Daya Saing Industri

Konsep daya saing di tingkat nasional adalah produktivitas. Tujuan akhir suatu
negara adalah untuk menghasilkan standar hidup warga yang tinggi. Kemampuan
untuk melakukannya tergantung pada di mana produktivitas tenaga kerja dan modal
suatu negara digunakan. Produktivitas adalah penentu utama standar hidup, dalam
jangka panjang dan akar dari pendapatan nasional per kapita (Cho et al, 2003).
Menurut Cho, daya saing suatu negara tergantung pada kapasitas industrinya untuk
berinovasi dan melakukan reformasi. Inovasi dapat diwujudkan dalam desain produk
baru, proses produksi baru atau cara baru melakukan pelatihan. Beberapa inovasi
menciptakan keunggulan kompetitif dengan peluang pasar yang sama sekali baru
atau dengan melayani pasar segmen yang telah diabaikan oleh orang lain. Diagram
berikut penentu nasional daya saing oleh Cho (2003).
Industri yang kompetitif menciptakan proses industri yang saling menguatkan.
Jika suatu kelompok terbentuk, keseluruhannya kelompok industri menjadi saling
mendukung. Manfaatnya mengalir ke depan, belakang, dan horizontal. Persaingan
agresif dalam suatu industri menyebar ke industri lain dalam kelompok melalui produk
atau datang dari barang atau perusahaan yang tidak relevan, melalui daya tawar, dan
melalui diversifikasi perusahaan yang telah didirikan (Cho, 2003).
Penjelasan tentang sumber daya saing internasional yang dimiliki oleh negara
maju diajukan oleh Prof. Michael Porter dari Harvard Business School, yang
mengarah pada paradigma bahwa keunggulan kompetitif suatu industri di pasar
internasional dipengaruhi oleh faktor penentu keunggulan kompetitif negara (Saeed,
2003). Ada empat faktor penentu khusus untuk suatu negara, yaitu sumber daya yang
tersedia, permintaan domestik, industri terkait dan industri yang mendukung industri,
dan strategi perusahaan, struktur dan persaingan. Di sisi lain, dua variabel lain yang
memainkan peran penting dalam membangun keunggulan kompetitif adalah peluang
dan peran pemerintah dalam mendukung hak. Interaksi di antara empat penentu
spesifik dalam dua variabel eksternal dalam bentuk model diketahui sebagai Porter's
Diamond.