BAB I.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perencanaan adalah pemilihan sekarang untuk masa depan yang dikehendaki dan pemilihan
berbagai langkah yang akan ditempuh untuk mewujudkan masa depan tersebut. Dengan adanya
perencanaan, sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal demi mencapai tujuan.
Dalam tata kelola Puskesmas perencanaan ini dikenal dengan istilah Plan of Action (POA) yang
mengesankan bentuk perencanaan tradisional karena fokus pada perencanaan hilir yaitu
kegiatan-kegiatan.
Dalam perkembangannya POA semakin sarat dengan pola perencanan strategic. Ditambah
kondisi lingkungan makro yang mensyaratkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan
pencapaian MGD’S yang harus dicapai puskesmas, sehingga penyusunan perencanaan haruslah
mampu mengarahkan agar hasil kinerja puskesmas nantinya dapat memenuhi SPM dan capaian
MDG’S tersebut.
VISI :
Menjadi Puskesmas terpercaya dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
MISI :
1. Menjamin pelayanan kesehatan tingkat pertama yang berkualitas.
2. Menjamin tercapainya SPM dengan unggulan program KIA.
3. Mengupayakan tata kelola puskesmas yang bersih, efektif dan efisien
NILAI DASAR :
1. Bersih : Puskesmas dikelola secara professional, dapat dipertanggungjawabkan, menghindari
benturan kepentingan, menghindari korupsi, kolusi dan nepotisme dan menjunjung tinggi
integritas.
2. Berdaya saing : selalu bekerja efektif dan efisien juga membangun budaya sadar biaya dan
menghargai kinerja.
3. Percaya diri : Percaya bahwa hasil kinerja puskesmas akan berkonstribusi pada peningkatan
derajat kesehatan masyarakat.
4. Fokus pada pelanggan : berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada
pelanggan
5. Komersial : Selalu mengupayakan menciptakan nilai tambah produk yang kasat mata atau tidak
kasat mata selaras aturan yang berlaku.
6. Berkemampuan : dikelola oleh pemimpin dan staf yang professional, berperan aktif dan
menguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam pengembangan kemampuan.
Tujuan Umum :
· Memenuhi kebutuhan system penganggaran yang berlaku
· sebagai acuan pelaksanaan tugas pada tahun 2012.
Tujuan Khusus :
1. Sebagai bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas.
2. Sebagai media koordiasi dengan berbagai pihak terkait.
3. Mendokumentasikan polapikir yang runtut dari hakekat tujuan organisasi puskesmas dengan
tahapan yang harus dilalui demi mencapai tujuan tersebut.
4. Menerjemahkan intangible asset untuk dimanfaatkan sebagai sumber daya.
5. Membangun kebersamaan, partisipasi dan peran aktif seluruh insan puskesmas Kalikajar 1.
C. RUANG LINGKUP
Perencanaan puskesmas yang tertuang dalam POA Kalikajar 1 ini hanya berlaku dalam ruang
lingkup wilayah Puskesmas Kalikajar 1 termasuk didalamnya Sembilan desa binaan dimana
puskesmas berfungsi sebagai penggerak pembangunan bidang kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatannya serta dibatasi hanya pada bidang
pelayanan kesehatan tingkat pertama saja.
BAB II
ANALISA SITUASI
A. GAMBARAN UMUM
Kondisi Geografi
Puskesmas Kalikajar I berada di wilayah Kecamatan Kalikajar, terletak antara 32º LS dan 22º
derajad LU dan berada di sebelah Timur Ibukota Kabupaten Wonosobo dengan jarak 10 km dari
ibu kota kabupaten, dan 115 km dari Ibukota Propinsi Jawa Tengah, daerah berada di kaki
Gunung Sumbing yang membujur dari arah utara ke selatan.
Ketinggian
Wilayah Puskesmas Kalikajar I merupakan daerah dataran tinggi, yang keadaan tanahnya
bergelombang, berbukit dan bergunung-gunung yang jenis tanahnya adalah jenis tanah regosol.
Wilayah Puskesmas kalikajar I berada pada ketinggian 600meter sampai dengan 972meter diatas
permukaan laut dengan suhu 18º Celcius sampai dengan 29º Celcius.
Tinggi Tempat dan Jarak Ke Ibukota Kecamatan dan Ke Kabupaten dirinci Per Desa Tahun
2011, dengan rincian seperti table sebagai berikut :
Jarak (Km)
Ketinggian
No Desa Ke Ibu Kota Ke Ibu Kota
( m dpl )
Kecamatan Kabupaten
Dari 9 Desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kalikajar I, secara keseluruhan telah berstatus
Desa Siaga, Desa Siaga Strata Pratama sebanyak 7 desa, dan Strata Madya 2 desa ( 2Desa Siaga
Aktif ) dengan 49 posyandu satu diantaranya posyandu model.
Kondisi Demografi
Penduduk Wilayah Puskesmas kalikajar1 sangat heterogen dalam segala hal dan berjumlah :
Tingkat kepadatan penduduk wilayah kerja Puskesmas Kalikajar 1 yang terletak dilereng gunung
sumbing dan wilayahnya diapit oleh dua pegunungan yaitu Gunung Sumbing dan Gunung
Sindoro, tergolong padat penduduknya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
9
8
7
6
5
4
3
2
1
No
Jumlah
wur
Tabel 5
Nama Desa
Perboto
Jumlah L+P
Rejosari
Kedalon
Simbang
Karangdu
Kalikajar
Mangunrej
Maduretno
Mungkung
0
4
5
4
4
4
5
4
6
3
5
Jml Dusun
Jumlah Rumah
8,065 1,250 593 830 1,399 960 708 1,039 469 817
Tangga
L
13,696 2,723 994 1,597 2,335 1,237 1,418 1,389 758 1,245 Total
P
27,232
13,536 2,664 1,024 1,515 2,351 1,358 1,338 1,308 724 1,254 Balita
L
2,075 369 135 233 348 207 182 257 116 228
Thn
4,158
25-34
P
2,083 335 145 236 382 246 185 237 106 211
Thn
35-54
L
2,642 505 181 319 470 248 274 268 160 217
Thn
5,175
P
2,533 489 215 306 426 238 273 223 155 208 Total
L
Jumlah Penduduk
2,124 455 179 257 327 169 250 201 108 178 Balita
4,028
P
1,899 405 142 236 317 123 227 162 112 175 5-12 Thn
3,966
13-24
P
2,067 409 162 243 332 204 233 182 99 203 Thn
25-34
L
3,752 749 252 440 675 391 348 361 190 346
Thn
Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Kalikajar I, Tahun 2011
7,574
35-54
P
3,822 5 4 4 4 5 4 6 3 5
Thn
Tingkat pendidikan masyarakat wilayah kalikajar I relatif rendah karena 39.85% hanya
mengenyam pendidikan SD. Selain itu hanya 11.25% yang melanjutkan pendidikan setelah lulus
SLTP. Sarana pendidikan masih belum memadahi, hal itu bisa dilihat dari jumlah sekolah,
dimana jumlah SLTP hanya 2 dan baru ada 1 buah SLTA/SMK.
Tabel 7 Play Group, Guru, dan Murid di Wilayah Kerja Puskesmas Kalikajar
I, Tahun 2011
Pekerjaan sebagian besar penduduk di wilayah kalikajar I adalah di sektor pertanian yakni
mencapai 28%, baik sebagai petani penggarap maupun buruh tani. Yang lain adalah di bidang
perdagangan, industri, dan bangunan.
B. GAMBARAN KHUSUS
Untuk melaksanakan kegiatan program demi mendukung SPM, MDG’S dan Renstra
serta melakukan pelayanan kesehatan rawat jalan, puskesmas Kalikajar 1 perlu didukung oleh
Sumber Daya Kesehatan (SDK). Sumber daya kesehatan di puskesmas Kalikajar 1 beberapa
sudah cukup memadai, namun beberapa masih belum terpenuhi. Secara rinci sumber daya yang
tersedia adalah sebagai berikut :
Jenis
NO Roda Spesifikasi Kondisi
Dua Pusling Ambulan Lainnya
1 8 - 1 - 6 Baik 2 Rusak
Jumlah 8 - 1 1 6 Baik 2 Busak
Sumber Data : Puskesmas Kalikajar I
Sumber Daya Kesehatan yang ada di Puskesmas Kalikajar 1 tersebut juga didukung oleh adanya
sejumlah Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM), antara lain seperti dalam tabel tabel
di bawah :
Posyandu
NO Desa Posyandu Lainnya
Lansia
1. Mangunrejo 5 1 Posyandu Model
2. Mungkung 3 1 -
3. Perboto 7 1 -
4. Kedalon 5 1 -
5. Rejosari 5 1 -
6. Kalikajar 11 1 Posbindu
7. Simbang 4 1 -
8. Karangduwur 4 1 -
9. Maduretno 5 1 -
Jumlah 49 9 2
Sumber Data : Puskesmas Kalikajar I
Catatan : Setiap posyandu didukung oleh sekitar 5 kader.
Tabel 14 Dokter Kecil, KKR dan Guru UKS
Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalikajar I
Keseluruhan SDK yang ada akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan program kesehatan
masyarakat dan melakukan pelayanan kesehatan perorangan dengan sasaran yang beberapa
sasaran telah dapat diperkirakan jumlahnya seperti tersebut dalam tabel dibawah :
Tabel 15 Data Sasaran Ibu Hamil, Bayi, Balita, Girang dan Gibur
di Wilayah Puskesmas Kalikajar I
Jumlah Sasaran
Jumlah
No Desa Penduduk Ibu
Penduduk Bayi Balita Girang Gibur
Miskin Hamil
1 Mangunrejo 2.499 947 209 5 2
2 Mungkung 1.482 813 120 3 0
3 Perboto 2.697 939 226 7 2
4 Kedalon 2.756 1.075 243 12 1
5 Rejosari 2.595 1.013 157 4 1
6 Kalikajar 4.686 1.863 413 13 4
7 Simbang 3.112 2.555 224 9 2
8 Karangduwur 2.018 1.779 201 2 1
9 Maduretno 5.387 2.213 430 5 2
27.232 13.197 2.223 60 15