RENCANA KAMPANYE ARKANA

Kata pengantar

Di zaman modern ini, manusia sudah tidak perlu lagi panas-panas keluar rumah untuk
berbelanja, membayar tagihan, berbincang dengan teman, dan membeli tiket pertandingan
bola. Hanya dengan menggunakan laptop atau smarphone untuk melakukan itu semua. Hal
ini sangat efektif dan efisien sekali untuk menghemat waktu. Berdasrklan survei yang
dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJI) dan Polling
Indonesia, jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2016 menyentuh angka
132, 7 juta orang sedangkan pada tahun 2018 terjadi peningkatan yang signifikan
hingga menyentuh angka 171,18 juta jiwa atau 64% daripopulasi saat ini yakni 264,16
juta jiwa. Situasi yang terus meningkat dari tahun ke tahun ini harus dimanfaatkan oleh
Arkana dalam melakukan kampanye.
 PENDAHULUAN

Latar Belakang
Arkana merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perencanaan keuangan
investasi financial yang dapat membantu penduduk di indonesia dari kalangan menengah
hingga kalangan bawah. Berbicara tentang perencanaan investasi merupakan hal yang sangat
penting untuk keberlangsungan hidup setiap keluarga hingga menuju masa depan yang
terencana. Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik), pada tahun 2017 jumlah penduduk
miskin di Indonesia menyentuh angka 10,12% atau sekitar 26,58 juta dan pada tahun 2018
menurun menjadi 9,82% atau sekitar 25,95 juta orang. Berdasarkan data di atas, penurunan
jumlah penduduk miskin di Indonesia sangat lambat, ada banyak faktor yang membuat
4lambatnya penurunan jumlah penduduk miskin di Indonesia beberapa di antaranya adalah,
tingkat pendidikan yang rendah, laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, musibah
(kebakaran rumah, gempa bumi dan kecelakan), sistem simpan pinjam berbunga yang
membuat nasabah terlilit hutang dan perencanaan keuangan yang kurang terencana.
Untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan seseorang melalui manajemen keuangan
secara terintegrasi topik dalam perencanaan keuangan umumnya di urutkan berdasakan
Prioritasnya.Hal itu dapat membantu mengurangi resiko seperti masalah-masalah kemiskinan
di Indonesia. Dalam menarik lebih banyak target audiens perusahaan Arkana dapat
memanfaatkan media digital sebagai strategi kampanye mereka agar lebih banyak di jangkau
oleh setiap pihak yang membutuhkan. Karena sebgian besar populasi di Indonesia sudah
menggunakan internet, strategi ini pun bila digunakan sebagai wujud dukungan
perkembangan zaman yang semakin modern.
 BAB I
Kampanye Pemasaran Digital dan konvensional4

Apa itu kampanye pemasaran?4

Kampanye pemasaran adalah usaha untuk mendapatkan calon pelanggan dengan
penawaran spesifik. Hal ini membuat kampanye pemasaran hanya bagian dari rencana
pemasaran secara keseluruhan. Kampanye pemasaran dapat dilakukan dengan memanfaatkan
berbagai media digital maupun konvensional.

Presentase Media Kampanye Perusahaan

Arkana

20%
digital konvensional

80%

Kampanye digital
Kampanye digital atau disebut juga E-kampanye adalah sebuah kegiatan yang dibangun
dengan sistem teknologi informasi untuk pencapaian pesan kepada khalayak luas secara
massal. Pada umumnya, diwujudkan melalui sebuah website, blog, aplikasi maupun beberapa
media sosial internet.
 MEDIA DIGITAL

20%
30%
Konvensional
Website
Influencer(media sosial)
Aplikasi
30%
20%

`
4
11. Website
SWebsite adalah suatu dokumen berupa kumpulan halaman yang saling
terhub4ung dan isinya terdiri dari berbagai informasi berbentuk teks, suara, gambar,
video, dan lainnya,dimana semua data tersebut disimpan pada server hosting.
Definisi website yang lain adalah kumpulan dari berbagai macam halaman situs, yang
terangkum di dalam sebuah domain atau juga sub-domain, yang lebih tempatnya berada di
dalam WWW (World Wide Web) yang tentunya terdapat di dalam Internet. Website juga
dapat dijadikan salah media untuk mengkampanyekan program-program perusahaan,
Berdasrklan survei yang dilakukan APJI dan Polling Indonesia, jumlah
pengguna internet di Indonesia pada tahun 2018 menyentuh angka 171,18 jiwa atau
64% dari populasi saat ini yakni 264,16 jiwa. Kesempatan ini juga dapat dimanfaatkan
oleh Arkana dalam mengkampanyekan dan memperkenalkan diri kepada masyarakat
luas terutama masyarakat pengguna internet. Website juga dapat mempermudah
Arkana sendiri untuk membantu dan memberikan pelayan terbaik untuk para
penggunanya
Selain mempermudah Arkana dalam menjangkau dan memberi pelayan terbaik
untuk klien, penggunaan website juga cenderung lebih murah dan lebih efektif di
banding kampanye konvensional. Penggunaan website juga merupakan salah satu cara
untuk mendukung kemajuan era digital di Indonesia
Dari mudahnya penggunaan website dan murahnya biaya, tetap saja webiste juga
pasti memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan jika menggunakan website untuk
media kampanye ialah banyak website yang meniru atau merekayasa website asli
perusahaan dan dari sinilah banyak kasus penipuan terjadi, kedua penggunaan website
juga tergantung pada keadaan jaringan internet, sehingga masyrakat yang belum
memiliki perangkat internet atau di daerah yang belum ada internet sangat sulit untuk
mengakses Arkana

2. Aplikasi
Menurut Hengky W. Pramana, pengertian aplikasi adalah suatu perangkat lunak yang
dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan berbagai aktivitas dan pekerjaan, misalnya;
pelayanan masyarakat, aktivitas niaga, periklanan, game, dan berbagai aktivitas lainnya.
Aplikasi biasa digunakan dalam berbagai bidang seperti bidang pendidikan (Ruang Guru),
kedokteran (Alodokter), bisnis (Lazada), Transportasi (Gojek).
Aplikasi juga dapat dimanfaatkan sebagai media kampanye Arkana dalam
mengembangkan dan menarik targetnya untuk bergabung bersama Arkana. Di kutip dari
AYOBERITA.COM, pengguna gadget di Indonesia menyentuh angka 103%, angka ini
membuat yang membuat kami ingin menjangkau para pengguna dan mempermudah mereka
dengan cara mengembangkan aplikasi, dengan aplikasi akan membuat jauh lebih mudah para
pengguna untuk mengakses dan melihat progres perkembangan investasi dan perencanaan
keuangan mereka. Kelebihan dari penggunaan aplikasi adalah mampu menampung kapasitas
penggunan lebih banyak dan lebih aman, dapat menyediakan penilaian kualitas pelayanan
melalui rating customer, sistematika pengelolaan lebih terintegrasi, mengurangi resiko
penipuan dari pihak lain seperti (menduplikatnya), memanfaatkan globalisasi teknologi dan
lebih cepat dijangkau oleh para pengguna arkana dan membuat pengguna dapat menghemat
waktunya lebih efektif dan fleksibel.
Meski aplikasi lebih mudah diakses dengan menggunakan smartphone dan lebih
terintregritas dalam mengolah data, aplikasi juga memiliki beberapa kekurangan seperti,
terlalu bergantung dengan server yang digunakan, jika terjadi kesalahan atau server yang
error tidak menutup kemungkinan hilangannya kepercayaan para customer.
3. Media sosial atau influencer
Media sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial. Sosial media
menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.
Beberapa situs media sosial yang populer sekarang ini antara lain : Blog, Twitter, Facebook,
Instagram, Path, dan Wikipedia. Definisi lain dari sosial media juga di jelaskan oleh Van Dijk
media sosial adalah platform media yang memfokuskan pada eksistensi pengguna yang
memfasilitasi mereka dalam beraktivitas maupun berkolaborasi. Karena itu, media sosial
dapat dilihat sebagai fasilitator online yang menguatkan hubungan antar pengguna sekaligus
sebagai sebuah ikatan sosial.
Data dari Suara.com Indonesia menempati urutan ke-4 di dunia untuk penggunaan
aplikasi Facebook yakni 120 juta pengguna atau 44,94% dari populasi, sedangkan Instragram
Indonesia masih menempati urutan ke- 4 di dunia yakni 56 juta pengguna atau 20,97%. Dari
data di atas, menunjukan bahwa sebagian besar populasi di Indonesia sudah menggunakan
media sosial untuk berintraksi, hal ini dapat dijadiakan peluang Arkana untuk memulai
kampanye lewat media sosial dan bekerja sama dengan influencer untuk membuat sebuah
iklan agar dapat meyakinkan pengguna media sosial.

2. Kampanye Konevensional

1. Seminar
Dalam Seminar , bisnis digunakan untuk menggambarkan sebuah acara komersial
(kadang-kadang bebas untuk hadir) dimana delegasi diberikan informasi dan instruksi di
dalam suatu subjek dalam berbagai topik yang didukung oleh para ahli di bidang tersebut.
Dikutip dari KONTAN.Co.Id, Stefanus Ridwan, Ketua Umum DPP APPBI
menyatakan, untuk mall kelas menengah rata-rata kunjungan mencapai 11.000-30.000 orang
per hari. Namun beberapa pengelola mall itu juga mengalami peningkatan "Beberapa yang
kami tahu seperti Kota Kasablanka itu 65.000-85.000 dihari biasa. Di Sabtu-Minggu bisa
85.000- 120.000 orang tergantung dari eventnya apa," ujar Stefanus di Jakarta, Kamis (12/4).
Dari data tersebut, kami ingin melakukan kampnye lewat seminar yang mungkin dapat
dilakukan di mall atau di tempat lain, dengan seminar ini kami dapat memiliki peluang untuk
menjaring masyarakat terutama target kami yang sedang berjalan-jalan di mall atau di tempat
lain seperti balai kota maupun balai desa.
 Tantangan dari melakukan seminar adalah, jika jumlah yang mengikuti seminar tidak
sesusai target dan berusaha untuk memenuhi target tersebut.

2. Membuat papan iklan

Data yang di kutp databook.com, dari data di atas ada peluang untuk Arkana
menjangkau targetnya dengan melakukan kampanye dengan menggunakan media papan iklan
ataupun spanduk yang dipajang di pinggir jalan, karna tidak menutup kemungkinan para
pengendara untuk melihat iklan yang dibuat Arkana dan tidak menutup kemungkinan juga
para pengendara langsung menghubungi kontak yang tertera pada iklan
Kendala dari kampanye menggunakan media iklan ini tidak lain adalah, para
pengendara hanya melihat iklannya saja tanpa menghubunginya

3. Membuka stand di acara Festival

Dikutip dari TEMPO.COM, Jumlah kunjungan tersebut, menurut dia, tidak terlalu
berbeda bahkan sedikit meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun
sebelumnya, yang juga mencapai angka sekitar 4 (empat) juta.
Jika dilihat dari jumlah pengunjung yang menghadiri festival tersebut, melakukan
kampanye dengan membuka stand diacara festival sangatlah efektif untuk menjaring target
Arkana apalagi festival itu dihadiri para masyarakat kelas menengah pas sekali dengan
target audience Arkana.
4. Door To Door
Door to door marketing adalah salah satu model pemasaran yang menawarkan barang
atau jasanya kepada konsumen dari rumah ke rumah atau dari kantor ke kantor. Strategi ini
sudah lama diterapkan dalam dunia bisnis dan masih banyak digunakan oleh para pengusaha.
Melakukan kampanye dengan cara dimaksudkan untuk memberitahu informasi kepada
masyarakat yang tidak memliki akses internet ataupun masyarakat yang tidak memiliki
perangkat internet seperti gadget dan laptop, sehingga dapat menjangkau target lebih banyak
Tantangan dari kampanye Door to Door ini, ada saja masyarakat yang menolak
diberikan informasi atau langsung mengusir sales dan itu membuat sales kelelahan,. Di
zaman digital ini mungkin cara ini kurang efektif untuk menjaring target, namun misi Arkana
bukan hanya menjaring target saja melainkan untuk membantu problem masyarakat
Indonesia.
 BAB II

1. Sistem Pelayanan yang diberikan

Dalam menciptakan kepercayaan yang baik bagi para calon pelanggan, selain dengan
menariknya sebuah kampanye adapula sistem pelayanan yang diberikan, Hal ini sangat
penting bagi keberlangsungan proses kerja perusahaan Arkana dalam mengatur tujuan-tujuan
target sebagai pemicu kesuksesan atau kemajuan perusahaan Arkana. Sesuai dengan dasarnya
media yang digunakan. Untuk menyelaraskan kampanye dengan sistem pelayanan berikut
pelayanan yang dapat dilakukan Arkana

Pelayanan Melalui Media Digital

Pelayanan Media DIgital

Website Aplikasi Sosial media

1. Interaksi (bertanya) 1. Membuat vidio bimbingan di

1. Halaman artikael Youtube
2. ArkanaCare (24 jam)
2. 11
Interaksi (bertanya) 3. Memilih fitur (Umroh, 2. Admin stand by 24 jam (
3. ArkanaCARE (24 jam) Instragram, Facebook)
pendidikan, pensiunan,
3. Responsif dalam menjawab
4. Konsultasi (meski kesehatan, perencanan komentar
belum mendaftar) keuangan, dan investasi) 4. Ada reward untuk pengguna
5. Perkembangan 4. Melihat perkembangan yang berutung
investasi 5. Konsul Pribadi 5. Responsif
6. Ada reward untuk 6. Ada reward untuk
pengguna yang berutung pengguna yang berutung
7. Responsif 7. Responsif
Pelayanan Konvensioanal
Pelayanan Konvensional

1. Konsultasi Secara langsung

2. Workshop
3. Membuka cabang di daerah
tertentu
4. Pelayanan yang responsif
5. Memberi arahan, apabila client
belum tahu atas informasi
6. Ada reward untuk pengguna yang
berutung

1. Target Audiens

Target audince kami merupakan masyarakat kalangan menengah dan kalangan

menengah ke bawah yang masih kurang merasakan kesejahteraan. Dikutip dari
Sindonews.com seiring dengan turbulensi ekonomi dunia di tahun 2018, pertumbuhan
ekonomi kelas menengah di Indonesia tidak menyurut. Sri Mulyani, memaparkan, hampir 60
juta rakyat Indonesia kini tergolong kelas menengah dan sekitar 120 juta orang merupakan
aspiring middle class (kelas menengah harapan) yaitu kelompok yang tidak lagi miskin dan
menuju kelas menengah yang lebih mapan. Untuk membantu kesejahteraan dan menguatkan
ekonomi masyarakat Indoneisa kami menargetkan kalangan menengah dan kalangan mengah
bawah.

Kami juga menargetkan para penggunaan internet di Indoneisa , karna berdasarkan

survei yang dilakukan APJI dan Polling Indonesia, jumlah pengguna internet di Indonesia
pada tahun 2018 menyentuh angka 171,18 juta jiwa atau 64% dari populasi saat ini yakni
264,16 juta jiwa, karena sebagian besar penduduk Indonesia sudah mengguanakan internet
kami berusaha untuk menjangkau dengan kampanye digital yang kami lakukan

Cara Mengukur kefektifan Kampanye

1. Dapat dilihat dari angka pengunjung website
2. Jumlah target yang mendaftar
3. Peningkatan jumlah pengguna aplikasi
4. Jumlah tujuan target yang telah tercapai
5. Rating yang diberikan target
6. Kegitan interaksi di sosial media
7. Dan jumlah subribers, like dan comment di youtube