Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan bagian dari program kesehatan anak usia
sekolah. Anak usia sekolah adalah anak yang berusia 6 – 21 tahun, yang sesuai dengan
proses tumbuh kembangnya dibagi menjadi 2 sub kelompok, yakni pra remaja (6-9 tahun)
dan remaja (10-19 tahun).

Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta
derajat kesehatan peserta didik maupun warga belajar dan menciptakan lingkungan yang
sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis serta
optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.

Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah adalah upaya pendidikan dan
kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah dan
bertanggungjawab dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan dan membimbing
untuk menghayati menyenangi dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari.

Usaha Kesehatan Sekolah merupakan upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral.
Apabila ditijau dari bidang pembangunan kesehatan, UKS adalah salah satu strategi untuk
mecapai kemandirian masyarakat khususnya peserta didik dalam mengatasi masalah
kesehatan dan menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan yang selanjutnya akan
menghasilkan derajat kesehatan yang optimal.

Keberhasilan Usahan Kesehatan Sekolah ini dapat terlaksana dengan adanya keikut
sertaan masyarakat sekolah yang terdiri dari para pendidik, karyawan sekolah, orang tua
siswa, serta siswa itu sendiri, perlu diikut sertakan dalam mengenal masalah kesehatannya
dan kemudian diajak mencoba mengatatasi masalah kesehatan yang ada dengan bantuan
petugas kesehatan .

1
II.TUJUAN

A. UMUM

Meningkatkan pengatahuan, sikap positif dan keterampilan masyarakat sekolah ( guru,


siswa, karyawan sekolah, dan orang tua siswa) dibidang kesehatan dalam rangka
pembinaan manusia Indonesia seutuhnya.

B. KHUSUS

1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat sekolah tentang kesehatan.


2. Meningkatkan keterampilan praktis masyarakat sekolah dalam pelaksanaan
pelayanan kesehatan secara sederhana.
3. Menanamkan perilaku hidup sehat pada masyarakat sekolah.

2
BAB II

ANALISIS SITUASI

1. GAMBARAN UMUM UPTD PUSKESMAS CIDOLOG

Wilayah kerja PuskesmasCidolog Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi


merupakan salah satuKecamatan yang cukup jauh dari ibu kota Kabupaten Sukabumi
lebih kurangberjarak 75 Km, dengan luas wilayah 6.982.330 ha, atausetara dengan 1392
Km,dengan kondisi wilayah umumnya meliputi permukaan yang luas,besar dan
bergelombang yang terdiri dari dataran tinggi,lereng-lereng,lembah dan bukit –bukit.

A. DATA GEOGRAFI
Keadaan geografi yang demikian itulah yang menyebabkan sebagian besar
wilayah kecamatan Cidolog merupakan daerah rawan bencana alam seperti bencana
longsor, erosi tanah dan bencana alam lainnya, bahkan kasus gempa bumi dalam
sekala kecil merupakan hal yang biasa terjadi diwilayah kerja Puskesmas Cidolog.
Kecamatan Cidolog secara administrative dibagi menjadi 5 desa yaitu : Desa
Cidolog, Desa Mekarjaya, Desa Cipamingkis, Desa Tegallega dan Desa Cikarang.
Jumlah RT 117, RW 39 buah ,adapun batas wilayahnya terdiri dari :
Sebelah barat berbatasan dengan desa bangbayang Kecamatan Tegalbuleud.
Sebelah timur berbatassan dengan Kecamatan Cidadap dan Kabupaten Cianjur.
Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Sagaranten.
Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kabupaten Cianjur.
Kelima desa tersebut dapat dijangkau dengan kendaraan roda 4 sampai ke
kantor desa, namun untuk sampai kepemukiman penduduk di tingkat RT harus
menggunakan roda dua bahkan harus berjalan kaki. Situasi ini akan merupakan factor
resiko untuk akses terhadap pelayanan kesehatan terutama kegawat daruratan
kebidanan dan neonatal. Adapun lokasi terjauh dari Puskesmas Induk yaitu Desa
Cikarang dan lokasi terdekat yaitu desa Cidolog seperti yang terlihat pada tabel
berikut dibawah ini.

3
Tabel 1
Situasi ketersediaan air bersih wilayah kerja Puskesmas Cidolog
RATA- KONDISI
JMLH JARAK RATA PENYED
NO DESA GEOGRAFI RT/RW KE WAKTU IAAN
PKM TEMPUH AIR
BERSIH

1. Cidolog Lembah sungai 25/9 1 km 10 menit SULIT

2. Mekarjaya Lembah sungai 21/6 2 km 25 menit SULIT

3. Cipamingkis Lembah sungai 25/9 4 km 45 menit SULIT

4. Tegallega Lembah sungai 21/7 7 km 60 menit SULIT

5. Cikarang Perbukitan 25/8 30 km 120 menit SANGAT


SULIT

B. DATA DEMOGRAFI
JumlahPenduduk Kecamatan Cidolog Tahun 2017 sebanyak 19154 jiwa, dengan
jumlah penduduk 7232 KK . untuklebih jelasnya dapat dilihatpada tabel berikut ini :

Tabel 2
Distribusi frekuwensi penduduk di wilayah kerja puskesmas Cidolog tahun 2017

NO DESA FROPORSI PENDUDUK JUMLAH


LAKI-LAKI PEREMPUAN
1. Cidolog 1.990 1.998 3.988

2. Mekarjaya 1.440 1.446 2.886

3. Cipamingkis 1.918 1.900 3.818

4
4. Tegallega 1.830 1.835 3.665

5. Cikarang 2.395 2.402 4.797

JUMLAH 9573 9.581 19.154

Dari kelompok umur yang perlu diperhatikan adalah kelompok rentan yaitu :
Bumil,Bulin,Neonatus,Bayi dan Balita serta anak sekolah dan pasangan Usia Subur
yang merupakan kelompok terbesar dari penduduk yang ada di Puskesmas Cidolog.

Tabel 3
Penduduk rentan menurut kelompok umur di wilayah kerja Puskesmas Cidolog
Tahun 2017

NO DESA BUMIL BULIN BAYI BALITA

1. Cidolog 78 74 67 231

2. Mekarjaya 76 72 67 220

3. Cipamingkis 89 85 74 258

4. Tegallega 73 70 69 221

5. Cikarang 60 58 57 174

JUMLAH 376 359 334 1.104

C. PERAN SERTA MASYARAKAT


1. ANALISA PERAN SERTA MASYARAKAT
Untuk melakukan pembangunan kesehatan diperlukan upaya untuk
memberdayakan masyrakat yang berupa penggerakan peran serta masyarakat
dalam bidang kesehatan. Potensi yang ada di Kecamatan Cidolog adalah kader
Posyandu 44 posyandu, tokoh masyarakat, forum silaturahmi Desa Siaga aktif di

5
5 Desa. MUI dengan 81 pengurus DKM dalam 9 PONPES,organisasi
kemasyarakatan/kepemudaan ( KNPI,Pemuda Pancasila,RMA ) semuanya
memberi dukungan positif terhadap pembangunan kesehatan.
Dalam hal dana social keagamaan untuk kesehatan, puskesmas
Cidologmengem Dasolin di desa Cipamingkis, serta keropak di Desa Mekarjaya.
Dari semua potensi yang ada bisa dimobilisassikan untuk kepentingan
penyediaan air bersih di wilayah kerja puskesmas Cidolog. Terutama kader di
Posyandu merupakan mitra yang perlu mendapatkan perhatian puskesmas dalam
pengabdiannya. Selain dari jumlah yang setiap tahun terus berkurang pengetahuan
dan keterampilannya pun harus di tingkatkan.Selain dari pada itu perlu mendapat
perhatian mengenai tranfortasi kegiatan pengabdianya.

a. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat


1. Data-data Penyebarluasan UKBM
Data penyebarluasan peran serta masyarakat dalam UKBM berikut ini
menunjukan tingkat keterjangkauan UKBM di wilayah kerja Puskemas
Cidolog.

Tabel 4.1
Data penyebarluasan UKBM
I DATA DASAR JM II KESEHATAN KERJA JML
L
1 Puskesmas 1 1 Pabrik 5

2 Puskesmas 2 2 Kelompok petani 10


pembantu
3 Puskesmas keliling 1

4 Desa/kelurahan 5 III GENERASI MUDA

5 Desa dgn posyandu 5 1 karyawan

6
6 Posyandu 44 2 Karang taruna 5

7 Desa dengan 1 IV DANA SEHAT


polindes
8 Poskesdes 5 1 Dana sehat TK kabupaten 5

9 Desa dengan POD 5 2 Dana Sehat TK kecamatan 5

10 Desa dengan dana 5 3 Peserta dana sehat/KK


sehat
11 SD 9 4 Peserta dana sehat/jiwa

12 MI 4 V KADER

13 SLTP 5 1 Kader 210

14 SLTA Swasta 3 2 Kader aktif 210

15 Ponpes 9 3 Battra 15

16 Ponpes dgn dana 2 4 Santri husada


sehat
17 5 Pasukan SBH kecamatan 24

2. Tingkat Penyebarluasan UKBM


JML JML
NO DESA JML JML KADER KADER
POSY KADER TERLATIH BLM
TERLATIH

1 Cidolog 10 50 50 0

2 Mekarjaya 7 35 35 0

3 Cipamingkis 8 40 40 0

7
4 Tegallega 10 50 50 0

5 Cikarang 7 35 35 0

JUMLAH 42 210 210 0

Dari jumlah 42 buah posyandu yang ada di wilayah kerja puskesmas


Cidolog Kecamatan Cidolog terdapat beberapa klarifikasi posyandu yaitu :
1. Posyandu mandiri : 20 posyandu
2. Posyandu purnama : 22 posyandu
3. Posyandu madya : 0 posyandu
4. Posyandu pratama : 0 posyandu
Seperti terlihat dari tabel berikut ini.
No Desa Posy Pratama Madya Purnama Mandiri

1 Cidolog 10 0 0 6 4

2 Mekarjaya 7 0 0 5 2

3 Cipamingkis 8 0 0 2 6

4 Tegallega 10 0 0 3 7

5 Cikarang 7 0 0 6 1

Jumlah 42 0 0 22 20

Untuk melaksanakan kegiatan penimbangan yang berkwalitas diperlukan:


1. Kader posyandu yang terlatih
2. Dacin 42 kg yang sudah dikalibrassi/tera
3. Buku register penimbangan
4. KMS balita dan KMS bumil
5. Pormulir rujukan
6. Meja tulis
7. Buku administrasi

8
8. Pokjanal posyandu

Untuk penyelenggara program dasar Puskesmass dengan wilayah


kerja desa disertai dengan monografi yang berat jumlah ketenagaan
Puskesmass Cidolog dirasakan sangat berat apalagi yang menyangkut
profesi dengan batas kewenangan yang tegas penyelenggaran
pembangunan kesehatan di puskesmass belum bisa sesuai dengan harapan
idealnya Puskesmas Cidolog yang mempunyai ketenagaan sebagai berikut.

2. ANALISA TENAGA
Data jumlah pasilitas dan petugas kesehatan di puskesmas kecamatan
Cidolog adalah orang yang terdiri dari 6 orang PNS, dan 17 HL,7 TKS yang
terdiri dari berbagai profesi perawat,bidan serta tenaga tata usaha.
Untuk penyelenggaraan 6 program dasar serta program unggulan lainnya
untuk mengejar target SPM jawa barat dirasakan sangat berat ditambah dengan
monografi daerah yang cukup berat.
Idealnya tenaga yang dibutuhkan 1 orang tenaga managerial, 1 orang
penanggung jawab administrassi, 1 orang tenaga penanggung jawab medis, 5
orang bidan Pembina desa, 5 orang tenaga keperawatan Pembina desa,1 orang
tenaga gizi, 1 orang tenaga sanitarian, 1 orang tenaga farmasi,1 orang tenaga
kesling, 1 orang tenaga analis, 1 orang tenaga RR, sebagaimana kami tampilkan
dalam tabel berikut.

Tabel 5
Keadaan tenaga diPuskesmas Cidolog tahun 2017
No Jenis Tenaga Yang ada standar keterangan

1 Managerial ( ka.UPTD) 1 orang 1 orang Ada

2 Tenaga medis/dr..pkm 1 orang 1 orang Ada

3 Perawat gigi 1 orang 1 orang Ada

9
4 Perawat kesehatan 9 orang 10 orang Cukup

5 Bidan 16 orang 9 orang Cukup

6 Tenaga kesling 1 orang 1 orang Ada

7 Apoteker - 1 orang Tidak ada

8 Ahli gizi - 1 orang Tidak ada

9 Tata usaha 1 orang 1 orang Ada

10 Analis lab - 1 orang Tidak ada

11 Tenaga kebersihan 1 orang 1 orang Ada

3. FASILITAS KESEHATAN
Data jumlah pafilitas dan petugas kesehatan sudah tersedia di dinas kesehatan
kabupaten sukabumi. Jumlah tenaga puskesmas seluruhnya 31 orang yang terdiri
5 orang PNS,17 orang HL, 7 orang TKS, dan 1 orang Dokter, yang terbagi dalam
berbagai profesi diantaranya Dokter, perawat,bidan dan tata Usaha.

FASILITAS SARANA KESEHATAN/GEDUNG YANG RUSAK


Namasarana Kondisi
No lokasi ukuran
kesehatan
1 Puskesmas Desa Cidolog 15 m x 12 m= Baik
180 m
2 Pustu Tegallega Desa tegallega 17 m x 9 m = Baik
153 m
3 Pustu Cikarang Desa 17 m x 9 m = Baik
Cikarang 153 m

10
a. Kondisi bangunan Puskesmas Induk
Kondisi bangunan puskesmass induk yang dirasakan sudahbaik
namun ada beberapa halyang perlu dilengkapi dan dibangun sepertiruangan
program, mengingat beberapa program yang dijalankan memerlukan ruangan
pelayanan yang luas,dengan kebutuhan ruangan; ketatausahaan, ruang kepala
puskesmas,ruang tamu, gedung farmasi, lab, gigi, ruang konseling/ promkes,
gizi ,KiA,P2M,pengobatan dan ruang tunggu, loket obat, ruang RR,lahan
parkiran dan halaman,garasi pusling, WC Umum, WC petugas, gudang, dan
ruang pertemuan. Tetapi walaupun demikian K3 puskesmas Cidolog cukup
bisa dikatakan sangat baik dan bisa menjadi contoh bagi masyarakat.
Untuk memenuhi kebutuhan ruangan di puskesmas cukup
memadai tetapimengingat 2 puskesmas pembantu yaitu PUSTU Cikarang dan
pustu tegallega merupakan bangunan lama dalam kondisi baik dan terawat,
maka tentu perlu rehab untuk perbaikan bangunan tersebut. Perlu penambahan
bangunan PUSTU untuk mendekatkan pelayanan yang lebih baik kepada
massyarakat didesa Cipamingkis yang mempunyai daerah terpencil yang
susah dijangkau, sudah dibangun gedung POSKESDES. Berlokasi di
kampung Cikadu desa Cipamingkis, Kampung Cimahi desa Cidolog,
kampung Cicurug desa Mekarjaya, kampung Cimapag desa Cikarang,
Kampung Cibako desa Tegallega.
Pembangunan pustu tersebut dengan status tanah wakaf dengan
surat keterangan kepala desa masing-masing yang mengijinkan untuk
dibangun POSKESDES.

b. Kondisi bangunan PUSTU TEGALLEGA


Pustu tegallega yang dibangun tahun 2002 dan telah mendapat
rehab,kondisinya sangat baik.Untuk kepentingan memberi pelayanan yang
optimal kepada masyarakat diperlukan pemeliharaan bangunan.

11
c. Kondisi bangunan PUSTU CIKARANG
Pustu cikarang yang dibangun tahun 2010 kondisi bangunannya sudah
baik dan terawat.
Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan di pustu cikarang telah
dilakukan pemeliharaan bangunan dengan mengganti atap yang ambruk
sehingga pustu itu bisa dipergunakan kembali walaupun kondisinya belum
sesuai dengan harapan.

d. Puskesmas keliling
Kendaraan roda 4 yang menjadi sarana puskesmas keliling, akan
dioptimalkan penggunaanya sehingga dapat meningkatakan jangkauan
pelayanan terhadap masyarakat yang jauh dari sasaran kesehatan.disamping
itu digunakan untuk transfortasi rujukan bagi kasus-kasus yang tidak dapat
ditangani serta kegiatan oprasional lainnya. Untuk itu perlu pemikiran tentang
biaya pemeliharaan dan biaya oprassionalnya.

4. DATA SOSIAL EKONOMI


Situasi ekonomi penduduk yang ada diwilayah kerja puskesmas Cidolog
sebanyak 19,154 jiwa dan termasuk penduduk miskin sebanyak 4670 jiwa, sperti
pada tabel dibawah ini.

No Desa Penduduk

1 Cidolog 3.988 jiwa

2 Mekarjaya 2.886 jiwa

3 Cipamingkis 3.818 jiwa

4 Tegallega 3.665 jiwa

5 Cikarang 4.797 jiwa

12
Jumlah 19.154 jiwa

Selain dari 4670 jiwa yang sudah kategori miskin tahun 2017 itu ada
sekelompok orang dengan yang sedikit diantara kriteria miskin.Kondisi ini justru
menjadi permasalahan besar dalam upaya memperoleh pelayanan
kesehatan.Mengingat kemampuan ekonomi kelompok ini tidak memungkinkan
untuk bisa membayar pelayanan kesehatan yang sifatnya privat good, padahal
mereka tidak dapat jaminan dari GAKINDA.Untuk itu kedepan perlu pemikiran
bagaimana memberikan jaminan kesehatan untuk kelompok ini.Kedepan perlu
dipikirkan kebijakan untuk member jaminan pembiayaan beberapa kasus penyakit
disamping bumil dan bulin dengan penyakit yang telah tertanggung oleh raksa
desa (Dana Sehat).
Puskesmas cidolog kedepan akan mengembangkan jaminan kesehatan
JAMKESDA/GAKINDA, dan JKN, untuk kelompok ini. Sehingga pelayanan
pada kelompok ini akan meningkat.

5. DATA SPIRITUAL
Jumlah penduduk se Kecamatan cidolog berjumlah 19.154 jiwa,
mayoritass penduduk merupakan masyarakat yang agamis yang sangat taat
sehingga pengaruh ulama sangat dominan dalam kehidupan bermasyarakat.
Keseluruhan masyarakat kecamatan Cidolog terbagi dalam 82 wilayah
DKM dan di setiap dkm terdapat kelompok pengajian disamping beberapa
pesantren.

6. DATA KULTURAL
Masyarakat kecamatan Cidolog merupakan komunitas budaya sunda,
kekerabatan dan hubungan sosial yang cukup tinggi, paham Pathrilineal dimana
ayah sebagai kepala keluarga dan sangat dominan dalam pengambilan keputusan.

13
BAB III

GAMBARAN UMUM PROGRAM UKS PUSKESMAS CIDOLOG

A. PROGRAM UKS

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah upaya terpadu lintas program dan lintas
sektoral dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup
sehat anak usia sekolah yang ada di sekolah dan perguruan agama.

UKS diselenggarakan berupa paket program yang dikenal dengan istilah TRIAS
UKS, mencakup :

1. Pendidikan Kesehatan : Intra-Kurikuler dan Ekstra-Kurikuler.

2. Pelayanan Kesehatan : Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitasi.

3. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat : Kegiatan Bina Lingkungan


Fisik dan Bina Lingkungan Mental Sosial.

1. Pendidikan kesehatan :

a. Intra-Kurikuler yaitu pelaksanaan pendidikan pada jam pelajaran yang sesuai


dengan kurikulum yang berlaku untuk tk SD sampai dengan tingkat SMA.

b. Ektra-Kurikuler yaitu kegiatan dilaksanakan di luar jam pelajaran biasa (termasuk


pada waktu libur) yang dilakukan di sekolah ataupun di luar sekolah, antara lain :
kerja bakti sosial, aktifitas Dokcil, KKR, Pramuka, SBH, dan sebagainya.

2. Pelayanan Kesehatan :

Pelayanan kesehatan dilaksanakan dengan kegiatan yang bersifat komprehensif


(terpadu & menyeluruh), meliputi :
a. Kegiatan peningkatan kesehatan (promotif), antara lain : penyuluhan dan latihan
ketrampilan.

b. Kegiatan pencegahan (preventif) berupa peningkatan daya tahan tubuh, kegiatan


pemutusan rantai penularan penyakit & kegiatan penghentian proses penyakit
pada tahap dini sebelum timbul kelainan.

c. Kegiatan penyembuhan & pemeliharaan (kuratif &rehabilitatif) berupa kegiatan


mencegah komplikasi & kecacatan akibat proses penyakit atau untuk

14
meningkatkan kemampuan peserta didik yang cedera/cacat agar dapat berfungsi
optimal.

3. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat :

Mencakup kegiatan bina lingkungan fisik & kegiatan bina lingkungan mental sosial.

B. DATA SASARAN UKS

Di wilayah kerja Puskesmas Cidolog terdapat kurang lebih 3 PAUD,4 RA&TK


21 Sekolah, serta sasaran Anak usia Sekolah sebanyak 2.328 anak, seperti diperlihatkan
tabel 2:

Tabel 1.2
Distribusi Sekolah dan Jumlah Anak Sekolah

No Jenis Sekolah Jumlah Sekolah Jumlah Anak


Sekolah

1 PAUD 3 105

2 TK/RA 4 94

3 SD/MI 13 1.445

4 SMP/MTs 6 684

Jumlah 26 2.328

15
URAIAN KEGIATAN PROGRAM UKS

I. KEGIATAN UKS

A. Data Guru UKS Yang Ada

Guru UKS yang ada di wilayah Puskesmas Cidolog adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1
Distribusi Guru UKS Puskesmas Cidolog

No Nama Sekolah Guru UKS Terlatih Guru Penjaskes


1 SDN Cidolog 1 Tidak Ada

2 SDN Cimahi 1 Ya Ada

3 SDN Mekarjaya 1 Ya Ada

4 SDN Cukang Batu 0 Tidak Tidak

5 MI Cicurug 1 Tidak Ada

6 SDN Cipamingkis 1 Ya Ada

7 SDN Puncak Batu 1 Ya Ada

8 MI Cikadu 1 Ya Ada

9 SDN Tegallega 0 Tidak Ada

10 MI Sukatani 0 Tidak Ada

11 SDN Cikarang 0 Tidak Ada

12 SDN Karang Bentang 1 Ya Ada

13 MI Cibeber 1 Ya Ada

14 SMP 1 Cidolog 0 Tidak Ada

15 SMP 2 Cidolog 0 Tidak Ada

16 SMP IT At-Taufiq 1 Tidak Ada

17 MTs Al-Jamiliah 0 Tidak Ada

18 MTs Darunnidzom 2 Ya Ada

19 MTs Salman Syarif 1 Ya Ada

20 RA Cidolog 0 Tidak Ada

21 RA Tegallega 0 Tidak Ada

16
22 RA Cileutik 0 Tidak Ada

23 TK Cikarang 1 Tidak Ada

24 PAUD Cipadali 2 Ya Ada

25 PAUD Rajawali 1 Ya Ada

26 PAUD Tegallega 0 Tidak Ada

Jumlah 17 11 25

B, Ketersediaan Sarana
Peralatan yang tersedia untuk kegiatan UKS masih sangat minim, karena itu
seringkali tenaga kesehatan harus membawa peralatan sendiri (milik pribadi) dalam
melaksanakan tugasnya.

C. Ketersediaan Dana Operasional


Dana operasional untuk UKS terutama Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah
diambil dari APBD, sedangkan pemeriksaan Kesehatan Berkala dan Pengobatan
diambil dari APBD/JAMKESMAS, dan Penyuluhan serta Sikat Gigi Masal diambil dari
Dana BOK, yang tentu saja dengan membuat perencanaan kegiatan terlebih dahulu
disesuaikan dengan program-program Puskesmas yang lain.
Tabel 2.2
Distribusi Dana Operasional

No Kegiatan Sumber Dana

1 Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah & APBD & BOK


Rmj
2 Pemeriksaan Kesehatan Berkala -

3 Pelatihan Dokter Kecil (Dokcil) -

4 Pengobatan di Puskesmas APBD

5 Penyuluhan BOK

6 Sikat Gigi Bersama BOK

7 Pengobatan Gigi & Mulut Gratis di Sekolah BOK

17
D. Kegiatan UKS

Kegiatan UKS yang dilaksanakan setiap tahun, antara lain :

1. Penjaringan (Skrining) Kesehatan Anak Sekolah

2. Penyuluhan Kesehatan

3. Pemeriksaan Kesehatan Berkala

4. Sikat Gigi Bersama

5. Pengobatan di Puskesmas

6. Pengobatan Gigi & Mulut Gratis di Sekolah

II. PELAKSANAAN KEGIATAN UKS

A. Persiapan

Hal-hal yang perlu disiapkan meliputi seluruh sumber daya termasuk petugas
kesehatan, petunjuk teknis pelaksanaan program, sarana dan prasarana yang
mendukung, dan biaya pelaksanaan. Pada tahap ini rencana pelaksanaan Kegiatan juga
telah ada (Lampiran).
B. Pelaksanaan

Penjaringan diadakan pada bulan Agustus/September pada semua sekolah, dari


tingkat SD/MI sampai dengan tingkat SMA/MA. Penjaringan pada tingkat SD/MI
sampai dengan SMA/MA, hanya dilakukan pada siswa kelas I (satu).
Beberapa anak yang berdasarkan hasil penjaringan memerlukan pengobatan di
rujuk ke puskesmas untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
Penyuluhan tentang kesehatan diadakan minimal sekali setahun untuk setiap
sekolah bersamaan dengan kegiatan pemeriksaan gigi dan mulut (UKGS).
Pelaksanaannya setiap bulan sepanjang tahun kecuali pada saat libur.

18
Sikat Gigi Bersama diadakan di SD/MI minimal delapan kali (8x) dimana
pertama kali diawasi oleh tenaga kesehatan dan guru, dan selanjutnya cukup diawasi oleh
guru UKS/Penjaskes dengan sasaran murid kelas I (satu), III (tiga), dan V (lima).

C. Evaluasi

Evaluasi dilakukan setelah melaksanakan kegiatan


Tujuan dari evaluasi ini antara lain adalah untuk menilai hasil dari kegiatan
yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu serta membuat perencanaan
lebih lanjut berkaitan dengan hasil yang diperoleh dari beberapa kegiatan yang telah
dilaksanakan.
Pelaporan hasil evaluasi dilaporkan ke Puskesmas untuk selanjutnya
dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten

III. HASIL KEGIATAN UKS TAHUN 2017


A. Hasil Penjaringan

Hasil penjaringan tahun 2017 dapat dilihat pada lampiran 1.

B. Hasil Pemeriksaan Berkala


Tahun 2017 tidak diadakan pemeriksaan kesehatan berkala.

C. Hasil Kegiatan Penyuluhan Anak Sekolah

Hasil kegiatan Penyuluhan Anak Sekolah dapat dilihat pada tabel 2.3 dan
rinciannya dapat dilihat pada Lampiran 2.
Tabel 2.3
Hasil Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Anak Sekolah dan Remaja Tahun 2017

No Waktu Penyuluhan Jumlah Sekolah Jumlah Peserta


1 September 7 215
Jumlah 7 215

19
D. Hasil Sikat Gigi Bersama
Tahun 2017 sikat gigi bersama diadakan di 13 SD/MI seperti terlihat pada
table 2.4 dan rinciannya dapat dilihat pada lampiran

Tabel 2.4
Hasil Kegiatan Sikat Gigi Bersama Tahun 2017

No Waktu Penyuluhan Jumlah Sekolah Jumlah Peserta


1 April 3 270
2 Mei 5 443
3 Juni 2 178
Jumlah 10 891

E. HasilPenilaian Strata UKS


Penilaianstara UKS tahun 2017 diadakan di 10 sekolah.
F. Hasil Pengobatan di Puskesmas
Dari 1.016 anak sekolah yang diperiksa, yang perlu perawatan hanya 484
anak & remaja yang mendapatkan pengobatan di puskesmas ada 532 pada tahun
2017.
G. HasilPenyuluhan PKPR dan NAPZA
Hasilpenyuluhan PKPR dan NAPZA padatahun 2017 bisa diliha tpada table
dibawah.
Tabel 2.5
HasilPenyuluhan PKPR dan NAPZA TAhun 2017
No WaktuPenyuluhan JumlahSekolah JumlahPeserta

Juni 2 165
1
Agustus 5 345
2
7 500
Jumlah

20
H. Hasil Pengobatan Gigi & Mulut Gratis
Tahun 2017 tidak diadakan pengobatan gigi & mulut gratis.
I. Hasil Penyuluhan Kesehatan Gigi danMulut
Hasilpenyuluhankesehatangigidanmuluttahun 2017 dapatdilihatpada table
dibawah

Tabel 2.6
Hasil Penyuluhan Kesehatan Gigi danMulut
No WaktuPenyuluhan JumlahSekolah JumlahPeserta

Mei 6 118
1
Agustus 4 83
2
Jumlah 10 201

IV. Pencapaian Cakupan UKS & UKGS


Adapun hasil pencapaian kegiatan UKS & UKGS tahun 2017 diperlihatkan
pada tabel 2.7 dan tabel 2.8

Tabel 2.7
Rekapitulasi Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Puskesmas Cidolog Tahun 2017

No Nama Kegiatan Sasaran Target Pencapaian Ket

I Upaya Kesehatan Balita dan anak Pra-Sekolah

Cakupan Sekolah yang 4 TK/RA 70 % 50 % 3/6


Melakukan Deteksi TK/RA x
Tumbuh Kembang Anak 100 %
Pra-Sekolah

II Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja

A Pelayanan Kesehatan di 13 SD/MI 80 % 97.37 % 37/38


SD/MI oleh Tenaga SD/MI x
Kesehatan atau Tenaga

21
Terlatih/Guru UKS/Dokcil 100 %

B Cakupan Pelayanan 6 60 % 94.73 % 18/19


Kesehatan Remaja di SMP/SMA SMP/SM
Sekolah Tingkat A x 100 %
SMP/SMA

Tabel 2.8
Rekapitulasi Kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
Puskesmas Cidolog Tahun 2017

No Nama Kegiatan Sasaran Target Pencapaian Ket

I Pembinaan & Bimbingan 13 SD/MI 10 X 13 3.7 % 10 X 37


Sikat Gigi Bersama Pada Kali/Thn Kali/Thn
Murid SD/MI

II Jumlah Murid Yang 1.445 100% 18.07 % 927/5.130


Diperiksa Kesehatan Giginya Murid Murid Murid X
Di Sekolah (Kelas Selektif : I 100%
+ III + V)

III Murid SD/MI Yang 563 Murid 100% 30.16 % 235 / 789
Memerlukan Perawatan Dan Murid Murid X
Yang Mendapatkan 100%
Perawatan Kesehatan Gigi

IV Pembinaan Kesehatan Gigi 3 TK/RA 2 X 3 (6) 0% 5 TK/RA /


Di Taman Kanak-Kanak TK/RA / 12/Thn X
Thn 100%

22
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

I. KESIMPULAN

Masalah kesehatan masyarakat seperti tingkat kesakitan yang tinggi, keadaan


gizi yang buruk, pencemaran lingkungan, kurangnya kesadaran, pengertian dan
partisipasi masyarakat terhadap usaha kesehatan, terdapat pula pada masyarakat sekolah
(pendidik, anak didik, karyawan sekolah, orang tua siswa)

Kegiatan UKS merupakan salah satu upaya meningkatkan kemampuan hidup


sehat masyarakat sekolah dan selanjutnya membentuk prilaku hidup sehat, yang pada
gilirannya menghasilkan derajat kesehatan yang optimal.

Puskesmas Cidolog dengan jumlah penduduk 19.154 jiwa pada tahun 2017
memiliki Anak Sekolah sebanyak 2.328 orang, terdiri dari : 105 anak PAUD, 94 anak
TK/RA, 1.445 anak SD/MI, 684 anak SMP/MTs, dan 1.768 anak SMA/SMK/MA, dan
376 anak Pontren, merupakan sasaran yang strategis bagi pelaksanaan program UKS.

Dari gambaran kegiatan UKS pada tahun 2017 dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:

1 Meskipun dalam pelaksanaannya, penjaringan hampir mencapai 100%, namun


pemeriksaan kesehatan anak sekolah berkala belum optimal.
2 Jangkauan Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah belum mencapai PAUD, TK/RA.
3 Ada beberapa kasus anak sekolah rujukan yang memerlukan perawatan ke
Puskesmas, namun tidak dimanfaatkan secara optimal oleh anak sekolah.
4 Sebagai salah satu kegiatan UKS bersifat preventif, Sikat Gigi Bersama belum
dilaksanakan secara optimal.
5 Jumlah Guru UKS, Dokcil, dan KKR yang terlatih masih kurang.
6 Masih kurangnya inisiatif dari pihak sekolah dalam kegiatan-kegiatan UKS.

23
II. SARAN

1. Pemeriksaan Kesehatan Berkala, Penyuluhan Kesehatan, dan Sikat Gigi Bersama


perlu di optimalkan pelaksanaannya.

2. Perlu diadakan pelatihan bagi guru UKS dan KKR.

3. Pelatihan Dokcil sebaiknya dua tahun sekali agar setiap sekolah memiliki Dokcil
yang aktif.

4. Perlu diberikan bantuan sarana dan prasarana, baik untuk puskesmas yang
bersangkutan maupun di sekolah-sekolah untuk mengoptimalkan kegiatan UKS.

5. Perlu ditingkatkan kerja sama lintas sektoral dan mendorong partisipasi pihak
sekolah dan orang tua agar lebih aktif.

24
BAB V

PENUTUP

Dengan disusunnya Laporan Tahunan Kegiatan UKS Puskesmas Cidolog Kecamatan


Cidolog Kabupaten Sukabumi ini, diharapkan dapat membantu dalam mengevaluasi kegiatan
UKS di Puskesmas Cidolog sehingga hasilnya dapat lebih diterapkan dan ditingkatkan pada
kegiatan tahun berikutnya.

Kami menyadari kemungkinan laporan ini jauh dari kesempurnaan, karena itu saran dan
masukan dari berbagai pihak, Kami harapkan demi perbaikan laporan ini pada kesempatan
mendatang.

Cidolog,
Mengetahui
Kepala Puskesmas Cidolog Koordinator
Program UKS,

Aden Aulia Rahman, S.KM Zaenal Mutakin, S.Kep


NIP. 1981 0310 2007 01 004

25
26

Anda mungkin juga menyukai