Anda di halaman 1dari 12

Critical Journal Review

Bahasa Indonesia

DOSEN PENGAMPU
Ita Khairani S.Pd, M.Hum

DISUSUN OLEH
Nama : Muhammad Aldiansyah
Nim : 7173210022

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR

Assalamualaiku Wr.Wb Puji syukur saya ucapkan kepada Allah swt, Tuhan yang Maha
Esa yang telah melimpahkan karunianya, rahmatnya dan hidayahnya, sehingga saya dapat
menyelesaikan CJR ini dengan harapan dapat bermanfaat di mata kuliah Bahasa Indonesia.

Dalam penulisan CJR ini tidak terlepas dari petunjuk dan bimbingan serta masukan dari
semua pihak. Untuk itu saya berterimakasih kepada ibu Ita Khairani S.Pd, M.Hum selaku dosen
mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah membantu dan memberi pengarahan kepada saya
sehingga CJR ini dapat selesai tepat waktu. Semoga CJR ini didapatkan pengetahuan ataupun
wawasan mengenai jurnal yang dikritik dan juga dalam pembuatan CJR berikutnya akan lebih
baik lagi.

Medan, 8 November 2018

Muhamma Aldiansyah

2
Daftar Isi

KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. 2


Daftar Isi ....................................................................................................................................................... 3
Review Jurnal................................................................................................................................................ 4
REVIEW JURNAL 1 ................................................................................................................................ 4
Identitas Jurnal ...................................................................................................................................... 4
REVIEW JURNAL 2 ................................................................................................................................ 8
Identitas Jurnal ...................................................................................................................................... 8

3
Review Jurnal

REVIEW JURNAL 1

Identitas Jurnal

Judul Jurnal Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks


Melalui Model Pembelajaran Stad (Student Team Achievement
Division) Pada Kelasx-Ipa 3 SMAN Candipuro Lumajang
Penulis Anis Dwi Winarsih

Tahun 2015

Nama Jurnal Jurnal Inovasi Pembelajaran

Vol Vol.1 No.2

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada
mata pelajaran bahasa Indoneisa Teks Prosedur Kompleks dengan
menggunakan model pembelajaran STAD (Student Team
Achievement Division). Penelitian ini dilaksanakan di SMAN
Candipuro Lumajang dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Data penelitian ini berupa observasi aktivitas guru, aktivitas siswa
dan kemampuan mengerjakan soal dalam bahasa Indonesia tentang
Teks Prosedur Kompleks. Data Penelitian bersumber pada peserta
didik kelas X-IPA 3 dan observer yang melaksanakan penelitian di
sekolah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model

4
pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) terlaksana
dengan baik sesuai dengan sintak pembelajaran yang direncanakan.
Kemampuan setiap siswa dalam belajar dan mengajarkan
materi/pokok bahasan kepada temannya yang lain dalam kelompok
dapat berlangsung dengan baik, sehingga temannya mampu untuk
memahami dan memecahkan masalah bahasa Indonesia Teks
Prosedur Kompleks dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan
peningkatan prosentase belajar siswa dalam menulis teks prosedur
kompleks dari 30% menjadi 83,3%.
Pendahuluan Pembelajaran bahasa Indonesia di dunia pendidikan merupakan
pelajaran yang mutlak harus diberikan. Hal itu terkait keberadaan
bahasa Indonesia bukan sekedar simbol dari negara Indonesia, namun
juga warganya harus turut andil dalam melestarikan bahasa Indonesia.
Adanya pemberlakuan kurikulum 2013 seperti menjadi angin segar
bagi mata pelajaran bahasa Indonesia. Pada kurikulm 2013, mata
pelajaran bahasa Indonesia diberikan empat jam pelajaran setiap
minggu. Hal itu untuk menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran
bahasa Indonesia. Selain itu, adanya materi bahasa Indonesia yang
sudah terstruktur dalam kurikulum 2013 menjadikan proses
pembelajaran bahasa Indonesia lebih mudah. Materi pembelajaran
bahasa Indonesia yang telah terstruktur, ternyata tidak menjamin
bahwa tujuan pembelajaran bahasa Indonesia akan terealisasi secara
sempurna. Hal tersebut disebabkab karena tidak didukung dengan
kompetensi para pendidik. Kompetensi dan profesionalisme pendidik
sangat dibutuhkan untuk menunjang ketercapaian tujuan
pembelajaran bahasa Indonesia. Pada SMAN Candipuro Lumajang,
khususnya kelas X terdapat materi yang sulit dikuasai oleh siswa.
Materi yang belum dikuasai tersebut adalah materi menulis teks
prosedur pada siswa kelas X SMA. Hal tersebut disebabkan karena
guru hanya menggunakan metode ceramah dalam kegiatan
pembelajarannya, sehingga siswa kurang antusias mengikuti

5
pembelajaran pada materi menulis teks prosedur. Padahal materi
tersebut seharusnya lebih mendorong siswa aktif dan kreatif dalam
menuangkan idenya menulis teks prosedur. Adanya kondisi realitas
siswa yang cenderung kurang memperhatikan guru ketika mengajar
juga menjadi penyebab tidak tercapainya materi menulis teks
prosedur. Siswa terlihat berbicara dengan dengan fungsi bahasa
Indonesia sebagai bahasa pemersatu suku-suku di Indonesia, yang
tentunya memiliki bahasa daerah masing-masing. Dengan demikian
temannya ketika pelajaran. Hal itu menyebabkan siswa tidak terfokus
pada pembelajaran yang dilakukan. Bahkan, ada beberapa siswa yang
masih senang bermain gadgetnya selama proses pembelajaran.

Metode Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang berbasis


Penelitian penelitian tindakan kelas. Pendektan yang digunakan ialah
pendekatan kuantiltif. Jadi, angka angka yang ada dalam penelitian
ini hanya sebagai penjelas mengenai ketercapaian penggunaan model
pembelajaran STAD untuk meningkatkan kemampuan menulis teks
prosedur kompleks. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X-IPA
3 SMAN Candipuro Lumajang Data dalam penelitian ini
berupanpenggunaan diksi, struktur kalimat dan ejaan, serta
kesesuaian struktur isi teks prosedur kompleks. Diksi atau pilihan
kata, struktur kalimat dan ejaan, serta kesesuaian struktur isi teks
prosedur kompleks
diperoleh dari hasil tes siswa. Sumber data berasal dari hasil pretes
yang diperoleh siswa. Pretes tersebut berupa membuat tes prosedur
kompleks. Dengan demikian, guru dapat megetehaui kemampuan
awal siswa dalam menyusun teks prosedur kompleks.
Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan diuraikan dalam beberapa tahapan siklus
pembelajaran yang dilakukan. Dalam penelitian tindakan ini,
pembelajaran dilakukan dalam dua siklus. Siklus satu terdiri dari
empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.

6
Pada tahap perencanaan, peneliti melakukan (1) menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), (2) menyusun Lembar Observasi
Kinerja Guru dan Aktifitas siswa, (3) menyusun Lembar Kerja Siswa,
(4) membuat Instrumen yang digunakan dalam siklus I dan II, dan
(5) menyusun Rubrik Penilaian Produk.
Pada tahap pelaksanaan, guru model dan observer yang
berjumlah lima observer melakukan tugas masing-masing sesuai
rencana tindakan yang dilakukan. Hasil menunjukkan bahwa siswa
sudah tidak bingung lagi dengan tugas yang diberikan, siswa sudah
memahami mengenai struktur dan kaidah kebahasaan teks prosedur
kompleks, dan respon siswa untuk mempelajarai modul materi yang
diberikan sudah mulai terlihat. Hal tersebut terlihat dari tabel berikut.

Kelebihan 1. Menggunakan kalimat yang efektif, menggunakan kata-kata


yang mudah dipahami sehingga pembaca tidak bosan untuk
membaca jurnal ini sampai selesai
2. Abstrak yang digunakan dalam jurnal ini menggunakan 2
bahasa yaitu bahasa inggris dan bahasa indonesia. Sehingga
orang dari manca negara dapat mengetahui setidaknya apa inti
dari jurnal ini.
3. Jurnal ini memiliki isi yang sangat jelas, yang membuat
pembaca mudah mengerti.
4. Penjelasan dilengkapi tabel
Kekurangan 1. Jurnal ini tidak memilik ISSN.
2. Tidak memiliki landasan teori.

7
REVIEW JURNAL 2

Identitas Jurnal

Judul Jurnal Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap


Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siswa Kelas X
SMK Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015
Penulis Ernanda Ariyatna

Tahun 2014

Nama Jurnal Jurnal Online

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model


pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan menulis
teks prosedur kompleks. Populasi dari penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas X SMK Negeri 3 Medan Tahun
Pembelajaran 2014/2015 yang berjumlah 384 orang siswa.
Sampel diambil secara acak kelas yaitu kelas X KA 1 dan X
KA 2 yang masing-masing kelas berjumlah 32 orang. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah tes esai. Dari
pengolahan data menunjukkan bahwa kemampuan menulis
teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3 Medan
Tahun Pembelajaran 2014/2015 dengan menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah di kelas eksperimen masuk ke
dalam kategori baik dengan nilai rata-rata = 79,09, standar
deviasi = 7,85 sedangkan kemampuan menulis teks prosedur
kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3 Medan Tahun

8
Pembelajaran 2014/2015 dengan menggunakan model
pembelajaran ceramah di kelas kontrol masuk ke dalam
kategori cukup dengan nilai rata-rata = 67,50 standar deviasi =
7,30. Dari uji data hasil kelas eksperimen dan kelas kontrol
didapat kedua data berdistribusi normal. Dari uji homogenitas
di dapat bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi
yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas,
didapatlah to sebesar 6,03. Selanjutnya to diketahui, kemudian
dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikasi 5%
dengan df = N-1= 32-1 = 31 dari df = 32 diperoleh taraf
signifikasi 5% = 2,03, karena to yang diperoleh lebih besar
dari tabel yaitu 6,03 > 2,03, maka tolak Ho dan terima Ha.
Akhirnya dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model
pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan menulis
teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3 Medan
Tahun Pembelajaran 2014/2015.
Pendahuluan Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang
dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung
dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan
produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan menulis, penulis
haruslah terampil memanfaatkan struktur bahasa dan kosakata.
Oleh sebab itu kegiatan menulis bukanlah kegiatan yang
mudah karena harus melalui latihan dan praktik yang banyak
dan teratur. Tujuan dari penerapan model pembelajaran
berbasis masalah adalah siswa dapat memahami konsep dan
prinsip dari suatu materi dimulai dari bekerja dan belajar
terhadap situasi atau masalah yang diberikan melalui
investigasi, inkuiri, dan pemecahan masalah, selanjutnya siswa
membangun konsep atau prinsip dengan kemampuannya
sendiri yang mengintegrasikan keterampilan dan pengetahuan
yang sudah dipahami sebelumnya. Melalui model

9
pembelajaran berbasis masalah siswa dapat mempresentasikan
gagasannya, siswa terlatih merefleksikan persepsinya,
mengargumentasikan dan mengomunikasikan ke pihak lain
sehingga guru pun memahami proses berpikir siswa, dan guru
dapat membimbing serta mengintervensikan ide baru berupa
konsep dan prinsip. Dengan demikian, pembelajaran
berlangsung sesuai dengan kemampuan siswa, sehingga
interaksi antara guru dan siswa serta siswa dengan siswa
menjadi terkondisi dan terkendali.
Metode Penelitian Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah post-test only design. Desain penelitian
post-test only design merupakan desain penelitian yang
dilakukan pada dua kelompok, kelompok pertama sebagai
kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan dengan
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan
kelompok kedua sebagai kelompok control yang diberikan
perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran ceramah.
Pada akhir pembelajaran, kedua kelas sama-sama diberikan
tes, yaitu tes tertulis yang berupa tes esai. Model pembelajaran
berbasis masalah ini diterapkan karena peneliti ingin
mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah
terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa
kelas X SMK Negeri 3 Medan tahun pembelajaran 2014/2015.
Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kesimpulan dari
hasilnya adalah :
1. Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siswa
Kelas X SMK Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran
2014/2015 dengan Menerapkan Model Pembelajaran
Ceramah.
2. Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siswa

10
Kelas X SMK Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran
2014/2015 dengan Menerapkan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah.
3. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Siswa Kelas X SMK Negeri 3 Medan Tahun
Pembelajaran 2014/2015.

Kelebihan 1. Dalam jurnal ini juga memliki banyak refrensi baik dari
buku maupun dari internet sehingga membuat jurnal ini
lebih akurat dan dapt dipercaya.
2. Penjelasan dari para ahli juga ditampilakn pada jurnal
ini.
3. Menggunakan presentase yang membuat jurnal ini menjadi
lebih akurat.
4. Di dalam jurnal ini lengkap dituliskan mengenai teori yang
digunakan dan juga metode penelitian

Kekurangan 1. 2. Identitas dari jurnal ini juga belum lengkap seperti


ISSN,Vol.
2. 1. Menggunakan banyak kalimat yang bertele-tele,
menggunakan kata yang sulit untuk dipahami,
menggunakan tulisan ejaan yang sulit dimengerti..

11
KESIMPULAN

Kesimpulannya, kedua jurnal sudah memaparkan teori dan hasil penelitian dengan baik
tetapi ada sedikit perbedaan dalam penyampian materi, karena pada jurnal kedua, materi yang
ditampilkan lebih lengkap, dari pada jurnal yang kedua dalam pembuatan dan penulisannya, serta
dalam jurnal pertama penulis member 2 bahasa dalam abstraknya yaitu bahasa Inggris dan
bahasa Indonesia. Dan identitas yang diberikan jurnal pertama ini lebih lengkap. Tetapi kedua
jurnal tersebut patut di apresiasi karena sudah melakukan penelitian terhadap pengembangan
pendidikan di negeri ini.

12

Anda mungkin juga menyukai