a) Terlebih dahulu harus diketahui dengan jelas dan dirumuskan se khususnya mengenai
tujuan pembelajaran atau hal yang hendak dipelajari oleh siswa.
3) Memperlihatkan pada siswa bahwa bahan pelajaran yang mereka peroleh berguna
bagi mereka .
c) Menanamkan pengertian yang jelas dimulai dengan suatu intisari ringkasan tentang
pokok-pokok tersebut pada akhirnya disimpulkan kembali tentang pokok-pokok penting
tersebut . Seorang guru memberikan atau mencari langkah alternatifnya agar dapat
mencapai hasil optimal .
Metode tanya jawab adalah suatu cara penyajian Bahan pengajaran melalui bentuk
Pertanyaan yang perlu dijawab oleh siswa. Dengan metode tanya jawab ini dapat
dikembangkan keterampilan mengamati, mengklasifikasi, membuat kesimpulan dan
mengomunikasikan. Penggunaan metode tanya jawab ini bertujuan untuk memotivasi
siswa untuk bertanya selama proses pembelajaran,Atau guru mengajukan pertanyaan dan
siswa yang menjawabnya . Isi dari pertanyaan tidak harus mengenai pelajaran yang
sedang diajarkan,melainkan bisa juga mengenai pertanyaan yang lebih meluas namun
tetap berkaitan dengan pembelajarannya.
a) Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa,sekalipun pada saat itu
siswa sedang ribut,yang mengantuk akan hilang kantuknya.
b) Merangsang siswa untuk melatih dan mengembangkan daya pikir termasuk daya
ingatan
a) Tidak mudah untuk membuat suatu pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berpikir
dan mudah dipahami oleh siswa
c) Dalam jumlah siswa yang banyak,tidak mungkin cukup waktu untuk memberikan
pertanyaan kepada setiap siswa
Metode diskusi
Diskusi adalah suatu percakapan ilmiah oleh beberapa orang yang tergabung dalam
kelompok untuk saling bertukar pendapat tentang sesuatu masalah atau bersama sama saling
mencari pemecahan jawaban dan kebenaran Atas suatu masalah. Metode diskusi adalah suatu
cara penyajian bahan pembelajaran Dimana guru memberi kesempatan kepada siswa atau
kelompok kelompok siswa untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan
pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif pemecahan atas suatu
masalah.
Seluruh siswa dapat berpartisipasi secara aktif di dalam setiap forum diskusi tersebut.
Semakin banyak siswa yang aktif terlibat dan menyumbang pemikirannya, maka semakin
banyak pula sesuatu yang mereka pelajari. Dalam hal ini, peran guru lebih diminimalisir. Jika
terlalu banyak ada campur tangan dan peran dari guru, maka siswa tidak akan mendapatkan
pembelajaran yang lebih banyak. Berikut dijelaskan langkah langkah menggunakan Metode
diskusi, Peran guru, serta keunggulan dan kelemahan dari Metode diskusi
B. Dengan Arahan guru, siswa membentuk kelompok diskusi, memilih pemimpin diskusi
(ketua kelompok dan sekretaris) Mengatur tempat duduk, ruangan, sarana, dan lain
sebagainya. Pimpinan diskusi sebaiknya berada pada siswa yang lebih memahami
atau menguasai masalah yang akan didiskusikan, lebih berwibawa dan disenangi oleh
teman temannya, memiliki tutur kata pembahasan dengan baik dan lancar berbicara,
serta dapat bertindak tegas, adil dan demokratis. Walaupun tugas dari pemimpin
diskusi itu mengatur dan mengarahkan acara diskusi, mengatur alur percakapan
diskusi, serta sebagai Penengah dan penyimpan berbagi pendapat.
C. Para siswa berdifusi dengan kelompok nya masing masing sedangkan guru berkeliling
menghampiri setiap kelompok secara bergantian dengan menjaga ketertiban serta
memberikan dorongan serta bantuan sepenuhnya agar setiap kelompok berpartisipasi
aktif dan agar diskusi berjalan lancar. Setiap anggota kelompok harus mengetahui apa
yang didiskusikan. Diskusi haruslah berjalan dalam suasana bebas sehingga setiap
anggota harus mengetahui bahwa hak untuk berbicara adalah sama.
E. Akhirnya para siswa mencatat hasil diskusi, dan guru mengumpulkan laporan hasil
diskusi dari setiap kelompok setelah siswa mencatat untuk catatan pribadi.
A. Guru sebagai ahli dalam hal diskusi, guru dapat bertindak sebagai seorang ahli yang
mengetahui lebih banyak mengenai Materi yang menjadi bahan diskusi. Sehingga
guru dapat memberi tahu, menjawab pertanyaan atau mengkaji segala sesuatu yang
didiskusikan oleh siswa.
B. Guru sebagai pengawas agar diskusi dalam masing masing kelompok kecil berjalan
dengan lancar dan benar sesuai dengan tujuannya, maka guru harus bertindak sebagai
pengawas dan penilaian dalam proses belajar mengajar melalui forum diskusi ini
C. Guru sebagai Pendorong terutama bagi siswa siswa yang belum cukup mampu untuk
mencerna pengetahuan dan pendapat orang lain maupun merumuskan serta
mengeluarkan pendapat nya sendiri, maka guru masih perlu membantu dan
mendorong setiap anggota kelompok untuk menciptakan dan mengembangkan
kreativitas setiap siswa seoptimal mungkin.
B. Merangsang kreativitas siswa dalam membentuk ide, gagasan dan terobosan baru
dalam memecahkan suatu masalah.
C. Siswa berani mengajukan pendapat sendiri.
E. Memperluas Wawasan.
C. Jalannya diskusi mungkin akan dikuasai oleh siswa yang suka berbicara ada
ingin menonjolkan diri.
Metode kerja kelompok adalah suatu cara menyajikan materi pembelajaran dimana
guru mengelompokkan siswa ke dalam beberapa kelompok atau grup tertentu untuk
menyelesaikan tugas yang telah ditetapkan dengan cara bersama sama. Adapun pengertian
kerja kelompok menurut para ahli antara lain sebagai berikut.
C. Mengidentifikasi sumber sumber yang akan menjadi sasaran kegiatan kerja kelompok.
D. Menyusun peraturan pembentukan kelompok, cara kerja saat memulai dan mengakhiri
dan tata tertib lainnya.
B. Kegiatan pelaksana
A. Guru berperan aktif untuk menjadi fasilitator atau jembatan bagi siswa dalam proses
pencapaian tujuan pembelajarannya
C. Guru harus lebih peka terhadap masalah siswa yang lebih suka bekerja sendirian
D. Guru harus bisa membantu siswa jika ada salah satu kelompok itu ada masalah yang
tidak bisa diselesaikan.
D. Dapat memberikan kesempatan bagi para siswa untuk lebih intensif mengadakan
penyelidikan mengenai suatu kasus atau masalah.
F. Dapat memungkinkan guru untuk lebih memperhatikan siswa sebagai individu serta
kebutuhan belajar.
G. Para siswa lebih aktif bergabung dalam pembelajaran mereka dan mereka lebih aktif
berpartisipasi dalam diskusi.
A. Adanya sifat sifat pribadi yak ini menanyakan diri atau sebaliknya yang lemah merasa
rendah diri yang selalu tergantung kepada orang lain.
C. Kerja kelompok sering sering hanya melibatkan kepada siswa yang mampu sebab
mereka cakep memimpin dan mengarahkan mereka yang kurang.
D. Saya Tegi ini kadang kadang menuntut pengaturan tempat duduk yang berbeda beda
dan cara ajar yang berbeda beda pula.
F. Kerja kelompok hanya memberikan kesempatan kepada siswa aktif dan mampu untuk
berperan sedangkan peserta Yang terbelakang tidak berbuat apa apa.
G. Memerlukan fasilitas yang beragam fasilitas fisik dan keuangan maupun sumber
sumber belajar harus disediakan.
Pemberian tugas adalah suatu pekerjaan yang harus peserta didik selesaikan tanpa
terikat dengan tempat. Pemberian tugas biasanya dikaitkan dengan resitasi. Resitasi
(penugasan) Adalah metode penyajian bahan di mana guru memberikan tugas tertentu agar
siswa melakukan kegiatan belajar. Tugas yang dilaksanakan oleh siswa dapat dilakukan di
mana saja seperti di dalam kelas, perpustakaan, halaman sekolah, laboratorium, di rumah dan
di mana saja asalkan tugas itu dapat dikerjakan. Tugas dan resitasi tidak sama Dengan
pekerjaan rumah atau PR, tetapi jauh lebih luas dari itu. Tugas dan resiTasi dengan pekerjaan
rumah atau PR, tetapi jauh lebih luas dari itu. Tugas merangsang anak untuk aktif belajar,
baik secara individu maupun secara berkelompok. Karena itu, tugas dapat diberikan secara
individu atau dapat pula secara kelompok. Tugas yang akan diberikan ada berbagai macam
jenis tergantung pada tujuannya. Berikut dijelaskan langkah yang kah penggunaan metode
pemberian tugas, peranan guru, serta keunggulan dan kelemahan dalam metode pemberian
tugas.
Tugas yang diberikan kepada siswa hendaknya mempertimbangkan hal hal berikut
3. Diusahakan atau dikerjakan oleh siswa mandiri tidak menyuruh orang lain
4. Dianjurkan agar siswa mencatat hasil hasil yang iya peroleh dengan baik dan
sistematik
C. Hasil mempertanggungjawabkan tugas (resitasi) Hal yang harus dikerjakan pada Fase ini
adalah sebagai berikut
1. Laporan siswa lisan maupun tertulis dari apa yang telah dikerjakan.
2. Ada tanya jawab atau diskusi kelas.
3. Penilaian hasil kerja siswa baik dengan tes pun non tes atau cara lainnya
A. Guru menerangkan secara garis besar materi pembelajaran yang akan diajarkan.
B. Guru berperan sebagai fasilitator untuk menjelaskan rincian tugas dan cara
mengerjakan tugas sesuai dengan petunjuk atau cara menyelesaikan tugas yang diberikan
oleh guru.
1. Pengetahuan yang anak didik peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat di ingat
lebih lama.
3. Lebih merangsang siswa untuk melakukan aktivitas belajar individu atau kelompok
1. Siswa sulit dikontrol, apakah iya benar yang mengerjakan tugas ataukah orang lain.
2. Khusus untuk tugas kelompok, tidak jarang yang aktif mengerjakan dan
menyelesaikan para anggota tetap saja, sedangkan aku tidak berpartisipasi dengan baik.
5. Seringkali siswa melakukan penipuan, di mana siswa hanya meniru hasil pekerjaan
orang lain tanpa mau berusaha mengerjakan sendiri.