PENGETAHUAN (Knowledge)
Pengetahuan merupakan hasil dari suatu kumpulan proses pemikiran individu.
Proses ini adalah kumpulan dari berbagai pemikiran yang akhirnya sampai pada
sebuah kesimpulan disebut suatu pengetahuan. Proses mendapatkan pengetahuan
adalah hasil individu dipengaruhi oleh pengalaman persepsi, kognisi, dan memori
yang dimiliki, sehingga pada dasarnya setiap orang memiliki pengetahuan terhadap
suatu objek yang berbeda-beda maknanya yang bersifat sangat subjektif.
Hakikat suatu pengetahuan juga bersifat derajat, maksudnya adalah suatu
fakta yang berdasar dari persepsi dan dijelaskan dengan argumentasi yang
sederhana. Pada dasarnya, usaha manusia untuk mendapatkan pengetahuan
didasarkan pada tiga pokok masalah, yakni : apakah yang ingin kita ketahui ?
bagaimanakah cara kita mendapatkan pengetahuan tersebut ? dan apakah nilai
pengetahuan itu bagi kita ?
Penalaran. Kemampuan suatu individu dalam melalukan proses nalar merupakan titik
awal manusia mampu mengembangkan pengetahuan. Penalaran adalah proses
berpikir dalam menarik suatu kesimpulan dalam wujud pengetahuan. Proses berpikir
itulah merupakan kegiatan untuk mendapatkan suatu pengetahuan yang benar.
Terdapat dua ciri individu berpkir dengan nalar. Pertama, adanya pola pikir secara
luas yaitu logika. Segala bentuk penalaran pasti memiliki logika sendiri. Kedua, sifat
analitik yaitu lebih mengarah pada proses berpikirnya, dimana pada saat proses
berpikir itu melibatkan diri secara sadar dalam menganalisis logika penalaran tertentu.
Berdasarkan dari berbagai definisi pengetahuan, dapat disimpulkan bahwa
pengetahuan adalah suatu hasil dari proses berpikir manusia yang diterima oleh satu
atau lebih panca indera dan menghasilkan suatu kesimpulan yang bersifat subjektif.
Bersifat subjektif, karena setiap individu memiliki makna pengetahuan yang berbeda-
berbeda berdasarkan pengelaman yang telah dialami dan persepsi subjektif yang
diterima.
Terdapat dua teori yang berbeda dalam memaknai arti dari pengetahuan,
RASIONALISME
Metode ini beranggapan bahwa sebenarnya manusia tidak dalam proses
belajar mengenai sesuatu hal untuk mendapatkan pengetahuan tetapi manusia hanya
menggunakan ingatannya yang lalu dalam artian “ mengignat kembali apa yang telah