Akibat dari hal ini, banyak dari mereka yang kerap melakukan tindakan menyimpang di luar
norma-norma yang ada. Jika tidak ditangani sesegera mungkin, masalah psikologis ini akan
berdampak pada kehidupan mereka sehari-hari nantinya.
Untuk itulah, berikut kumparan (kumparan.com) rangkum beberapa jenis gangguan psikologis
yang umumnya terjadi pada remaja, dan harus segera dihindari. Apa saja?
1. Depresi
Gangguan ini juga bisa memicu bunuh diri, yang menjadi penyebab jutaan kematian setiap
tahunnya. Untuk itulah, remaja memerlukan bantuan dari orang dewasa untuk membimbing
segala perubahan fisik dan emosi yang mereka alami.
ADVERTISEMENT
2. Social Anxiety Disorder
Bedasarkan data yang dikutip dari Antara, salah satu cara mengatasi masalah ini adalah melalui
terapi perilaku kognitif, yaitu mengubah persepsi si penderita terhadap kecemasan yang
berlebihan tersebut.
Ketakutan ekstrim untuk berinteraksi dengan orang lain dapat membuat penderita gangguan
kecemasan sosial menghindari situasi kebersamaan, sekalipun berarti dapat berisiko kehilangan
pekerjaan atau jauh dari keluarga dan teman-teman.
3. ADHD
ADVERTISEMENT
Menurut National Resource Center on ADHD, jika tidak ditangani serius, remaja yang
mengalami masalah ini akan banyak melakukan perilaku menyimpang. Beberapa di antaranya
seperti kemarahan yang berlebih, mudah tersinggung, menolak patuh terhadap aturan, sampai
melukai orang lain bahkan hewan.
Gejala ini umumnya terjadi karena faktor genetis dan lingkungan. Cara untuk menangani hal ini
umumnya dilakukan dengan terapi perilaku, yaitu memberikan penyuluhan dan pengawasan
pada perilaku si penderita. Selain itu, dapat juga dilakukan terapi keluarga, dengan memberikan
dukungan moril lewat orang tua dan kerabat.
4. Bipolar Disorder
Gejala-gejala yang terjadi adalah sering merasa sedih terus menerus, merasa putus asa sampai
ingin mati. Medikasi obat, psikoterapi, hingga terapi keluarga menjadi cara yang tepat untuk
menangani masalah ini.
5. Schizophrenia
Ilustrasi pasien bipolar. (Foto: Thinkstock)
Menurut Mental Health America, gangguan schizophrenic ini mempengaruhi persepsi seseorang,
sehingga membuat penderitanya mengalami halusinasi berlebihan, pemikiran aneh, sampai
merasakan sesuatu yang tidak dirasakan orang lain.
Gejala-gejala awal yang terjadi akibat gangguan ini adalah halusinasi tingkat tinggi, seperti
mendengar suara-suara aneh, menarik diri dari pergaulan, pemikiran yang membingungkan,
sampai sulit bergaul dengan orang lain. Masalah ini pun umumnya diatasi dengan medikasi obat,
mengubah gaya hidup, psikoterapi dan peran keluarga dalam membina emosi remaja.