Anda di halaman 1dari 5

Nama : Anisa Rahayu

NIM : EFA 10170041


Tugas : METOPEN
1. Apa pengertian statistik dalam arti luas?
Jawab : Dalam pengertian yang lebih luas, statistic dapat diartikan sebagai kumpulan
data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel (daftar)
dan atau diagram yang menggambarkan (berkaitan) dengan suatu masalah tertentu.

2. Apa kegunaan biostatistik dalam bidang kesehatan, sebutkan contoh nyata dalam bidang
farmasi!

Jawab :

a. Kegunaan biostatistik dalam bidang kesehatan :


- Mengukur peristiwa penting atau vital event yang terjadi di masyarakat
- Membandingkan status kesehatan masyarakat disatu tempat dengan tempat lain
- Meramalkan status kesehatan masyarakat dimasa-masa mendatang
- Keperluan publikasi ilmiah di media massa
- Perencaan dan administrasi kesehatan
- Keperluan penelitian pada masalah-masalah kesehatan, keluarga berencana,
lingkungan hidup dan lain-lain.
b. Contoh nyata dalam bidang farmasi
Puskesmas keliling

3. Apa yang dimaksud dengan pengolahan data, jelaskan tahap-tahapnya!

Jawab :

a. Pengolahan data adalah manipulasi data ke bentuk yang lebih informative atau berupa
informasi.
b. Tahap-tahap nya :
Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar, yang disebut dengan siklus
pengolahan data (data processing cycle), yaitu input, processing dan output (Hartono,
1999).
Tiga tahap dasar dari siklus pengolahan data tersebut dapat dikembangkan lebih
lanjut. Siklus pengolahan data yang dikembangkan dapat ditambahkan tiga atau lebih
tahapan lagi, yaitu origination, storage dan distribution.
Origination. Tahap ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang
biasanya merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar.
Input. Tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam komputer lewat alat
input (input device). Tahapan ini meliputi kegiatan :
- Collecting
- Veryfing
- Encoding
Processing. Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah
dimasukkan yang dilakukan oleh alat pemroses (processing device), yang dapat
berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan,
mengendalikan atau mencari di storage.
Tahapan ini meliputi kegiatan :
- Classifying
- Sorting
- Calculating
- Sumarizing
Output. Tahap ini merupakan proses menghasilkan output/keluaran dari hasil
pengolahan data ke alat output (output device), yaitu berupa informasi. Tahapan ini
meliputi kegiatan :
- Storing
- Retrieving
- Communication
- Reproducing
Distribution. Tahap ini merupakan proses dari distribusi output kepada pihak yang
berhak dan membutuhkan informasi.
Storage. Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan luar
(storage). Hasil dari pengolahan yang disimpan di storage dapat dipergunakan sebagai
bahan input untuk proses selanjutnya.

4. Jelaskan peranan statistik dalam penelitian !

Jawab :

Penelitian dan statistik memang tidak akan bisa dipisahkan. Meskpun ada jenis penelitian
lain yang tidak membutuhkan peranan statistika yang dominan (penelitian kualitatif),
namun untuk bisa menghasilkan kesimpulan yang bisa digeneralisasikan ke populasi
yang lebih luas diperlukan ilmu statistika. Penelitian yang demikian merupakan
penelitian kuantitatif dengan paradigma positivistik, yakni suatu gejala itu adalah nyata
jika bisa dilihat, diukur, dan diklasifikasikan. Sebelum kita membahas lebih lanjut
mengenai peran statistika dalam penelitian, mari kita cermati terlebih dahulu proses
penelitian.

5. Apa yang dimaksud analisis univariat, bivariat dan multivariat?

Jawab :

Univariate Analysis, adalah analisis yang dilakukan untuk satu variabel atau per variabel.
Catatan: Dalam pengertian tertentu, analisis deskriptif menjadi sama dengan analisis
univariat.

Bivariate Analysis, adalah analisis yang dilakukan untuk menganalisis hubungan dua
variabel.
Multivariate Analysis, adalah analisis yang dilakukan untuk menganalisis hubungan lebih
dari dua variabel.

6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial?

Jawab :

a. Pada statistik deskriptif penelitian hanya menggambarkan keadaan data apa adanya
melalui parameter-parameter seperti mean, median, modus, distribusi frekuensi dan
ukuran statistik lainnya.
b. Sedangkan penelitian inferensial adalah proses pengambilan kesimpulan-kesimpulan
berdasarkan data sampel yang lebih sedikit menjadi kesimpulan yang lebih umum
untuk sebuah populasi. Penelitian inferensial diperlukan jika peneliti memiliki
keterbatasan dana sehingga untuk lebih efisien penelitian dilakukan dengan
mengambil jumlah sampel yang lebih sedikit dari populasi yang ada.
1. Pengertian Data
Jawab : Pada dasarnya data merupakan sekumpulan informasi atau juga keterangan –
keterangan dari suatu hal yang diperoleh dengan melalui pengamatan atau juga pencarian
ke sumber – sumber tertentu.
Dari segi Bahasa kata “data” ini diambil dari kata “datum” yang dalam Bahasa Romawi
memiliki arti sebagai sesuatu yang diberikan. Oleh sebab itu itu definisi sesungguhnya
dari data ini ialah diberikan bukan memberikan, sebab apabila memberikan maka data itu
sudah menjadi informasi yang baku serta juga diakui kebenarannya.

2. Jelaskan jenis data berdasarkan skala pengukuran. Sebutkan contohnya sesuai dengan
bidang farmasi

Jawab :

Skala nominal merupakan skala pengukuran paling sederhana atau tingkatannya paling
rendah di dalam suatu penelitian. Skala ini hanya digunakan untuk memberikan kategori
saja. Misalnya digunakan untuk memberi label, simbol, lambang, atau nama pada sebuah
kategori sehingga akan mempermudah pengelompokan data menurut kategorinya.
Contoh nya obat amlodipin dan captopril sama* obat anti hipertensi tetapi hanya merek
nya saja yg membedakan.

Skala ordinal merupakan skala pengukuran yang sudah menyatakan peringkat antar
tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan juga tidak harus sama.Di dalam skala
ordinal, objek atau kategorinya disusun berdasarkan urutan tingkatannya, dari tingkat
terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya.
Contoh nya obat amlodipin 5mg dan 10mg sama* merek amlodipin tetapi tingkatan
dosisnya berbeda

Skala Interval merupakan skala pengukuran yang bisas digunakan untuk menyatakan
peringkat untuk antar tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan pun sudah jelas, hanya
saja tidak memiliki nilai 0 (nol) mutlak.
Contohnya Misalkan suatu ruangan memiliki suhu 0C, ini bukan berarti bahwa ruangan
tersebut tidak ada suhunya.

Skala rasio adalah skala pengukuran yang ditujukan pada hasil pengukuran yang bisa
dibedakan, diurutkan, memiliki jarak tertentu, dan bisa dibandingkan. Skala rasio
merupakan tingkatan skala paling tinggi dan paling lengkap dibanding skala-skala
lainnya. Jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yang
mutlak. Nilai nol mutlak berarti benar-benar menyatakan tidak ada.
Contoh pertama, misal tinggi badan Agung adalah 190 cm sedangkan tinggi badan
Vatinson adalah 95 cm. Pada situasi ini dapat dikatakan bahwa jarak tinggi badan
Vatinson dengan Agung adalah 95 cm. Bisa juga dikatakan bahwa tinggi badan Agung 2
kali tinggi badan Vatinson.

Anda mungkin juga menyukai