Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN HIV METODE RAPID

TEST
No. Dokumen : 007/SOP-UKP/B.XIII
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : ………………..
Halaman : 1/2

PUSKESMAS RONIYUS
PINTU RIME
Pemeriksaan HIV adalah pemeriksaan imunoserologi yang dapat
1. Pengertian
digunakan untuk mendeteksi penyakit HIV/ AIDS.
Sebagai acuan untuk mendeteksi apakah pasien terindikasi penyakit
2. Tujuan
HIV atau AIDS
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pintu Rime Nomor 007/SOP-
3. Kebijakan
UKP/B.XIII Tentang Pemeriksaan HIV;
4. Referensi Petunjuk praktis penggunaan Srtip HIV
a. Petugas mengambil darah vena pasien
b. Petugas memasukan darah vena dari spuit ke dalam tabung
reaksi
c. Petugas memusingkan darah dengan menggunakan centrifuge
dengan kecepatan tinggi
d. Petugas membuka strip HIV dan meletakkannya diatas meja
5. Prosedur/Lang e. Petugas meneteskan serum sebanyak 1 tetes dan larutan buffer
kah-langkah 1 tetes atau 10 l serum dan 4 tetes larutan buffer
f. Menunggu sekitar 2- 5 menit
g. Petugas menulis hasil pada buku register laborat dan pada
lembar hasil pemeriksaan.
h. Petugas menyerahkan hasil pada pasien
i. Hasil Negatif ( - ) : jika terbentuk satu garis
Hasil positif ( + ) : jika terbentuk dua garis
mengambil darah vena pasien

memasukan darah vena dari spuit ke dalam tabung reaksi

memusingkan darah dengan menggunakan centrifuge dengan


kecepatan tinggi

membuka strip HIV dan meletakkannya diatas meja

6. Bagan Alir
meneteskan serum sebanyak 1 tetes dan larutan buffer 1 tetes atau 10
l serum dan 4 tetes larutan buffer

Menunggu sekitar 2- 5 menit

menulis hasil pada buku register laboratorium dan pada lembar hasil
pemeriksaan

Selesai
7. Hal-hal yang
perlu di
perhatikan
a. Poli Umum
8. Unit terkait b. Poli KIA
c. Unit Pendaftaran
9. Dokumen a. Buku Register laboratorium
Terkait b. Buku Hasil Pemeriksaan Laboratorium
10. Rekaman Tanggal mulai di
No Yang Di ubah Isi Perubahan
historis berlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai