Anda di halaman 1dari 2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Evaluasi
Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Para manajer sangat
perlumengetahui kapan strategi tertentu tidak berfungsi dengan baik, evaluasi strategi berarti
usaha untuk memperoleh informasi ini. Semua strategi dapat dimodifikasi di masa depan
karena faktor-faktor eksteral dan internal selalu berubah.
Tiga macam aktivitas mendasar untuk mengevaluasi strategi adalah
 Meninjau factor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi yang
sekarang,
 Mengukur prestasi,
 Mengambil tindakan korektif.Aktivitas perumusan startegi, implementasi dan evaluasi
terjadi di tiga tingkat hirarki dalam organisasi yang besar, korporasi, divisi atau unit
bisnis strategis, dan fungsional.

Pengawasan adalah proses yang menjamin bahwa semua kegiatan yang dilakukan oleh
organisasi dituntun ke arah pencapaian sasaran atau target yang direncanakan. Pada
dasarnya rencana dan pelaksanaan merupakan satu kesatuan tindakan, walaupun hal ini
jarang terjadi. Pengawasan diperlukan untuk melihat sejauh mana hasil yang dicapai.

Pengawasan dapat berarti juga mendeterminasi apa yang telah dilaksanakan,


maksudnya mengevaluasi prestasi kerja dan apabila perlu, menerapkan tindakan-tindakan
korektif sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan rencana. Pengawasan merupakan suatu
faktor penunjang penting terhadap efisiensi organisasi, demikian juga pada perencanaan,
pengorganisasian, dan pengarahan. Pengawasan merupakan suatu fungsi yang positif dalam
menghindarkan dan memperkecil penyimpangan-penyimpangan dari sasaran-sasaran atau
target yang telah direncanakan.

Pengawasan dilaksanakan untuk mengusahakan agar komitmen-komitmen tersebut


dilaksanakan. Kegiatan pengawasan berarti cepat atau lambat adanya kegagalan
perencanaan-pereancanaan dan suksesnya perencanaan berarti suksesnya pengawasan.
B. Pengawasan dalam Manajemen Strategi
Manajemen adalah suatu rangkaian aktifitas (termasuk perencanaan, pengorganisasian,
pemimpinan, dan pengendalian) yang diarahkan padapenggunaan sumber daya organisasi
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkansecara efektif dan efisien. Pengawasan
(Controlling) adalah proses untuk “menjamin” bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen
tercapai.
Manajemen strategi adalah suatu seni (keterampilan), teknik, dan ilmu merumuskan,
mengimplmentasikan, dan mengevaluasi serta mengawasi berbagai keputusan fungsional
organisasi (bisnis dan non bisnis) yang selalu dipengaruhi oleh lingkungan internal dan
eksternal, yang senantiasa berubah sehigga memberikan kemampuan kepada organisasi untuk
mencapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan. Defnisi ini secara tidak langsung menunjuk
dan memusatkan pada pengintegrasian manajemen, pemasaran, sumberdaya manusia,
keuangan,riset dan pengembangan.

Anda mungkin juga menyukai