Muhammad Yusuf
Ernawati
Ayuk Sundari
Sutriana
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah Psikologi Pendidikan Matematika yang berjudul “Perbedaan Imajinasi
Simbol Matematika” bisa selesai pada waktunya. Sholawat serta salam semoga
selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para
sahabatnya hingga pada umatnya sampai akhir zaman.
Kelompok V
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL………………………………………………………………i
C. Tujuan …………………………………………………………....1
BAB II : PEMBAHASAN……………………………………………………..........2
REFERENSI ……………………………………………………………………….iv
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sekitar tahun 1880an, Galton menemukan bahwa setiap orang sangat berbeda
visual yang kuat; dan yang tidak memilikinya sama sekali berpikir melalui kata-kata.
Inilah yang terjadi selama ini; dan ada juga individu yang dapat melakukan keduanya,
berpikir untuk menentukan pilihan pada beberapa kemampuan. (hal ini tidak benar,
bagaimanapun juga, mudah untuk memutuskan imajinasi apa yang digunakan orang
itu, atau bahkan mereka memiliki keduanya, imajinasi visual dan imajinasi verbal.)
Pada makalah ini akan dibahas dua jenis simbol yang digunakan dalam
matematika, visual dan verbal; keduanya merupakan imajinasi mental, dan hal lain
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud symbol visual dan symbol verbal ?
2. Bagaimana Kedua system dalam hubungannya ?
3. Bagaimana Kedua sistem diperbandingkan?
C. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini yakni untuk mengetahui :
1. Symbol visual dan symbol verbal
2. Kedua system dalam hubungannya
3. Kedua sistem diperbandingkan
1.
1
BAB II
PEMBAHASAN
ketika kata-kata dituliskan kata-kata itu menjadi sesuatu yang dilihat, bukan
simbol verbal dapat kita akan artikan sebagai kata yang diucapkan dan kata yang
dituliskan.
geometri. Tetapi ke dalam kategori mana kita harus meletakkan simbol aljabar
seperti ini?
Pada dasarnya ini adalah stenografi lisan. Tulisan ini dapat dibaca dengan
jelas, atau dikomunikasikan tanpa melihat bentuk visual. Yang pertama dibaca
sebagai ”Integral a sampai b dari sin x dx”; dan yang kedua sebagai ”himpunan
semua nilai x sedemikian hingga x2 lebih besar atau sama dengan nol”. Keuntungan
dari notasi-notasi aljabar tersebut adalah, pertama, singkatan ini – menghemat waktu
dan mengurangi kesalahan serta menambah kejelasan dan kekuatan karena ide-ide
yang dipertahankan muncul dalam waktu yang singkat. Tetapi singkatan ini lebih
2
memberikan aspek visual. Tetapi dalam pembicaraan yang sering digunakan, simbol
aljabar dan simbol verbal biasa digunakan daripada diagram dan gambar geometri.
Contoh pernyataan yang sesuai, adalah “Jika p adalah bilangan prima, dan p|ab → p|a
atau p|b ” (“jika p adalah bilangan prima, dan p membagi habis ab maka p membagi
menemukan kurva disertai persamaannya; tetapi kita juga menemukan bentuk aljabar
tanpa gambar atau diagram. Hal itu terlihat seolah-olah simbol verbal (termasuk
keraguan bahwa simbol visual sangat berguna dan mungkin simbol visual lebih dapat
Sudah sepantasnya jika fungsi-fungsi yang disimbolkan dengan dua cara yang
tentang manfaat simbol. Pada bagian yang membahas fungsi simbol matematika ini
yang penting sekali. Sehingga, beberapa sajian tentang bagaimana memilih dan
menggunakan simbol dan menemukan satu yang baru akan memberikan nilai sangat
baik.
3
Simbol visual kelihatannya menjadi dasar, paling tidak dalam menyajikan
bentuk yang sederhana untuk menunjukkan obyek yang sesungguhnya. Seperti yang
dalamnya sebuah bentuk konsep. Ketika kita melihat beberapa obyek dari sudut
Kita mengakui pada saat kita menemukan sebuah obyek baru tidak berdasarkan pada
data masukan tetapi pada konsep obyek yang diperoleh. Jadi sebuah gambaran visual,
atau sebuah representasi, dari sebuah obyek lebih baik digambarkan sebagai simbol;
walaupun konsep obyek ini merupakan aturan yang digunakan dalam matematika.
Berdasarkan sifat visual dari sebuah obyek kita lebih mudah menggambarkannya
blok tinggi pada flats yang berdiri di atas tanah. Untuk tujuan saat ini kami hanya
4
Selanjutnya kita merepresentasikan pengamatan seorang surveyor. Dari sudut
ketinggian dari atap bangunan, diambil pada jarak 100 meter dari bawah. Yang
direpresentasikan oleh simbol tertentu (titik dan garis) pada saat pengukuran, dan
lalu melengkapinya .
daripada yang lain. Untuk yang terakhir, yang harus kita lakukan adalah mengubah
harus menggambar, melukis atau membuat sebuah film. Ini memberikan pemikiran
verbal lebih memberi keuntungan dari pada visual. Lebih jauh lagi, sebuah pemikiran
5
sangat berhubungan dengan penggunaan simbol. Pemikiran yang sama diperoleh
perkiraan arti yang sama untuk keduanya. Jadi ketika membicarakan pemikiran kita
kepada orang lain, kita juga mengkomunikasikan pemikiran tersebut kepada diri kita
sendiri.
Ada juga beberapa bukti bahwa ucapan yang dapat didengar membawa ide ke
dalam kesadaran lebih jelas dan sepenuhnya daripada ucapan sub-vokal. Ketika
mengerjakan maasalah yang lebih sulit dari aritmatika, anak-anak tidak dapat kembali
dalam Gypsy Moth IV, Sir Francis Chichester menemukan, ketika mengerjakan
perahu dalam kondisi sulit dan ketika sangat lelah, itu membantu mengatakan pada
dirinya sendiri dengan keras apa yang harus dilakukan. Ini akan menjelaskan
pengalaman umum bahwa setelah menyatakan suatu masalah (akademis atau lainnya)
dengan lantang, bahkan kepada pendengar yang tidak memberikan kontribusi selain
bersama dengan interaksi ide yang merupakan tujuan yang lebih sadar dari mereka
yang mengambil bagian. Kemajuan pemikiran yang dihasilkan bisa sangat besar.
Karena sangat mudah untuk mengirimkan simbol-simbol verbal kita, dan jauh lebih
sulit untuk mengirimkan simbol-simbol visual kita, kita memiliki peralatan fisik
bawaan untuk yang pertama tetapi tidak yang terakhir, keuntungan ganda yang
6
dijelaskan di atas terlampir, dalam pengalaman sebagian besar kami, jauh lebih kuat
Dari sini dapat dikatakan bahwa pemikiran verbal kita lebih mudah untuk
disosialisasikan, hal itu memperluas hasil akhir tidak hanya pemikiran kita tetapi juga
hal lain, dan interaksi keduanya. Untuk melihat sesuatu, secara harfiah, dari sudut
pandang orang lain, seharusnya kita berdiri di tempatnya, atau menerima gambaran
darinya, mengingat dia dapat mengatakan pada kita apa yang dia lihat, dan kita dapat
mendengar suara yang sama pada saat berdiri pada tempat yang berbeda dan melihat
arah yang berbeda. Pada sesuatu yang nyata, penglihatan bersifat individu,
pendengaran bersifat kolektif. Dan ini menarik untuk diperhatikan, ketika kita sangat
berharap untuk menegaskan aspek individu daripada aspek kolektif, kita berbicara
tentang sebuah ”sudut pandang”. Bahkan ”aspek” adalah sebuah perubahan visual.
Jadi perbedaan antara dua jenis simbol ini, adalah sebagai berikut:
Manusia adalah makhluk sosial; dan manfaat dari komunikasi sangatlah besar,
dapat dijelaskan berdasarkan pada dasar-dasar di atas. Tapi manfaat dari komunikasi
merupakan hal yang kebetulan (kita memiliki loudspeaker, tapi tidak memiliki
7
proyektor gambar) dan tidak timbul dengan sendirinya secara alami simbol-simbol
itu. Memang, kadangkala dikatakan bahwa ”sebuah gambar sama dengan seribu
kata”. Jika memang demikian, maka dari pada menulis buku (sekitar 90.000 kata),
penulis akan lebih baik menghabiskan waktu dengan membuat 90 gambar. Dengan
teknik reproduksi modern, maka publikasi tidak memiliki kesulitan apapun. Lebih
lanjut, kata-kata yang ditulis kehilangan manfaat dari interaksi antara, pendengar dan
dan melihat gambaran tersebut, hanyalah sekedar kebiasaan yang diambil dari
matematika dimana diagram tampaknya merupakan bagian yang penting. Kita harus
mencatat bahwa simbol yang dilibatkan disini lebih abstrak daripada representasi
visual dari sebuah objek. Bahkan foto dari sebuah objek hanya menunjukkan aspek
tunggal, dan untuk memperluas hal tersebut akan membangkitkan konsep dari objek
sebagai sesuatu dari keseluruhan, dapat dijelaskan sebagai sebuah simbol untuk
objek. Abstrak presentasi lainnya lebih lanjut, biasanya menunjukkan bentuk, warna,
tekstur, ukuran. Tingkat abstraksi lainnya dapat ditemukan di dalam gambaran yang
mewakili, bukan sebuah objek secara khusus. Sebagai contoh pada iklan model
mobil baru dimaksudkan untuk membujuk kita untuk membeli bukan mobil tertentu
8
tetapi salah satu dari kelas mobil tertentu. Kami mengaitkannya dengan setiap
properti yang umum untuk semua anggota yang mengatur akselerasi, kecepatan,
kenyamanan, dll. Tetapi tidak ada kualitas khusus, seperti nomor mesin, warna. Foto
itu hanya sebagai simbol untuk variabel, dalam arti matematis yang ketat, seperti,
Sebuah perbedaan penting antara kedua jenis simbol, foto dan kata, adalah
yang satu lebih tampak sebagai objek tipikal dari set/rangkaian yang diwakilinya,
dimana yang satunya lagi tidak tampak seperti itu. Jadi simbol visual ini, pada tingkat
apapun, memiliki hubungan yang lebih erat dengan konsep daripada dengan simbol
verbal. Hal yang sama berlaku bagi simbol-simbol geometris. Berikut ini adalah
simbol geometris:
adalah menimbulkan sifat-sifat konsep. Hal ini terjadi ketika kita menggambarkan
pada kita hubungan antara konsep daripada representasi verbal dari konsep yang sama
9
Sebuah lingkaran demgan dua garis singgung dari suatu titik diluar lingkaran;
dan jari-jari melalui titik-titik singgung dari kedua garis singgung tersebut.
digambarkan agar dapat dikomunikasikan. Ingat, bahwa simbol itu tidak menyajikan
suatu lingkaran tertentu, garis singgung dan lain-lain. Tetapi menyajikan variabel-
variabel suatu lingkaran. Bukan pula sebuah lingkaran dengan jari-jari dan diameter
seperti yang terlihat. Kata - kata ini mengingatkan kita secara eksplisit mengenai hal
ini. Sebuah diagram tidak dapat menunjukkan lingkaran tertentu. Oleh sebab itu, kita
harus mengabaikan suatu kualitas tertentu dan bekerja dengan simbol - simbol secara
umum. Tahapan ini merupakan tahap yang lebih konkret sehingga kita harus
Dalam contoh sekarang ini, bagaimanapun, ada dua kelemahan kecil yang
cukup ditutupi oleh keringkasan dan kejelasan simbol visual. Namun demikian kita
diagram, mereka dengan cepat beralih ke simbol verbal aljabar, bersamaan dengan
yang kadang-kadang dihapuskan sama sekali. Dalam pembelajaran vektor, ruas garis
yang dituju, digantikan oleh pasangan terurut, tiga, atau n-tupel dari angka; dan salah
10
satu arah di mana geometri tampaknya bergerak adalah bahwa sistem aksioma aljabar
dimanipulasi. Mengapa tidak begini, salah satu cabang yang paling visual dalam
keuntungan, tinggal di mode visual yang lebih dari yang kita lakukan saat ini. Dengan
singgung yang kami maksud, yang dalam keterangan lisan dibiarkan secara implisit
dan hanya bisa dibuat eksplisit oleh begitu banyak kata-kata tambahan yang artinya
Sudut luar segitiga adalah sama dengan jumlah dari bagian sudut yang
berlawanan.
sudut eksterior ..." karena suatu objek, dan ukuran suatu objek, merupakan ide-ide
yang berbeda. Dalam diagram sudut diwakili oleh sepasang garis, dan ukuran mereka
11
diwakili dengan huruf. Dan siapa yang akan tahu mana sudut yang kita maksud
Kita juga dapat menunjukkan sebuah teorema dan kebalikannya. Sudut dalam
menggunakan konvensi bahwa titik ditarik kira-kira pada pusat lingkaran, sebenarnya
Kebalikan dari teorema ini juga benar. Jika garis pada lingkaran berhadapan
dengan sudut siku-siku pada keliling, maka garis tersebut merupakan diameter. (Lihat
Dengan menggunakan tanda ⇔untuk dua arah implikasi, kita dapat mewakili
secara simultan baik teorema dan kebalikannya. Sudut dalam setengah lingkaran
adalah sudut siku-siku. Begitu juga , jika garis pada lingkaran berhadapan dengan
12
Sejauh ini, pernyataan visual jauh lebih jelas dan singkat. Kesulitan mulai
muncul ketika kita ingin melakukan dua hal lagi - memberikan bukti logis, dan
perhatian langsung ke bagian-bagian tertentu dari diagram. Yang pertama ini sering
Teorema di atas adalah kasus khusus berikut ini. (Ukuran) sudut di pusat
lingkaran adalah dua kali (ukuran) sudut di keliling oleh garis yang sama.
Bukti dari teorema sebelumnya terdiri dari menunjukkan bahwa kita dapat
mempertimbagkan garis lurus ini sebagai sudut ukuran dua sudut kanan,
sudut ini.
13
Tetapi ukuran sudut ini adalah dua sudut siku-siku, jadi ukuran sudut ini adalah satu
sudut siku-siku.
Ini masih jelas, tapi lebih kaku. Dalam situasi tatap muka, diagram yang sama
tentang apa yang ia bicarakan pada saat yang tepat. Kendalanya adalah terjemahan
dari tindakan menunjuk ke diagram. Setelah kita tarik panah, kita tidak bisa
menghapusnya dengan cara yang sesuai dengan penarikan tangan seseorang, kita
harus kembali menggambar diagram tersebut. Dan panah juga mengacaukan diagram,
karena mereka terlalu seperti menyatu dengan diagram. Warna yang berbeda dari
pembaca, Misalnya, bahwa garis lurus dapat dianggap sebagai jenis tertentu dari
pembaca, Misalnya, bahwa garis lurus dapat dianggap sebagai jenis tertentu dari
14
Itu memang membuat lebih banyak ruang, tetapi lebih jelas. Ada kemiripan
tertentu dengan strip-kartun; dan jika seseorang memiliki sumber daya untuk menuju
ke tahap yang lebih jauh dan membuat diagram animasi, seperti yang terlihat dalam
keuntungannya. Apa yang akan menjadi tahapan animasi seperti itu? Berikut ini
adalah salah satu kemungkinannya. Diketahui bahwa angka pertama mewakili data.
sama.
Data AOB adalah diameter lingkaran, pusat O. P adalah titik pada lingkaran.
∴ APB=1rt ∠ QED
15
Di sini kita menggunakan huruf sebagai pengganti untuk menunjuk. Ketika
menemukan hruuf-huruf tersebut dalam diagram, dan ini memberitahu kita di mana
mencarinya. Ini lebih rapi daripada panah panjang digunakan pada halaman 97, dan
menyimpan menggambar ulang diagram. Yang lebih mudah untuk diikuti, pembaca
harus menilai dirinya sendiri. Bagaimana pendekatan visual murni' mengatasi bukti
yang lebih kompleks? Ruang harus membatasi kita ke salah satu contoh lebih lanjut;
Teorema
Bukti
Apakah ini jelas dari bukti lisan-aljabar (yang, melihat teks geometri sekolah
tradisional), atau itu kasus lain 'lihat, anak-anak, tidak ada tangan' - kali ini, ada kata-
kata? Karena individu berbeda dalam preferensi mereka untuk visual, atau lisan -
aljabar, simbolisme, mungkin tidak ada jawaban umum untuk pertanyaan ini. Saat ini
16
sistem yang terakhir telah mencapai dominasi, dan tujuan utama dari hal tersebut
telah mempertanyakan fait accompli ini, dan menguji kontribusi tertentu simbolisme
visual.
Secara historis, salah satu pernikahan paling bahagia dari kedua sistem ini
adalah karena Descartes (1569-1650). Setiap titik di bidang kertas ditentukan oleh
jaraknya dari dua garis (biasanya tegak lurus), yaitu dengan dua angka, ditulis sebagai
pasangan terurut. Koordinat ini, demikian sebutannya, bisa positif atau negatif.
17
Dan satu himpunan titik dengan properti karakteristik tertentu, misalnya
bahwa jarak dari asal selalu sama dengan r, diwakili oleh persamaan dipenuhi oleh
Dengan cara ini kurva dapat direpresentasikan aljabar yang sulit untuk
menarik akurat, misalnya elips, bentuk sebuah planet mengorbit mengitari matahari,
parabola, bentuk reflektor untuk memberikan sinar paralel (seperti untuk lampu
mobil), atau berkonsentrasi sinar jauh ke titik (seperti untuk sebuah teleskop radio).
Sifat umum dan berirama dapat ditangani dengan cara ini, sifat umum, dengan
memberikan nilai numerik khusus untuk variabel ini. Apa pengobatan ini aljabar
geometri menambah kekuatan yang besar manipulasi, dan akurasi yang jauh
melampaui apa yang tersedia dengan menggambar akurat untuk skala dan
pengukuran gambar. Tapi kita masih perlu gambar untuk menunjukkan apa himpunan
18
titik-titik seperti, secara keseluruhan. Hal ini, misalnya, tidak jelas dari persamaan
bahwa kurva diwakili oleh y 2=4 ax menghilang ke kejauhan, dalam dua arah, atau
x2 y 2
yang diwakili oleh − =1 bergabung dirinya lagi, atau bahwa perubahan
a2 b2
sederhana dari tanda di kedua akan memberi kita sesuatu yang tampak sama sekali
berbeda.
Bahwa representasi tidak lebih unggul dalam segala hal ditunjukkan oleh
fakta yang sering kita gunakan metode secara terbalik . Alih-alih memulai dengan
kurva yang diketahui ( semua di atas diketahui geometers Yunani, sekitar delapan
belas abad sebelum Descartes ) dan mewakili itu aljabar , kita dapat mulai dengan
19
Gagasan tentang fungsi matematika adalah salah satu umum besar. * Secara
garis besar , berfungsi memberitahu kita bagaimana objek dalam satu himpunan
sesuai dengan orang-orang di negara lain , misalnya , bagaimana jarak yang ditempuh
oleh suatu benda dapat ditemukan jika kita tahu waktu , bagaimana arus melalui
sirkuit yang diberikan dapat ditentukan jika kita tahu tegangan. Fungsi dapat diwakili
nyaman. Sebagai contoh, jika d meter adalah jarak yang ditempuh oleh benda yang
jatuh bebas di bawah gravitasi (mengabaikan haambatan udara) dan t detik waktu saat
jatuh, maka d=4.9 t 2 . Jadi jarak jatuh setelah satu detik adalah 4.9 x 4 meter, dan
20
C. DUA SISTEM DIBANDINGKAN
dan sebagian besar saling melengkapi, daari kedua jenis simbol tersebut.
aljabar telah memberikan kontribusi yang dominan pada sistem visual. Namun kapan
pun kita ingin mewakili juga struktur keseluruhan dari beberapa topik, argumen atau
situasi, simbolisme visual kembali, seperti dalam bagan organisasi (dari perusahaan
ke tim sepak bola), diagram alir,dan pohon keluarga. Nilai simbolisme visual juga
diperlihatkan oleh cara dimana ia menempatkan diri pada aljabar verbal dalam bentuk
berurutan dalam waktu. Ketika dituliskan, mereka hadir secara simultan, pengaturan
berurutan dipulihkan dengan memindai mereka dalam urutan yang disepakati secara
rahasia. Tetapi urutan ini dapat dilepaskan dari kapan pun kita suka. Kita dapat
21
melihat dengan cepat pada awal dan kesimpulan dari suatu argumen sebelum
memeriksa detail. Kami dapat merekapitulasi kapan saja kami mau, dan ini menjadi
lebih sering diperlukan ketika argumen menjadi lebih terlibat. Dengan kata lain,
implikasi logis berurutan dalam struktur, dan itu dapat dipindai dengan cara lain
22
BAB III
PENUTUP
Jika kita benar dalam berpikir bahwa imajinasi visual adalah bahwa paling
menguntungkan bagi integrasi ide, jika tidak disengaja bahwa ketika kita pertama kali
mengetahui bagaimana ide-ide berhubungan satu sama lain, kita lihat pengalaman
lebih dihargai dalam matematika, tetapi kita juga perlu pemikiran individu, wawasan,
dan sintesis. Untuk beberapa mantan tampaknya mampu diajarkan, yang terakhir, saat
ini, hanya dapat dicari. Jika kita dapat menemukan lebih banyak tentang fungsi dari
dua macam simbol yang dibahas dalam bab ini, dan menjadi lebih terampil dalam
memilih dan menggunakan mereka, ini mungkin juga membantu kita untuk
mengembangkan dan berhubungan ini dua aspek yang saling melengkapi pemikiran
matematis kami.
Secara umum, belahan kiri memproses informsi verbal dan analitik. Secara
23
Fungsi belahan kanan Fungsi belahan kiri
Visuospatial (termasuk komunikasi Lisan
gestural)
Analog, intuitif Logis
Sintetis Analisis
Gestalt, holistik Linier
Pemprosesan simultan dan multipel Sekuensial
Kesamaan struktural Kesamaan konseptual
24
REFERENSI
iv