Anda di halaman 1dari 24

EPIDEMIOLOGI DASAR

NAMA : ELSA ELIA SILITONGA


NIM : 190203007

Dosen Pengampu : Vierto Irennius Girsang, SKM, M.Epid

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
01NOVEMBER 2019
AGENT BIOLOGI
 HELMINTS
Helmints terbagi atas beberapa jenis penyakit yang disebakan oleh helmints seperti yaitu,:

 CACING PITA
Cacing pita dapat masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan penyakit.Dalam bahasa medis infeksi
cacing pita disebut dengan taeniasis.Ada dua jenis utama parasite panyebab infeksi cacing
pita.Taenia sagita yang berasal dari sapidan dan Tenia Sollium yang berasal dari babi.Parasit ini
dapat masuk ke dalam tubuh melalui daging yang terkontaminasi atau daging yang tidak dimasak
dengan benar.Ciri –ciri cacing pita sebagai berikut adalah :

a. Sakit perut
b. Cepat merasa lelah
c. Terjadi kerusakan pada organ tubuh
d. Kehilangan berat badan
e. Kehilangan nafsu atau selera makan

Ciri-ciri cacing dewasa Taenia solium :

a. Cacing dewasa mempunyai panjang 2-4 meter,kadang sampai 8 meter


b. Cacing ini terdiri dari scrolex,leher,dan strobili
c. Scrolex dilengkapi dengan 2 baris kait yang terdiri atas kait panjang dan pendek
d. Jumlahnya mencaoi 25-30 buah.diameter scrolex ± 1 mm terdapat 4 buah batil isap yang
berbentuk mangkok
e. Mempunyai 800-1000 segmen dengan lubang kelamin pada sisi lateral kanan atau kiri tidak
beraturan
f. Uterus gravid mempunyai cabang lateral mengandung 30-50 butir telur
g. Ovarium terdiri atas 2 lobus lateral dan satu lobus kecil

Ciri –ciri telur taenia sollium yaitu :


a. Ukuran : panjang 30 – 40 μm dan lebar 20 – 30 μm
b. Berwaran coklat tengguli
c. Lapisan embriofere bergaris garis radier
d. Di dalamnya terdapat hexacanth embrio

Ciri- ciri taenia sagita yaitu :

a. Cacing dewasa mempunyai panjang 5-10 meter


b. Cacing ini terrdiri dari scrolex,leher dan strobilla
c. Scrolex berbentuk piriform berukuran 1-2 mm dilengkapi dengan 4 batil yang menonjol
d. Strobilla trdiri dari 1000-2000 proglotid atau segmen dimana makin ke distal proglotid
semakin matang
e. Proglotid gravid berukuran 16 – 20 x 5 – 7 mm dengan cabang
f. uterus berjumlah 15 – 20 buah tiap sisi dimana uterus gravid ini mengandung 80.000 –
100.000
 telur Lubang kelamin atau porus genitalis terletak di sebelah lateral dan letaknya
berselang-seling di kanan dan kiri tidak teratur

 .CACING HATI

Fasciola hepatica atau disebut juga Cacing hati merupakan anggota dari
thrematoda plathelminthes. Cacing hati mempunyai ukuran panjang 2,5 – 3 cm dan lebar 1 -
1,5 cm. Pada bagian depan terdapat mulut meruncing yang dikelilingi oleh alat pengisap, dan ada
sebuah alat pengisap yang terdapat di sebelah ventral sedikit di belakang mulut, juga terdapat
alat kelamin. Bagian tubuhnya ditutupi oleh sisik kecil dari kutikula sebagai pelindung tubuhnya
dan membantu saat bergerak.penyakit cacing hati disebut dengan chlonorchiasis sinensis.

Ciri ciri cacing hati adalah ;

a. Hidup di dalam saluran empedu atau dalam pembuluh darah di hati hewan ternak
(sapi,kerbau,kambing)dan manusia

b. Parasite,menyebabkan panyakit fasciolasis

c. Bentuknya simetris bilateral,tidak mempunyai rangka


d. Termasuk ke dalam filum plathyhelminthes

Ciri –ciri chlonorchiasis dewasa yaitu:

a. Berbentuk pipih seperti daun berwarna abu abu


b. Ukuran :panjang 11-20 mm dan lebar 3-5 mm
c. Mempunyai dua batil isap (oral dan ventral sucker) di seperempat bagian tubah setelah
anterior
d. Coecum bercabang seperti huruf Y terbalik
e. Mempumya dua testis di sebelah posterior dan berlobus
f. Ovarium terletak di sebelah anterior testis dan sedikit berlobus

Ciri ciri telur chlonorchis sinensis yaitu ;

a. Telur mempunyai operculum


b. Telur berbentuk oval
c. Ukuran : panjang ±29 μm dan lebar ±16 μm
d. Telur berisi mirasidium

 CACING KREMI (ENTEROBIUS VERMICULARIS)

Cacing kremi adalah jenis cacing yang bersifat parasite dan menyerang atau menjangkit usus
besar manusia.parasit ini memiliki karakteristik fisik yang sekilas terlihat seperti benang dan
berwarna putih.cacing kremi memiliki nama latin Enterobius vermicularis,dan memiliki ratarata
panjang tubuh 5-13 mm.ciri ciri cacing kremi yaitu ;

a. Ukuran cacing jantan :panjang 2-5 mm dan lebar 0,1-0,2 mm,


b. Ukuran cacing betina ;panjang 8-13 mm dan lebar 0,3-0,5 mm
c. Ujung anterior lebih tumpul dibandingkan ujung posterior yang meruncing
d. Terdapat penebalan cuticula (cephalic alae )
e. Mulut simple dengan 3 buah bibir
f. Ujung posterior cacing jantan melengkung dengan sebuah spicula
g. Ujung posterior cacing betina lurus
 CACING GELANG
Cacing gelang disebut juga dengan ascariasis merupakan infeksi yang disebabkan oleh ascaris
lumbricoides.Cacing gelang adalah parasite yang hidup dan berkembang biak di dalam usus
manusia

Morfologi Telur Terdapat 2 macam jenis telur yaitu telur yang mengalami pembuahan (fertil)
dan yang tidak mengalami pembuahan (infertil). Dari kedua jenis telur ini kadang dijumpai telur
yang tanpa dilapisi albumin (dekortikasi) dan telur yang utuh / dilapisi albumin (kortikasi).

ciri ciri Telur Ascaris lumbricoides fertile:

a.Berbentuk oval

b. ukuran: panjang 45 – 75 μm dan lebar 35 –50 μm

c. dinding 3 lapis : lapisan luar yang tebal berkelok-kelok (lapisan albumin), lapisan kedua
dan ketiga relatif halus (lapisan hialin dan vitelin)

d.telur berisi embrio

e.berwarna kuning kecoklatan

ciri ciri telur ascaris lumbricoides infertile :

a. bentuk oval memanjang (kedua ujungnya agak datar)


b. ukuran : panjang 88 – 94 μm dan lebar 40 –45 μm
c. dinding 2 lapis : lapisan luar yang tebal berkelok-kelok sangat kasar / tidak teratur
(lapisan albumin), lapisan kedua relatif halus (lapisan hialin)
d. telur berwarna granula refraktil
e. berwarna kuning kecoklatan

ciri-ciri cacing dewasa

a..berbentuk silindris

b.ujung anterior tumpul sedangkan ujung posterior runcing pada ujung anterior terdapat

3 buah bibir yang tersusun dari : satu bibir terletak dorso medial dan dua bibir terletak di

sebelah ventro lateral, ditengahnya terdapat cavum bucalis yang berbentuk segitiga
c..pada tiap-tiap sisi terdapat garis-garis longitudinal disebut lateral lines

d..mempunyai cuticula yang bergaris-garis melintang menyelubungi tubuhnya (transversal lines)

e.ukuran cacing betina : panjang tubuh 20 – 40 cm dan diameter 0,3 – 0,6 cm

d.ukuran cacing jantan : panjang tubuh 15 – 30 cm dan diameter 0,2 – 0,5 cm

e.cm bagian posterior cacing betina lurus sedangkan bagian posterior cacing jantan melengkung
ke ventral dengan sepasang spicula

 CACING TAMBANG

Infeksi pada cacing tambang adalah penyakit yang disebabkan oleh parasite cacing tambang di
dalam usus kecil.Ada dua jenis cacing tambang yang sering menyerang manusia, yaitu
Ancylostama duodenale dan Necator americanus.kasus infeksi cacing tambang banyak di
temukan di Negara Negara berkembang yang beriklim lembab dan memiliki system sanitasi yang
buruk.beberapa Negara itu kebanyakan berada di wilanyah di afrika dan asia tenggara,termasuk
Indonesia.

Ciri-ciri cacing tambang dewasa :

Walaupun terdiri dari beberapa spesies, cacing ini mempunyai morfologi yang hampir sama,
perbedaan tiap spesies bisa dilihat dari susunan gigi / lempeng pemotong.

a.ukuran : panjang ± 1 cm
b.berwarna putih kekuningan
c.ujung posterior cacing betina lurus dan meruncing ujung posterior cacing jantan membesar
karena adanya bursa kopulatoris yang terdiri dari : bursa rays / vili dorsal, spicula, dan
gubernaculum
d.perbedaan antar spesies hook worm :

1.Ancylostoma duodenale → mempunyai 2 pasang gigi besar

2.besar Necator americanus → mempunyai sepasang lempeng pemotong

3.Ancylostoma brazilliense → mempunyai 1 pasang gigi besar dan 1 pasang gigi kecil

4.Ancylostoma brazilliense → mempunyai 1 pasang gigi besar dan 1 pasang gigi kecil
5.Ancylostoma caninum → mempunyai 3 pasang gigi besar

 PROTOZOA
Protozoa adalah Protista yang menyerupai hewan.Ukuran protozoa bervariasi ,mulai dari
kurang dari 10 mikronsampai 6mm.protozoa adalah penyusun zoonplankton.makanan protozoa
meliputi bakteri,jenis Protista lain,atau detritus materi organic dari organisme mati).protozoa
dapat dibagi menjadi yaitu,

 Rhizopoda
Ciri-ciri rhizopoda yaitu adalah :

a.Bergerak dengan kaki semu/palsu (psepodia)

b.bersifat heterotroph

c.ukuran tubuh sekitar 200-300 mikro

d.umumnya hidup di air tawar atau laut

e.bentuk yang dapat berubah ubah atautidak tetap

f.ada yang bercangkang atau tidak

g.memiliki ekstoplasma dan endoplasma

h.memiliki vakuola makanan dan juga memiliki vakuola kontraktil

i.rhizopoda menelan makannya /fagosit

j.reproduksi secara aseksual atau pembelahan diri

k.hidup dengan bebas atau parasite

l.pernafasan dengan cara difusi ke seluruh permukaan tubuh.

 . Flagellata
Ciri ciri flagellate adlah:
1. bergerak dengan menggunakan bulu cambuk (flagel),
2. hidupnya ada yang soliter ada yang berkoloni,
3. Morfogenesis (bentuk tubuh) bersifat polimorfik (menyerupai berbagai bentuk morfologi).
Jadi, ada yang lonjong, menyerupai bola, memanjang, dan aneka bentuk lainnya,
4. ada yang mempunyai mitokondria dan ada yang tidak,
5. Tubuhnya dilindungi selaput fleksibel yang disebut dengan pelicle, sedangkan bagian luarnya
dilapisi oleh selaput plasma,
6. mempunyai tubuh yang tetap meski tidak punya rangka luar,
7. bersifat mikroskopis atau tidak dapat dilihat dengan mata telanjang,
8. Sistem reproduksi dilakukan dengan cara aseksual yaitu dengan pembelahan biner arah
membujur,
9. mendapatkan nutrisinya dengan holozoik, holofilik, maupun saprofitik.
10. Holozoik berarti Flagellata tersebut memperoleh nutrisi dengan memakan organisme lain
yang berukuran lebih kecil. Holofilik berarti Flagellata memperoleh makanan dengan
mensintesis makanannya sendiri dari organisme yang telah mati, sedangkan saprofitik adalah
sifat parasit Flagellata yang dilakukam dengan menempel pada inangnya untuk mendapat
makanan.
11. Habitatnya di air tawar dan air laut,
12. Hidup secara parasit atau secara simbiolis mutualisme

 Cilliate
Ciliata mempunyai beberapa karakteristik atau ciri-ciri yang membedakan jenis-jenis
protozoa yang lainnya. Ciri-ciri umum ciliata yaitu sebagai berikut :

 Sifatnya heterotrof
 Bergerak dengan silia atau rambut getar
 Pembelahan biner
 Umumnya berukuran mikroskopis, tapi ada juga spesies yang berukuran 3 mm sehingga
bisa dilihat dengan mata telanjang
 Terdapat pada seluruh bagian sel atau pada bagian tertentu.
 Membantu pergerakan makanan ke sistoma
 Bentuk tubuh oval dan tidak berubah-ubah atau tetap
 Mempunyai dua inti sel yakni makronukleus dan mikronukleus. Makronukleus sebagai
fungsi vegetatif, dan mikronukleus sebagai fungsi reproduksi yakni konjugasi
 Hidup bebas pada lingkungan berair baik itu air laut maupun air tawar yang banyak
mengandung sebuah zat organik
 Hidup secara parasit, simbiosis dan ada juga yang hidup bebas di alam

 Sporozoa
Ciri-ciri dari sporozoa adalah:
 Sporozoa bersel satu yang dapat membentuk semacam spora dalam suatu siklus hidup
 Tidak mempunyai alat gerak seperti pada protozoa lainnya
 Bersifat parasit pada manusia atau hewan lainnya
 Berkembangbiak dengan cara seksual dan aseksual
 Perkembangbiakan aseksual dengan schizogomi yaitu membelah diri dalam tubuh inang dan
sporogoni yaitu dengan cara membuat spora dalam tubuh inang perantara
 Perkembangbiakan seksual dengan cara perkawinan sel gamet yang terjadi didalam tubuh
nyamuk.

 Suctoria
Ciri cirinya adalah:

a.Kebanyakan berbentuk simetris keculai ciliate primitive,simetrinya radial

b.tubuhnya diperkuat oleh perikel,yaitu lapisan luar yang disusun oleh sitoplasma padat

c.tubuhnya diselimuti oleh silia,yang menyelubungi seluruh tubuh utama disebut silia somatic

d,cilliate mempunyai dua tipe inti sel (nucleus),yaitu makronukleus dengan mikronukleus

e.cilliate tidak mempunyai stuktur khusus pertukaran udara dan sekresi nutrisi dan cari makan.

 fungi
 Candida albicans
Ciri ciri candida albicans yaitu:

.Candida albicans mempunyai struktur dinding sel yang kompleks, tebalnya 100 sampai
400mm.23

a. Penyakit yang disebabkan oleh Candida albicans dapat dibagi atas candidiasi selaput
lendir
b. bercak putih. Pada candidiasis oral terlihat mukosa yang berwarna merah yang
diselubungi bercakk-bercak putih ini biasanya bersifat asimptomatik, tetapi dapat juga diikuti
dengan perasaan terbakar (burning sensation).
c. Lesi dapat berbentuk difus maupun lokal, bersifat erosif, dan berbentuk seperti
pseudomembran.
d. Candidiasis yang telah masuk ke dalam aliran darah dapat menyebar ke berbagai organ
seperti ginjal, limpa, jantung, otak, dan menimbulkan berbagai penyakit seperti endokarditis,
meningitis, endophtalmitis dan pielonefritis.

 .Aspergillus funingertus
Ciri ciri aspergillus funingertus yaitu:

a. hifa septat dan miselium bercabang, sedangkan hifa yang muncul di dalam permukaan
umumnya hifa fertile.

b. Sterigmata atau filadia biasanya sederhana, berwarna atau tidak berwarna.

c. Beberapa spesies tumbuh baik pada suhu 37ºC atau lebih, habitat pada udara, dalam tanah dan
lingkungan perairan, tahan pada lingkungan dengan kelembaban rendah dan suhu ekstrim

d. biasanya ditemukan di dalam tanah dan pembusukan organik seperti timbunan kompos, dan
memainkan peran yang penting dalam daur karbon dan nitrogen

e. Koloni dari jamur menghasilkan ribuan konidia abu-abuhijau permenit (2-3 μm) dari
konidiospora yang siap tersebar di alam

f. fumigatus mempunyai genom haploid, dengan tidak mengalami siklus seksual. A. fumigatus
bereproduksi dengan pembentukan konidiospora yang dilepaskan ke dalam lingkungan

g. Konidiofor berdinding halus dan tebal, bersepta, membengkak dibagian ujung (disebut
vesikula) membawa sterigma dimana tumbuh konidia, tidak berwarna, panjang dapat mencapai
300 µm. Vesikula berbentuk kubah yang berdiameter 20-30 µm. Konidia membentuk rantai yang
berwarna hijau, coklat, atau hitam dan permukaan halus

 Jerawat
Ciri ciri jerawat yaitu:

Sakit saat disentuh.

Lebih besar dari jerawat biasa.

Jerawat memerah karena meradang.


Ukurannya lebih besar dari jerawat biasanya.

Terdapat bintik putih yang menandakan adanya nanah.

 Panu
Ciri ciri panu yang paling umum adalah munculnya bercak bercak pada beberapa bagian
kulit.Awalnya,kulit akan terlihat memiliki semacam ruam/rash yang kemudian berkembang
menjadi bercak bercak dengan salah satu warna berikut:putih,merah muda,merah,atau coklat dan
bias lebih terang atau lebih gelap dari kulit di sekitarnya.bercak bercak ini memiliki garis tepi
yang tegas dan kadang berisik.bercak bercak ini bias terjadi di semua bagian tubuh,tetapi bagian
tubuh yang paling serig terkena adlah leher,dada ,punggung ,dan lengan.Bahkan peanu di wajah
bias terjadi terutama pada seseorang yang memiliki jenis kulit wajah berminyak.bercak bercak
ini pada kulit awalnya hanya pada area tertentu,lama lama akan menyebar dengan cepat ke area
sekitarnya.bila kondisi cuaca sedang dingin atau sejuk,bercak bercak pada kulit bias menghilang
namun biasanya menjadi lebih buruk saat cuaca sedang panas dan lembab.Munculnya saat cuaca
panas biasanya membuat penderita merasakan gatal yang sangat mengganggu aktivitasya.

Ciri ciri panu akan terlihat sejak awal hingga masa penyembuhan selesai.biasanya setelah
diobati,dibutuhkan waktu setidaknya beberapa minggu atau bulan untuk mengembalikan area
bekas bercak panu ke warna aslinya.

 BACTERIA
Bakteri adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membrane inti sel.organisme ini
termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik),serta memiliki

peran besar dalam kehidupan di bumi.bakteri dapat di temukan hamper di semua


tempat,tananh,air,udara,dalam simbiosis dengan organisme lain maupun sebagai agent parasite
(pathogen),bahkan dalam tubuh manusia.beberapa penyakit yang disebabkan oleh bakteria:

 TBC
TBC merupakan penyakit menular yang sangat luas penyebarannya di seluruh dunia.terlebih
lagi,TBC dapat menular dengan mudah melalui sekresi batuk penderitannya yang menyebar di
udara.penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacteria tuberculosis ini terbilang cukup
ganas dan sulit disembuhkan.butuh waktu 6 bulan sampai 1 tahun untuk menjalankan trapi
pengobatan TBC yang lengkap dan tanpa putus.

Ciri ciri Mycobacteria tuberculosis yaitu:

1) Berbentuk Batang

2) Sifat BTA +
3) Susunan tersebar

4) Badan sel dengan ujung runcing

5) Tahan terhadap proses decolorisasi

6) Cepat mati jika terkena sinar matahari

7) Hidup dalam suhu kamar, tempt yang gelap dan lembab

8) Terdapat dalam sampel sputum, LCS, getah lambung dll.

9) Dilakukan pengecatan BTA ( Kinyoun Gabbet dan Ziehl Nelsson)

10) Dalam tubuh, kuman ini tertidur Lama ( dorman) beberpa tahun

 Pneumonia
Penyakit yang menyerang paru paru dan lebih dikenal sebagai penyakit paru paru basah ini
menyebabkan terjadinya pembengkakan di kantong udara di ujung saluran paru paru
(alveoli).alveoli akan berisi cairan atau nanah yang akan menyebabkan batuk berdahak hingga
ksulitan bernafas.penyebab infeksi pneumonia adalah bakteri Streptococus pneumonia.

Ciri ciri Streptococus pneumonia yaitu:

a.Merupakan bakteri garam,berbentuk bulat.tersusun berderet,seperti rantai


nonmotil,katalase negative,anaerob fakultatif
b.berdasar sifat hemofilis,streptococcus dibedakan menjadi:srteptococus alfa hemolis
bersifat hemolisis lalu mengeluarkan pigmen hijau,streptococcus beta hemolitikus
bersifat hemolis tanpa mengeluarkan pigmen setelah melakukan hemolisis,streptococcus
gamma hemolitikus tidak memiliki sifat hemolisis atau anhemolitikus
c.ciri khas S.Pneumoniae dari spesiea lain pada genus streptococcus adalah
S.pneumoniae memiliki kapsul polisakarida yang tampak pada pewarnaan ginss burry
d.S.pneumoniaememiliki sifat alfa hemolitikus jika dikultur pada media agar darah
e.Ciri Organisme

Secara mikroskopik Nampak sebagai kokus berbentuk lanset, biasanya berpasangan dan
berselubung. Pneumococcus tip III berbentuk bulat, baik yang berasal dari eksudat maupun dari
perbenihan. Rantai panjang terdapat bila ditanam dalam perbenihan yang hanya sedikit
mengandung magnesium. Kman ini positif gram dan pada perbenihan tua dapat nampak sebagai
gram negatif, tidak bergerak (tidak berflagel). Selubung terutama dibuat oleh jenis yang virulen

2. Kultur :
Streptococcus Pneumoniae membentuk koloni bundar kecil, pertama berbentuk kubah dan
kemudian berkembang berbentuk pusat plateau dengan tepi yang mengalami peninggian.
Streptococcus Pneumoniae merupakan hemolitik α pada agar darah. Pertumbuhannya
ditingkatkan oleh 5-10% CO2.

3. Sifat pertumbuhan :

Kebanyakan energi didapat dari fermentasi glukosa, disertai oleh produksi asam laktat secara
cepat, yang menghambat pertumbuhan. Netralisasi kultur broth dengan alkali dalam selang
waktu tertentu akan terjadi pertumbuhan besar.

 .GONORE (KENCING DARAH)


Gonore merupakan penyakait menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri
Neisseria gonorrhoeae dan gonococcus.kebiasaan buruk gonta ganti pasanagn merupakan
penyebab utama munculnya penyakit ini.

Ciri ciri gonore yaitu:

a.Nyeri saat buang air kecil

b.pendarahan vagina yang tidak normal di sela sela periode

c.pembengkakan persendia

d. pengeluaran cairan yang keluar dari vagin

e.rasa sakit pada panggul

f.keputihan lebih banyak

g.sakit perut

ciri ciri bakteri neissria yaitu:

jika alat kemaluan laki- laki atau perempuan mengeluarkan cairan kuning atau putih memang
sangat berbahaya sekali. Gejala tersebut berbahaya sebab gejala tersebut adalah gejala penyakit
kelamin. Ada banyak penyakit jenis kelamin, diantaranya gonore atau kencing nanah, sipilis atau
rajasinga, klamidia, trimomoniasis, kutil kelamin atau kondiloma. Gejala keluarnya cairan
kuning atau putih susu merupakan indikasi adanya infeksi pada saluran kencing oleh bakteri.
Gonore atau kencing nanah bisa terjadi pada siapa saja baik pria maupun wanita, bahkan pada
ibu hamil, pada ibu hamil yang terinfeksi gonore segera lakukan penanganan,jika dibiarkan bisa
saja bayi yang baru lahir bisa tertular dari ibu yang terinfeksi gonore, perlu segera diobati setelah
lahir untuk mencegah infeksi pada mata, jika tidak segera dilakukan pengobatan ada resiko
kebutaan pada matanya.
 Antraks
Antraks adalah slah satu penyakit yang disebabkan oleh bakteri dengan tingkat bahaya yang
cukup tinggi bahakan dpat menyebabkan kemaian.belum lagi,penyakit ini juga dapat ditularkan
oleh hean yang terinfeksi ke manusia.penyebab antraks disebabkan karena bakteri Bacillus
anthracis yang menginfeksi hewan ternak atau hewan liar yang kemudian ditularkan ke manusia
melalui kontak dengan hewan tersebut atau termakan dagingnya.ciri ciri antraks yaitu:

 Demam dan menggigil


 Berkeringat (sering basah)
 Nyeri badan
 Lelah berlebih
 Sakit kepala, pusing, atau pening
 Rasa tidak nyaman pada dada, seperti sesak dan batuk
 Mual, muntah atau nyeri perut

 Meninghitis bakterialis
menginfeksi meningens atau lapisan Meningitis umumnya disebabkan oleh bakteri atau
virus yang pelindung otak serta saraf tulang belakang. Beberapa jenis meningitis memang bisa
dicegah dengan pemberian vaksin, namun itu tak berlaku untuk semua tipe.penyebab penyakit
yang disebabkan oleh meninghitis bakterialis adalah infeksi bakteri Neisseria
meninghitidis,dll.ciri ciri meninghitis bakterialis yaitu :

1.Demam

2.Sakit kepala berkepanjangan

3.Leher kaku

4.Bingung

5.Mual dan muntah

6.Sensitif terhadap cahaya

7.Pegal-pegal

8.Ruam kulit

9.Gejala berbeda pada anak

Tak bisa bangun


Meningitis bakterialis. Meningitis tipe ini disebabkan oleh bakteri dan dapat menular. Bakteri
yang menyebabkan meningitis meliputi:

1.Streptococcus pneumoniae. Bakteri ini biasanya terdapat pada hidung, sinus, dan saluran
pernapasan.

2.Neisseria meningitidis. Bakteri ini menyebar melalui air liur atau lendir saluran pernapasan.

3.Haemophilus influenza. Haemophilus influenza tipe B atau Hib adalah jenis bakteri yang dapat
menyebabkan meningitis pada anak-anak. Selain meningitis, bakteri ini juga dapat menyebabkan
infeksi pada darah, tenggorokan, kulit, dan sendi.

4.Listeria monocytogenes. Bakteri tipe ini umumnya terdapat pada makanan, seperti melon, keju,
dan sayuran mentah.

5.Staphylococcus aureus. Bakteri tipe ini umumnya ditemukan pada kulit dan saluran
pernapasan.

 PRION
 Kuru
Penyakit Kuru adalah penyakit langka mematikan yang menyerang sistem saraf dan bersifat
progresif, alias terus berkembang seiring waktu.

Penyakit Kuru termasuk ke dalam golongan penyakit transmissible spongiform


encephalopathies (TSE) yang menyerang otak kecil, yaitu bagian otak bertanggung jawab dalam
koordinasi dan keseimbangan. Golongan penyakit TSE juga mencakup penyakit sapi gila.Nama
“kuru” itu sendiri berasal dari bahasa lokal Fore yang artinya “mati gemetar” atau “mati
menggigil”.

Ciri ciri kuru yaitu :

a.Sulit menelan.

b.Bicara cadel atau kurang jelas.

c.Mood mudah berubah.

d.Demensia.

e.Otot kedutan dan tremor.


f.Tidak bisa menggapai benda.

 CJD
Penyakit Creutzfeldt-Jakob (KROITS-felt YAH-kobe) adalah penurunan fungsi otak yang
menyebabkan demensia dan yang paling parah adalah kematian. Gejala Creutzfeldt-Jakob
disease (CJD) terkadang menyerupai penyakit otak lain, seperti Alzheimer’s, tetapi
perkembangan CJD biasanya jauh lebih cepat. Penyakit CJD diketahui pada tahun 1990an ketika
seseorang di Inggris mengalami penyakit varian dari CJD- setelah memakan daging sapi yang
berpenyakit. Bagaimanapun CJD klasik tidak memiliki hubungan dengan daging yang
terkontaminasi.

Penyakit Creutzfeldt-Jakob dan variannya disebabkan oleh penyakit yang dapat menular
dari manusia dan hewan yang dikenal sebagai transmissible spongiform escephalopathies
(TSEs). Istilah spons berasal dari bentuk berlubang-lubang yang terlihat dengan mikroskop dan
terjadi pada jaringan otak yang terinfeksi.

Penyebab Creutzfeldt-Jakob dan TSEs lain adalah perubahan protein yang disebut prion.
Normalnya protein ini tidak berbahaya, tetapi ketika sesuatu terjadi pada protein ini, mereka
dapat menyebabkan infeksi dan dapat menimbulkan kerusakan pada proses biologi normal.

Penyakit ini tidak dapat menular melalui batuk atau bersin, kontak seksual atau bersentuhan.
Ada tiga cara penyakit ini dapat terjadi, antara lain :

Secara spontan. CJD dapat terjadi secara spontan atau sporadis tanpa penjelasan pasti. Hal ini
adalah yang paling umum dari kasus CJD.

Mutasi genetik.

Kontaminasi. Pada sebagian kecil dari mereka yang mengalami CJD, penyakit ini terjadi setelah
terkena jaringan manusia yang terinfeksi pada prosedur medis, seperti transplantasi kornea atau
kulit. Juga karena metode sterilisasi standar yang tidak menghilangkan prion tidak normal, pada
beberapa dari mereka dengan CJD setelah menjalani operasi otak dengan peralatan yang
terkontaminasi. Varian dari CJD berhubungan langsung dengan mengkonsumsi dari sapi yang
terinfeksi bovine spongiform encephalopathy (BSE), istilah medis untuk penyakit sapi gila.

 penyakit sapi gila


Dalam dunia medis, penyakit sapi gila yang secara spesifik menyerang sapi dikenal dengan
nama bovine spongiform encephalopathy (BSE). Dinamai penyakit sapi gila karena sapi yang
terkena penyakit ini cenderung agresif dan mengamuk.
Pada manusia, penyakit sapi gila dikenal dengan istilah variant Creutzfeldt-
Jakob Disease (vCJD). Penularan penyakit sapi gila ke manusia biasanya terjadi akibat
mengonsumsi daging sapi yang terjangkit BSE.

Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2017, kasus penyakit sapi
gila paling banyak ditemuakan di Inggris, diikuti Perancis, Spanyol, Irlandia, dan Amerika.
Kasus sapi gila juga ditemukan di negara Belanda, Italia, Portugal, Kanada, serta beberapa
negara Asia, seperti Jepang, Arab Saudi, dan Taiwan.adapun gejala gejalanya adalah :

Myoclonus atau gerakan otot yang tidak terkendali.

Tremor.

Ataksia atau hilangnya koordinasi antar anggota tubuh.

Demensia atau menurunnya daya ingat dan kemampuan berpikir.

Seiring perkembangan penyakit, penderita akan lumpuh total dan hanya bisa berbaring di tempat
tidur. Mereka tidak akan menyadari apa yang terjadi di sekelilingnya, bahkan tidak dapat
berkomunikasi dengan orang lain.

Kebanyakan penderita penyakit sapi gila meninggal dunia dalam 12-14 bulan sejak kemunculan
gejala awal. Biasanya, penyebab meninggalnya adalah komplikasi berupa infeksi paru-paru.

Penyakit sapi gila terjadi ketika protein di otak sapi terinfeksi. Pada sapi, penyakit ini disebut
dengan bovine spongiform encephalopathy (BSE). Penyakit ini bisa menulari manusia dan diberi
istilah variant Creutzfeldt-Jakob Disease (VCJD).

 Sacrpie
Adalah penyakit generative yang fatal mempengaruhi system saraf domba dan kambing.ini
adalah salah satu dari beberapa ensefalopati spongiformis menular (TSE),dan area ini diduga
disebabkan oleh prion.scarpie telah dikaenal sejak 1732 dan tampaknya tidak menular ke
manusia .scrpie menular dan tidak menular di antar sesame jenis,jadi salah satu cara paling
umum unutk menahannya (karena tidak dapat disembuhkan)adalah dengan mengkarantina dan
membunuh mereka agar terkena dampak. Penyebab scrapie, seperti dengan ensefalopati
spongiformis menular lainnya , tidak diketahui dan merupakan masalah perdebatan, agen ini
sangat sulit dihancurkan dengan panas, radiasi dan disinfektan, tidak membangkitkan respons
imun yang terdeteksi, dan memiliki masa inkubasi yang panjang antara 18 bulan dan 5 tahun

 VIRAL
 Rubella
Campak jerman atau rubella adalah infeksi virus yang ditandai dengan ruaam merah
pada kulit.Meskipun sama sama menyebabkan ruam kemerahan pada kulit,rubella
berbeda dengan campak.Selain disebabkan oleh virus yang berbeda,efek campak
umumnya lebih parah dibandingkan rubella.Walaupun tergolong ringan, rubella bisa
menulari ibu hamil, terutama pada trimester pertama kehamilan. Kondisi tersebut dapat
menyebabkan keguguran, atau jika kehamilan terus berlangsung, bayi dapat terlahir tuli,
menderita katarak, atau mengalami kelainan jantung.Oleh karena itu, penting untuk memeriksa
kekebalan tubuh terhadap rubella pada saat merencanakan kehamilan.Rubella disebablkan
oleh infeksi virus yang menular dari satu orang ke orang lain.seseorang bias terserang rubella
ketika menghirup percikan air liur yang dikeluarkan penderita saat batuk dan bersin.kontak
langsung dengan benda yang terkontaminasi air liur penderita juga memungkinkan seseorang
mengalami rubella.selain melalui beberapa cara di atas virus rubella juga dapat menular dari ibu
hamil ke janin yang dikandungnya melalui aliran darahGejala rubella muncul 2 sampai 3 minggu
sejak terpapar virus, dan dapat berlangsung selama 1-5 hari. Gejalanya meliputi:

 Ruam merah yang bermula di wajah, lalu menyebar ke badan dan tungkai.
 Demam
 Sakit kepala.
 Pilek dan hidung tersumbat.
 Tidak nafsu makan.
 Mata merah.
 Nyeri sendi, terutama pada remaja wanita.
 Muncul benjolan di sekitar telinga dan leher, akibat pembengkakan kelenjar getah
bening.

Gejala yang timbul akibat rubella biasanya ringan, sehingga sulit terdeteksi. Namun
begitu seseorang terinfeksi, virus akan menyebar ke seluruh tubuh dalam waktu 5-7
hari. Periode yang paling rentan untuk menularkan penyakit ini pada orang lain adalah
pada hari pertama sampai hari kelima setelah ruam muncul.

 DBD (demam berdarah dengue )


Virus dengue ini menyerang seseorang melalui perantara nyamuk Aedes eegypti dan Aedes
albopictus (bahasa latin). Ciri-ciri nyamuk yang menyebarkan virus dengue ini adalah berwarna
hitam dengan belang-belang putih di tubuhnya. Setelah digigit oleh nyamuk pembawa virus
dengue, gejala demam berdarah tak langsung muncul melainkan menunggu masa inkubasi
berkisar 3-14 (biasanya 4-7) hari. Virus dengue akan menimbulkan penyakit dalam dua bentuk:

 Demam Dengue (DD)


 Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam pada demam dengue (DD) ataupun demam berdarah (DBD) berlangsung sekitar
enam hingga tujuh hari, pada hari 1-2 demam tinggi, hari ke 3-4 demam turun, hari ke 5-6
demam naik lagi (sedikit) membentuk pola pelana kuda atau disebut dengan
pola biphasic. Secara klinis, demam akan diikuti dengan penurunan jumlah trombosit hingga
suhu penderitanya normal. Berikut ciri-ciri dan gejala demam berdarah dengue (DBD) yang
perlu diwaspadai:

 Demam mendadak tinggi.


 Sakit kepala parah (terutama di dahi).
 Nyeri di belakang mata yang memburuk dengan gerakan mata.
 Nyeri sekujur tubuh dan nyeri sendi.
 Mual atau muntah.
 Ruam Kemerahan pada kulit.
 Ruam yang berupa bintik-bintik pendarahan dibawah kulit (ptekie) yang berwarna merah
kehitaman
 .Perdarahan dari hidung, mulut dan gusi atau memar kulit.
 Nyeri parah dan terus menerus pada perut.
 Sering muntah dengan atau tanpa darah
 .Buang air besar warna hitam (melena).
 Haus berlebihan (mulut kering).
 Pucat, kulit teraba dingin.
 Gelisah, atau mengantuk.
 Sesak nafas.
 ( ! ) yang bertanda merah adalah gejala
 RABIES

Rabies, atau yang juga dikenal dengan sebutan penyakit anjing gila, adalah penyakit infeksi
yang disebabkan oleh virus rabies. Seseorang dapat terkena penyakit ini apabila tergigit oleh
binatang yang terinfeksi virus tersebut.Umumnya, virus rabies ditemukan di hewan liar.
Beberapa hewan liar yang menyebarkan virus tersebut adalah sigung, rakun, kelelawar, dan
rubah. Namun, di beberapa negara, masih banyak binatang peliharaan yang membawa virus
tersebut, termasuk kucing dan anjing. Penyebab rabies adalah virus yang
bernama rhadovirus pada air liur hewan yang telah terinfeksi. Hewan yang telah terinfeksi dapat
menyebarkan virus dengan menggigit hewan lain atau manusia. Pada umumnya, tanda-tanda
dan gejala rabies muncul secara bertahap. Proses perkembangan penyakit ini dapat dibagi
menjadi empat tahap:

1. Masa inkubasi

Ini adalah masa sebelum gejala-gejala muncul, yaitu ketika tubuh mulai terinfeksi oleh virus.
Jangka waktu dari infeksi virus hingga munculnya gejala-gejala pertama rata-rata berlangsung
selama 35 hingga 65 hari.

Ketika gejala telah muncul, biasanya rabies sudah tergolong fatal. Oleh karena itu, segera cari
pertolongan medis apabila tergigit binatang tanpa perlu menunggu munculnya gejala.

2. Prodrome
Ketika memasuki masa ini, penderita akan merasakan gejala-gejala awal seperti:

 Demam mencapai 38 derajat Celcius atau lebih


 Sakit kepala
 Kecemasan
 Merasa tubuh tidak sehat secara keseluruhan
 Sakit tenggorokan
 Batuk
 Mual, disertai muntah
 Kehilangan nafsu makan
 Rasa sakit atau mati rasa di area yang digigit

Kondisi ini dapat berlangsung selama 2 hingga 10 hari. Seiring dengan berjalannya waktu,
gejala-gejala akan bertambah parah.

3. Gangguan neurologis akut

Pada tahap berikutnya, penderita mulai merasakan gangguan sistem saraf yang akut, seperti:

 Merasa kebingungan, resah, dan gelisah


 Lebih agresif dan hiperaktif
 Terkadang melewati masa tenang
 Kejang otot dan kelumpuhan mungkin terjadi
 Bernapas berlebihan (hiperventilasi), terkadang kesulitan bernapas
 Memproduksi lebih banyak air liur
 Takut dengan air (hydrophobia)
 Kesulitan menelan
 Berhalusinasi, bermimpi buruk, dan insomnia
 Ereksi permanen pada pria
 Takut cahaya (photophobia)

Seiring dengan berjalannya waktu, penderita akan mengalami kesulitan bernapas yang cukup
parah.

4. Koma dan kematian

Apabila penyakit ini tidak segera diobati setelah digigit, penderita hampir selalu akan
memasuki fase koma.Sayangnya, koma akibat rabies seringkali berujung pada kematian hanya
dalam hitungan jam, kecuali penderitanya terhubung dengan alat bantu pernapasan (ventilator).
Kematian biasanya terjadi dari hari ke-4 hingga hari ke-7 setelah pertama kali muncul
gejala..Kemungkinan ada beberapa tanda atau gejala yang tidak disebutkan di atas. Apabila
Anda mempunyai kekhawatiran mengenai suatu gejala, konsultasikanlah pada dokter
Anda.Penyebab rabies adalah virus yang bernama rhadovirus pada air liur hewan yang telah
terinfeksi. Hewan yang telah terinfeksi dapat menyebarkan virus dengan menggigit hewan lain
atau manusia.Pada kasus yang jarang terjadi, penyakit ini dapat menyebar saat air liur yang
terinfeksi masuk ke dalam luka terbuka atau membran mukosa, seperti mulut atau mata. Ini
dapat terjadi apabila hewan yang terinfeksi menjilat luka terbuka Anda.
 Cacar air
Cacar air merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus sehingga mudah menular
ke orang lain yang rentan alias yang belum memiliki kekebalan, sehingga
mengetahui gejala cacar air akan sangat penting guna mencegah penularan dan mengobati
sesegera mungkin dan sebaik mungkin.Cacar air umumnya menyerang anak-anak, namun juga
dapat terjadi pada orang dewasa. Justru gejala cacar air akan lebih serius jika terjadi pada
orang dewasa dibanding anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh virus varicella-zoster. Dapat
menular dengan cepat melalui batuk, bersin dan cairan yang terbentuk pada lepuhan cacar air
pada kulit. ciri-ciri cacar air pada kulit (berbagai tingkatan)

Sebelum tanda dan gejala khas cacar air di atas muncul, kebanyakan pasien mengalami
beberapa gejala seperti flu ringan antara lain:

 Terasa mriyang
 Suhu tinggi (demam) dari 38 º C (100.4ºF) atau lebih
 Nyeri otot
 Sakit kepala
 Kehilangan nafsu makan
 Terasa meriang
 Suhu tinggi (demam) dari 38 º C (100.4ºF) atau lebih
 Nyeri otot dan persendian
 Sakit kepala
 Kehilangan nafsu makan

 .FLU

flu atau influenza dalah infeksi virus yang menyerang hidung,tenggorakan,dan paru
paru.penderita flu akan mengalami demam,sakit kepala,pilek,hidung tersumbat,serta
batuk.Banyak orang mengira flu sama dengan batuk pilek biasa (common cold). Walaupun
gejalanya mirip, kedua kondisi ini disebabkan oleh jenis virus yang berbeda. Gejala flu lebih
parah dan menyerang secara mendadak, sedangkan gejala batuk pilek biasa cenderung ringan
dan muncul secara bertahap.Flu merupakan penyakit yang mudah menular ke orang lain,
terutama pada 3-4 hari pertama setelah penderita terinfeksi. Bahkan pada beberapa kasus,
penderita flu dapat menularkan penyakitnya sebelum gejala muncul.penyebab flu itu adalah jika
seseorang dapat tertular flu jika tidak sengaja menghirup percikan air liur di udara, yang
dikeluarkan penderita ketika bersin atau batuk. Selain itu, menyentuh mulut atau hidung setelah
memegang benda yang terkena percikan air liur penderita, juga bisa menjadi sarana penularan
virus flu. Gejala pilek yang paling khas di antaranya:

a. Sakit tenggorokan, yang biasanya hilang dalam satu atau dua hari.

b. Hidung tersumbat atau hidung berair.


c. Bersin.

d. Batuk dengan dahak berwarna hijau atau kuning.

e. Sakit kepala (kadang-kadang).

f. Badan lemas, lesu, dan tidak bertenaga.

 Hepatitis viral
Virus hepatitis b dan c menyerang organ hati anda dan biasanya menyebar melalui ciran
tubuh seperti darah dan sperma penderita yang telah terinfeksi virus ini.penderita hepatitis virus
ada yang tidak menunjukkan gejala hingga bertahun tahun lamanya.diagnosis biasanya
didapatkan seteah anda melakukan tes darah.

 RICKETTSIA
Rickettsia adalah genus bakteri gram-negatif.Rickettsia bersifat pasasit intaraselular
obligat,dan dapat menyebabkan penyakit rickettsia.Metode perkembangan rickettsia dalam
embrio ayam ditemukan oleh ernest William goodpasture dan koleganya di Universitas
Vanderbit pada tahun 1930-an.jenis jenis penyakit rickettsia yaitu:

 Rickettsia prowazeki
Bukan termasuk virus melainkan tergolong bakteri ,karena rickettsia mempunyai sifat yang
sama dengan bakteri yang lain.mengandung asam nukleat yang terdiri dari RNA dan DNA
,berkembang biak dengan pembelahan biner,dinding sel mengandung mukopeptida,mempunyai
ribasom ,mempunyai enzim yang aktif pada metabolisme ,dihambat oleh obat obat antibakteri
daan dapat membentuk ATP sebagai sumber energy.Rhicketssia prowazekki berbentuk
pleomorfik karna tampak sebagai bentuk batang ataupun kokus ,merupakan bakteri aerob
,berukuran 1-0,3mikron,bersifat gram negative dimana dindidng selnya terdiri dari peptidoglikan
yang mengandung asam muramat.merupakan parasite intraseluler obligat.bakteri ini dapat
tunggal ,berpasangan ,berbentuk rantai pendek,atau filament.
 Rickettsia thypi
Adalah baketri intraseluler obligat berukuran kecil,dimana morfologi dinding selnya
menunjukkan bahwa bakteri ini merupakan bakteri garam negative berbetuk basil.dinding
selnya berisi limpahan lipoposakarida serta protein pada membran luarnya tersusun oleh OmpB
atau protein antigen spesifik (SPA).secara umum R.thypi telah meningkatkan berbagai
karakteristik yang berguna bagi intrasitosolnya untuk memperoleh ATP,asam amino,gula,dan
produk produk metabolisme yang llain dari sel inang.Siklus hidup Rickettsia thyipi bersimbiosis
dengan vektornya yang merupakan slah satu jenis arthopoda ,yaitu kutu tikus (Xenopsylla
cheopis).

 Rickettsia tsutsugamnsh
Ditularkan oleh larva tungau yang terdapat dalam tubuh Trombicula akamushi,Trombicula
deliensis dan Trombicula scutellans ,dengan masa inkubasi 6-21 hari.rickettsia tsutsugamushi
ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan Trombicula sp tsutsugamushi ini dapat
menyebaakan penyakit scrubb thypus

 Bakteri Ehrlichi
Sering di temukan di rusa atau kijang .bakteri coxiella sering terdapat di plasenta domba
yang terinfeksi berat dan mamalia lainnya,bisa juga ditemukan di susu,urin dan kotoran
mamalia yang terinfeksi.

 Rickettsia dan Orientia


Masuk ke kulit manusia melalui gigitannya atau kontak dengan kotoran di atas,menyebar
mengikuti peredaran darah lalu menginfeksi sel sel tubuh dan membelah diri di sana.Coxiella
burnetti ditemukan mengnfeksi paru paru manusia dan mampu menyebar ke sumsum
tulang,hati,dan yang lebih jarang hingga ke katup jantung.

Anda mungkin juga menyukai