Anda di halaman 1dari 8

ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 DS: Proses infeksi Hipertermi
 Ibu klien mengatakan
anaknya demam tinggi
DO:
 Bibir kering
 Pembesaran kelenjar parotis
 Suhu 38,5’C
 RR 22 x/mnt
 Nadi 80 x/mnt
 KU lemah
-
2 DS : Proses Perubahan
perawatan, pola istirahat
 Ibu klien mengatakan anaknya sering
kondisi dan tidur
rewel.
prognosis
 Ibu klien mengatakan anaknya sering
terbangun dari tidurnya.

DO :

 Klien tampak rewel dan sering


menangis.
 Lama tidur 8 jam.
3 DS: - Kejang Resiko
DO: cedera
 Kejang 10 x
 KU lemah
INTRVENSI KEPERAWATAN

Nama : Elidar Nama Klien : An.M


Ruang Prakter : Ruang PICU Umur : 3 th
Tgl Pengkajian : 30 September 2019 Jenis Kelamin : Laki-laki
No RM : 87.73.46

N DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI


O KEPERAWATAN
1 Hipertermi b/d proses Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tanda dan
infeksi ditandai dengan : keperawatan selama 3 x 24 gejala adanya
DS: jam tidak terjadi hipertermia peningkatan suhu
 Ibu klien dengan kriteria hasil : tubuh.
mengatakan  TTV dalam batas 2. Monitor TTV setiap
anaknya demam normal. 4 jam.
tinggi  Bibir tidak kering. 3. Anjurkan ibu klien
DO:  Tidak ada untuk memberikan
 Bibir kering pembesaran kelenjar banyak minum
 Pembesaran kelenjar parotis 600ml per 6 jam.
parotis 4. Anjurkan ibu klien

 Suhu 38,5’C untuk memakaikan

 RR 22 x/mnt pakaian yang tipis

 Nadi 80 x/mnt atau menyerap


keringat.
 KU lemah
5. Monitor intake dan
output cairan.
6. Ajarkan ibu klien
memberikan
kompres sebagai
penanganan
pertama saat
anaknya demam.
2 Perubahan pola istirahat Setelah dilakukan tindakan 1. Batasi jumlah dan
tidur b/d proses perawatan, keperawatan selama 3 x 24 lamanya
kondisi dan prognosis jam kebutuhan istirahat pengunjung.
penyakit ditandai dengan : tidur terpenuhi dengan 2. Jauhkan klien dari
DS : kriteria hasil : cahaya yang
 Ibu klien  Klien tampak menyilaukan.
mengatakan anaknya tenang. 3. Atur posisi
sering rewel. senyaman mungkin.
 Ibu klien 4. Anjurkan ibu klien
mengatakan anaknya untuk menjaga
sering terbangun dari kebersihan badan
tidurnya. anaknya.
DO : 5. Anjurkan ibu klien
 Klien tampak rewel untuk merikan
dan sering menangis. mainan kesukaan

 Lama tidur 8 jam. klien.

3 Resiko cedera b/d kejang Setelah dilakukan tindakan 1. Atur posisi


ditandai dengan : keperawatan selama 3 x 24 senyaman
DS: jam tidak terjadi cedera mungkin.
DO: dengan kriteria hasil : 2. Longgarkan
 Kejang 10 x  Tidak terjadi kejang pakaian pada
 KU lemah berulang. daerah leher, dada
dan abdomen.
3. Monitor TTV
setiap 4 jam.
4. Anjurkan ibu klien
untuk segera
melaporkan ke
petugas jika terjadi
kejang berulang.
5. Kolaborasi
pemberian obat.
CATATAN PERKEMBANGAN

TANGGAL DX IMPLEMENTASI SOAP


JAM NO
30-9-2019 1 1. Mengkaji tanda dan gejala S:
15.00 adanya peningkatan suhu tubuh.  Ibu klien mengatakan

2. Memonitor TTV setiap 4 jam. anaknya masih

3. Menganjurkan ibu klien untuk demam.

memberikan banyak minum  Ibu klien mengatakan

600ml per 6 jam. mengerti cara

4. Menganjurkan ibu klien untuk mengompres.

memakaikan pakaian yang tipis O:

atau menyerap keringat.  Bibir kering

5. Memonitor intake dan output  Pembesaran kelenjar


cairan. parotis
6. Mengajarkan ibu klien  KU lemah
memberikan kompres sebagai  Ibu klien
penanganan pertama saat memakaikan pakaian
anaknya demam. yang menyerap
keringat
Jam: 15.00
 Suhu 38,2’C
 RR 20 x/mnt
 Nadi 80 x/mnt
Jam : 19.00
 Suhu 37’C
 RR 20 x/mnt
 Nadi 80 x/mnt
A : Maslah teratasi sebagian.
P : lanjutkan intervensi no 1
235
30-9-2019 2 1. Membatasi jumlah dan lamanya S:
15.00 pengunjung.  Ibu klien mengatakan

2. Menjauhkan klien dari cahaya anaknya masih rewel.


 Ibu klien mengatakan
yang menyilaukan. anaknya sering
3. Mengatur posisi senyaman terbangun dari
mungkin. tidurnya.
4. menganjurkan ibu klien untuk  Ibu klien mengatakan
menjaga kebersihan badan tidak bisa membatasi
anaknya. jumlah pengunjung
5. Menganjurkan ibu klien untuk tapi bisa membatasi
merikan mainan kesukaan klien. lamanya kunjungan.
 Ibu klien mengatakan
mengerti pentingnya
menjaga kebersihan
badan anaknya
O:
 Klien tampak rewel
dan sering menangis.
 Lama tidur 8 jam.
 Ibu klien
memberikan mainan
kesukaan anaknya.
A : Masalah belum teratasi.
P : Lanjutkan intervensi no 1
23
30-9-2019 3 1. Mengatur posisi senyaman S:
15.00 mungkin.  Ibu klien mengatakan

2. Melonggarkan pakaian pada anaknya mempunyai

daerah leher, dada dan riwayat kejang

abdomen. berulang.

3. Memonitor TTV setiap 4 jam. O:

4. Menganjurkan ibu klien untuk  KU lemah

segera melaporkan ke petugas  Tidak terjadi kejang

jika terjadi kejang berulang. berulang.


Jam: 15.00
 Suhu 37,5’C
 RR 20 x/mnt
 Nadi 90 x/mnt
Jam : 19.00
 Suhu 37’C
 RR 20 x/mnt
 Nadi 90 x/mnt
A : Masalah teratasi.
P : Hentikan intervensi.
01-10-2019 1 1. Mengkaji tanda dan gejala S:
15.00 adanya peningkatan suhu tubuh.  Ibu klien mengatakan

2. Memonitor TTV setiap 4 jam. anaknya tidak

3. Menganjurkan ibu klien untuk demam lagi

memberikan banyak minum O:

600ml per 6 jam.  Bibir lembab

4. Memonitor intake dan output  Tidak ada


cairan. pembesaran kelenjar
parotis
 KU baik
Jam: 15.00
 Suhu 37,3’C
 RR 18 x/mnt
 Nadi 78 x/mnt
Jam : 19.00
 Suhu 37’C
 RR 18 x/mnt
 Nadi 78 x/mnt
A : Masalah teratasi.
P : Hentikan intervensi
01-10-2019 2 1. Membatasi jumlah dan lamanya S:
15.00 pengunjung.  Ibu klien mengatakan

2. Menjauhkan klien dari cahaya anaknya tidak rewel

yang menyilaukan. lagi

3. Mengatur posisi senyaman O:


 Klien tampak tenang
mungkin.
 Lama tidur 10 jam.
A : Masalah teratasi.
P : Hentikan intervensi.

Anda mungkin juga menyukai