Anda di halaman 1dari 1

Cara Membuat SKCK

Dalam prosesnya, ketika sampai loket pelayanan, kamu akan diberikan blanko yang harus
diisi berupa informasi pribadi dan pernyataan tidak pernah melakukan tindak kejahatan.
Setelah selesai pengisian, kamu bisa melanjutkan proses sidik jari. Di beberapa Polsek dan
Polres proses sidik jari ini masih ada yang mewajibkan sang pemohon membayar. Jadi
jangan sungkan untuk bertanya ya.

Dalam tempo kurang dari satu jam, petugas akan memanggil nama pemohon dan
menyerahkan SKCK yang telah disahkan. Salah satu tips agar kamu tak membuang waktu
saat mengajukan SKCK adalah datang sepagi mungkin. Tips lainnya adalah bawalah
dokumen asli plus fotokopi berkas-berkas yang dibutuhkan dalam jumlah banyak, sehingga
ketika terjadi masalah kamu tidak perlu bolak-balik ke rumah dulu.

Setelah proses permohonan SKCK selesai, kamu hanya perlu menunggu dokumenmu siap.
Biasanya pembuatan SKCK ini masih bisa ditunggu kok. Setelah SKCK selesai jangan lupa
untuk meminta legalisir SKCK untuk keperluan sesuai dengan kebutuhan.

Biaya Pembuatan SKCK


Berdasarkan Undang undang yang berlaku yakni;
• UU RI No.20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Bukan Pajak (PNBP)
• UU RI No.2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
• PP RI No.50 Tahun 2010 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Bukan Pajak yang
berlaku pada instansi Polri
• Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/1928/VI/2010 tanggal 23 Juni 2010
tentang Pemberlakuan PP RI No.50 Tahun 2010

Dahulu, biaya pembuatan SKCK adalah Rp10.000 (sepuluh ribu rupiah), setelah tanggal 6
Januari 2017 biaya pembuatan SKCK ini naik menjadi Rp30.000. Sedangkan untuk Warga
Negara Asing (WNA) biaya yang dibutuhkan adalah Rp 60.000. Biaya tersebut disetorkan
kepada petugas Polri ditempat ketika proses pembuatan SKCK telah selesai.

Anda mungkin juga menyukai