Anda di halaman 1dari 5

VIII RENCANA PENGOLAHAN

8.1 Latar Belakang


Pengolahan dan Pemurnian adalah kegiatan usaha pertambangan untuk
meningkatkan mutu mineral dan/atau batubara serta untuk memanfaatkan dan
memperoleh mineral ikutan. Bahan galian yang terdapat di Kabupaten Tojo Una-
una yaitu bijih besi primer yang dapat diolah sehingga menghasilkan produk yang
ekonomis.

8.2 Jam Kerja Dan Target Produksi


PT.NMAX melakukan kegiatan penambangan dalam 1 shift dimana terdiri
dari 8 jam kerja dan 1 jam istirahat, sehingga total jam kerja 9 jam. Hari kerja PT.
NMAX sendiri yaitu 222 hari dalam setahun namun untuk jumlah hari produksi
bijih besi berbeda-beda, karena dikurangi jumlsh hari untuk land clearing,
pengupasan top soil dan pengupasan overburden. Dengan target produksi sebagai
berikut :

Table 8.1 Produksi Pengolahan PT. NMAX


Target Produksi Alat Pengolahan Untuk Peridotit
Target Produksi Target Produksi
Target Produksi Peridotit Jam Kerja
Tahun Peridotit Hari Kerja Peridotit
(ton/hari) Pengolahan
(ton/tahun) (ton/jam)
1 386421.348 213 1811,31 4 452,83
2 406495.245 206 1971,72 4 492,93
3 403791.778 174 2318,53 4 579,63
4 410967.478 206 1998,26 4 499,57
5 389815.228 206 1895,41 4 473,85
6-10 379575.796 1082 1754,81 4 438,70
11-15 398437.738 1092 1824,01 4 456
16-20 444427.243 1107 2006,68 4 501,67

123
8.3 Bagan Alir

Stockyard

Hopper

Jaw Crusher Metrotrak 900x600

Power Screen 1000 Sr

Stockpile

Produk

8.4 Tata Cara Pengolahan


Pengolahan Bijih Besi PT.NMAX akan dilaksanakan di lokasi crushing
plant dimana lokasi ini menyatu dengan lokasi penumpukan Bijih Besi (raw iron
ore stockpile). Pengolahan Bijih Besi (iron ore preparation) bertujuan untuk
mereduksi ukuran (size reduction) Bijih Besi produksi operasi penambangan
atau Run of Mine (ROM) sehingga mencapai ukuran yang diinginkan.
Dalam rangka melakukan reduksi ukuran, maka akan dilakukan beberapa
penanganan terhadap Bijih Besi produksi penambangan (ROM), antara lain:

 Proses penghancuran/pemecahan
 Proses klasifikasi ukuran fraksi
 Proses penanganan pemindahan Bijih Besi antar lokasi
Pengolahan Bijih Besi secara garis besar adalah proses peremukan Bijih Besi
sampai ukuran ± 22mm.

124
8.4.1 Proses Reduksi Ukuran Bijih Besi
Untuk gambaran proses reduksi ukuran Bijih Besi dapat dilihat diagram alir
(flow chart) seperti terlihat pada gambar 8.1. Dalam diagram alir tersebut
digambarkan urutan proses-proses yang berlangsung.
Umpan (feed) untuk proses pengolahan Bijih Besi yang direncanakan adalah
Bijih Besi langsung dari produk kegiatan penambangan (ROM) atau yang telah
tersedia di raw iron ore stockpile. Fraksi Bijih Besi sebagai umpan direncanakan
berukuran maksimum ± 800mm. Apabila dalam kondisi tertentu ada yang
berukuran lebih dari ± 800mm, maka terlebih dahulu harus dengan manual dengan
menggunakan breaker sampai memiliki ukuran maksimum ± 800mm.

8.4.2 Peremukan Bijih Besi (Crusing)


Kegiatan ini bertujuan untuk memecahkan (memberai) fraksi Bijih Besi
menjadi ukuran yang lebih kecil sesuai dengan yang ditetapkan. Proses pemberaian
Bijih Besi secara garis besar dapat dibagi dalam dua tahap proses yaitu:

1. Proses penghancuran/peremukan (crushing)


Proses peremukan (crushing) material yang terjadi saat ini dapat
dikelompokkan ke dalam dua kelompok (unit), yaitu:

a. Unit peremukan primer, menggunakan alat jaw crusher Metrotrak 900x600,


dengan ukuran feed opening 3800x800 mm dengan kapasitas 3,6 m3.
b. Unit peremuk sekunder, menggunakan Cone crusher power screen 1000
automax, dengan ukuran feed opening 338.000x250.000 mm dengan kapasitas
terpasang sebesar 4,43 m3.
2. Proses Pengayakan (screening)
Pada proses pengayakan menggunakan vibrating screen tipe double deck
vibrating screen.
Secara menyeluruh rangkaian dari alat peremuk batu yang digunakan dapat
dilihat pada bagan alir (gambar 8.1) dan secara singkat proses peremukan yang
dilakukan sebagai berikut:
 Batuan yang berasal dari lokasi penambangan memiliki ukuran < 800
mm diangkut dengan menggunakan dump truk dan langsung
dimasukkan ke dalam hopper.

125
 Selanjutnya melalui feeder geser dimasukkan ke dalam vibrating
grizzly feeder (VGF).
 Dari VGF batuan yang berukuran lebih kecil atau sama dengan 800 mm
dimasukan ke dalam jaw crusher Metrotrak 900x600 mm.
 Dari jaw crusher Metrotrak 900x600 mm keluar hasil dengan ukuran
(rata-rata) ± 40 mm.
 Dari jaw crusher Metrotrak 900x600 mm dimasukkan ke dalam Cone
crusher power screen 1000 dengan feed opening ± 4,43 m3, dengan
bantuan belt conveyor.
 Dari Cone crusher power screen 1000 akan menghasilkan ukuran ± 10-
20 mm, kemudian dibawa ke hammer crusher dengan bantuan belt
conveyor.

8.5 Peralatan Pengolahan


Peralatan unit crusher selain jaw-crusher, hammer-crusher, vibrating screen
dan hopper, juga dilengkapi oleh ban berjalan (belt conveyor) untuk memindahkan
Bijih Besi dari terminal satu ke terminal lainnya dan terakhir ke tempat
penampungan Bijih Besi produk. Adapun peralatan unit crusher dan
pendukungnya dapat dilihat pada tabel 8.2.

Table 8.2 Peralatan Pengolahan


No. Peralatan Spesifikasi Unit
Jaw Crusher Metrotak dengan ukuran
1. Primary Crusher Feed 900x600 lapasitas Hopper 3,6 m3 3
kekuatan mesin 175 HP.
Power Screen 1000 SR (Cone

Secondary Crusher) dengan ukuran feed


2. 3
Crusher 338.000x250.000 mm dengan
kapasitas terpasang sebesar 4,43 m3.
EP500/3 with 5 mm Top and 1,5 mm Bottom
3. Belt Conveyor 3
Heavy-Duty Rubber Covers, Vulcanised Joint

126
Dan EP 400/3 with 4 mm top and 2 mm mm
Bottom Heavy-Duty Rubber Covers, Vulcanised
Joint
Digunakan untuk merapikan batuan peridotit dan
Wheel Loader mengangkut batuan peridotit hasil pengolahan ke
4. 1
Komatsu WA 350
Dump Truck
Dump Truck ini memiliki kapasitas 20 m3

Dump Truck Hino digunakan untuk membawa batuan peridotit yang


5. 3
FM 260 JD telah direduksi menuju pelabuhan untuk dibawa
ke perusahaan Smelter bijih besi

8.6 Hasil Pengolahan


Hasil pengolahan ini berupa Iron Ore Fines dengan ukuran ±10-20 mm
yang telah siap diangkut oleh Dump Truck Hino FM 260 JD menuju pelabuhan
untuk dipasarkan. Berikut merupakan tabel kebutuhan alat pengolahan berdasarkan
perhitungan terhadap target produksi :
Tabel 8.3 Produksi Alat Pengolahan Untuk Peridotit
Hari Jam Kemampuan Target
Kemampuan
Kerja Kerja Produksi Produksi Jumlah Alat
Tahun Produksi Alat
per alat per Alat Peridotit Pengolahan
(ton/jam)
Tahun hari (ton/tahun) (ton/tahun)
1 213 230 4 196270.48 386421.348 1.97
2 206 230 4 189670.18 406495.245 2.14
3 174 230 4 160225.80 403791.778 2.52
4 206 230 4 189209.44 410967.478 2.17
5 206 230 4 189209.44 389815.228 2.06
6-10 1082 230 4 199001.50 379575.796 1.91
11-15 1092 230 4 200964.89 398437.738 1.98
16-20 1107 230 4 203755.80 444427.243 2.18

127

Anda mungkin juga menyukai