Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi matematika materi fungsi pada
siswa kelas VIII. Penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu studi
kasus. Subjek penelitian yang diteliti yaitu 5 siswa kelas VIII yang dipilih secara acak. Teknik
pengumpulan data dengan tes berbentuk esai dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah lembar tes untuk mengetahui jenis miskonsepsi apa saja yang dialami oleh
siswa. Untuk mengetahui jenis miskonsepsi apa saja yang dialami oleh siswa, data hasil tes dan
wawancara dianalisis menggunakan triangulasi teknik dan deskriptif naratif. Hasil peneliti ini, dapat
mengelompokkan jenis-jenis miskonsepsi pada penelitian ini menjadi 3, yaitu (a) Miskonsepsi
klasifikasional yaitu mengelompokkan relasi atau fungsi dengan melihat diagram panah; (b)
Miskonsepsi korelasional yaitu mempresentasikan relasi atau fungsi dengan diagram Kartesius,
himpunan pasangan berurutan dan diagram panah; (c) Miskonsepsi teoritikal yaitu menentukan nilai
fungsi yang kurang sesuai dengan definisi fungsi yang diberikan.
1. Pendahuluan
Matematika adalah ilmu tentang sesuatu yang memiliki pola keturutan dan
urutan yang logis. Hal yang paling mendasar dalam matematika adalah bahwa
matematika dapat dipahami atau masuk akal (Walle, 2008). Menurut Nurfiani, Sunardi,
dan Trapsilasiwi (2018) matematika adalah satu mata pelajaran wajib pada pendidikan
formal, sehingga salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah memahami konsep.
Sejalan dengan hal tersebut, Winarso dan Toheri (2017) menjelaskan “the
concept is one of the basic mathematical studies of objects and matter. In mathematics,
the concept is presented using the definition, understanding of the important role
definition holds in mastering mathematics completely”. Artinya konsep adalah salah satu
dasar dari belajar matematika tentang objek-objek dan masalah. Dalam matematika,
konsep disajikan menggunakan definisi, pemahaman tentang definisi mempunyai peran
penting dalam menguasai matematika sepenuhnya. Berdasarkan hal tersebut pemahaman
konsep dalam matematika merupakan hal yang penting. Oleh karena itu, pada
pembelajaran matematika penting untuk menekankan pada konsep-konsep matematika.
1
Identifikasi Miskonsepsi Matematika Materi Relasi dan Fungsi pada Siswa Kelas VIII 2
2. Metode
Penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu studi
kasus. Subjek penelitian yang diteliti yaitu 5 siswa kelas VIII yang dipilih secara acak.
Teknik pengumpulan data dengan tes berbentuk esai dan wawancara. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes untuk mengetahui jenis miskonsepsi
apa saja yang dialami oleh siswa. Untuk mengetahui jenis miskonsepsi apa saja yang
Identifikasi Miskonsepsi Matematika Materi Relasi dan Fungsi pada Siswa Kelas VIII 3
dialami oleh siswa, data hasil tes dan wawancara dianalisis menggunakan triangulasi
teknik dan deskriptif naratif.
3. Hasil
Berdasarkan hasil tes dan hasil wawancara dari 5 subjek penelitian diperoleh
data sebagai berikut.
a. Soal No. 1
Indikator : menentukan fungsi ynag disajikan dengan diagram panah
Soal :
Diantara relasi dari A ke B yang disajikan pada diagram panah berikut manakah yang
merupakan fungsi. Berilah alasannya.
(a) (b)
Pada Table 1 berikut akan dijelaskan tentang jawaban subjek-subjek penelitian pada
soal no. 1.
Pada table tersebut diketahui bahwa Subjek 1 menjawab soal kurang tepat, jawaban
yang benar adalah (a), karena fungsi merupakan relasi yang memasangkan setiap
anggota domain asal tepat satu ke kodomain atau himpunan pasangan berurutannya
yaitu {(p, 1), (q, 3), (r, 2)}. Berdasarkan hasil wawancara, Subjek 1 mengatakan
masih belum paham tentang konsep fungsi.
b. Soal No. 2
Indikator : menyajikan fungsi dalam himpunan pasangan berurutan, diagram
panah dan diagram Kartesius
Soal :
Diketahui himpunan P = {0,1, 2, 3} dan Q {0, 1, 4, 8, 18, 27}. Tentukan :
(a) Himpunan pasangan berurutan dari Q ke P yang menyatakan relasi “pangkat
tiga dari”
(b)Buat diagram panah untuk relasi tersebut.
(c)Buat diagram Kartesius untuk relasi tersebut.
Identifikasi Miskonsepsi Matematika Materi Relasi dan Fungsi pada Siswa Kelas VIII 4
Pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa Subjek 2 dan Subjek 5 kurang tepat menjawab
soal yaitu kurang menambahkan range (0,0). Sedangkan pada Subjek 3 dan Subjek 4
kurang tepat menjawab karena kurang menambahkan range (0,0) dan (1,1), serta
Identifikasi Miskonsepsi Matematika Materi Relasi dan Fungsi pada Siswa Kelas VIII 5
Pada Tabel 3 dapat diketahui bahwa Subjek 1 belum bisa menentukan nilai bilangan
eksponensial atau perpangkatan. Pada Subjek 3 dan Subjek 4 mengoperasikan
perkalian biasa 2 pangkat n, sedangkan pada Subjek 3 pada f(5) nilainya adalah 30.
Identifikasi Miskonsepsi Matematika Materi Relasi dan Fungsi pada Siswa Kelas VIII 6
4. Kesimpulan
Miskonsepsi adalah suatu kondisi jika seseorang memahami konsep yang tidak
sesuai dengan konsep ilmiah yang diakui para ahli. Hasil peneliti ini, dapat
mengelompokkan jenis-jenis miskonsepsi pada penelitian ini menjadi 3, yaitu (a)
Miskonsepsi klasifikasional yaitu mengelompokkan relasi atau fungsi dengan melihat
diagram panah; (b) Miskonsepsi korelasional yaitu mempresentasikan relasi atau fungsi
dengan diagram Kartesius, himpunan pasangan berurutan dan diagram panah; (c)
Miskonsepsi teoritikal yaitu menentukan nilai fungsi yang kurang sesuai dengan definisi
fungsi yang diberikan. Faktor-fator penyebab miskonsepsi yaitu faktor internal yang
menjadi penyebab miskonsepsi yaitu pemikiran humanistic, intuisi salah, kemampuan
siswa, dan minat belajar siswa, sedangkan faktor eksternal yang menjadi penyebab
miskonsepsi yaitu pengalaman siswa, penjelasan guru yang keiru, dan teman diskusi
siswa.
Daftar Pustaka
As'ari, A., Tohir, M., & & Valentino, E. (2014). Matematika SMP/MTs Kelas VIII Semester 1.
Jakarta: Kemendikbud. Retrieved from Kementrian Komunikasi dan Informatika
Republik Indonesia.
Booth, J., Barbieri, C., Eyer, F., & Blagoev, E. (2014). Persistent and Pernicious Errors in Algebraic
Problem Solving. Journal of Problem Solving, 7, 10-24. http://dx.doi.org/10.7771/1932-
6246.1161.
Identifikasi Miskonsepsi Matematika Materi Relasi dan Fungsi pada Siswa Kelas VIII 7