Anda di halaman 1dari 5

PEDOMAN WAWANCARA

1. Apa?* 2. 3. Dimana?**
Siapa?**

4. Kapan?
5. Bagaimana?***
****
6.Mengapa?

* : -…. Yang dirasakan dari Orba hingga Reformasi ( terkait Ketahanan


Pangan)
: -…. Yang dilakukan pemerintah untuk petani terkait…. (Kebijakan
Revolusi Hijau, Industralisasi, kebijakan impor, masalah krisis, masalah
gejala perubahan iklim)
: -…. Tugas utama….( lembaga, instansi,_Dinas Pertanian, Kelompok
Tani, KUD, KUT)
: -…. Manfaat penggunaan …(pupuk, pestisida, teknologi canggih)
: -…. Penyebab….(Gagal Panen)
** : -….Yang memerintah
: -….Yang mengelola
: -….Diuntungkan
*** : - Pemasaran pangan
**** : -Kebijakan …berlangsung (Revolusi Hijau, Industralisasi, kebijakan
impor)
: -Perubahan terjadi
***** : -Kebijakan Orba (terkait Ketahanan Pangan)
: -Kebijakan Reformasi ( terkait Ketahanan Pangan)
: -Nasib petani di Orba dan Reformasi
: -Kehidupan petani…(relasi antar petani, pemilik dan penggarap, petani
dengan pemerintah)
PEDOMAN WAWANCARA

Sarana Penunjang Kehidupan


sehari-hari (Apakah ada?)

Failitas penunjang
pertanian (saprodi) Petani Fasilitas yang dimiliki di
yang dimiliki rumah? (Propert

Kegiatan selain bertani


HASIL WAWANCARA KATEGOI ISU
Ibu Nani (Petani sejak 1960)
Senin, 09 April 2018,: 09:00 – 10:30

Untuk profil petani


1. Pewawancara : Kapan ibu lahir?
Informan : Tahun 1958.
2. Pewawancara : Apakah sudah lama bertani?
Informan : Iya, sudah lama bertani sejak
kecil.
3. Pewawancara : Berapa bersaudarakah
keluarga bapak?
Informan : Punya kakak 2 dan adik 3.
4. Pewawancara : Apakah dulu pasangan juga
bertani?
Informan : Iya, tapi semenjak bapak
sakit, jadi enggak ke sawah lagi.
5. Pewawancara : Mempunyai berapa
anakkah?
Informan : Ibu punya 7 anak.

Instument pertanyaan
1. Pewawancara : Sejak kapan ibu mulai a. Kondisi petani Era Orde
Baru
bertani?
b. Kondisi petanni Era
Informan : Sudah lama, semenjak saya
Reformasi
punya anak 1, sekarang anak saya sudah 7. c. Keberadaan Lembaga-
2. Pewawancara : Apakah tugas ibu di sawah? lembaga dan entitas
Informan : Saya mah nyeblok aja di d. Relasi antara Petani
Pemilik dan petani buruh.
sawah.
e. Ketahanan pangan:
3. Pewawancara : Bagaimanakah pekerjaan
- Aspek Manusia
yang ibu lakukan disawah? (Kebijakan)
Informan : yaa kerjanya nyeblok. - Aspek Pengadaan Pangan
Bantuin yang punya sawah panen dulu baru
dikasihin upahnya mah pake gabah. Kalo
manennya 5kilo yang nyeblok dikasih
sekilo.
4. Pewawancara : Apakah dulu pada waktu
tahun 1970 harga pupuk sudah mahal pak?
Informan : Lumayan mahal, dulu mah
saya pake pupuk urea poskat.
5. Pewawancara : Sejak kapan harga pupuk
mulai mahal?
Informan :
6. Pewawancara : Apakah banyak tengkulak
pada saat dulu tahun 1970an pak?
Informan : Ada
7. Pewawancara : Bagaimana pembelian beras
pada saat itu pak? Pemerintah bagaimana?
Dan tengkulak bagaimana?
Informan :
8. Pewawancara : Berapakah harga pupuk ?
Cukup untuk berapa lahan sawah pak?
Informan : 100 rb an per karungnya.
9. Pewawancara : Apakah pemerintah ada
yang turun kelapangan(sawah) untuk
memberikan arahan kepada petani?
Informan : Enggak pernah, kepala
desa, rt, rw nggak pernah turun ke sawah
memberi arahan.
10. Pewawancara : Apakah ikut kelompok tani?
Informan : Enggak.
11. Pewawancara : Apakah bapak ingat krisis
ekonomi 1998 ? Bagaimanakah petani saat
itu pak?
Informan : Enggak,
12. Pewawancara : Apakah bisa bertahan hidup
dengan bertani?
Informan : Gimana yaa. Namanya
juga dikampung. Ya jadi begini. Di cukup
cukupin. Tapi sekarang mah udah makmur.
13. Pewawancara : Apakah ada sistem tebas
pada saat zaman pak Harto?
Informan : Enggak tau tuh, biasanya
yang menjual sawah itu yang punya sawah.
14. Pewawancara : Apakah hasil panen tidak
pernah dijual ke KUD?
Informan : Hasil panennya mah buat
ngga dijual, tapi buat di makan sehari-hari.
15. Pewawancara : Apakah zaman dulu ada
sistem petani yang menggarap sawah
dengan petani yang punya lahan? Jika ada
siapakah yang menanggung biaya olah
lahan selama proses bertaninya pak? Jika
ada bagaimana pembagian hasil panennya
pak?
Informan :
16. Pewawancara : Apakah ada perkerjaan yang
dilakukan selain bertani pak?
Informan : Ada, ibu mah kalo enggak
tani, ibu ngangon kambing, kambingnya
alhamdulillah punya sendiri.
17. Pewawancara : Apakah perbedaan pertanian
zaman dulu dengan zaman sekarang?
Informan : Dulu mah harga beras padi
mahal, tapi sekarang alhamdulillah, udah
lebih makmur petani

Anda mungkin juga menyukai