STANDAR Ditetapkan
PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur,
OPERASIONAL 1 Desember 2015
TUJUAN : Untuk memenuhi kebutuhan obat, sehingga pengobatan yang optimal pada
pasien bisa tercapai.
RUANG LINGKUP : Instalasi Farmasi, paramedis, bagian umum dan dokter penulis resep
KEBIJAKAN :
PROSEDUR :
1. Jika ada obat yang dibutuhkan, tetapi di farmasi sedang kehabisan, petugas farmasi
menginformasikan kepada dokter penulis resep atau paramedis.
2. Petugas farmasi, mengusulkan substitusi obat kepada dokter penulis resep.
3. Jika tidak berkenan substitusi, maka untuk pasien rawat jalan diberikan copy resep supaya
pasien tersebut bisa membeli di luar rumah sakit atau diapotek sekitar, dan untuk pasien
rawat inap maka obat diadakanoleh bagian faramsi dengan cara membeli ke apotek sekitar
yang mempunyai sediaan tersebut.
4. Petugas farmasi membuat copy resep untuk pasien rawat jalan, yang obatnya tidak tersedia
di rumah sakit.
5. Petugas Farmasi menelpon apotek disekitar dan mencari apotek mana yang mempunyai
persediaan obat tersebut.
6. Petugas Farmasi membuat surat pesanan untuk membeli obat tersebut.
7. Petugas Farmasi menghubungi bagian pemeliharaan, untuk berangkat membeli obat
tersebut
8. Obat yang diperoleh diserahkan ke bagian farmasi untuk dicatat pada buku pembelian dan
pemasukan obat.
9. Obat diserahkan kepada perawat jaga di rawat inap yang membutuhkan obat tersebut.
10. Perawat menyerahkan obat tersebut ke pasien di ruang perawatan.
PROSEDUR KERJA SAAT OBAT KOSONG
STANDAR Ditetapkan
PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur,
OPERASIONAL 1 Desember 2015
DIAGRAMALIR :
pasien rawat jalan diberikan copy resep pasien rawat inap maka obat diadakan oleh
bagian faramsi
STANDAR Ditetapkan
PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur,
OPERASIONAL 1 Desember 2015
UNIT TERKAIT : Poli Rawat jalan, bangsal rawat inap, bagian pemeliharaan