NO. PERCOBAAN : 01
JUDUL PERCOBAAN : MENENTUKAN IMPEDANSI KARAKTERISTIK
KELAS / GROUP :
NAMA PRAKTIKAN :
NAMA KELOMPOK : 1. (……………..)
: 2. (……………..)
: 3. (……………..)
: 4. (……………..)
TANGGAL PERCOBAAN :
JAKARTA 2016
1
MENENTUKAN IMPEDANSI KARAKTERISTIK DARI
SUATU SALURAN DUA KAWAT
1. TUJUAN PERCOBAAN
2. DIAGRAM RANGKAIAN
Gambar 1
2
Gambar 2
3
4. PENDAHULUAN
Agar dapat memperkirakan kemampuan penggunaan suatu saluran untuk suatu rentang
frekuensi transmisi, perlu diketahui impedansi karakteristik saluran.
Dari magnitude impedansi karakteristik, saluran dapat disesuaikan dengan suatu harga
optimum.
Impedansi karakteristik tergantung dari konstruksi geometric saluran. Sebagaimana
digambarkan dalam rangkaian ekivalen dibawah ini, impedansi karakteristik tersebut dapat
direpresentasikan dengan sederetan resistor yang sangat kecil dan koil-koil yang terhubung
seri serta sambungan parallel dari sejumlah kapasitor-kapasitor yang sangat kecil dan
konduktansi.
Gambar. 3
Resistansi R’ dari suatu saluran tergantung pada diameter saluran dan bahan yang
digunakan dalam pembuatan kawat.
Nilai resistansi R’ ditulis dalam Ohm/km.
Induktansi L’, kapasitansi C’, dan konduktansi G’, semua tergantung pada jarak antar
saluran, diameter saluran dan isolasi bahan yang digunakan.
Induktansi dituliskan dalam mH/km, kapasitansi dalam nF/km dan konduktansi dalam
µS/km.
Sebagai contoh, nilai-nilai karakteristik saluran yang mempunyai diameter 0,9 mm,
dengan isolasi plastik adalah :
R’ = 57,8 ohm/km
L’ = 0,7 mH/km
C’ = 34 nF/km
G’ = 1 µS.km
Diagram berikut ini, menunjukkan metoda pengukuran impedansi karakteristik.
4
Gambar 4.
1. Dengan saluran yang berujung terbuka, pengukuran tegangan dan arus tak
langsung dibuat untuk menentukan seluruh nilai konduktansi (G) dan seluruh nilai
kapasitansi (Xc).
resistansi saluran berujung terbuka
Gambar 5
.
2. Dengan keluaran terhubung singkat (Gambar. 5) resistansi total dari seluruh
resistor (R) dan induktansi koil (XL) yang terhubung secara seri diukur.
Impedansi karakteristik dihitung dari nilai-nilai yang diperoleh untuk Ro dan Rsh,
untuk setiap frekuensi yakni :
Dalam latihan ini, digunakan sebuah model saluran transmisi, yang mempunyai
rangkaian ekivalen sebagai berikut :
5
Gambar 6.
Ug = 4 Vpp 1,42 Vrms 5,25 dB, (usahakan agar nilai-nilai ini konstan selama
percobaan ; ukur dengan sebuah mV meter atau dB meter).
Pada frekuensi yang telah ditentukan, lengkapi pengukuran yang diperlukan untuk
Tabel 1.
Ue adalah tegangan masukan saluran yang harus diukur (pengukuran diferensial),
UR adalah tegangan jatuh pada resistor 300 ohm, yang digunakan untuk mengukur
arus masukan secara tidak langsung, Ie.
; dimana , kemudian
. 300 ohm
Dari nilai-nilai Ro dan Rsh, hitung impedansi karakteristik :
5.2 transfer nilai-nilai impedansi karakteristik (Z) dalam grafik pada Grafik 1
6
5.3 buat rangkaian seperti dalam Gambar 6
tentukan impedansi karakteristik untuk frekuensi seperti tercantum dalam Tabel 2,
ikuti metoda yang digunakan dalam poin 1.
bandingkan nilai-nilai yang diperoleh dengan nilai-nilai dalam grafik.
5.4 periksa hasil yang diperoleh, masukkan hasilnya pada lembar kerja 4
5.5 hitung resistansi terminating optimum untuk frekuensi medium transmisi, 800 Hz
pada lembar kerja 5
7
6. HASIL PERCOBAAN
(lembar kerja 5.1)
8
(lembar kerja 5.2)
9
(lembar kerja 5.3)
10
7. ANALISA
8. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
11