HASIL PERTEMUAN UKOM RETAKER DIPLOMA III KEBIDANAN

Hari/Tanggal : Jumat, 26 Maret 2021

Venue : zoom meeting

A. LANDASAN DAN MEKANISME UKOM

1. PP IBI ditugaskan oleh Kemendikbud untuk dapat mebantu lulusan bidan yang belum
lulusan uji kompetensi. Berdasarkan data Retaker bulan Agustus 2013 – Februari 2020
kurang lebih sebanyak 19.000. IBI bekerjasama dengan AIPKIND, HPTKES, dan
himpunan poltekes untuk dapat membantu lulusan yang belum lulus ujikompetensi.
2. Retaker dibagi menjadi 2 kategori:
a. Kategori 1 (peserta yang berstatus lulusan sebelum Februari 2020)
 Lulusa D III Kebidanan yang belum e mmiliki sertifikat kompetensi setelah
lulus bulan Agustus 2013 hingga permendikbud No 2 tahun 2020 terbit
 Dapat mengikuti Ukom Khusus yang diselenggarakan oleh IBI dan AIPKNID
 Konsekuensi kebijakan ukom khusus : Pelaksanaan oleh OP bekerjasama
dengan AIP; pembiayaan oleh OP; waktu pelaksanaan khusus.
b. Kategori 2 (peserta masih berstatus mahasiswa)
 Mahasiswa D III Kebidanan yang belum lulus hingga hingga permendikbud
No 2 tahun 2020 terbit.
 Dapat mengikuti uji ulang hingga batas masa studi berakhir
 Apabila hingga batas studi masih belum lulus, alternative yang dapat
dilakukan: Rescoling/ pembinaan hingga batas masa studi dan akan
mendapatlkan ijazah D III? DIV (tidak praktik di bidang kesehatan):
dimungkinkan alih jenjang.
3. Rencana Tindak Lanjut
a. Pemetaan dan validasi data retaker kategori 1 ( peserta telah berstatus ;I;isan sebelum
februari 2020) dan kategori 2 (peserta masih berstatus mahasiswa)
 Retaker kategori 1 diutamakan untuk yang sduah praktik namun
belummemiliki STR
 Retaker kategori 2 dapat melaksanakan Ukom yang dilaksnaakan oleh komite
nasional
b. Untuk retaker kategori 2 perlu dipetakan sis masa studi tiap retaker. Apabila telah
berakhir masa studi berkalu alternative di point 2
c. Sertifikat kompetensi untuk retaker kategori 1 yang telah lulus uji khusus, harus
terdata di PD Dikti sebagai dasar KTKI menerbitkan STR
4. Kepesertaan
a. Lulusan D III kebidanan sejak Oktober 2013 sampai sebelum Februari 2020 dan
belum lulus ukom (retaker)
b. Lulusan D III Kebidanan sejak Oktober 2013 sampai sebelum Februari 2020, namun
belum emngikuti Ukon (firsttaker)
c. Pastikan nama peserta terdaftar di PD Dikti
5. Komponen Uji
 a. Penaggungjawab Lokasi (merangkap admin) dengan kriteria:
 Bidan minimal lulusan D III
 Mengenal TUK
 Bertanggungjawab serta dapat dipercaya untuk pelaksanaan ujian
 Wajib mengikuti breafing pada hari yang ditetapkan
 Memahami dasar – dasar pengunaan computer dan internet.
b. Pengawas Pusat dan pengawas Lokal (PP,PD, Dosen, Korwil AIPKIND)
 Memiliki integritas
 Bertanggungjawab serta dapat dipercaya untuk pelaksanaan ujian
 Wajib mengikuti breafing pada hari yang ditetapkan
 Memahami dasar – dasar pengunaan computer dan internet
c. Tempat Uji Kompetensi
Tempat yang digunakan ukom untuk retakeryang disulkan olehpanitia local ya g
berlokasi di kabupaten dan kota peserta uji. Dengan ketentuan:
 Memberikan surat kesediaan pernyataan TUK
 Memiliki Ijin dari Satgas Covid setempat
 Memiliki fasilitas protocol kesehatan
 Memiliki kapasitas ruangan dengan fasilitas meja dan kursi yang dapat
menampung 25 orang (jarak 1meter)
 Memiliki sarana listrik yang emmadai dan adanya fasilitas stop kontak
 Perangkat uji seperti computer/laptop dan internet menjadi tanggungjawab
peserta
 Tersedianya toilet yang tidak jauh dari ruangan
 Diharapkan emmiliki ruang khusus karantina peserta.
d. Mekanisme uji
 Registrasi peserta dilakukan secara online melalui http://retaker.ibi.or.id
 Waktu registrasi mulai tanggal 29 MAret – 5 April 2021
 Validasi dan verivikasi 29 Maret – 8 April 2021
 Biaya pendaftaran Rp.150.000,-(biaya transfer ditanggung peserta)
 System pembayaran melakui virtual account yang diberikansetelah peserta
dinyatak lulus
 Batas waktu [embayaran 3 x 24 jam)

B. PEMBELAJARAN MODUL
Untuk Ukom Khusus ini, peserta diwajibkan melakukan pembelajaran modul sebelum
mengikuti Ukom. Dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Peserta wajib mempelajari 6 modul yaitu ANC, INC, Asuhan Bayi balita dan anak
prasekolah, asuhan nifas, kebidanan komunitas dan kesehatan reproduksi dan KB.
2. Waktu pembelajaran 6 modul selama 5 minggu
3. Modul terdiri dari materi modul, soal latihan dan soal ketuntasan modul
4. Nilai batas lulus ketuntasan modul adalah 75 %
5. Peserta dapat emmulai mengerjakan salah satu dari 6 modul tersebut. Setelah lulus satu
modul peserta baru dapat melanjutkan mengerjakan modul berikutnya.
6. Setelah mencapai nilai batas modul seluruhnya peserta baru dapat mengikuti ujian
kompetensi
7. Bila tidak lukus ujian ketuntasan modul, peserta tidak dapat mengikuti ujian kompetensi
pada periode tersebut (disarankan mendaftar kembali pada periode berikutnya)
8. Setelah lulus ujian ketuntasan modul, peserta secara otomatis terdaftar sebagai peserta uji
kompetensi(peserta tidak perlu regitrasi ulang namun melakukan konfirmasi secara
online)
9. Peserta wajib menggunakan laptop yang sama saat mengerjakan modul dan uji
kompetensi

C. UJI KOMPETENSI
1. Uji Kompetensi dilakukansecara online pada tanggal 29 Mei 2021
2. Dilaksanakan di TUK wilayah masing – masing (kota Kabupaten)
3. Soal dalam bentuk vignette sebanyak 180 soal
4. Waktu selama180 menit
5. Peserta wajib mengikuti breafing H-1
6. Saat pelaksanaan Ukom peserta wajib menyiapkan menggunakan perangkat masing –
masing yang sam asat pembelajaran modul
7. Peserta wajib emmastikan kecukupan kuota internet selama ujian berlangsung, jika ada
kendala panutia tidak bertanggungjawab
8. Peserta wajib memebawa stop kontak masing masing
9. Peserta wajib emnggunakan masker dan mambawa handsanitizer
10. Saat tiba di TUK peserta wajib emngguanan masker, cuci tangan dan mengganti masker
yang telah digunakan

D. KELULUSAN UJIAN
1. NBL kelulusan Ukom mengikuti NBL Ukom D III Reguler
2. Rumus kelulusan :( 40 % nilai rata – rata modul + 60 % nilai Ukom): 2
3. Pengumuman hasil ujian paling lambat 1 bulan setelah periode ujian

E. SERTIFIKAT KOMPETNSI
1. Diterbitkan setelah peserta lulus Ukom
2. Penerbitan serkom mengikuti aturan yang berlaku