DISUSUN OLEH :
KELOMPOK I
A. PENDAHULUAN
Alam semesta ini diciptakan oleh Sang Pencipta dengan maksud agar para
manusia dapat menjaga dan memelihara alam sekitar sebagaimana mestinya. Dapat
dikatakan bahwa manusia merupakan pemimpin atau yang mengatur alam ini. Diberi
kuasa bukan berarti manusia berhak melakukan apa saja yang hanya menjadi
kepentingannya sendiri, tapi juga dapat melihat kepentingan orang disekitar.
Untuk itulah manusia diberi akal yang mampu mengatasi problema-problema
kehidupan yang menyangkut dirinya atau orang lain maupun setiap kejadian
disekitarnya. Akal inilah yang membuat manusia berbeda dari makhluk lainnya
sehingga manusia sering disebut dengan makhluk yang paling mulia dibandingkan
makhluk lainnya.
Walaupun begitu, manusia tidak pernah melihat dirinya secara utuh. Kesulitan
memahami manusia inil dikarenakan adanya keterlambatan manusia sendiri untuk
memahami dirinya, akal yang cenderung untuk memikirkan sesuatu yang tidak
kompleks dan karena kekompleksitaskan manusia itu sendiri. Sehingga muncullah
filsafat manusia yang merupakan salah satu cara untuk memahami dan memandang
manusia dengan baik dan benar, sehingga manusia mampu memahami dirinya baik
secara objek maupun subjek.
B. ISI
ASAL FILSAFAT
Terdapat beberapa hal yang mendorong manusia untuk berfilsafat antara lain
didorong oleh rasa keheranan yang merupakan rasa heran dan ketakjuban, rasa
kesangsian (doubt) ragu-ragu sebagai sumber utama pemikiran yang bersifat skeptis
(penyelidikan) yang berfungsi sebagai dasar utama semua ilmu untuk menentukan
kepastian, dan rasa kesadaran yang menyatakn bahwa manusia mulai berfilsafat atas
dasar penyadaran akan kecil dan lemanya manusia dibandingkan dengan alam
semesta.
ILMU-ILMU MANUSIA
1. Pengertian Ilmu Manusia
Ilmu ini mempelajari tentang usaha sadar untuk menyelidiki,menemukan,dan
meningkatkan pengalaman manusia dari berbagai segi kenyamanan dalam alam
manusia.
2. Definisi ilmu
Yang berarti mendalami ilmu alam dan penerapan dari pengetahuan untuk
tujan yang praktis. Ilmu digunakan untuk menghimpun semua pengetahuan
dengan perantara metode ilmiah.
3. Cabang-Cabang Ilmu
Cabang ilmu terbagi menjadi dua cabang utama yaitu :
- Filsafat Alam, yang kemudian menjadi ilmu alam. Ilmu alam bertujuan
untuk mempelajari zat yang membentuk alam semesta.
- Filsafat Moral, yang kemudian berkembang kedalam cabang ilmu sosial.
Ilmu sosial merupakan aplikasi dari berbagai konsep dari ilmu ilmu sosial
murni kepada suatu bidang yang mendalami sosial tertentu.
4. Filsafat Ilmu
Filsafat ilmu adalah segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan persoalan
mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu
dengan segala segi kehidupan manusia.
C. KESIMPULAN
Filsafat manusia mengajarkan manusia memahami bagaimana memaknai hidup itu
sendiri, bagaimana manusia beradaptasi dengan segala hal yang ada di alam semesta
dan bagaimana manusia menggunakan akal dan rasa untuk hidup lebih baik dari
pengalaman-pengalaman hidup yang dipelajari, dihayati dan diimplementasikan.
D. KAJIAN PUSTAKA