Anda di halaman 1dari 13

Materi : Pengaruh alkohol pada tubuh

1. M merupakan seorang mahasiswa tingkat akhir yang berumur 21 tahun, merupakan


pengkonsumsi aktif alkohol terutama bir dan arak kaleng, M mengkonsumsi alkohol 3
kali seminggu. M mengalami gejala keadaan gembira secara ringan, kondisi terasa baik,
terganggu konsentrasi dan penurunan tingkat malu. Pada kasus ini bir dan arak kaleng
merupakan jenis alkohol golongan... berdasarkan etanolnya
a. A dan B
b. A dan C
c. B dan C
d. B dan D
e. C dan D
2. Berdasarkan soal 1 walaupun M merupakan pengkonsumsi aktif alkohol dalam saraf
tubuh masih rendah karena alkohol lebih banyak mengalir dalam darah dan urine yaitu
sebanyak...
a. 0,2 – 0,5 kali
b. 0,5 – 1 kali
c. 1 – 1,5 kali
d. 1,2 – 1,3 kali
e. 1,3 – 1,5 kali
3. Berdasarkan soal 1 alkohol yang di konsumsi bersifat... (menekan ssp)
a. Anastetik
b. Analgetik
c. Antibiotik
d. Anti inflamasi
e. Anti iritasi
4. Berdasarkan soal 1 berapakah kadar alkohol dalam darah terhadap tubuh berdasarkan
(Dasgupta, 2011) ...
a. 10 – 19 mg/dl
b. 20 – 39 mg/dl
c. 30 – 59 mg/dl
d. 60 – 79 mg/dl
e. 110 – 129 mg/dl
5. Berdasarkan soal 1 Neurotransmiter yang berperan dalam jalur kesenangan adalah
dopamine dan serotonin. Jalur serotonin berperan terhadap mood, memori dan tidur.
Sedangkan jalur dopamine menghasilkan ...
a. Hadiah, euphoria, dan kesenangan
b. Kesenangan, konsentrasi, dan daya ingat
c. Gembira, kesenangan, dan depesi
d. Fungsi gerak, sensasi, dan memory blackout
e. Kesenangan, rasa malu, dan emosi

6. N seorang mahasiswi yang akan segera berulang tahun ke 20 tahun merupakan keturunan
prancis sehingga dalam pesta ulang tahunnya dia menyediakan champagne jenis anggur
putih yang bersoda yang merupakan kebiasaan dalam keluarganya. Champagne termasuk
dalam golongan B berdasarkan etanolnya, berapa persen kah kadar etanol golongan B...
a. 1 – 5 %
b. 1 – 10 %
c. 5 – 10 %
d. 5 – 20 %
e. 20 – 30 %
7. Berdasarkan soal no 6, jika N besok harinya harus pergi ke kampus pada jam 8 maka
berapa jam sebelum N harus menghentikan konsumsi alkoholnya agar tercapai
keseimbangan kadar alkohol dalam darah, usus, dan jaringan lunak...
a. 8 jam
b. 9 jam
c. 10 jam
d. 11 jam
e. 12 jam
8. Berdasarkan soal no 6 champagne merupakan jenis alkohol, dalam penggunaan alkohol
dapat menyebabkan gangguan terutama untuk wanita, yaitu...
a. Mengganggu sistem reproduksi
b. Mempengaruhi otot
c. Mengganggu keuangan
d. Anti septik
e. Mengantuk
9. Berdasarkan soal no 6 agar N terhidar dari efek buruk alkohol terhadap tubuh, maka
kadar alkohl yang terkandung dalam darah sebanyak...
a. 10 – 19 mg/dl
b. 20 – 39 mg/dl
c. 30 – 59 mg/dl
d. 60 – 79 mg/dl
e. 80 – 109 mg/dl
10. Tn. M berkewarganegaraan asing yang tinggal di rusia, merupakan pengkonsumsi aktif
alkohol tetapi selalu dalam takaran agar tidak terjadi kecanduan. Tn. M mengkosumsi
alkohol untuk mengambil manfaatnya aitu vasoditalasi, vasoditalasi merupakan...
a. Pelebaran pempuluh darah
b. Penyempitan pembuluh darah
c. Penaikan tekanan darah
d. Penurunan tekanan darah
e. Menambah kebahagiaan
Materi : Pengaruh Obat Terhadap Remaja
1. Kinetika obat dalam tubuh anak-anak berbeda dengan remaja karena….
a. Sesuai dengan tumbuh kembangnya
b. sesuai dengan pertambahan usianya. Perlu pertimbangan dalam penetapan dosis
c. menyesuaikan dengan asupan makanannya
d. sesuai dengan bagaimana mengkonsumsinya
e. menyesuaikan pertumbuhannya
2. . Pada bayi dan anak sekresi asam lambung belum sebanyak pada remaja, sehingga pH
lambung menjadi lebih alkalis. Hal tersebut akan mengakibatkan
a. menurunkan absorbsi obat – obat yang bersifat asam lemah seperti fenobarbital
dan fenitoin
b. Meningkatkan absorbsi obat – obat yang bersifat asam lemah seperti fenobarbital
dan fenitoin
c. meningkatkan absorbsi obat – obat yang bersifat basa lemah
d. menurunkan absorbsi obat – obat yang bersifat basa lemah seperti penisilin dan
eritromisin
e. meningkatkan absorbsi obat – obat yang bersifat basa lemah dan asam lemah
3. Distribusi obat pada bayi dan anak berbeda dengan remaja, karena…
a. adanya perbedaan volume cairan ekstraselluler, total air tubuh, komposisi
jaringan lemak, dan ikatan protein.
b. adanya perbedaan usia
c. adanya perbedaan dosis obat
d. adanya perbedaan volume cairan ekstraselluler, total air tubuh, komposisi jaringan
lemak, dan kebutuhan karbohidrat.
e. Adanya perbedaan efek samping obat
4. Berapa jam waktu pengosongan lambung pada remaja/dewasa…..
a. 1 jam
b. 3-4 jam
c. 6-8 jam
d. 2 jam
e. 9 jam
5. Paracetamol pada saat ini sering disalahgunakan oleh kalangan remaja dikarenakan
menjadi obat yang dapat memberikan….
a. rasa tenang (seperti narkotik).
b. Rasa kenyang
c. Seperti suplemen
d. Cepat ngantuk (remaja yang susah tidur)
e. Daya tahan tubuh meningkat
6. Volume cairan ekstraselular relatif lebih tinggi dibandingkan orang orang remaja/dewasa,
volume ini akan terus menurun seiring bertambahnya usia; pada orang remaja/dewasa
memerlukan sebanyak………dari total berat badan.
a. 50%
b. 20-25%
c. 30-60%
d. 20-40%
e. 40%

7. Gangguan Pada Remaja Yang Jarang Membutuhkan Terapi Obat


a. Gangguan Tingkah Laku, Gangguan Makan, Gangguan Tidur dan Cemas
b. Gangguan Tingkah Laku, Gangguan Makan, Gangguan Tidur dan depresi
c. Retardasi Mental dan alergi
d. Sakit cancer
e. Alergi berat
8. Efek jangka panjang pada pasien yang mengonsumsi stimulan akan membuat pasien….
a. tidak nafsu makan
b. mengantuk
c. nafsu makan meningkat
d. susah tidur
e. depresi
9. Efek Samping dari Lithium. Lithium memiliki umur paruh plasma yang lama dan jendel
terapi yang sempit, oleh karenanya efek-efek samping adalah umum dan diperlukan
pengawasan terhadap konsentrasi plasma. Efek samping tersebut ialah…..
a. Penurunan bb
b. Rasa haus, mual, diare, tremor dan polyuria
c. Selalu merasa kenyang
d. Mengantuk
e. Munculnya jerawat diawal

10. Obat benzodiazepine merupakan salah satu obat ansiolitik, yang jika sudah mengonsumsi
obat tersebut kemudian berhenti mengonsumsinya secara total maka setelah penghentian
benzodiazepine jangka panjang akan menimbulkan…..
a. hilangnya nafsu makan dan turunnya BB.
b. Berat badan meningkat
c. Nafsu makan bertambah
d. Tidak merasa depresi lagi
e. Tidur lebih nenyak
Materi : Pengaruh Obat Terhadap Orang Dewasa

1. Jaka berusia 31 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan nyeri pada saluran cerna atas
kembung, mual dan bersendawa setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter ternyata
Andre didiagnosa dispepsia. Obat yang sebaiknya diberikan adalah...
a. Antasida.
b. Rifampisin
c. Etambutol
d. Isoniazid
e. Pirazinamid
2. Sadikin berusia 40 tahun bekerja sebagai pedagang beberapa hari ini mengalami nyeri
parah skala nyeri 9, GCS=456. Intoleransi analgetik opioid yang diberikan adalah...
a. Tramadol
b. Fentanyl.
c. Buprinofrin
d. Meperidin
e. Antasida
3. Seorang kepala rumah tangga, menyukai makanan dengan kadar lemak yang tinggi seperti
gulai kambing, coto makasar dan makanan yang diolah dengan santan beberapa hari ini
mengalami sakit kepala, pegal – pegal dan kesemutan kemudian diperiksa ternyata kadar
tot.kolesterol (diatas 200) ldl 180 tg 450 Apa obatt yg harus dihindari oleh penderita
kolestrol?
a.Atorvastanin
b.Simvastatin
c.Lovastanin
d.Fibrat
e. Niasin.
4. Seorang pria berusia 23 tahun mengalami overdosis amfetamin, dokter memberikan terapi
antidotum NaHCO3. bagaimana mekanisme kerja zat tersebut sebagai antidotum?
a. Bekerja sebagai adsorben dan aktivator penyerap racun septi pada arang aktif.
b. Mencegah racun menyebar kejantung
c. Menetralkan racun
d. Mempelancar mekanisme obat anti racun
e. Memberikan efek tenang terhadap obat amfetamin
5. Seorang Ibu 30 th datang ke apotek dan mengatakan kepada apotekernya bahwa dia lupa
minum pil kb sebanyak 3 tablet di minggu ke 4, apa saran apoteker?
a. Memberikan injeksi progesteron IM
b. Menggunakan alat bantu kontrasepsi non oral
b. Mengulang meminum pil kb dari awal
d. Tetap melanjutkan ke pil berikutnya .
e. berhenti menggunakan pil KB
6. Seorang Ibu berusia 25 tahun baru melahirkan 1 minggu dan terserang asma akut krna
stress mengurus anaknya. Memliki riwayat asma sejak remaja. Apa saran apoteker untuk
pengontrol asma nya?
a. Inhalasi salbutamol.
b. Inhalasi budesonid
c. Tablet dexametason
d. Sirup ambroxol
e. Tablet aminofilin
7. pasien 22 tahun didiagnosis infeksi saluran cerna. Dikasih tetrasiklin. Saran apoteker:
diberi jeda minum tetrasiklin dan konsumsi susu atau makanan. Tujuannya?
a. Menghindari terbentuknya kompleks.
b. Menghindari penurunan kelarutan
c. Menghindari penghambatan ekskresi
d. Menghindari penurunan metabolisme
e. Menghindari degradasi
8. Seorang laki-laki berusia 45 tahun sedang dirawat di Ruang Penyakit Jantung dan
mendapat terapi antikoagulan (menurunkan reaksi pembekuan darah). Pasien tersebut
mendapatkan diet dengan komposisi nasi, hati ayam, sayur bayam dan labu. Mana
komposisi diet yang kurang tepat untuk pasien tersebut?
a. Nasi
b. Hati ayam
c. Sayur bayam.
d. Labu
e. Jagung
9. Hayati berusia 23 tahun mendapatkan pengobatan eritromisin dari dokternya. Perempuan
ini sangat menyukai yogurt yang bersifat asam dan hendak meminum obat tersebut
setengah jam setelahnya. Bagaimana pengaruh makanan tersebut terhadap eritromisin
yang dikonsumsinya?
a. Ketersediaan hayati eritromisin menjadi lebih tinggi
b. Ketersediaan hayati eritromisin tidak terpengaruh oleh makanan tersebut
c. Ketersediaan hayati eritromisin menjadi lebih rendah .
d. Ketersediaan hayati eritromisin tidak ada karena penyerapannya terhambat
e. Ketersediaan hayati eritromisin tidak berfungsi

10. Kamil laki-laki berusia 35 tahun sedang menjalani pengobatan dengan doksisiklin. Setelah
setengah jam setelah minum obat tersebut, ia lupa dan meminum susu murni. Bagaimana
penyerapan doksisiklin pada laki-laki ini?
a. Penyerapannya berkurang karena diminum bersama susu murni
b. Penyerapannya tidak terpengaruh meskipun bersama susu murni.
c. Penyerapannya bertambah karena diminum bersama susu murni
d. Penyerapannya menimbulkan zat racun karena diminum bersama susu murni
e. Penyerapan menghambat absorbsi obat
Materi : Pengaruh Obat Terhadap Lansia

1. Seorang kakek berusia 75 tahun sedang mengalami penyakit komplikasi salah satunya
penyakit saluran cerna, setelah berkonsultasi dengan dokter, dokter memberikan
penjelasan mengenai obat yang dapat dikonsumsi serta memberikan resep obat. Berikut
ini yang bukan faktor dari perubahan saluran cerna yang terjadi pada usia lanjut terhadap
absorbsi obat adalah . . .
a. Meningkatkan pH lambung
b. Menurunnya pH lambung
c. Menurunnya aliran darah ke usus
d. Perubahan waktu pengosongan lambung
e. Gerakan saluran cerna

2. Seorang nenek berusia 70 tahun mengalami keluhan sulit buang air besar atau konstipasi.
Kemudian diberikan resep obat oleh dokter. Pemberian dosis pada pasien geriatri ini akan
berbeda karena . . .
a. Komposisi dalam tubuh berkurang sehingga terjadi penurunan volume distribusi obat
yang larut air
b. Komposisi dalam tubuh berkurang sehingga terjadi peningkatan volume distribusi
obat yang larut air
c. Distribusi obat tidak mempengaruhi kompsisi dalam tubuh
d. Peningkatan distribusi obat dalam suatu darah
e. Dapat mempercepat distribusi obat

3. Salah satu yang sering didapati pada lansia adalah menderita penyakit lebih dari satu
jenis sehingga membutuhkan obat yang lebih banyak, apalagi seorang lansia sering
menggunakan obat dalam jangka waktu yang lama tanpa pengawasan dokter dapat
menyebabkan timbulnya penyakit akibat pemakaian obat-obat yang digunakan. Berikut
yang bukan merupakan salah satu prinsip umum penggunaan obat pada usia lanjut adalah
...
a. Mulai pengobatan dengan dosis separuh lebih sedikit dari dosis yang biasa
b. Periksa secara berkala semua obat yang dimakan pasien
c. Sesuaikan dosis obat berdasarkan dosis klinik pasien
d. Memberikan obat sesuai indikasi
e. Memberikan obat karena keinginan pasien

4. Seorang lansia berusia 68 tahun sedang mengalami penyakit ginjal, setelah berkonsultasi
dengan dokter, dokter memberikan penjelasan mengenai obat yang dapat dikonsumsi
serta memberikan resep obat. Berikut ini merupakan efek usia pada kerja ginjal
berpengaruh pada proses farmakokinetik obat yaitu . . .

a. Penurunan kapasitas metabolisme beberapa obat


b. Meningkatnya kadar albumin plasma
c. Peningkatan berat badan
d. Meningkatnya absorbsi aktif
e. Penurunan lemak tubuh

5. Seorang lansia berusia 68 tahun sedang mengalami penyakit ginjal, setelah berkonsultasi
dengan dokter, dokter memberikan penjelasan mengenai obat yang dapat dikonsumsi
serta memberikan resep obat. Dosis yang lebih kecil diberikan bila terjadi penurunan
fungsi ginjal. Berikut ini merupakan obat yang perlu diberi dalam dosis lebih kecil pada
lansia adalah . . .
a. Alopurinol dan Petidin
b. Warfarin dan Propanolol
c. Labetolol dan Lidokain
d. Propanolol dan Metildopa
e. Propanolol dan lidokain

6. Salah satu yang sering didapati pada lansia adalah menderita penyakit lebih dari satu
jenis sehingga membutuhkan obat yang lebih banyak. Penurunan fungsi faal pada lansia
juga pada pemberian obat. Berikut pernyataan yang benar tentang pengaruh pemberian
obat pada usia lanjut adalah . . .
a. Kadar obat yang lebih rendah
b. Waktu paruh obat menurun
c. Interaksi obat terhadap tubuh lebih rendah
d. Peningkatan mekanisme homeostatic
e. Perubahan farmakodinamik

7. Pada usia lanjut, fungsi ginjal berkurang, begitu juga dengan aliran darah ke ginjal
sehingga kecepatan filtrasi glomerolus berkurang sekitar . . . dibandingkan pada orang
muda.
a. 30%
b. 50%
c. 10%
d. 15%
e. 75%

8. Pada usia lanjut, penurunan aliran darah ke hati dan juga kemungkinan pengurangan
ekskresi obat yang tinggi terjadi pada beberapa obat seperti . . .
a. Labutolol, lidokain, praponolol
b. Warfarin, metildopa, lidokain
c. Petidin, alopurinol, warfarin
d. Petidin, metildopa, lidokain
e. Lidokain, warfarin, allopurinol

9. Pada usia lanjut, fungsi ginjal berkurang, begitu juga dengan aliran darah ke ginjal
sehingga kecepatan filtrasi glomerulus. Sehingga apabila lansia mengonsumsi makanan
secara berlebihan akan menyebabkan ginjal menjadi payah untuk mencerna. Berikut ini
merupakan makanan yang dibatasi agar kerja obat dapat bekerja semestinya adalah . . .
a. Makanan gorengan, makanan bersantan, ikan asin
b. Makanan gorengan, tepung-tepungan, jagung
c. Makanan bersantan. Beras merah, jagung
d. Makanan gorengan, makanan bersantan, tepung
e. Makanan gorengan, tepung, sayur hijau
10. Pasien lansia walaupun diberikan obat dalam dosis normal seperti dosis orang dewasa
dapat berefek toksisitas sehingga perlu diperhatikan dalam pemberian obatnya. Hal yang
perlu diperhatikan dalam pemberian obat untuk seorang lansia adalah . . .
a. Memperhatikan interaksi obat yang akan terjadi
b. Memberikan obat dengan efek samping tidak ada
c. Obat yang diberikan memiliki dosis yang tinggi
d. Tidak mengatur waktu pemberian obat
e. Memberikan obat seperti pemberian obat terhadap orang dewasa

Anda mungkin juga menyukai