Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS STATISTIK PADA SKRIPSI

PENGARUH PENDAMPINGAN GIZI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU


TENTANG STUNTING SERTA TINGKAT KONSUMSI KALSIUM DAN FOSFOR
BALITA STUNTING USIA 6 – 59 BULAN DI DESA KUWOLU, KECAMATAN
BULULAWANG, KABUPATEN MALANG

MARCHIANTI ARINDA PUTRI


1303410042

TUGAS INDIVIDU
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Statistika
yang dibina oleh Bapak Ibnu Fajar, SKM, M. Kes

Oleh:
Yoky Alamsyah P. J (P17111181022)

KEMENTRIAN KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN NEGERI MALANG
JURUSAN GIZI
SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
Oktober 2019
A. Pengertian Uji Statistik Independen Sample T-Test
Uji statistik independen sample t-test merupakan uji statistik parametrik yang digunakan
untuk menguji perbedaan pada data independent (sampel bebas). Data independent ini
terdiri dari dua data yang memiliki perbedaan dimana keberadaan data/variabel yang satu
tidak dipengaruhi oleh variabel yang lain (bebas/tidak terikat).

B. Kasus
Terdapat penelitian mengenai pengaruh pendampingan gizi terhadap tingkat
pengetahuan ibu balita dan konsumsi kalsium dan fosfor balita dengan responden ibu balita
berumur 6 – 59 bulan dan balita usia 6 – 59 bulan di Desa Kuwolu, Bululawang, Kabupaten
Malang. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 11 orang sebagai responden kontrol
dan 11 orang sebagai responden dengan perlakuan pendampingan gizi seperti yang
tercantum pada Tabel 1.

Kode Pasien Status Gizi Kontrol Kode Pasien Status Gizi Perlakuan
P01 Buruk P03 Baik
P02 Kurang P05 Buruk
P04 Baik P10 Baik
P06 Kurang P11 Baik
P07 Baik P12 Buruk
P08 Kurang P13 Buruk
P09 Baik P15 Baik
P14 Baik P19 Kurang
P16 Kurang P20 Kurang
P17 Baik P21 Kurang
P18 Baik P22 Baik

Pertanyaan: Bagaimanakah pengaruh pendampingan gizi sebagai kontrol dan perlakuan


status gizi balita dengan tingkat signifikansi (α=0,05)

C. Hitungan Uji Statistik


1. Hitungan Manual
a. Hipotesis
Ho: tidak ada pengaruh pendampingan gizi terhadap perubahan status gizi pada
balita umur 6-59 bulan kontrol dan perlakuan.
H1: Ada pengaruh pendampingan gizi terhadap perubahan status gizi pada balita
umur 6-59 bulan kontrol dan perlakuan.
b. Jenis Uji
Independent Samples T-Test

c. Tingkat Signifikansi
α = 0,05
df = n1 + n2 - 2
= 11 + 11 – 2
= 20
Jadi, titik kritisnya 2.08596

d. Kriteria Pengujian
H0 ditolak jika th > 2.08596 atau Zh (th) < 2.08596 pada α yang sesuai.

e. Perhitungan manual uji statistik (Bila variansi kedua populasi tidak sama, sampel
<

40.91 − 39.09
=
2 2
√18.141 + √17.003
11 11

1.82
=
√29.917807364+ √26.282000818

1.82
=
10.596314694

= 0.1717578283

f. Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan manual didapatkan nilai t hitung (0.1717578283) < t
tabel (0.243) sehingga dapat disimpulkan perhitungan manual menghasilkan
perbedaan yang tidak signifikan
2. Hitungan SPSS
a. Hipotesis
Ho: tidak ada pengaruh pendampingan gizi terhadap perubahan status gizi pada
balita umur 6-59 bulan kontrol dan perlakuan.
H1: Ada pengaruh pendampingan gizi terhadap perubahan status gizi pada balita
umur 6-59 bulan kontrol dan perlakuan.
b. Jenis Uji
Independent Samples T-Test

c. Tingkat Signifikansi
α = 0,05

d. Uji Statistik Independent Sample T-Test

Independent Samples Test

Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means

95%
Confidence
Interval of the
Std.
Difference
Sig. Mean Error
(2- Differe Differe
F Sig. t df tailed) nce nce Lower Upper
Stat Equal .001 .970 .24 20 .811 1.818 7.497 - 17.45
usGi variances 3 13.81 6
zi assumed 9
Equal .24 19. .811 1.818 7.497 - 17.46
variances 3 917 13.82 0
not 4
assumed
Group Statistics
PendampinganGizi N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
StatusGizi Kontrol 11 40.91 18.141 5.470
Perlakuan 11 39.09 17.003 5.126
e. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji parametrik komparasi Independent
Sample T-Test. Setelah dilakukannya uji statistik Independent Sample T-Test
didapatkan hasil nilai p > 0.05, hal ini menunjukkan bahwa hasil penelitian tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara status gizi balita kontrol dan perlakuan.

D. Kesimpulan
Hasil penelitian pendampingan gizi terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang stunting serta
tingkat konsumsi kalsium dan fosfor balita stunting usia 6 – 59 bulan memiliki kesamaan
perhitungan manual dan uji statistik dengan SPSS menggunakan metode Independent
Sample T-Test. Berdasarkan perhitungan manual didapatkan nilai t hitung
(0.1717578283) < t tabel (2.08596) sehingga dapat disimpulkan perhitungan manual
menghasilkan perbedaan yang tidak signifikan, sedangkan hasil uji statistik menunjukkan
bahwa p > 0.05 atau dapat diartikan terdapat perbedaan yang tidak signifikan.

Anda mungkin juga menyukai