Anda di halaman 1dari 2

1. An.

BR berusia 6 bulan dibawa ke dokter oleh ibunya karena demam yang dialami anaknya
sejak 3,5 hari yang lalu. Hasil pengukuran suhunya 38,90C. Selain itu, an. BR juga sedang
pilek dan batuk berdahak sejak 1 minggu yang lalu. Ibu menyatakan bahwa pasien memiliki
riwayat alergi pada golongan beta laktam.
Jawab:
 Subjective (S) → Didefinisikan sebagai informasi yang disediakan oleh pasien dan
diperoleh dalam sebuah wawancara.
Berdasarkan kasus, didapatkan informasi mengenai keluhan pasien yaitu demam
sejak 3,5 hari yang lalu dengan hasil pengukuran suhu tubuhnya 38,90C, juga pilek
dan batuk berdahak sejak 1 minggu yang lalu, dan riwayat alergi pada golongan
beta laktam.
 Objective (O) → Didefinisikan sebagai informasi yang diperoleh dari dokter, EMR,
data klinik berdasarkan pengujian lab dan diagnostik.
Berdasarkan kasus, didapatkan informasi mengenai hasil pengukuran suhu
tubuhnya yaitu 38,90C.
 Assesment (A) → Bagian di mana petugas klinis mengasimilasi semua informasi
yang didapat dari bagian Subjective dan Objective dan menerapkannya pada praktik
standar yang bersifat evidence-based medicine → Penilaian Drug-Related
Problems (DRPs)
Interaksi antara teofilin dengan obat Abbotic syrup yang merupakan antibiotik
golongan makrolida, kadar teofilin dalam darah akan meningkat karena
metabolismenya dalam tubuh dihambat oleh antibiotik golongan makrolida.
 Plan (P) → Bagian di mana rencana perawatan akhir diberikan untuk masing-
masing masalah yang telah ditetapkan pada Assesment.
2. Tuan Saini berusia 50 tahun datang ke Puskesmas karena keluhan sakit gigi yang sudah
dideritanya sejak 2 hari yang lalu sehingga pasien mengeluh tidak bisa tidur dengan
nyenyak. Pasien memiliki riwayat hipertensi.
Jawab:
 Subjective (S) → Didefinisikan sebagai informasi yang disediakan oleh pasien dan
diperoleh dalam sebuah wawancara.
Berdasarkan kasus, didapatkan informasi mengenai keluhan pasien yaitu sakit gigi
yang sudah diderita sejak 2 hari yang lalu dan riwayat hipertensi.
 Objective (O) → Didefinisikan sebagai informasi yang diperoleh dari dokter, EMR,
data klinik berdasarkan pengujian lab dan diagnostik.
 Assesment (A) → Bagian di mana petugas klinis mengasimilasi semua informasi
yang didapat dari bagian Subjective dan Objective dan menerapkannya pada praktik
standar yang bersifat evidence-based medicine → Penilaian Drug-Related
Problems (DRPs)
Interaksi antara captopril dengan obat golongan NSAID (Na. Diklofenak dan asam
mefenamat), akan menurukan keefektifan captopril.
Interaksi antar obat NSAID yaitu Na. diklofenak dengan asam mefenamat akan
meningkatkan risiko perdarahan pada saluran pencernaan.
Interaksi antara Na. diklofenak dengan ACE inhibitor (captopril) akan
meningkattkan risiko hiperkalemia.
Interaksi antara metilprednisolon dengan obat golongan NSAID (Na. diklofenak
dan asam mefenamat) akan meningkatkan risiko gangguan pencernaan.
Interaksi antara asam mefenamat dengan ACE inhibitor (captopril), efektivitas
captopril akan menurun.
 Plan (P) Bagian di mana rencana perawatan akhir diberikan untuk masing-masing
masalah yang telah ditetapkan pada Assesment.
Referensi:

Anda mungkin juga menyukai