa informasi signifikan yang
didukung bukti-bukti objektif yang mengandung potensi perbaikan/nilai
tambah bagi Puskesmas.
7. Petugas tim audit mencatat temuan audit dalam formulir temuan audit yang
telah distandarkan.
8. Petugas tim audit menganalisis hasil temuan audit internal.
9. Petugas tim audit membuat catatan permaslahan yang kemungkinan tidak
dapat diselesaikan secara intern puskesmas harus di rujuk sesuai dengan
permasalahan yang ditemukan dan kompetensinya.
10. Petugas tim audit mendokumentasikan hasil temuan audit internal dan
dilaporkan kepada kepala puskesmas
11. Kepala puskesmas menerima laporan dari tim audit internal
12. Kepala puskesmas mengagendakan untuk mendiskusikan hasil audit internal
tim pada saat minlok puskesmas.
13. Kepala puskesmas, tim audit internal ,penanggungjawab program dan
pelaksana puskesmas mendiskusikan hasil audit yang ditemukan.
14. Petugas tim audit membuat suatu rencana perbaikan atau rencana tindak
lanjut audit dari hasil audit yang dilaksanakan.
15. Petugas tim audit mencatat temuan audit internal yang tidak dapat
diselesaikan secara internal puskesmas.
16. Petugas tim audit internal membuat RTL penyelesaian temuan audit internal
yang tidak bisa diselesaikan.
17. Kepala puskesmas dan tim akreditasi merujuk masalah yang tidak dapat
diselesaikan di puskesmas sesuai dengan permasalahan yang ditemukan
sesuai dengan kompetensinya.
6. Diagram Alir
Ketua tim audit Program audit tahunan
Tim audit di
membuat perencanaan dapat dirinci menjadi
bentuk oleh
audit dan dituangkan program enam bulanan
kepala puskesmas
dalam jadwal

Tim audit melaksanakan


Temuan audit info audit internal pada
signifikan yang didukung Audit dilaksanakan semua program dan
bukti-bukti objektif dengan melakukan pelyanan
Pemeriksaan

Mencatat masalah yg
Menganalisa hasil
Temuan audit dituliskan tidak ddapat
temuan
dalam formulir temuan diselesaikan

Kepala puskesmas Hasil temuan audit


Kepala puskesmas menerima laporan internal di
mengagendakan untuk dari tim audit internal dokumentasikan
mendiskusikan hasil
audit internal dalam
minlok

Mencatat hasil audit


Semua unsur Rencana perbaikan yg tidak dapat
mendiskusikan hasil atau tindak lanjut diselesaikan
audit yang ditemukan

Kepala puskesmas dan tim Membuat RTL


akreditasi merujuk masalah
yang tidak dapat
diselesaikan di puskesmas

7. Referensi Pedoman perencanaan TK Puskesmas, DEPKES RI, 2006.

8. DokumenTerkait Rencana kegiataan , hasil kegiatan dan monev setiap program

9. Unit terkait Dinas kesehatan, Tim audit

10. Distribusi Admen, Penanggungjawab program, pelaksana kegiatan


11. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan


RUJUKAN JIKA TIDAK DAPAT MENYELESAIKAN MASALAH HASIL
REKOMENDASI AUDIT INTERNAL

No. Kode : SPO/A-III/03


DAFTAR Terbitan : 01
TILIK No. Revisi : 00
BLUD PUSKESMAS TanggalMulai : 01 Juli 2016
“BERSERI” Berlaku
PANGKALAN Halaman : 1
KERINCI

No Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku


1. Apakah Petugas Tim audit dibentuk oleh kepala puskesmas.
2. Apakah Petugas tim audit membuat perencanaan audit dan dituangkan
dalam jadwal audit yang dibuat minimal untuk jangka waktu satu
tahun.
3. Apakah Petugas membuat Program audit tahunan dapat dirinci menjadi
program enam bulanan yang memuat tugas auditor dan rencana audit.
4. Apakah Petugas audit melaksakanan audit internal pada semua
program dan pelayanan yang ada di puskesmas.
5. Apakah Petugas tim audit melakukan pemeriksaan terhadap catatan-
catatan dan prosedur-prosedur serta kegiatan operasional, meminta
pembuktian, melakukan pembandingan, melakukan analisa, meminta
penjelasan.
6. Apakah Petugas tim audit mencatat temuan audit berupa informasi
signifikan yang didukung bukti-bukti objektif yang mengandung
potensi perbaikan/nilai tambah bagi puskesmas.
7. Apakah Petugas tim audit mencatat temuan audit dalam formulir
temuan audit yang telah distandarkan.
8. Apakah Petugas tim audit menganalisis hasil temuan audit internal.
9. Apakah Petugas tim audit membuat catatan permaslahan yang
kemungkinan tidak dapat diselesaikan secara interen puskesmas harus
di rujuk sesuai dengan permaslahan yang ditemukan dan
kompetensinya.
10. Apakah Petugas tim audit mendokumentasikan hasil temuan audit
internal dan dilaporkan kepada kepala puskesmas
11. Apakah Kepala puskesmas menerima laporan dari tim audit internal
12. Apakah Kepala puskesmas mengagendakan untuk mendiskusikan hasil
audit internal tim pada saat minlok puskesmas.
13. Apakah Kepala puskesmas, tim audit internal ,penanggungjawab
program dan pelaksana puskesmas mendiskusikan hasil audit yang
ditemukan.
14. Apakah Petugas tim audit Hasil audit internal membuat suatu rencana
perbaikan atau rencana tindak lanjut audit dari hasil audit yang
dilaksanakan.
15. Apakah Petugas tim audit internal membuat RTL penyelesaian temuan
audit internal yang tidak bisa diselesaikan.
16. Apakah Kepala puskesmas dan tim akreditasi merujuk masalah yang
tidak dapat diselesaikan di puskesmas sesuai dengan permasalahan
yang ditemukan dan sesuai dengan kompetensinya.

Σ Ya

CR = x100% = % Pangkalan Kerinci,……/…./2016

Σ Ya + Σ Tidak Pelaksana/ Auditor


…………………

Anda mungkin juga menyukai