Anda di halaman 1dari 30

NAMA : ERWINDA GRACYA LAMAN

NIM : 191050701059
MK : PEMBELAJARAN MATEMATIKA 2

MACAM-MACAM METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN


BESERTA KARAKTERISTIKNYA
METODE PEMBELAJARAN
1. Metode Linguistik (TM)
a. Bahan yang diajarkan didasarkan analisa deskriptif
b. Sistem bunyi-bunyi Bahasa diajarkan
c. Pola penyusunan bahasa
2. Metode Mimicry atau Meniru Menghafal (TM)
a. Gramatical diajarkan secara tidak langsung
b. Pelajaran diskusi dan dramtisasi variasi
c. Latihan menggunakan kosakata
3. Metode Dual Language (TM)
a. Bahasa digunakan untuk menjelaskan perbedaan
b. Tiap perbedaan dijadikan fokus pelajaran
c. Sistem bunyi dari gramtical Bahasa
4. Metode Eletik (TM)
a. Kemahiran : bercakap, menulis, membaca, memahami
b. Latihan lisan membaca keras dan tanya jawab
c. Latihan menerjemahkan, gramatika, alat peraga
5. Metode Language Control (TM)
a. Adanya pembahasan dan gradasi
b. Mulai mudah ke yang sulit
c. Didasarkan oleh studi tentang frekuensi kata
6. Metode Randomization (M)
a. Fokus memperhatikan presentasi dari temannya
b. Presenter memilih secara acak
c. Siswa terpilih harus menjawab pertanyaan
7. Metode Flash Card (M)
a. Mendiskusikan pertanyaan, gagasan dalam flash card
b. Siswa harus berusaha mendapatkan jawaban
c. Poin terbanyak untuk menjawab tercepat
8. Metode Puzzle Amplop (M)
a. Amplop berisi puzzle yang perlu didiskusikan
b. Presentasi hasil diskusi
c. Hasil diskusi berupa pemikiran yang sama
9. Metode Game Pesawat Masalah (M)
a. Dibentuk kelompok untuk memunculkan pertanyaan
b. Pertanyaan dilipat menjadi sebuah pesawat
c. Siswa membuka pesawat untuk mempelajarinya
10. Metode Gaya Komando (TM)
a. Menuruti petunjuk dan melaksanakan tugas
b. Merupakan kegiatan utama siswa
c. Menghasilkan tingkat kegiatan yang tinggi
11. Metode Gaya Latihan (TM)
a. Melaksanakan tugas secara perseorangan
b. Siswa diberi balikan secara individual
c. Interaksi kepada individu
12. Metode Gaya Respirokal (TM)
a. Kesempatan teman sebaya untuk umpan balik
b. Interaksi social antar siswa
c. Siswa saling koreksi
13. Metode Gaya Cakupan atau Inklusi (TM)
a. Guru memberi tingkatan kemampuan
b. Siswa memilih gerakan sesuai kemampuan
c. Siswa mengembangkan konsep mereka sendiri

14. Metode Gaya Konvergen (TM)


a. Guru cukup memberi perintah teknik gerakan
b. Siswa melakukan sesuai pengetahuan
c. Pengembangan keterampilan fisik
15. Metode Gaya Divergen (TM)
a. Siswa dituntut kreatif
b. Guru hanya memberi instruksi
c. Kesempatan siswa mengambil keputusan
16. Metode Katekesmus (TM)
a. Bahan pelajaran dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan
b. Jaminan keseragaman dan kemurnian pengetahuan
c. Kurangnya rangsangan kepada siswa
17. Metode Prileksi (TM)
a. Pelajaran menggunakan bahasa lisan
b. Siswa mendiskusikan, menganalisa dan membandingkan
c. Siswa menarik kesimpulan
18. Metode Berprogama (TM)
a. Pelajaran menggunakan alat
b. Siswa ikut memperagakan alat tersebut
c. Butuh waktu yang lama
19. Metode Musyawarah (TM)
a. Perundingan
b. Pengetahuan diperluas tentang pokok musyawarah
c. Toleransi siswa dipupuk dan dibina
20. Metode Tutorial/Bimbingan (M)
a. Pembelajaran dengan bimbingan
b. Perorangan atau kelompok kecil
c. Mendampingi siswa untuk membahas tugas-tugasnya
21. Metode Retelling Story (TM)
a. Siswa membaca nyaring bahan bacaan guru
b. Siswa lain menyimak
c. Siswa menceritakan kembali isi bacaan
22. Metode Bisik Berantai (TM)
a. Siswa dibisikkan pesan oleh guru
b. Siswa membisikkan kepada siswa lain, dan seterusnya.
c. Siswa terakhir menyebutkan pesan
23. Metode Menyimak Secara Langsung (TM)
a. Menyimak teks bacaan yang dibacakan guru
b. Siswa melakukan tanya jawab
c. Pembangkitan unsur pemahaman siswa
24. Metode Brain Writing (TM)
a. Menulis segala sesuatu yang terlintas di otak
b. Tidak memikirkan ide benar atau salah
c. Tumpeng tindih ide adalah wajar
25. Metode Brown (TM)
a. Belajar menggunakan puzzle gambar
b. Puzzle diurutkan sesuai logika
c. Hasil didiskusikan dan direfleksi
26. Metode Sugesti-Imajinasi (TM)
a. Menulis perlu rangsangan menarik
b. Rangsangan : lagu, musik, puisi, dan sebagainya
c. Siswa saling bertukar tulisan
27. Metode Listening Team (TM)
a. Kelompok penyaji
b. Kelompok penjawab
c. Kelompok kontra dan penyimpul
28. Metode In The News (TM)
a. Siswa membaca 4-5 artikel berbeda
b. Siswa menukar artikel
c. Kelompok lain menyanggah, kesimpulan
29. Metode Siapa dan Apa Saya? (TM)
a. Keterampilan menyimak dan berbicara
b. Menulis beberapa hal terkait tokoh, profesi, dan lain-lain
c. Isi pada gulungan diperankan dan di tebak
30. Metode Syndicate Group (M)
a. Masing-masing kelompok 3-4 peserta
b. Kelompok mengerjakan tugas tertentu
c. Tugas bersifat komplementer
31. Metode Informal Debate (M)
a. Siswa dibagi menjadi dua tim
b. Mendiskusikan subjek untuk diperdebatkan
c. Tidak memperhatikan peraturan
32. Metode Mudzakarah (TM)
a. Mengadakan pertemuan ilmiah khusus
b. Mudzakarah dengan santri membahas masalah
c. Mudzakarah oleh kyai
33. Metode Sugestupedia (TM)
a. Autori, infiantilasasi, dual komunikasi
b. Intonasi
c. Ritme, keadaan pseuda-passive
34. Metode Kumon
a. Tiap siswa selesai tugas langsung dinilai
b. Jika keliru, dikembalikan untuk diperbaiki
c. Lima kali salah, guru membimbing
35. Metode TPRS ( Teaching Proficifncy through Reading and Strorytelling) (TM)
a. Kombinasi terjemahan
b. Digunakan dalam kelas selama berkata
c. Struktur yang sama dalam membaca
36. Metode Language Immension (TM)
a. Penggunaann bahasa target
b. “membenamkan” siswa dalam bahasa target
c. Kegiatan diluar kelas dan tugas menggunakan Bahasa target
37. Metode Dogme Language Teaching (TM)
a. Pengajaran tanpa buku
b. Berfokus pada komunikasi percakapan
c. Pendekatan komunikatif
38. Metode Proprioceptive Language Learning (TM)
a. Menekankan pengembangan kognitif, motor, dan lain-lain
b. Pelatihan pidato
c. Menekankan pelatihan bahasa lisan
39. Metode Focused Learning (M)
a. Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok
b. Kelompok menganalisis
c. Kelompok menangani topik/tugas
40. Metode Proyek (M)
a. Memperluas pemikiran
b. Bertitik tolak pada suatu masalah
c. Membina sikap dan keterampilan
41. Metode Pemecahan Masalah (M)
a. Siswa dihadapkan pada suatu masalah
b. Tujuannya agar siswa juga belajar
c. Guru tidak memberi info terlebih dahulu
42. Metode Universal Active Mathematics (UAM) (M)
a. Universalisasi bahasa matematika
b. Metode berbasis konten
c. Siswa dilengkapi dengan pemahaman
43. Metode Peringatan dan Pemberian Motivasi (M)
a. Memberikan peringatan kepada anak
b. Memberikan motivasi
c. Menumbuhkan semangat
44. Metode Pemberian Ampunan dan Bimbingan
a. Memberi kesempatan kepada siswa
b. Siswa memperbaiki tingkah laku
c. Siswa mengembangkan dirinya
45. Metode Reasoning and Argumentation (M)
a. Mengungkapkan alasan, memperjelas sesuatu
b. Ilmu pengetahuan semakin tertanam pada pikiran
c. Paham secara menyeluruh terhadap materi
46. Metode Affirmation and Repetition (TM)
a. Pengulangan kalimay
b. Kumpulan ucapan nama
c. Sarana untuk menghafal materi dengan baik
47. Metode Focus and Point Basis (M)
a. Menggunakan teknik berdasarkan rumusan besar
b. Membantu siswa menyerap ilmu
c. Efektif dilakukan dengan from global to detail
48. Metode Pemahaman dengan bertanya (M)
a. Memperkuat pemahaman siswa
b. Memperbesar Keingintahuan
c. Meningkatkan keaktifan siswa
49. Metode Encouraging Student To Ask (M)
a. Bertanya dapat menghapuskan kebodohan
b. Mengukur tingkat pemahaman dnegan bertanya
c. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
50. Metode Kebebasan Menjawab Pertanyaan (M)
a. Menyikapi orang-orang yang mengajukan pertanyaan
b. Menyikapi penanya dengan sikap yang bermanfaat
c. Mempersiapkan diri untuk menjawab
51. Metode Mengomentari Pelajar Dalam Bertanya (M)
a. Memberi komentar yang bermanfaat bagi si penyanya
b. Bermanfaat untuk mengetahui jawaban diterima/tidak
c. Kelompok yang menjawab benar mendapat pujian
52. Metode Honesty (kejujuran) (M)
a. Menekankan pada keberanian siswa yang mengetahui ketidaktahuan
b. Penanaman sikap mulia dalam diri siswa
c. Ucapan”tidak tahu” adalah bagian dari ilmu
53. Metode Pasangan bermakna (TM)
a. Mencari pasangan untuk menemukan suatu istilah
b. Menggabungkan sepaasang kata hingga bermakna
c. Mencari makna kata-kata
54. Metode bertukar Pasangan (M)
a. Siswa berpasangan mengerjakan suatu tugas
b. Salah satu pasangan dari kelompok lain bergabung
c. Rumusan yang didapat dari pertukaran dibagikan ke semua
55. Metode Sorogan (TM)
a. Pembelajaran tradisional khas pesantren
b. Kyai mengajar santri seorang demi seorang
c. Pengajaran individual
56. Metode Ekspositori (M)
a. Prinsip komunikasi
b. Prinsip kesiapakn
c. Prinsip berkelanjutan
57. Metode Resistansi (TM)
a. Siswa harus menggunakan bahasa sendiri
b. Siswa lebih cepat mengerti
c. Tidak harus sama persis
58. Metode Pengajaran Unit (M)
a. Mengarahkan kegiatan siswa pada pemecahan masalah
b. Melatih kemampuan berpikir komperehensif
c. Mengembangkan keterampilan berkomunikasi
59. Metode Audio-Lingual (TM)
a. Menggunakan alat bantu seperti tape recorder
b. Siswa dilengkapi pengetahuan
c. Siswa diharuskan memahami bahasa
60. Metode Grammar Translation (TM)
a. Digunakan untuk membaca,berbicara dan menulis latin
b. Kosakata dipelajari melalui terjemahan langsung
c. Hasil terjemahan di diskusikan siswa
61. Metode Silent way (TM)
a. Siswa di perkenalkan materi baru dnegan tongkat
b. Siswa dibiarkan kerja sama secara independen
c. Untuk banyak pelajaran, guru tetap bungkam
62. Metode Total Physical Response (TM)
a. Mendengarkan kalimat perintah diikuti respon fisik
b. Speaking,reading dan writing
c. Peran uta,a siswa pendengar dan pelaku
63. Metode Community Language Learning (TM)
a. Memandang bahasa siswa adalah keseluruhan diri
b. Bahasa guru disesuaikan dengan situasi dan kondisi
c. Cara pembelajaran berbeda-beda
64. Metode Langsung (TM)
a. Materi diberikan kata demi kata
b. Menggunakan alat bantu
c. Gramatika diajarkan hanya bersifat sambil lalu
65. Metode Alami (TM)
a. Pelajaran mula-mula dimulai dengan menyimak percakapan
b. Memperkenalkan kata-kata sederhana
c. Alat peraga dan kamusa
66. Metode Percakapan (TM)
a. Mengajak siswa bercakap-cakap dengan bahasa asing
b. Kemampuan berbahasa aktif
c. Berkomunikasi lisan
67. Metode Phonetic (TM)
a. Mengutamakan car training dan speak training
b. Menggunakan alat peraga
c. Guru dianjurkan memberi PR
68. Metode Psikodrama (TM)
a. Bermain peran
b. Memperoleh pemahaman yang lebih baik
c. Mengembangkan pemahaman baru
69. Metode Abjad (TM)
a. Siswa diperkenalkan huruf
b. Menirukan cara pembacaan guru dikelas
c. Melatih mengamati dan membaca huruf
70. Metode Kupas Rantai suku kata (TM)
a. Guru mengenalkan huruf kepada siswa
b. Merangkai suku kata menjadi huruf
c. Menggabungkan huruf menjadi suku kata
71. Metode Kata lembaga (TM)
a. Membaca kata yang sudah dikenal siswa
b. Menguraikan huruf menjadi suku kata
c. Menguraikan suku kata menjadi huruf
72. Metode Memancing soal (M)
a. Antusias siswa yang tinggi
b. Keaktifan siswa meningkat
c. Menciptakan persaingan yang sehat
73. Metode Sambutann melingkar (M)
a. Menghimpun pendapat siswa
b. Mengemukakan pendapat sesuai permasalahan
c. Bergiliran dalam tempat duduk melingkar
74. Metode Philips 66 (M)
a. Siswa dibagi menjadi kelompok kecil
b. Dalam waktu 6 menit masalah dibahas
c. Penyampaian laporan oleh juru bicara kelompok
75. Metode Fish Bowl (M)
a. Diskusi dua kelompok, kelompok dalam dan luar
b. Kelompok dalam melaksanakan diskusi,kelompok luar pendengar
c. Kelompok luar bisa pindah ke kelompok dalam
76. Metode Membaca dan Berdiskusi (TM)
a. Pembahasan masalah melalui diskusi
b. Mengawali kegiatan dengan membaca terlebih dahulu
c. Berdiskusi dan melaporkan hasil
77. Metode Lukisan kelompok (TM)
a. Mengekspresikan gagasan kelompok dalam lukisan
b. Diakhiri dengan kegiatan diskusi
c. Diskusi umum maupun khusus
78. Metode Karangan kelompok (TM)
a. Mengekspresikan gagasna kelompok dalam karangan
b. Diakhiri dengan kesiapan diskusi
c. Diskusi umum maupun khusus
79. Metode Colloquy (TM)
a. Pembahasan suatu permasalahan
b. Dilakukan tiga atau empat orang narasumber
c. Pembahasan didasarkan pertanyaan tiga/empat orang
80. Metode Practice Theory (TM)
a. Menekankan pada kemampuan praktis dari teori
b. Pengajaran diserahkan pada kemampuan komunikatif
c. Dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
81. Metode Membaca (TM)
a. Guru membaca materi dan siswa mengikuti
b. Perhatian dan konsentrasi siswa dalam mendengar
c. Mencatat kata-kata baru yang di dengar
82. Metode Bicara Lisan (TM)
a. Menitikberatkan pada latihan-latihan lisan
b. Target: kemampuan dan kelancaran berbahasa lisan
c. Teach thelanguage,dont teach only about the language
83. Metode Praktek Pola-pola kalimat (TM)
a. Melatih murid praktek langsung mengucapkan pola-pola
b. Melatih listening untuk kepekaan pendengaran
c. Melatih speaking untuk kelancaran berbicara
84. Metode Laboratorium (M)
a. Mengkaji
b. Menganalisis
c. Menemukan secara induktif
85. Metode Perancangan (M)
a. Merancang suatu proyek
b. Pola pikir menjadi berkembang
c. Menerapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan
86. Metode Learning (TM)
a. Sekelompok orang terikat dalalm kegiatan belajar
b. Bekerjasama lebih baik
c. Tukar pengalaman
87. Metode Share Your Information (M)
a. Menyampaikan materi dengan menyenangkan
b. Melibatkan semua siswa
c. Menumbuhkankerjasama tim
88. Metode Kegiatan Lapangan (TM)
a. Melakukan kegiatan sesuai dengan profesi
b. Pemahaman tentang aplikasi
c. Memperoleh gambaran nyata tentang lapangan pekerjaan
89. Metode Crossword Puzzle (M)
a. Mengisi teka-teki
b. Teka-teki silang bisa diisi perseorangan/kelompok
c. Membuka,membaca dan mencari jawaban
90. Metode Berlizt (TM)
a. Hubungan bahasa dan pikiran selalu dijaga
b. Bahasa Ibu tidak dipakai
c. Tata bahasa diajarkan dengan contoh-contoh

91. Metode Ceramah (M)


a. Penuturan bahasa pelajaran secara lisan
b. Sesuai untuk siswa yangcukup banyak
c. Sesuai untuk penyampaian berupa informasi
92. Metode Diskusi (M)
a. Pelibatan dua peserta atau lebih
b. Pembelajaran bersifat interaktif
c. Meningkatkan pemahaman konsep
93. Metode Demonstrasi (M)
a. Mendorong siswa mencari jawaban
b. Dapat melihat secara langsung proses terjadinya
c. Membandingkan antara teori dan kenyataan
94. Metode Ceramah Plus (M)
a. Ceramah plus tanya jawab dan tugas
b. Ceramah plus diskusi dan tugas
c. Ceramah plus demonstrasi dan latihan
95. Metode Resitasi (M)
a. Pemberian tugas
b. Tugas diberikan di akhir pertemuan
c. Siswa belajar mandiri
96. Metode Eksperimen (M)
a. Mengandalkan percobaan/eksperimen
b. Kondisi alat dan mutu harus baik dan bersih
c. Memerlukan waktu lama
97. Metode Study Tour (TM)
a. Mengunjungi suatu objek untuk perluasan pengetahuan
b. Siswa membuat laporan
c. Siswa mendiskusikan dan membukukan hasil kinjungan
98. Metode Latihan Keterampilan (M)
a. Diberikan pelatihan keterampilan secara berulang
b. Mengajak langsung ketempat latihan
c. Bertujuan membentuk kebiasaan
99. Metode Pengerjaan Beregu (M)
a. Pendidik lebih satu orang
b. Setiap pendidik membuat soal kemudian digabung
c. Ujian lisan dilakukan dengan berhadapan langsung
100. Metode Peer Teaching (M)
a. Belajar melalui rekan
b. Self assessment & peer assessment
c. Siswa memiliki pengetahuan dasar
101. Metode Global (TM)
a. Siswa membaca keseluruhan materi
b. Siswa meresume apa yang diserap
c. Pembelajaran berbasis masalah
102. Metode Sosiodrama (TM)
a. Siswa diberikan peran tertentu
b. Siswa melaksanakan dan mendiskusikan di kelas
c. Bertujuan mengerjakan nilai-nilai
103. Metode Simulasi (TM)
a. Belajar melalui proses tingkah laku imitasi
b. Penyajian pengalaman belajar untuk memahami konsep
c. Diterapkan karena tidak semua pelajaran secara langsung
104. Metode Tanya Jawab (M)
a. Penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan
b. Pertanyaan bervariasi
c. Teknik bertanya yang baik
105. Metode Seminar (M)
a. Sekelompok siswa belajar membahas topik
b. Siswa dibebankan tanggung jawab
c. Guru sebagai narasumber
106. Metode Curah Pendapat (M)
a. Siswa menjawab, menyatakan pendapat
b. Berbagai pendapat/ide dapat diperoleh
c. Gagasan yang diungkapkan tidak untuk ditanggapi
107. Metode Rembuk Sejoli (M)
a. Pemecahan masalah dengan membentuk kelompok berpasangan
b. Masing-masing kelompok membahas satu materi
c. Penyampaian masalah oleh juru kelompok
108. Metode Panel (TM)
a. Pembahasan masalah melalui diskusi
b. Dilakukan oleh berbagai ahli
c. Dilakukan didepan warga belajar
109. Metode Diskusi Kelompok Kecil (M)
a. Siswa dibagi 3 sampai 6 orang/kelompok
b. Membahas suatu masalah
c. Penyampaian hasil pembahasan
110. Metode Forum (Debate) (TM)
a. Pembelajaran melalui diskusi terbuka
b. Disampaikan oleh berbagai sumber
c. Topik yang kontroversial
111. Metode Simpasium (TM)
a. Penyampaian materi secara lisan
b. Berupa kegiatan ceramah
c. Oleh beberapa narasumber
112. Metode Diad (TM)
a. Komunikasi antara dua orang
b. Lisan maupun tulisan
c. Menyangkut identitas dari masing-masing pribadi
113. Metode Kubus Pecah (M)
a. Penyusunan pecahan-pecahan bujursangkar
b. Dilakukan oleh empat atau lima kelompok
c. Bujursangkar dibuat utuh
114. Metode Kelompok Kerja (M)
a. Melibatkan peserta dalam kelompok
b. Penyelesaian tugas-tugas
c. Kekompakan siswa
115. Metode Studi Kasus (M)
a. Menelaah kasus nyata dilapangan
b. Melalui kegiatan penelitian
c. Diakhiri dengan penyampaian laporan
116. Metode Active Learning (M)
a. Belajar menggunakan berbagai strategi
b. Pengoptimalan penggunaan pokasi
c. Menjaga perhatian siswa
117. Metode Raumo Table (M)
a. Teknik menulis
b. Menunjuk tiap-tiap anggota kelompok
c. Membentuk meja bundar
118. Metode Pair Checks (M)
a. Pembelajaran kelompok
b. Salah seorang menyajikan persoalan
c. Bentuk peran
119. Metode Insiden (M)
a. Siswa dibekali dengan data tidak lengkap
b. Siswa mencari data tambahan
c. Siswa belajar memahami permasalahan
120. Metode Permainan (M)
a. Terlibat langsung dalam pembelajaran
b. Siswa merasa senang
c. Kerjasama menyelesaikan tugas
121. Metode Story Telling (TM)
a. Mewadahi siswa yang memiliki imajinasi
b. Menghasilkan serangkaian kemampuan lebih kompleks
c. Kemampuan berbicara dan menyimak
122. Metode Self-Reflection (M)
a. Kemampuan untuk menjawab sendiri pertanyaan
b. Siswa mengoptimalkan kerja otak
c. Mengasah pikiran
123. Metode Kompetensi (M)
a. Guru membuat suatu permainan
b. Siswa berlomba menjawab pertanyaan guru
c. Pemberian reward
124. Metode Bagian (M)
a. Mengaitkan sebagian petunjuk
b. Siswa mempraktekkan sebagian demi sebagian
c. Penyajian elemen-elemen dari bahan ajar
125. Metode Bercakap-cakap (TM)
a. Bercakap-cakap menyenangkan
b. Topik bebas
c. Kegiatan monitoring dan dialog
126. Metode Learning Conditioning (TM)
a. Meminta diam untuk mengingatnya
b. Menyeru secara langsung
c. Perintah untuk menyimak
127. Metode Tingkatan Pemahaman (M)
a. Perbedaan tingkat kecerdasan dan pemahaman
b. Materi dapat dipahami semua tingkatan
c. Pembacaan kondisi
128. Metode Discussion and Feedback (M)
a. Logis dalam memberikan jawaban
b. Menggunakan contoh sederhana
c. Siswa berperan aktif
129. Metode Active Interaction (M)
a. Interaksi pendengaran
b. Interaksi pandangan
c. Menjaga perhatian siswa untuk fokus
130. Metode Applied Learning Mathod (M)
a. Praktikum yang diterapkan guru
b. Praktikum yang diterapkan siswa
c. Siswa mendapat pengalaman langsung
131. Metode Analogy and Case Study (M)
a. Memberikan perumpamaan
b. Memberikan studi kasus nyata
c. Memudahkan memahami makna-makna
132. Metode Teaching and Motivating (M)
a. Meningkatkan gairah belajar
b. Penasaran untuk mengetahui
c. Memancing semangat belajar
133. Metode Body Language (TM)
a. Penyampaian terang,pasti dan jelas
b. Menarik perhatian pendengar
c. Mempersingkat waktu
134. Metode Picture and Graph Technology (M)
a. Penguatan penjelasan menggunakan gambar
b. Fun and entertaining
c. Keharusan

STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Strategi Lip Sync (TM)
a. Untuk meningkatkan keterampilan bermain drama
b. Menyiapkan naskah, latihan berargumen, melakukan rekaman
c. Melakukan praktek drama mengikuti suara
2. Strategi Semboyan Penyebrangan (M)
a. Untuk mengatasi kesulitan siswa mengkonversi 2 salinan berbeda
b. Sistem diajukan bersam-sama
c. Menghilangkan kebingungan siswa
3. Strategi Piramida (TM)
a. Digunakan dalam pembelajaran bercerita
b. Piramida mempunyai 3 sisi berisi : awal, inti, dan akhir cerita
c. Siswa bercerita menggunakan piramida masing-masing
4. Strategi Gobak Sodor Bangsawan (TM)
a. Digunakan dalam pelajaran menghafal
b. Mengawali pembelajaran dengan cerita kehidupan di kerajaan
c. Melakukan ice breaking dengan bermain gobak sodor bangsawan
5. Strategi Barisan Semut (TM)
a. Digunakan dalam pembelajaran membaca
b. Hasil ringkasan ditulis lalu kertas-kertas ditempel membentuk barisan semut
c. Sebuah semut dari kertas merah sebagai ketua semut
6. Strategi Kantong Jajan (TM)
a. Studi tentang lingkungan, terutama dunia usaha
b. Siswa membuat paket kantong makanan dan menjualnya
c. Siswa mendapat untung
7. Strategi “Sampah Jadi Guru Kimiaku” (TM)
a. Digunakan untuk mempelajari zat kimia
b. Membentuk kelompok dan dibagikan LKS
c. Siswa berdiskusi tentang sampah
8. Strategi Running Dictation (TM)
A. Digunakan dalam pembelajaran listening
B. Membentuk kelompok dan masing-masing diberi nomor
C. Siswa menyimak, mengingat paragraph, mendiktekan, menghafal dan menceritakan
kembali
9. Strategi kantor Pos (TM)
a. Untuk membahas efek Dopler
b. Menggunakan bagan kantor pos untuk menggambarkan efek dopler
c. Siswa diberi kuis
10. Strategi Bola Imperatif (TM)
a. Digunakan dalam pembelajaran kalimat imperative
b. Dalam kelompok, siswa menulis 10 kalimat imperatif lalu mengumpulkan
c. Guru memasukkan hadiah dan membentuk bol, masing-masing kelompok mengambil
bola dan memperagakannya
11. Strategi Leafet (TM)
a. Digunakan dalam pembelajaran menulis
b. Siswa berpasangan mempelajari contoh leafet dan mendiskusikan judul
c. Siswa mencari, mengumpulkan informasi, mengidentifikasi, mendesain,
mengkonsultasi, publikasi
12. Strategi Quick On The Draw (TM)
a. Digunakan dalam pembelajaran membaca
b. Mempersiapkan wacana dan pertanyaan, membentuk kelompok, maju bergiliran
mengambil pertanyaan
c. Setiap kelompok diberi teks recount, mendiskusikan jawaban, kelompok tercepat
adalah pemenang
13. Strategi Bedah Kalimat (TM)
a. Digunakan dalam pembelajaran wh-questions
b. Pemberian contoh kalimat lengkap berpola s-p-o-k
c. Kalimat dipotong-potong, guru memberi pertanyaan dan siswa menjawab
14. Strategi Jaelangkung (M)
a. Sigunakan untuk mengajarkan kemiringan garis / gradien
b. Alat bantu bebrbentuk jaelangkung sebagai bidang koorfinat
c. Hal yang sama dilakukan siswa
15. Strategi Membuat Iklan (TM)
a. Digunakan dalam pelajaran Bahasa inggris membuat iklan
b. Promoting produces
c. Extracting & designing the ads
16. Strategi Sate Tokoh (TM)
a. Digunakan untuk melatih keterampilan menulis surat tokoh
b. Membagi media ke siswa dan menjelaskan aturan main
c. Siswa mengidentifikasi tokoh idola dan menulis surat, mendiskusikan dan
membacakan di kelas
17. Strategi Kardus Mengongeng (TM)
a. Digunakan pada materi bercerita dengan alat peraga
b. Membentuk kelompok dengan kartu buah
c. Siswa mendiskusikan potongan-potongan kardus bergambar, dengan diundi masing-
masing kelompok bercerita
18. Strategi Good Manner Book (TM)
a. Sigunakan dalam pelajaran Bahasa inggris tentang kehidupan sehari-hari
b. Gurumemberikan contoh
c. Siswa diajak menemukan tingkah laku baik mereka dalam kehidupan sehari-hari
19. Strategi Buah Jeruk (M)
a. Digunakan dalam pembelajaran menghitung luas permukaan bola
b. Siswa diberi alat bantu buah jeruk, kertas, dan pisau; jeruk dibelah dan dihitung
diameternya
c. Diatas kertas siswa menggambar 4 lingkaran dengan diameter sama dan
menempelkan kulit jeruk, jumlah lingkaran yang tertutupi kulit jeruk adalah luas
permukaan jeruk / bola
20. Strategi Bermain Terawang Warna (TM)
a. Digunakan dalam memahami konsep persilangan
b. Siswa diajak mengamati fenomena tentang pewarisan sifat
c. Siswa melakukan eksperimen persilangan monohibrid
21. Strategi Sirkuit Pantun (TM)
a. Digunakan dalam pembelajaran pantun
b. Siswa bermain dadu
c. Siswa memegang lembar catatan perjalanan, pantun siswa dikomentari guru
22. Strategi Trikarlina (TM)
a. Digunakan untuk mengingat nama enzim pencernaan
b. Trikarlina : Tripsin, Karbohidrace Pangkreas, Lipase Pangkreas dan NaHCO3
c. Mudah diterapkan dan diingat
23. Strategi Bawa Pulang Tiang (TM)
a. Menghilangkan kesulitan menghafal istilah-istilah latin berkaitan dengan anatomi
hewan
b. Mahasiswa merangkai kerangka sapi secara berkelompok
c. Setiap pasang mahasiswa membawa pulang bagian kerangka, bagian yang dihafal di
rolling
24. Strategi Fokai (TM)
a. Untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi
b. Foto berangkai digunakan sebagai sumber informasi
c. Ide yang ditemukan dituang dalam penulisan puisi
25. Strategi Kedap Kedip (M)
a. Digunakan dalam pembelajaran operasi bilangan bulat
b. Menutup dan membuka seperti mata yang dikedikan
c. Pembelajaran bermakna
26. Strategi/ Teknik Jarimetika (M)
a. Digunakan dalam operasi-operasi aritmatika
b. Tangan/ jari tertentu melambangkan bilangan-bilangan tertentu
c. Tidak membebani otak siswa
27. Strategi/ Teknik Sempoa (M)
a. Digunakan dalam operasi-operasi aritmatika
b. Menggunakan alat hitung tradisional
c. Operasi yang mudah
28. Strategi/ Teknik Van Hiele (M)
a. Digunakan untuk mempelajari geometri
b. Visualisasi, analisis
c. Deduksi, akurasi
29. Strategi/ Teknik Menghafal Nilai Sudut Istimewa (M)
a. Memudahkan mengingat nilai-nilai sudut istimewa
b. Menggunakan tangan
c. Setiap jari menggunakan nilai-nilai tertentu
30. Strategi Let’s Trade (M)
a. Digunakan untuk memperkenalkan pengelompokan pengurangan
b. Siswa mengidentifikasi kapan pengelompokan diperlukan
c. Menggunakan manipulasi
31. Strategi A Math Story (M)
a. Menulis dan mengilustrasikan sebuah cerita matematika
b. Manipulasi matematika
c. Aktivitas menulis sebagai kesimpulan
32. Strategi Acc Basketball (M)
a. Digunakan untuk mempelajari bagaimana mengkonversi pecahan ke decimal lalu ke
persen
b. Membuat dan mengedit spreatsheet, lalu menganalisis data
c. Berlangsung selama musim basket

33. Strategi Multiplying Polinomials (M)


a. Setiap siswa diberi sebuah kartu indeks dengan sebuah masalah sifat distributif
b. Mengerjakan masalahnya masing-masing
c. Mengecek jawaban
34. Strategi Bouncing Ball Experiment (TM)
a. Siswa dikelompokkan masing-masing 3 orang
b. Siswa menjatuhkan sebuah bola dari berbagai ketinggian dan mengukurnya
c. Siswa akan mendiskusikan dan membandingkan garis linear yang mereka peroleh
35. Strategi Homerun Hoopla (M)
a. Siswa mampu menghasilkan dan menganalisis data tentang baseball
b. Siswa menggunakan internet untuk mengumpulkan data
c. Siswa menggambar data dan menentukan apakah linear atau tidak
36. Strategi Careers in Banking (M)
a. Menggunakan konsep banking center dalam pelajaran pertumbuhan eksponensial
b. Membuat tabel dan grafik
c. Menyimpulkan pelajaran dengan brainstorming
37. Strategi Mathematical Translation (M)
a. Oral
b. Written
c. Tugas individu
38. Strategi Postulates and Proofs (M)
a. Proses pembuktian dilatih menggunakan perbandingan dan kerangka berpikir
b. Siswa bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan sebuah pembuktian
c. Mempertahankan pembuktian didepan kelas
39. Strategi Valentine Geometry (M)
a. Menggabungkan kemampuan konfulsi dengan kemampuan bahasa dan arstik
b. Guru menyiapkan bahan-bahan untuk mendekorasi jantung beberapa stasiun
c. Mendistribusikan handout dan alat-alat
40. Strategi A Hula Hoop is Like a Racetrack (M)
a. Untuk mempelajari keliling, jari-jari dan luas sebuah lingkaran
b. Siswa menggunakan hoop berbagai ukuran
c. Secara tidak langsung mengukur dan menghitung persentasi kesalahan
41. Strategi Submarines (M)
a. Untuk mempelajari konsep massa,volume dan kepadatan
b. Siswa mendesain sebuah kapal selam menggunakan manipulasi eksternal
c. Pengalaman lapangan
42. Strategi to be or not to be (M)
a. Untuk menentukan korelasi antara 2 variabel
b. Siswa mengambil 2 variabel yang memiliki keterkaitan
c. Siswa mengumpulkan data,membuat gambar,memplot dan menentukan hubungan
43. Strategi Menggaris bawah (TM)
a. Mampu menentukan ide-ide kunci
b. Proses pemilihan apa yang harus digaris bawahi
c. Kurang mampu menonjolkan informasi penting
44. Strategi Catatan Pinggir (TM)
a. Siswa melingkari kata-kata yang tidak dipahami
b. Menggaris bawahi definisi-definisi penting
c. Membuat daftar kejadian dan menulis komentar penting
45. Strategi Pembuatan catatan (TM)
a. Mempelajari informasi yang disajikan guru dengan lebih singkat
b. Mengorganisasikan informasi
c. Menangkap ide-ide pokok
46. Strategi Analogi (TM)
a. Perbandingan yang dibuat
b. Menunjukkan kesamaan antara ciri-ciri pokok suatu benda atau ide-ide
c. Pengajaran sains
47. Strategi PQ4R (TM)
a. Membantu siswa mengingat apa yang telah dibaca
b. Melakukan preview dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebelum membaca
c. Resitasi informasi dasar
48. Strategi Outlining (TM)
a. Siswa belajar menghubungkan berbagai macam topik
b. Hubungan yang digunakan dalam pembuatan karya adalah topik yang lebih tinggi
c. Membuat kerangka lebih besar
49. Strategi Maaping (M)
a. Lebih efektif dari outlining
b. Pembuatan peta konsep dilakukan dengan pembuatan suatu kajian visual
c. Siswa terlatih untuk mengindentifikasi ide-ide kunci
50. Strategi Mneomonics (M)
a. Berhubungan dengan teknik-teknik untuk membantu ingatan
b. Membantu membentuk asosiasi yang secara ilmiah tidak ada
c. Mengorganisasikan informasi agar lebihb mudah dicocokkan dengan pola skema
51. Strategi Metakognitif (M)
a. Berhubungan dengan berpikir siswa tentang berpikir mereka sendiri
b. Pemikiran kognitif
c. Komponennya merupakan suatu prosedural
52. Strategi Perumpamaan (TM)
a. Untuk pembelajaran mengenai menghindari perilaku tercela
b. Mengungkapkan suatu sifat dan hakikat dari realitas tertentu
c. Menggambarkan sesuatu dengan sesuatu yanglain yang serupa
53. Strategi Suri Tauladan (TM)
a. Untuk pembelajaran iman kepada Rasul Allah Swt.
b. Mengajar dengan cara memberikan contoh
c. Menumbuhkan hasrat meniru
54. Strategi Kisah atau cerita (TM)
a. Unutk pembelajaran iman kepada Rasul Allah Swt.
b. Mengajar dengan meredaksi
c. Menyampaikan pesan-pesan yang terkandung dalam kisah
55. Strategi Maju mundur (M)
a. Untuk mengajarkan bilangan bulat
b. Penggunaan balok garis bilangan untuk mengoperasukan bilangan bulat
c. Model bergerak maju mundur pada garis bilangan
56. Strategi Mathematics (M)
a. Mengajarkan metode aljabar konsep dasar berhitung
b. Menggunakan permainan
c. Membuat matematika menjadi lebih mudah dengan mengakomodasi gaya belajar
anak
57. Strategi Ubin Aljabar (M)
a. Mengajarkan konsep pemfaktoran
b. Siswa dihadapkan dengan suatu persegi dengan ukuran x, persegi panjang x satuan
luas
c. Siswa membangun persegi dengan potongan-potongan dan menguraikan bentuk
aljabar
58. Strategi kartu domino (M)
a. Untuk mengajarkan ukuran satuan
b. Membuat kelompok 2-4 orang
c. Membagikan kartu,mengocok kartu, dan memulai permainan
59. Strategi Bermain air (M)
a. Untuk mengajarkan pembagian pecahan
b. Membagi 8 kelompok, tiap kelompok diberi 1 botol air 650 ml,4 botol 150 ml yang
kosong dan LKS
c. Melalui power point dan alat peraga guru mendemonstrasikan 1:1/4 , kemudian siswa
mempraktikkan
60. Strategi Lima (M)
a. Untuk mengajarkan sifat-sifat bangun datar
b. Guru memberi lilin dan malam kepada kelompok-kelompok siswa
c. Secara berkelompok, siswa membuat bangun datar menggunakan lilin dan malam
61. Strategi Petak Pintar (M)
a. Untuk mengajarkan bilangan bulat
b. Secara berpasanngan siswa membuat petak positifdan negatif
c. Siswa memilih benda positif dan negatif, guru menjelaskan positif +negatif=0,siswa
mengerjakan soal
62. Strategi the last is the loser (M)
a. Untuk mempelajari materie aritmetika
b. Siswa diajak bermain “thelast is the loser”
c. Siswa berpasangan dan berdiskusi
63. Strategi Kancing (M)
a. Untukmengerjakan SPLDV
b. Disediakan 3 macam kancing berbeda,masing-masing 10 buah dan setiap jenis
memiliki nilai
c. Siswa mengamati soal dan melakukan pemodelan dengan kancing, melakukan
64. Strategi Kartu Bertanda (M)
a. Untuk meningkatkan pemahaman konsep bilangan bulat
b. Disiapkan dua potongan kertas biru dan mera, biru + dan merah –
c. Guru menjelaskan biru bertemu negatif=0 dan siswa diberikan contoh
65. Strategi Vas Matematika (M)
a. Untuk mengajarkan operasi bilangan bulat dan pecahan
b. Membentuk kelompok, menjelaskan tugas dan membagi lks
c. Kelompok mengumpulkan gelas air mineral,lidi,kertas,kerikil,isolasi, siswa menulisi
bunga kertas dengan bilangan bulat dan pecahan serta operasinya, mengumpulkan
operasi hasilnya dalam vas matematika
66. Strategi Domino Eksponen (M)
a. Untuk mengajarkan eksponen
b. Guru mebagi amplop berisi kartu bilangan dan berhubungan dengan eksponen dan
akar
c. Kelompok tercepat adalah pemenang
67. Strategi Wayang Berbicara (TM)
a. Untuk meningkatkan keterampilan berbahasa
b. Membuat wayang lalu menempelkan pada batang kayu
c. Secara berkelompok membuat teks percakapan cerita,setiap kelompok menceritakan
cerita yang dibuat
68. Strategi Counting Fun (TM)
a. Digunakan untuk membilang 0-10
b. Menggunakan buku menghitung khusus
c. Penggunaan waktu sekitar 30 menit
69. Strategi Friendship Addition (M)
a. Digunakan untuk memperkenalkan penjumlahan
b. Memulai dengan memberikan sebuah cerita penjumlahan
c. Siswa dipasangkan kemudian mempraktekkan cerita
70. Strategi An Apple a Day (M)
a. Digunakan untuk memperkenalkan konsep “seperdua”
b. Menjelaskan bahwa membagi sebuah objel menjadi seperdua berarti membagi dua
sama banyak
c. Mengambil apel dan membagi dua apel tersebut kepada sepasang siswa
71. Strategi Introduction to Fact Families (M)
a. Digunakan untuk mendemonstrasikan sifat komutatif penjumlahan
b. Guru menggunakan work math, mempresentasikan himpunan 2 beruang merah + 4
beruang putih
c. Memenunjukkan bahwa hasil penjumlahannya sama
72. Strategi M & M Math (M)
a. Digunkan untuk mengajarkan penjumlahan,grafik,pengurutan dan estimasi
b. Siswa membaca buku M&M Counting Book
c. Terdapat 4 station : estimasi,pengurutan,menggambar grafik dan penjumlahan
73. Strategi Segitiga Pascal (M)
a. Memperkenalkan segitiga pascal
b. Menggunakan aktivitas “coloring multiples in Pascal’s triangle”
c. Menyelesaikan penurunan minimal tingkat 9
74. Strategi Origami Geometry (M)
a. Digunakan untuk menyelesaikan masalah matematika berkaitan bangun-bangun
origami
b. Siswa melakukan diskusi tentang proyek terkait istilah-istilah geometri
c. Guru memberikan skor menggunakan rubrik
75. Strategi Please Excuse My Dear and Sally (M)
a. Guru melontarkan frase “please excuse my dear aunt sally” dan meminta siswa
menghafal
b. Guru menjelaskan makna dan tujuan frase
c. Guru memberikan soal-soal operasi campuran
76. Strategi Menggambar Grafik dan Pengukuran (M)
a. Digunakan untuk mengajarkan pengukuran dan menggambar grafik
b. Siswa mengukur panjang kaki,lengan,keliling kepala
c. Siswa mengumpulkan dan mempresentasikan data mereka
77. Strategi Mengumpulkan dan Mengorganisasikan Data (M)
a. Siswa mengumpulkan dan mengorganisasikan data
b. Guru melatih siswa membuat grafik menggunakan computer
c. Siswa membaca, menginterpretasikan dan mendeskripsikan informasi dalam grafik
78. Strategi Does One of Everything Weight the Same ? (M)
a. Kelas dibagi menjadi lima kelompok
b. Guru menyajikan 8 gelas material di atas meja
c. Siswa mengestimasi besar masing-masing gelas
79. Strategi Talking Geometry Through Quiles (M)
a. Digunakan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk geometri
b. Mereview kosakata matematika terkait geometri
c. Hands on activity sebagai latihan
80. Strategi Human Coroinare Graph (M)
a. Mengajarkan bagaimana memplot pasangan terurut dan menghubungkan menjadi
grafik
b. Membuat bidang koordinat dalam ukuran besar
c. Membuat kartu indeks berisi pasangan-pasangan terurut dan membagikannya
81. Strategi You Sank My Battleship (M)
a. Mengajarkan bagaimana mem memplot pasangan terurut dan menghubungkan
menjadi grafik
b. Menggambar koordinat kartesius beserta 4 kuadrannya
c. Menerapkan permainan
82. Strategi Fractical Parts With Pattern Bloks (M)
a. Digunakan untuk mengajarkan pecahan
b. Penggunaan istilah pembilang dan penyebut
c. Siswa menggunakan lembar kerja untuk memberitahukan pecahan berbeda ukuran
83. Strategi Pizza (M)
a. Digunakan untuk mengeksplor dan menginvestigasi hubungan antar pecahan
b. Menggunakan pizza kertas yang dibagi ke dalam pecahan untuk membandingkan
pecahan ekuivalen
c. Siswa melihat pecahan bagian utuh sebagai bagian yang di share
84. Strategi Fraction Funnies (M)
a. Siswa melengkapi sebuah latihan pecahan yang diberi petunjuk
b. Membuat “fraction funnies”
c. Siswa dapat menulis/saling menukar pikiran
85. Strategu Fruit Loops With Fractions (M)
a. Dengan menggunakan sereal, setiap siswa mengelompokkan warnanya dan membuat
pecahan
b. Siswa mencatat pecahan-pecahan itu
c. Guru memerintahkan untuk melakukan operasi penjumlahan,perkalian,pembagian dan
pengurangan
86. Strategi The Prime Time (M)
a. Digunakan untuk mempelajari bilangan prima
b. Siswa dalam setting kelompok diberi kertas bertuliskan 2-50
c. Siswa diminta mengelompokkan menjadi “prime” dan “composite”
87. Strategi Camp Earth Bound (M)
a. Siswa berkelompok untuk menyelesaikan soal cerita
b. Jawaban-jawaban siswa diinput di lembar kerja
c. Meningkatkan skill
88. Strategi Discovery Phi (M)
a. Strategi untuk memperkenalkan Phi
b. Melalui penemuan
c. Siswa berlatih menemukan hubungan antara keliling dan diameter
89. Strategi Equation Math (M)
a. Guru membuat daftar persamaan yang akan digunakan dalam permainan
b. Letakkan setiap persamaan & kolomnya pada slip kertas
c. Membuat papan math
90. Strategi Discovering Perimeters (M)
a. Digunakan untuk menuliskan rumus keliling persegi panjang
b. Berikan setiap siswa sebuah gambar persegi
c. Perintahkan untuk membuat persegi panjang
91. Strategi Baseball Fun (M)
a. Digunakan untuk mengajarkan konsep decimal dan pecahan
b. Menggunakan statistic olahraga yang diperoleh kartu-kartu baseball
c. Membuat siswa lebih aktif dan materi mudah dipahami
92. Strategi Travel Agents (M)
a. Digunakan untuk mengajarkan persamaan linear
b. Menggunakan permasalahan rental mobil
c. Scenario kehidupan nyata, menggambar grafik dan menganalisis grafik
93. Strategi Inside,outside, and all aroud (M)
a. Membantu siswa membedakan antara keliling, luas dan volume
b. Menggunakan kertas grafik untuk menggambar bangun datar
c. Bangun datar dihitung luas dan kelilingnya
94. Strategi General Contraltors (M)
a. Mengajarkan luas bangun datar
b. Melaksanakan diskusi kelas
c. Memberi tugas siswa berperan sebagai kontraktor
95. Strategi Flying Saucers (M)
a. Untuk mempelajari lingkaran
b. Making the flying saucer
c. Flying the saucer
96. Strategi Leap Frugs Tend Toward the Center (M)
a. Untuk memahami konsep range, median, mean dan modus
b. Siswa membuat kodok-kodok origami
c. Melompatkan kodak di lintasan dan mecatat panjang lompatan dan jumlahnya
97. Strategi Statistics Project (M)
a. Mengumpulkan data numerik dan data non numerik
b. Menggunakan data yang dikumpulkan untuk mengkonstruksi berbagai grafik
c. Mencari ukuran-ukuran pemusatan
98. Strategi Pilots and Flight Engineers (M)
a. Mengajarkan gradien
b. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok dan menyusun kurisnya menjadi vertical
c. Siswa mengecek jawaban
99. Strategi Walk The Line (M)
a. Untuk mendemonstrasikan pengaruh perubahan gradien dan y-intercept pada grafik
b. Siswa memoraktikkan di depan kelas
c. Siswa menggunakan lantai sebagai kertas gambar
100. Strategi Chutes and Ladders (M)
a. Untuk mereview pelajaran persamaan kuadrat
b. Siswa dibagi menjadi kelompok beranggotakan 4 orang
c. Setiap kelompok diberi papan permainan, 4 dadu, 4 persamaan kuadrat
101. Strategi Personal Trainers (M)
a. Membaca permasalahan “finding slope”
b. Memasangkan siswa
c. Mereview pertanyaan-pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai