Oleh Kelompok 2:
Vivi Mentari Dewi (10611710000009)
Karisma Yunia Lestari (10611710000099)
Dosen:
Dra. Lucia Aridinanti M.T.
1. Tahap Define :
a. Permasalahan :
1) Pemeriksaan proses produksi keramik di PT X yang dilihat dari jumlah cacat
pada keramik dengan karakteristik kualitas diantaranya; tidak siku (TS),
permukaan bergelombang (B), retak (R), bintik (B), dan sisi keramik tidak
sesuai spesifikasi (S) berdasarkan data jumlah cacat keramik pada minggu I
bulan Maret 2015.
2) Pemeriksaan proses produksi keramik di PT X yang dilihat dari dimensi
keramik berdasarkan data dimensi keramik minggu I bulan Maret 2015.
b. Tujuan :
1) Meningkatkan kualitas produk keramik di PT X dengan cara mengurangi
jumlah cacat yang terdapat pada keramik.
2) Meningkatkan kualitas produk keramik di PT X dengan cara menyesuaikan
dengan batas spesifikasi yang telah ditentukan oleh perusahaan pada dimensi
keramik.
c. Batasan masalah :
1) karakteristik kualitas atribut: Keramik dinyatakan cacat dengan pengukuran
berdasarkan 5 komponen yaitu tidak siku (TS), permukaan bergelombang (B),
retak (R), bintik (B), dan sisi keramik tidak sesuai spesifikasi (S).
2) Karakteristik kualitas variable: Keramik dinyatakan cacat apabila dimensi
keramik berada di luar batas kendali yang telah ditetapkan perusahaan yaitu
40±0,01 mm.
2. Tahap Measure :
a. Karakteristik Kualitas
1) Karakteristik kualitas atribut yang diukur pada keramik yaitu berdasarkan 5
komponen, yaitu tidak siku (TS), permukaan bergelombang (B), retak (R),
bintik (B), dan sisi keramik tidak sesuai spesifikasi (S).
2) Karakteristik kualitas variabel yang diukur yaitu berdasarkan dimensi keramik.
3. Tahap Analisis :
Pada tahap analisis dilakukan evaluasi terhadap hasil pengamatan jumlah cacat
pada keramik di minggu I bulan Maret 2015 dengan langkah analisis sebagai berikut.
a. Melakukan analisis kapabilitas proses produksi keramik dengan cara :
1) Membuat peta kendali untuk melihat apakah proses telah terkendali secara
statistik dengan Peta Kendali P karena data memiliki karakteristik kualitas atribut
serta ingin mengetahui proporsi keramik yang cacat di PT X dengan jumlah
sampel yang berbeda pada tiap harinya apakah sudah terkendali secara statistik.
2) Membuat peta kendali untuk melihat apakah proses telah terkendali secara
statistik dengan Peta Kendali X R karena data memiliki karakteristik kualitas
variabel dan memiliki jumlah sampel yang sama.
3) Menghitung kapabilitas proses produksi keramik di PT X dengan memperhatikan
nilai Cp dan Cpk.
b. Menghitung level sigma pada karakteristik kualitas variabel berdasarkan data
dimensi keramik di PT X.
c. Membuat Diagram Pareto untuk mengetahui jenis cacat yang paling banyak pada
keramik yang diproduksi oleh PT X.
d. Membuat Diagram Ishikawa untuk mengetahui penyebab utama terjadinya cacat
pada keramik di PT X.
e. Membuat model regresi untuk mengetahui apakah temperatur berpengaruh
terhadap dimensi keramik di PT X.
3.1 Analisis Kapabilitas pada Minggu ke 1
Suatu proses dikatakan kapabel jika terkendali secara statistik dan menyebar
secara random serta tingkat presisi dan akurasi tinggi. Tingkat presisi diukur dari indeks
Cp dan tingkat akurasi diukur dari indeks Cpk. Jika CP>1 maka tingkat presisis tinggi
dan jika Cpk> 1 maka tingkat akurasi tinggi. Analisis kapabilitas jumlah cacat keramik,
dimensi keramik, dan temperature minggu I bulan Maret 2015di PT X dijelaskan
sebagai berikut.
Peta Kendali P
Peta kendali P ditunjukkan pada Gambar 1 sebagai berikut.
P Chart of P
0.30
0.25 UCL=0.2537
0.20
Proportion
0.15
0.10 _
P=0.0857
0.05
0.00 LCL=0
1 2 3 4 5
Sample
Tests performed with unequal sample sizes
Peta Kendali X R
Peta kendali X R ditunjukkan pada Gambar 2 sebagai berikut.
Xbar-R Chart of Dinamika Keramik
41,5 1
U C L=41,263
41,0
Sample M ean
40,5 _
_
X=40,294
40,0
39,5
LC L=39,325
1 2 3 4 5
Sample
U C L=1,684
1,6
Sample Range
1,2
0,8
_
R=0,515
0,4
0,0 LC L=0
1 2 3 4 5
Sample
40,5
Sample M ean
_
_
40,0 X=40,017
39,5
LC L=39,125
39,0
1 2 3 4
Sample
1,6 U C L=1,550
1,2
Sample Range
0,8
_
R=0,474
0,4
0,0 LC L=0
1 2 3 4
Sample
Gambar 3 menunjukkan bahwa peta kendali R dan peta kendali X pada dimensi
keramik sudah terkendali secara statistik karena semua data pengamatan tidak ada yang
berada di luar batas kendali.
Kapabilitas Proses
R 0,474
Diketahui: BSB = 39,99BSA = 40,01 X 40,017 0,420
d 2 1,128
𝐵𝑆𝐴−𝐵𝑆𝐵
𝐶𝑝 = =0,01
6𝜎
𝐵𝑆𝐴− 𝑋̅
𝐶𝑝𝑢 = = -0,01
3𝜎
𝑋̅ −𝐵𝑆𝐵
𝐶𝑝𝑙 = 3𝜎 = 0,02
Maka Cpk = min(Cpu, Cpl) = -0,01
Process Capability of Dinamika Keramik
LSL
USL
P rocess Data Within
LS L 39,99 Ov erall
Target *
USL 40,01 P otential (Within) C apability
S ample M ean 40,0175 Cp 0,01
S ample N 8 C PL 0,02
S tDev (Within) 0,420556 C P U -0,01
S tDev (O v erall) 0,438854 C pk -0,01
O v erall C apability
Pp 0,01
PPL 0,02
PPU -0,01
P pk -0,01
C pm *
30
80
25
Percent
20 60
15 40
10
20
5
0 0
Jenis Cacat ng ak u ik ai
ba
t S ik Bi
nt su
Re k Se
e lo m ida ak
T d
rg Ti
Be ik
n m
aa ra
uk Ke
m si
P er Si
Material Metode
UCL=0,1644
0,15
Proportion
0,10
0,05 _
P=0,0429
0,00 LCL=0
1 2 3 4 5
Sample
Tests performed with unequal sample sizes
Percent
8 60
6 40
4
20
2
0 0
Jenis Cacat ng ta
k ik si ku
ba nr ka Si
m Re Bi sii k
elo p e da
rg i s Ti
Be ua
n es
aa ks
uk da
rm Ti
Pe
Frekuensi 5 3 2 2 2
Percent 35,7 21,4 14,3 14,3 14,3
Cum % 35,7 57,1 71,4 85,7 100,0
_
_
40,000 X=39,9995
39,996
39,992 LCL=39,99235
1 2 3 4 5
Sample
UCL=0,01243
0,012
0,009
Sample Range
0,006
_
R=0,00380
0,003
0,000 LCL=0
1 2 3 4 5
Sample
Level Sigma
Pada analisis kapabilitas peta kendali X R diketahui batas spesifikasi dinamika
keramik sebesar 40 0,01 mm di PT X. Sehingga dapat dilakukan perhitungan level
sigma sebagai berikut.
1 P(39,99 X 40,01)
x x 39,99 39,9995 40,01 39,9995
1 P Z 1 P Z
0,003369 0,003369
1 ( PZ 2,81 Z 3,12 0 karena nilai peluang yang dihasilkan sangat kecil
DPMO =0 x 1000000= 0
Tabel 9 DPMO dan Level Sigma Minggu II
Yield DPMO Sigma
(probabilitas tanpa cacat) (defect permillion opportunity)
30.9 % 690.000 1
69.2 % 308.000 2
93.3 % 66.800 3
99.4 % 6.210 4
99.98 % 320 5
99.9997 3.4 6
Berdasarkan tabel 9 didapatkan level sigma sebesar 6.