PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Telah kita ketahui bahwa manusia merupakan mahluk sosial, yaitu mahluk yang
selalu membutuhakan sesamanya dalam kehudupannya sehari-hari. Dari hubungan
tersebut , manusia dapat dikatakan melakukan interaksi. Banyak ahli dan pakar yang
memberikan arti bahwa komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan
dalam kehidupan manusia.Apa yang menjadi pendorong manusia untuk melakukan
komunikasi yaitu adanya hasrat manusia untuk mengontrol lingkungan, beradaptasi
dengan lingkungan, dan untuk melakukan tranformasi komunikasi sosial. Dari ketiga hal
tersebut adalah hal yang dapat menjadi patokan dasar bagi setiap individu berhubungan
dengan sesamanya.
Ruang lingkup komunikasi kesehatan meliputi pencegahan penyakit, promosi
kesehatan, serta kebijakan kesehatan. Pencegahan penyakit dibagi menjadi 4 golongan
yaitu usaha pencegahan, usaha pengobatan, usaha promotif dan usaha rehabilitative.
Analisis audiens adalah proses untuk menjelaskan informasi tentang apa yang diharapkan
oleh mereka sebagai pemirsa, pendengar dari apa yang dikirimkan oleh komunikator.
Pembicara yang baik memang berpusat pada audiens dan bukan pada diri komunikator.
Mengapa? Karena biar kita berbicara baik tapi audiens tidak mau mendengar atau
audiens tidak mau mengerti, maka kita bukan jadi seorang komunikator yang baik (John
E. Bowes, 1997). Audiens adalah pertemuan publik, berlangsung dalam rentang waktu
tertentu, dan terhimpun bersama oleh tindakan individual untuk memilih secara sukarela
sesuai dengan harapan tertentu bagi maslahat menikmati, mengakui, mempelajari, merasa
gembira, tegang, kasihan, atau lega. jenis-jenis komunikasi yaitu komunikasi verbal
(melalui kata-kata) dan non verbal (melalui bahasa tubuh). Namun berdasarkan jenis yang
lain komunikasi terbagi-bagi kembali menjadi komunikasi langsung (tanpa menggunakan
alat), komunikasi tidak langsung (menggunakan alat), komunikasi massa (kelompok
orang dengan jumlah yang besar), komunikasi kelompok (sekelompok orang yang
umumnya bisa dihitung), komunikasi perorangan (tatap muka), komunikasi satu arah
(tidak mempunyai kesempatan memberikan umpan balik), komunikasi timbal balik
(memberikan umpan balik).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian Komunikasi Kesehatan?
2. Komunikasi Kesehatan Pada Pasien
3. Komunikasi Kesehatan Pada Masyarakat?
4. Peran Komunikasi Kesehatan di Bidang Pelayanan Kesehatan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Komunikasi Kesehatan?
2. Untuk Mengetahui Komunikasi Kesehatan Pada Pasien
3. Untuk Mengetahui Komunikasi Kesehatan Pada Masyarakat?
4. Untuk Mengetahui Peran Komunikasi Kesehatan di Bidang Pelayanan Kesehatan?
BAB II
PEMBAHASAN