BY
BY
HJ NURUL QOMARIYAH,S.PD.,M.PD
trombosit
PENDAHULUAN
Trombosit adalah fragmen atau kepingan-
kepingan tidak berinti dari sitoplasma
megakariosit yang berukuran 1-4 mikron dan
beredar dalam sirkulasi darah selama 10 hari.
Gambaran mikroskopik dengan pewarnaan
Wright – Giemsa, trombosit tampak sebagai
sel kecil, tak berinti, bulat dengan sitoplasma
berwarna biru-keabu-abuan pucat yang berisi
granula merah-ungu yang tersebar merata.
Lanjutan ... PENDAHULUAN
Penundaan
pemeriksaan lebih dari 1 jam
menyebabkan perubahan jumlah trombosit
PEMERIKSAAN LED
BY
HJ NURUL QOMARIYAH,S.PD.,M.PD
PENDAHULUAN
Laju Endap Darah (LED) atau dalam bahasa inggrisnya
Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR) merupakan salah satu
pemeriksaan rutin untuk darah.
Proses pemeriksaan sedimentasi (pengendapan) darah ini diukur
dengan memasukkan darah kita ke dalam tabung khusus selama
satu jam.
Makin banyak sel darah merah yang mengendap maka makin tinggi
Laju Endap Darah (LED)-nya. Tinggi ringannya nilai pada Laju
Endap Darah (LED) memang sangat dipengaruhi oleh keadaan
tubuh kita, terutama saat terjadi radang. Namun ternyata orang
yang anemia, dalam kehamilan dan para lansiapun memiliki nilai
Laju Endap Darah (LED) yang tinggi. Jadi orang normal pun bisa
memiliki Laju Endap Darah (LED) tinggi, dan sebaliknya bila Laju
Endap Darah (LED) normalpun belum tentu tidak ada masalah.
Jadi pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) masih termasuk
pemeriksaan penunjang, yang mendukung pemeriksaan fisik dan
anamnesis dari sang dokter.
Tahap LED Berlangsung
Anemia
Kanker seperti lymphoma atau multiple
myeloma
Kehamilan
Penyakit Thyroid
Diabetes
Penyakit jantung
Cara Kerja:
(Darah vena + 1 bagian natrium sitrat 3,2 % .
Homogenisasi sampel sebelum diperiksa.
Sampel darah yang telah diencerkan tersebut
kemudian dimasukkan ke dalam tabung
Westergreen sampai tanda/skala 0.
Tabung diletakkan pada rak dengan posisi tegak
lurus, jauhkan dari getaran maupun sinar
matahari langsung.
Biarkan tepat 1 jam dan catatlah berapa mm
penurunan eritrosit.
Nilai Rujukan Metode Westergreen :
Pria : 0 - 15 mm/jam Wanita : 0 - 20 mm/jam
Ada dua cara pemeriksaan Laju Endap
Darah :
1. Cara Westergreen
Alat :
Tabung Westergreen dengan kalibrasi 0 –
200 dan rak westergreen
Prosedur :
Ambil darah sebanyak 1,6 ml dari vena penderita
Campurkan dengan anti koagulan Natrium sitrat
3,8 % dengan perbandingan 4 : 1, lalu kocok
supaya tercampur.
·Isap darah tadi kedalam tabung westergreen
sampai garis 0
Kemudian letakkan tabung tadi pada rak
westergreen dengan posisi tegak lurus
Catat waktu mulai didiamkan dan periksa
tingginya plasma dan buffy coat sesudah satu
jam pertama dan ke dua.
Nilai normal
Pria < 50 tahun = kurang dari 15 mm/jam
Pria > 50 tahun = kurang dari 20 mm/jam
Wanita < 50 tahun = kurang dari 20 mm/jam
Wanita > 50 tahun = kurang dari 30 mm/jam
Perhatian:
Sebenarnya ada cara yang lebih cepat untuk
melekukan pemeriksaan ini, sehingga tidak
membutuhkan waktu berjam – jam, cukup dengan 10
menit sudah dapat diselesaikan, yaitu dengan cara
mengganti posisi tabung westergreen tadi, dari
yang awalnya tegak lurus di ganti dengan posisi
miring ( ±45 drajat ).
Untuk pembacaannya yaitu dari 7 menit sebagai
pembacaan yang pertama dan 3 menit selanjutnya
sebagai pembacaan yang kedua.
Cara ini lebih praktis dan lebih cepat.
Cara Wintrobe
Alat:
Tabung Wintrobe dan pipet pasteur
Prosedur :
1. Isap darah dari vena kubiti penderita dengan
spuit dan campur dengan anti koagulan Natrium
sitrat 3,8 % dengan perbandngan 4 : 1 dalam suatu
tabung
2. kemudian kocok supaya tercampur rata.
3. Dengan pipet pasteur masukkan darah yang telah
dicampur anti koagulan tadi ke dalam tabung Wintrobe
sampai tanda garis 0
4. Letakkan tabung tegak lurus, catat waktu mulai
didiamkan dan periksa sesudah satu jam pertama dan
jam kedua.