TINJAUAN PUSTAKA
A. Komunikasi
komunikasi. Hal ini disebabkan karena latar belakang yang berbeda serta
saat ini.
antara lain :
1. Raymond Ross
Komunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-
simbol sedemikian rupa agar membantu penerima pesan membangkitkan
respon atau makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan
oleh komunikator.
2. Gerald R. Miller
Komunikasi terjadi saat satu sumber menyampaikan pesan kepada
penerima dengan niat sadar untuk mempengaruhi perilaku mereka.
3. Everett M. Rogers
Komunikasi adalah proses suatu ide dialihkan dari satu sumber kepada
satu atau banyak penerima dengan maksud untuk mengubah tingkah laku
mereka.
4. Carl I. Hovland
Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang
menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang
verbal) untuk mengubah perilaku orang lain
10
11
5. New Comb
Komunikasi adalah transmisi informasi yang terdiri dari rangsangan
diskriminatif dari sumber kepada penerima.
6. Bernard Barelson & Garry A. Steiner
Komunikasi adalah proses transmisi informasi, gagasan, emosi,
keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-
kata, gambar, grafis, angka, dsb.
7. Colin Cherry
Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan
informasi dengan untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi
merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan
dan pembangkitan balasannya.
8. Forsdale (1981)
Communication is the process by which a system is established,
maintained and altered by means of shared signals that operate according
to rules”. Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu sistem dibentuk,
dipelihara, dan diubah dengan tujuan bahwa sinyal-sinyal yang dikirimkan
dan diterima dilakukan sesuai dengan aturan.
9. William J. Seller
Komunikasi adalah proses dimana simbol verbal dan nonverbal
dikirimkan, diterima dan diberi arti.
melalui sebuah proses yang melibatkan dua orang atau lebih. Dimana satu
sama lain memiliki peran dalam membuat pesan, mengubah isi dan makna,
sinyal atau pesan yang dikirimkan oleh "source" (komunikator). Pesan yang
B. Pengertian Humas
lainnya bekerja pada agensi humas. Praktisi humas bekerja untuk bisnis,
dan sebagainya. Mereka bekerja untuk organisasi berskala besar ataupun kecil.
berbagai latar belakang yang berbeda membuat definisi mengenai humas yang
untuk memahami dan mengevaluasi berbagai opini publik atau isu publik
dalam kegiatan Humas pada intinya adalah : good image ( citra baik ),
C. Tugas Humas
sakit, kelengkapan dokter spesialis, dan kelengkapan alat serta fasilitas rumah
sakit.
Relation dapat diringkas, sesuai tujuan utama yang diatas sebagai berikut:
arah.
mencapai saling pengertian sebagai obyektif utama. Pujian citra yang baik dan
opini yang mendukung bukan kita yang menentukan tetapi feed back yang kita
yang diproyeksikan masyarakat menjadi hal yang positif. Biasanya dari hal-
dalam bidang untuk hubungan masyarakat. Selain itu, seorang praktisi Humas
juga mempunyai tugas di beberapa bagian lain seperti pada bagian informasi
Dokumentasi
Dokumentasi
kebijakan.
2. Publikasi
Bagian Publikasi.
presentasi pimpinan.
3. Protokol
Bagian Protokol.
tersebut.
penerimaan tamu.
acara.
Dari uraian tugas humas di beberapa Sub Bagian Humas diatas dapat
ditarik konsep bahwa tugas humas pada intinya dibagi menjadi dua yaitu tugas
internal dan tugas eksternal. Uraian dari penyataan tugas internal dan eksternal
perbaikan kegiatan.
itu dengan menyusun staf-staf yang efektif untuk bagian itu, tujuan
organisasi.
D. Fungsi Humas
bagian Hubungan Masyarakat atau Humas. Humas adalah suatu bagian yang
membumi dan kena sasarannya dan masih banyak beberapa dampak positif
pada organisasi atau perusahaan, baik itu ketua dan wakil, sekretaris dan
sebuah tim humas untuk membuat fungsi kehumasan ini berjalan efektif. Tim
humas mungkin saja bisa dibentuk dari beberapa orang yang dianggap bisa
ketiga lainnya.
lain.
lain.
dan pernyataan tentang fungsi humas. Berikut adalah fungsi humas menurut
para ahli dan profesional yang dikutip AW Widjaja (1993) di bidang humas :
diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi pokok seorang praktisi humas adalah
sebagai berikut :
swasta telah memiliki suatu tujuan yang telah ditentukan dan disepakati oleh
semua orang yang ada dalam suatu organisasi. Setiap tujuan humas selalu
dihasilkan oleh publik bisa disesuaikan oleh suatu organisasi umumnya dan
bagi aktifis humas. Semua tujuan humas selalu dilandaskan pada kode etik
E. Kegiatan Humas
humas tersebut:
yang mutlak. Karena perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa bekerja
umumnya.
perusahaan, memelihara hubungan baik dengan pers dan para opinion leader,
menerapkan metodenya.
sebagainya.
dari mereka, melainkan ikut peduli dan mau berbagi apa yang diperoleh
Responsibility.
29
5) mengurangi biaya.
plant tour, iklan, film, pameran, publisitas, brosur, dan special events.
c. Hubungan dengan media massa dan pers ( Media & Press Relations )
pendukung atau media kerja sama untuk kepentingan proses publikasi dan
kontak formal antara lain konfrensi pers, wisata pers (press tour), taklimat
30
melalui kontak informal antara lain keterangan pers, wawancara pers, dan
perusahaan maka akan tercipta iklim kerja yang baik. Dengan begitu
Dalam pelayanan rumah sakit 24 jam setiap hari non stop untuk
maupun pasien lama, baik umum, peserta askes, maupun pasien yang
daya lainnya.
nantinya akan dinilai oleh pasien sebagai citra dari rumah sakit
ekonomi yaitu suatu usaha yang bersifat sosial namun diusahakan agar
33
rumah sakit. Secara umum jika membahas citra rumah sakit kadang
membuat perbedaan mengenai hal itu citra rumah sakit itu sendiri di
berakibat pada pasien yang kurang puas dalam menagani, Ada juga
tidak sopan).
oriented) yaitu kegiatan yang dilakukan oleh lembaga, dalam hal ini
pengertian antara pihak yang terkait dan tidak memahami. Hal ini
komunikasi yang baik namun seorang public relations juga harus bisa
Kalau kita sudah bisa mengerti dan memberi sedikit perhatian terhadap
pasien kita.
rumah sakit dan ketidak puasan atau keluhan pasien, sebaiknya tidak
terhadap rumah sakit serta citra rumah sakit di mata masyarakat akan
yang lebih panjang patutlah kita juga harus berhati-hati dan mawas
diri.
F. Peran Humas
atau perusahaan seperti yang dimuat oleh Drs. Soleh Soemirat, M.S dan Drs.
1. Communication Tehnician
menulis news release, menulis feature, dll. Biasanya praktisi dalam peran ini
2. Expert Prescriber
tetapi karena tidak adanya keterlibatan top manajemen dalam peran PR maka
menjadi rendah dan tidak akan tersosialisasi bahkan terburuk akan hilang
ini akan terjadi apabila top manajemen banyak merasa dikecewakan oleh
3. Communication Facilitator
Tujuannya dalam hal ini adalah untuk menyediakan kebutuhan dua belah
38
keduabelah pihak.
belah pihak.
Melalui peran ini mereka menjadi paham spirit setiap program baik
G. Komunikasi Humas
desiminator.
saluran dan komunikasi dua arah, antara instansi dan publiknya, baik secara
langsung mau pun tidak langsung. Peran Humas sebagai fasilitator, Humas
internal organisasi dan publiknya, baik langsung mau pun tidak langsung,
membentuk citra positif daerah tersebut dimata publiknya Humas sebagai juru
masyarakat.
lebih terbuka dan secara proses lebih demokratis. Dengan memberikan peran
yang lebih kuat pada proses informasi publik dan sekaligus pilihan pada tren
serta hasil kerja instansi serta memberi pengertian kepada masyarakat tetang
terhadap kehidupan masyarakat. Selain keluar, humas instansi dan politik juga
secara umum diterima sejak lama. Humas harus memiliki sifat membina dan
humas berada;
diharapkan akan muncul suatu dampak, yakni berupa perubahan yang positif.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kunci sukses humas adalah melalui
bergantung kepada sejauh mana humas itu dapat menjalin hubungan yang baik
sikap khalayak atau publik. Demikian pula dalam tugas humas untuk membina
lain pihak.
nasihat atau pendapat ahli. Fasilitator harus menjadi nara sumber yang baik
untuk berbagai layanan yang ada di rumah sakit. Oleh karena itu, tugas
fasilitator komunikasi bagi rumah sakit biasanya dilakukan oleh divisi Humas
rumah sakit entah itu Kepala Sub Bagian Humas ataupun Staf Humas lainnya
kelompok.
45
c. Berpengetahuan