0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan2 halaman
Trombosit adalah fragmen sel darah tanpa inti yang berukuran kecil dan berperan dalam pembekuan darah. Ada dua cara untuk menghitung jumlah trombosit, yaitu secara langsung menggunakan larutan Rees Ecker atau secara tidak langsung menggunakan apusan darah tepi. Kedua metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga hasil penghitungan jumlah trombositnya mungkin berbeda
Trombosit adalah fragmen sel darah tanpa inti yang berukuran kecil dan berperan dalam pembekuan darah. Ada dua cara untuk menghitung jumlah trombosit, yaitu secara langsung menggunakan larutan Rees Ecker atau secara tidak langsung menggunakan apusan darah tepi. Kedua metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga hasil penghitungan jumlah trombositnya mungkin berbeda
Trombosit adalah fragmen sel darah tanpa inti yang berukuran kecil dan berperan dalam pembekuan darah. Ada dua cara untuk menghitung jumlah trombosit, yaitu secara langsung menggunakan larutan Rees Ecker atau secara tidak langsung menggunakan apusan darah tepi. Kedua metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga hasil penghitungan jumlah trombositnya mungkin berbeda
Trombosit adalah fragmen atau kepingan – kepingan tidak berinti dari
sitoplasma megakariot yang berukuran 1 sampai 4 mikron dan berada
dalam sirkulasi darah selama 10 hari. Dengan metode pewarnaan , trombosit tampak sebagai sel kecil, tak berinti, bulat dengan sitoplasma berwarna biru yang berisi garnula merah ungu yang tersebar merata. Pemeriksaan jumlah trombosit dapat dilakukan dengan menggunakan cara langsung dan cara tidak langsung. Cara langsung yaitu dengan menggunakan larutan rees ecker dan cara tidak langsungmenggunakan apusan darah tepi.Larutan Rees Ecker berisi: aquadest, natrium sitrat, Brillian Cresyl Blue (BCB) dan formaldehid. Kelebihan dari larutan ini adalah trombosit yang diperiksa terwarnai oleh larutan BCB yang berwarna biru sehingga terlihat lebih jelas yang memudahkan dalam proses perhitungan,sedangkan kekurangannyaadalah eritrosit tidak dilisiskan, sehingga trombosit tertutup oleh eritrosit yang menyebabkan trombositsulit dihitung. Sediaan apus darah tepi (SADT) diwarnai dengan menggunakan larutan giemsa. Kelebihansediaan apusan darah tepi (SADT) yaitu dapat melihat angsung keadaan sel trombosit yang rusak danyang beragregasi, biayanya murah. Kekurangannya yaitu tergantung dari keterampilan seseorang daripembuatan apusan darah tepi, hasil pemeriksaan yang sangat subjektif, cara membaca dalam lapangpandang, distribusi sel yang tidak merata (Sacher dan McPherson, 2004). Sedangkan penghitungan jumlah trombosit dengan cara tidak langsung menggunakan sediaan apus darah tepi yang telah dicat Giemsa. Metode ini sebagai cross check terhadap cara langsung. Metode tidak langsung, menghitung jumlah trombosit melalui rasio trombosit terhadap seribu eritrosit pada hapusan darah tepi juga berlaku pada milimeter kubik darah, sehingga perhitungannya adalah rasio trombosit/1000 eritrosit dalam hapusan darah tepi dikalikan dengan jumlah eritrosit/ mm 3 darah. Cara ini menghitung jumlah trombosit yang paling mudah dan sederhana tetapi kurang teliti. Pada cara manual ini mempunyai kelebihan karena dapat mengamati ukuran dan morfologi trombosit atau kelainan hematologi lainnya, namun juga memiliki suatu kelemahan yaitu penyebaran trombosit yang tidak merata disebabkan perlekatan trombosit pada kaca sehingga mengakibatkan penilaian jumlah trombosit yang berbeda – beda. Hal ini dapat diatasi dengan teknik putar cara spin, metode ini merupakan metode otomatis dengan cara ini trombosit dan lekosit akan tersebar merata. Kerugian metode ini adalah membutuhkan alat khusus dan dan untuk laboratorium yang sibuk membutuhkan banyak waktu dalam pembuatan hapusan.
Mengacu pada kelebihan dan kekurangan dari ketiga
l a r u t a n y a n g d i g u n a k a n u n t u k menghitung jumlah trombosit seperti yang dijelaskan di atas maka dalam hal ini mau menganalisisapakah ada berbedaan hasil hitung jumlah trombosit yang menggunakan dua larutan tersebut. larutanRee s Eck er eritrosit tid ak d ilisi sk an , sehing ga tro mb osit tert utup o leh eritrosit yan g men yeb abk antrombosit sulit dihitung, dan sediaan apus darah tepi (SADT) tergantung dari ketera mpilan seseorangdari pembutan apusan darah, hasil pemeriksaan yang sangat subjektif cara membaca dalam lapangpandang, distribusi sel yang tidak merata distribusi trombosit yang kurang baik dalam sediaan apusdarah tepi dan juga mungkin disebabkan oleh cara perhitungan yang berbeda dengan metode lainnya