Anda di halaman 1dari 15

BELAJAR DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI

”METODE DISKUSI’’

KELOMPOK 4
1. Andi Azizah Rusli Bandaso 1914042027
2. Resvika 1914041019
3. Nurul Mardiah.S 1914040007
4. Marsa Limbonglebok M. 1914041027
5. Alya Alda Saputri Arna Effendi 1914041011
Latar Belakang

Metode diskusi diartikan sebagai cara “penyampaian” bahan pengajaran yang melibataktifkan
siswa untuk berbicara dan menemukan alternatif pemecahan suatu topik bahasan yang bersifat
problematis. Guru, peserta dan atau kelompok siswa memiliki perhatian yang sama terhadap
topik yang dibicarakan dalam diskusi. Metode diskusi dapat mendorong siswa untuk berdialog
dan bertukar pendapat baik dengan guru maupun teman-temannya sehingga mereka dapat
berpartisipasi secara optimal tanpa ada aturan-aturan yang berlaku keras namun tetap
mengikuti etika yang disepakati bersama. Menurut Suparlan (2007) diskusi dapat dilaksanakan
dalam dua bentuk yakni diskusi kelompok kecil dan diskusi kelas. Dalam pembelajaran bahasa
Indonesia, diskusi dapat membantu terjadinya komunikasi dua arah.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian metode diskusi?
2. Apa saja macam-macam diskusi?
3. Apa tujuan penggunaan metode diskusi?
4. Apa manfaat metode diskusi?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari metode diskusi?
6. Bagaimana aplikasi metode diskusi?

TUJUAN PENULISAN
7. Mengetahui pengertian metode diskusi
8. Mengetahui macam-macam metode diskusi
9. Mengetahui tujuan penggunaan metode diskusi
10. Mengetahui manfaat metode diskusi
11. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari metode diskusi
12. Mengetahui aplikasi dalam metode diskusi
PENGERTIAN METODE DISKUSI
Pengertian Metode
Pengertian Metode Secara etimologi kata metode berasal dari bahasa Greek yang terdiri dari
“meto” yang berarti jalan yang dilalui. Begitu juga yang dikemukakan oleh Armai Arief bahwa
istilah metode berasal dari bahasa Yunani “metodos”. Kata ini terdiri dari dua suku kata, yaitu:
“metha” yang berarti melalui atau melewati dan “hodos” yang berarti jalan atau cara. Dalam
bahasa Arab metode disebut “thariqat”

Sedangkan secara terminologi, kata metode memiliki multi makna,diantaranya: a. Dalam


kamus ilmiah populer, metode didefinisikan sebagai suatu cara yang teratur dan sistematis
untuk pelaksanaan sesuatu atau didefinisikan sebagai suatu cara kerja. b. Menurut Ahmad
Tafsir, metode adalah semua cara yang digunakan dalam upaya mengajar. c. Menurut
Direktur Pembina PTAI, metode adalah suatu cara, siasat penyampaian bahan pengajaran
tertentu dari suatu mata pelajaran agar peserta didik dapat mengetahui, memahami,
menggunakan dan dengan kata lain menguasai bahan pelajaran tersebut.
Pengertian Diskusi

Kata “diskusi” menurut Armai Arief berasal dari bahasa latin, yaitu,
“discussus” yang berarti “to examine”. “Discussus” terdiri dari akar
kata “dis” dan “cuture”. “Dis” artinya terpisah, sementara, “cuture”
artinya menggoncang atau memukul. Secara etimologi, “discuture”
berarti suatu pukulan yang memisahkan sesuatu. Atau dengan
kata lain membuat sesuatu menjadi jelas dengan cara
memecahkan atau menguraikannya (to clear away by breaking up
or cuturing).

Sedangkan dalam kamus ilmiah populer, diskusi diartikan sebagai


pembahasan bersama tentang suatu masalah; tukar pikiran;
bahas- membahas tentang suatu hal. Jadi pengertian metode
diskusi menurut Armai Arief adalah salah satu alternative
metode/cara yang dapat dipakai oleh seorang guru di kelas
dengan tujuan dapat memecahkan suatu masalah berdasarkan
pendapat siswa.
Ada 3 langkah utama dalam metode diskusi :
1. Penyajian, yaitu pengenalan terhadap masalah
atau topik yang meminta pendapat, evaluasi dan
pemecahan dari murid.
2. Bimbingan yaitu pengarahan yang terus-menerus

D
dan secara bertujuan yang diberikan guru selama

D D
proses diskusi.Pengarahan ini diharapkan dapat

D
menyatukan pikiranpikiran yang telah

D
dikemukakan.
3. Pengikhtisaran, yaitu rekapitulasi pokok-pokok
pikiran penting dalam diskusi.
MACAM-MACAM DISKUSI
Ditinjau dari sudut formalitas dan jumlah peserta yang
mengikutinya, diskusi digolongkan menjadi:
1. Diskusi Formal
2. Diskusi Informal
3. Diskusi Panel
4. Diskusi dalam bentuk Symposium
5. Lecture Discussion
6. Whole Group
7. Buzz Group
8. Sundicate Group
9. Rain Storming Group
10.Fish Bowl
Bila ditinjau dari segi pola pemusatan orang yang berperan dalam diskusi
di sekolah, metode ini terbagi dua yaitu :
1. Pola diskusi teacher centrallity (terpusat pada guru)
Peranan guru disini adalah :
Indikator : Peserta yang menampilkan agenda masalah yang
akan dijadikan topik diskusi.
Direktur : Peserta yang mengarahkan pembicaraan pada
agenda masalah yang akan dibicarakan.
Moderator: Peserta yang diberi wewenang yang mengatur laju
pembicaraan para partisipan (siswa peserta)
Evaluator : Penilai partisipasi dan kemajuan para partisipan baik
sebagai individu dan kelompok.
2. Pola diskusi student cenrtrality (terpusat pada siswa)
Peran siswa partisipan adalah sebagai berikut :
a. Sebagai moderator : yang layak memimpin diskusi
b. Kontributor : pemberi kontribusi pertanyaan, sanggahan, saran dan
sebagainya.
c. Encourager :pemberi dorongan dan kesempatan kepada sesama
partisipan untuk turut aktif memberi kontribusi
d. Evaluator : penilai jalanya pembahasan dan
keputusan/kesimpulan/jawaban yang disodorkan oleh guru
sebagai moderator.
TUJUAN PENGGUNAAN METODE DISKUSI
Adapun tujuan penggunaan metode diskusi adalah:
1. Berpikir secara demokratis
2. Pemecahan masalah secara demokratis
3. Partisipasi peserta didik.
MANFAAT PENGGUNAAN METODE DISKUSI
1. Membantu siswa untuk tiba kepada pengambilan keputusan yang lebih baik
daripada memutuskan sendiri.
2. Siswa tidak terjebak kepada jalan pemikiran sendiri yang kadangkadang salah,
penuh prasangka dan sempit.
3. Diskusi kelompok/kelas memberi motifasi terhadap berfikir dan meningkatkan
perhatian kelas terhadap apa yang sedang mereka pelajari.
4. Diskusi juga membantu mengerahkan atau mendekatkan hubungan antara
5. kegiatan kelas dengan tingkat perhatian dan derajat pengertian dari pada
anggota kelas.
6. Untuk mencari suatu keputusan suatu masalah. Untuk menimbulkan
kesanggupan pada siswa dalam merumuskan pikirannya secara teratur sehingga
dapat diterima orang lain. Untuk membiasakan siswa mendengarkan pendapat
orang lain sekalipun berbeda dengan pendapatnya sendiri, dan membiasakan
sikap toleran.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE DISKUSI

Kekurangan metode
Kelebihan metode diskusi. diskusi
APLIKASI METODE DISKUSI
1. Sisi positif
a. Suasana belajar mengajar di kelas akan berkembang.
b. Memberikan pelajaran bersikap toleran, demokrat, kritis
dan berfikir sistematis kepada siswa.
c. Kesimpulan-kesimpulan dari masalah yang sedang
didiskusikan dapat secara mudah diingat siswa.
Memberikan pengalaman kepada siswa tentang etika
bermusyawarah.
2. Sisi negatif
a. Jalannya diskusi akan lebih sering didominasi oleh siswa
yang pandai.
b. Jalannya diskusi sering dipengaruhi oleh pembicaraan
yang menyimpang dari topik pembahasan masalah,
sehingga pembahasan melebar kemana- mana.
c. Diskusi biasanya lebih banyak memboroskan waktu,
sehingga tidak sejalan dengan prinsip efisiensi.
KESIMPULAN
1. Metode diskusi adalah salah satu alternative, metode/cara yang dapat dipakai oleh seorang guru di
kelas dengan tujuan dapat memecahkan suatu masalah berdasarkan pendapat siswa.
2. Macam-macam diskusi : Diskusi Formal, Diskusi Informal, Diskusi Panel, Diskusi dalam bentuk
Symposium, Lecture Discussion, Whole Group, Buzz Group, Sundicate Group, Rain Storming Group
dan Fish Bowl
3. Adapun tujuan penggunaan metode diskusi adalah untuk berpikir secara demokratis. Pemecahan
masalah secara demokratis. Partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran serta membimbing
peserta didik untuk saling menghormati dan menerima pendapat orang lain.
4. Manfaat metode diskusi salah satu diantaranya ialah Untuk membiasakan siswa mendengarkan
pendapat orang lain sekalipun berbeda dengan pendapatnya sendiri, dan membiasakan sikap toleran
5. Dalam metode diskusi juga terdapat kelebihan dan kekurangan tersendiri dan metode ini pun
diaplikasikan salah satunya untuk mendorong siswa berpikir secara kritis
6. Metode diskusi dapat diaplikasikan dalam pembelajaran tertentu yang merupakan salah satu metode
yang berhasil dalam memotivasi belajar siswa sehingga siswa antusias dan ikut berpartisipasi dalam
proses pembelajaran
Thank You

Anda mungkin juga menyukai