MEKANISME BATUK

Batuk dimulai dengan adanya rangsangan inflamasi internal yang diterima oleh reseptor dengan
serabut non-mielin dari N. Vagus (mempersarafi laring, trakea, bronkus, pleura). Selanjutnya rangsangan
akan dibawa ke saraf aferen dan dilanjutkan ke medulla oblongata. Dari medulla, rangsangan diteruskan
ke saraf eferen dan efektor batuk.

Adapun fase batuk terdiri dari :

a. Iritasi : fase dimana reseptor menerima rangsangan baik dari dalam jaringan maupun dari luar
b. Inspirasi dalam : kelanjutan dari fase iritasi yang menyebabkan terjadinya inspirasi singkat dan
cepat. Pada fase ini epiglotis secara refleks terbuka
c. Kompresi : Glotis kembali tertutup dan udara di pulmo terjebak, menyebabkan tekanan udara
dalam paru meningkat
d. Ekspirasi : meningkatnya tekanan dari dalam paru menyebabkan epiglotis membuka dan udara
dari paru keluar diiringi suara yang khas, dinamakan batuk.

Sumber : Blasio FD. 2011. Cough management : A Practical Approach. Vol 7 (7). Halaman 1 - 12