A.

IDENTITAS
Nama : Tyas Nirmala Diksa (201410060311035)
Kelas : Matematika I-A
ARGUMEN 2
(Argumen dan Penarikan Kesimpulan yang Terkait Dengan Kesesatan)
https://afud1428.files.wordpress.com/2011/02/bab-i.doc/Jum’at,7-November-
2014/jam:07.09
B. ISI

Disini di jelaskan bahwa, Kesesatan adalah kesalahan yang terjadi dalam aktfitas berpikir
dikarenakan menyalah gunakan bahasa dan atau menyalah gunakan relevansi. Kesesatan
terjadi karena dua hal yaitu: karena ketidak tepatan bahasa dan ketidak tepatan relevansi.
Kesesatan di bagi menjadi 2 kategori, yaitu:

 Kesesatan Formal : kesesatan yang dilakukan karena bentuk penalaran yang

tepat atau tidak shahih
 Kesesatan material : kesesatan yang terutama menyangkut isi penalaran.

Dalam ilmu logika telah dijabarkan beberapa macam kesesatan , diantarnya adalah :

a. Kesesatan Bahasa : Setiap kata dalam bahasa memiliki arti tersendiri, dan
masing-masing kata dalam sebuah kalimat mempunyai arti yang sesuai dengan
keseluruhan arti kalimatnya
b. Kesesatan Amfiboli (gramatikal) : Kesesatan yang dikarenakan konstruksi
kalimat sedemikian rupa sehingga artinya menjadi bercabang.
c. Kesesatan Metaforis : kesesatan yang terjadi karena pencampur-adukkan arti
kiasan dan arti sebenarnya.
d. Kesesatan Relevansi : pikir yang terjadi karena argumentasi yang diberikan
tidak tertuju kepada persoalan yang sesungguhnya tetapi terarah kepada kondisi
pribadi dan karakteristik personal seseorang (lawan bicara) yang sebenarnya tidak
relevan untuk kebenaran atau kekeliruan isi argumennya.

C. KOMENTAR
Saya kurang setuju, karena menurut sumber lain, macam-macam kesesatan lebih
banyak daripada yang di jelaskan diatas.
a. Kesesatan formal:
  Kesesatan Karena Kedua Term Penengah Tidak Mencakup
 Kesesatan Karena Menggunakan Empat Term
 Kesesatan Karena Proses Tidak Benar
 Kesesatan Karena Menyimpulkan daru Dua Premis yang Negatif
 Kesesatan Karena Mengakui Akibat
 Kesesatan Karena Menolak Sebab
 Kesesatan dalam Bentuk Disyungtif
 Kesesatan Karena tidak Konsisten
b. Kesesatan Informal :
 Kesesatan Karena Membuat Generalisasi yang Terburu-buru
 Kesesatan Karena Memaksakan Praduga
 Kesesatan Kerna Mengundang Permasalahan
 Kesesatan Karena Menggunakan Argumen yang Berputar
 Kesesatan Karena Berganti Dasar
 Kesesatan Karena Mendasarakan pada Otoritas
 Kesesatan Karena Mendasarkan Diri pada Kekuasaan
 Kesesatan Karena Menyerang Pribadi
 Kesesatan Karena Kurang Tahu
 Kesesatan Karena Pertanyaan yang Ruwet
 Kesesatan Karena Alasan Terlalu Sederhana
 Kesesatan Karena Menetapkan Sifat
 Kesesatan Karena Argumen yang Tidak Relevan
 Kesesatan Karena Salah Mengambil Analogi
 Kesesatan Karena Mengundang Belas Kasihan

D. REFERENSI
http://wanitayangbersungguh22.wordpress.com/2012/06/11/falasi-kesesatan-dalam-
berpikir/